One Night Couple

By ap_pandora

899K 10.8K 365

It's not recommended to under 23yo Tapi kalo masih nekat baca, ya udah gapapa 😆 "Apa yang kau inginkan dari... More

Prolog
First Night (1/2)
First Night (2/2) 🔞
Damn it! (1/4)
Damn it! (2/4)
Damn it! (3/4) 🔞
Damn it! (4/4) 🔞
Deal
Weekend
Morning Kiss
How Powerfull of Atres
Warm (1/3)
Warm (2/3)
Warm (3/3)
The First 🔞
New Family
Jane?
Cheating (1/4)
Cheating (2/4)
Cheating (3/4)
Cheating (4/4)
Sex Can Solve Your Problem 🔞 (1/2)
Sex Can Solve Your Problem 🔞 (2/2)
Our relationship (1)
Our relationship (2)
Our Relationship (3)
Our Relationship (4)
Complicated

Discovered

23.9K 343 6
By ap_pandora

***
Apartemen Bobby

Jane bangun dengan sedikit sakit dikepalanya, mengerjapkan pelan bulu mata lentiknya untuk membuat dirinya sadar, mata bulatnya tidak menangkap sosok Bobby didekatnya, ada sedikit rasa aneh entah perasaan apa itu.

"Aaakh! Sial!" Jane merasa sangat sakit dibagian bokongnya, dengan perlahan dia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sekitar 30 menit Jane keluar dengan bathrobe putih yang kebesaran ditubuhnya, kemudian ia menuju walk in closet mencari baju apa yang akan dipakainya dan pilihannya jatuh pada celana pendek dasar berwarna brown dan kaos V neck dengan gambar beruang kutub dibagian depannya. Jangan tanya kenapa semua tersedia, kan Bobby pacar siaga.

Setelah memakai baju, ia-Jane turun kebawah langsung menuju dapur Bobby berada, matanya yang sedari tadi meneliti keadaan apartemen tidak juga menemukan Bobby disini, apa Bobby pergi pikir jane, ah masa bodoh yang penting Jane harus mengisi perutnya yang sudah berteriak meminta asupan gizi dari tadi.

Jane melirik jam sudah pukul 11 siang wajar saja naga didalam perutnya berdemo meminta makan memang ini sudah terlalu siang jika disebut dengan sarapan, Jane duduk dibangku meja makan dan menyantap makanan yang sudah tertata rapi disana, pasti Bobby yang sudah menyiapkannya tadi. Betapa beruntungnya Jane, ia tidak perlu repot-repot karena Bobby selalu selangkah didepannya hahahaha~

Sekitar 15 menit Jane menyantap makanannya ia kembali kekamar atas, namun sebelumnya ia sudah membersihkan meja makan dan mencuci piring kotor.

Jane meraih ponselnya di atas nakas, kemudian ia mulai mengecek ponselnya dan benar saja ada pesan Bobby disana, tertulis

From: My Frog Prince

'Morning baby, maaf aku tidak membangunkanmu saat aku pergi tadi, karena aku melihat kau tertidur pulas sekali membuatku tidak tega. Aku sudah memasak untukmu, makan yang banyak baby, aku akan langsung pulang setelah pemotretan selesai. I love you baby ❤️'

"Ishhh menyebalkan" ucap Jane masih dengan senyum yang mengembang disudut bibirnya dan terkekeh kecil dibagian akhir kalimatnya.

Jangan tanya siapa yang mengganti kontak nomor ponsel Bobby menjadi "My Frog Prince" sudah pasti pelaku jahanamnya adalah Jane, tapi kenapa harus diikut sertakan 'MY' ? Ah entahlah mungkin Jane lupa, namun biarkanlah, lebih baik jika tidak memberitahunya.

Diruangan persegi yang menjadi saksi bisu dari percintaan panas mereka semalam, tidak banyak yang Jane lakukan, ia hanya beristirahat ditempat tidur alias bermalas-malasan sebagaimana hobby nya dengan tangan yang tidak berhenti mengotak-atik ponselnya entah itu bermain game ataupun mengecek social medianya sampai akhirnya dia merasa berat dikedua matanya, tanpa menunda-nunda kantuknya ia memejamkan mata untuk langsung menuju alam mimpinya.

..

Jane bangun dengan sangat malasnya ketika mendengar suara berisik dibawah, ia memutuskan untuk mencuci mukanya dan keluar kamar, pasti Bobby sudah pulang pikirnya ia melirik jam ini sudah pukul 3 sore waktu setempat.

Jane berlari kecil menuruni tangga bersiap untuk menyumpah serapahi Bobby karena meninggalkannya saja dan membuatnya hampir mati karena bosan, ok bagian terakhir lupakan itu terlalu berlebihan Jane.

"B! KENAPA KAU MALAH MENINGGAL—kanku" ucap Jane diakhir kalimatnya terdengar sangat kecil.

Salahkan Jane ia langsung berteriak sesaat setelah menuruni tangga melewati ruang keluarga dan sekarang berakhir diruang tamu dimana terdapat banyak anak ayam-coret maksudnya manusia disini ada sekitar enam orang dan semuanya laki-laki.

Ah dan tahu apa yang lebih parahnya? Semua yang berada disini adalah anggota rapatnya kemarin alias artisnya, ada June disana.

June melongo, mulutnya terbuka lebar begitupun dengan laki-laki yang berwajah tampan disebelahnya yang bernama Yunhyeong. Ada pula diantaranya sebut saja Donghyuk-eh itu memang namanya Donghyuk menjatuhkan bantal sofa dengan tidak elitnya mengenai si bungsu Chanwoo yang sedang asyik berbaring dibawah sofa. Berbaring dibawah sofa? Sedang main apa si bongsor ini?

B.I berdehem agak keras membuat semua atensi mengarah padanya membuyarkan pikiran mereka masing-masing.

Jane masih bingung harus berkata apa, bisa-bisa semua orang disini berpikir yang iya-iya tentang dirinya dan Bobby, padahal memang iya-iya tapi kan dia tetap saja tidak enak alias malu.

"Eum... Mrs. Atres what are you doing here?" Kali ini June yang bersuara, dia benar-benar canggung sekarang sedangkan Jane sedang memutar otaknya untuk memcari jawaban yang tepat.

"Eum.. aku sedang b—"

"BABY AKU PULANG!" Teriak seseorang dari pintu, semua mata mengalihkan atensinya kearah pintu yang tak lain adalah Bobby. Sebenarnya semua orang terlalu fokus pada Jane sehingga tidak sadar bunyi pin pintu dibuka.

Bobby terkejut bukan main melihat semua member grupnya ada disini sedang berkumpul dan lebih parahnya mereka melihat Jane ada disini, sial pikir Bobby.

Bobby mengusap wajahnya frustasi, kenapa dia sampai lupa bahwa June tau password kunci keamanan apartemennya? Namun sebenarnya tidak ada yang salah disini, jika ada yang harus disalahkan maka waktu lah yang salah karena Jane muncul dan membernya bertemu disaat yang tidak tepat tapi bukankah sepandai-pandai menyimpan bangkai akan tercium juga? Eh bangkai? Tidak tidak Jane bukan bangkai!

"B apa maksudnya ini?" Suara B.I terdengar dingin dan membuat yang lain bergidik ngeri mendengarnya namun tidak dengan Jane yang malah terlihat santai sekarang dia terlihat senang melihat raut wajah Bobby yang terlihat kesusahan. Senang melihat Bobby kesusahan atau senang melihat Bobby pulang Jane? Mana yang benar?

"Baiklah, duduklah dulu aku akan menjelaskan semuanya" ucap Bobby berusaha sesantai mungkin, dia tahu B.I sudah sangat marah sekarang karena ia-B.I tidak memanggilnya hyung lagi melainkan namanya yang berarti dia-B.I sedang bertindak sebagai leader bukan teman atau keluarga.

Sekarang disinilah mereka, diruang keluarga Bobby, terlihat semua orang duduk ditempatnya masing-masing termasuk Jane dan Bobby mereka duduk bersebelahan seperti penjahat yang sudah tertangkap basah- eh tapi mereka tidak basah, mereka kering! Oke ganti saja menjadi penjahat yang sudah tertangkap kering dan siap diintrogasi karena begitulah suasananya mereka duduk seakan dikurung dalam tatapan setiap pasang mata yang menuntut penjelasan.

Bobby mulai menceritakan bagaimana hubungannya dengan Jane seperti yang diceritakan pada Lin kemarin, persis sama dan dapat dilihat raut wajah terkejut semua orang disana ya terkecuali Jane, kenapa Jane harus terkejut kan yang diceritakan dirinya dan Bobby lagipula mana dia tahu apa yang Bobby katakan hahaha~

"Kau tahu apa akibatnya B jika kau melakukan hal ini?" Ucap B.I masih dengan nada dinginnya yang terlihat sangat tidak suka dengan tindakan yang dilakukan pathner rap-nya. Bobby tidak menjawab dia hanya mengangguk.

"Ahh hyung! Kau licik sekali, bisa-bisanya kau mencuri start?!" suara June sukses membuat Bobby kembali mengangkat kepala melihat kearah June dengan sedikit kesal.

Jane hanya diam dari tadi, dia bingung apa yang dibicarakan oleh makhluk-makhluk didepannya ini. Dia sama sekali tidak mengerti.

"Kau akan menghancurkan kita" lanjut B.I atau kita sebut saja nama aslinya Hanbin biar mudah membedakan kedua makhluk tampan berinisial B ini.

Bobby menatap nyalang Hanbin, benar-benar sialan leadernya satu ini "Aku tidak mungkin menghancurkan kita" ucap Bobby kemudian menghela nafas dalam lalu melanjutkan kembali kalimatnya "Bagaimana bisa kau bicara seperti itu?"

"Kenapa kau tidak berpikir dulu sebelum kau mengambil keputusan? Ini bukan tentang dirimu saja! Ini tentang grup kita B! Apa kau tidak kasihan pada teman-temanmu ini jika harus ikut menjadi korbanmu? Kau ikut mengorbankan kami karena keegoisanmu sendiri! Kar—"

"Hentikan Kim Hanbin!" Ucap salah satu orang yang tertua diantara mereka, namanya Jinhwan atau sebut saja Jay.

Hanbin langsung terdiam saat nama lengkapnya disebut oleh hyung-nya. Yang lain ikut terkejut termasuk Jane karena suara Jinhwan yang berubah menjadi dominan disini.

"Aku tahu kau hanya ingin yang terbaik untuk kita, tapi kau juga harus memikirkan bagaimana perasaan Bobby sekarang" ucap Jinhwan yang sudah kembali dengan suara lembutnya.

"Aku rasa semua akan baik-baik saja jika kita bisa menyimpan rahasia ini baik-baik" kali ini Yunhyeong yang berbicara berusaha mencari jalan tengah diantara perselisihan ini.

"Aku rasa itu ide yang bagus, kita bisa saling menutupi kan? Jadi tidak ada yang dirugikan" lanjut Donghyuk menambahi ide bagus Yunhyeong yang terlihat cukup menjadi solusi atau jalan tengah dari persoalan ini.

Chanwoo hanya mengangguk-ngangguk dia tidak ikut berkomentar lagian juga dia tidak memiliki solusi lain dan menurutnya itu jalan keluar yang bagus untuk saat ini dan June pun juga berpikiran yang sama.

"Jadi bagaimana sekarang?" Tanya Jinhwan yang menatap setiap mata orang diruangan terkecuali Jane karena dia tahu Jane tidak mengerti apa-apa disini.

"Aku tidak masalah, kita sembunyikan hubungan Bobby hyung dan Mrs. Jane" ucap Donghyuk yang diangguki mantap oleh semua member kecuali Bobby yang masih berpandang lesu, Jane yang bingung dan Hanbin beraut wajah masam.

"Bagaimana denganmu?" Tanya Jinhwan pada Hanbin dan yang ditanya hanya mengedikkan dagunya kecil. Catat! Hanbin sedang kesal!

"Baiklah, kita sudah sepakat, aku tidak ingin ada lagi yang berdebat tentang hal ini" final Jinhwan yang lagi-lagi mengeluarkan aura hyung tertua.

"Tapi hyung, jika kau putus dengan Jane maka aku yang akan mengambil alih" ujar June seraya menaik turunkan alisnya menggoda Bobby.

Tak!

Kepala June dipukul sedikit keras oleh Bobby membuat yang empunya kepala meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap kepalanya.

"Hyung! Karena kau sudah mempunyai pacar berarti kau yang meneraktir kami makan malam ini!" Ucap Chanwoo bersemangat, memang otaknya tidak lepas dari makanan dan game, lihat saja tubuhnya bongsor seperti itu dengan pipi chubby.

Bobby hanya tersenyum kemudian mengangguk dan langsung ditanggapi dengan teriakan girang semua orang kecuali Hanbin yang masih terkurung rasa kesal dan Jane karena ia yang masih tidak mengerti suasana.

Continue Reading

You'll Also Like

341K 972 11
Area 21+++, yang bocah dilarang baca. Dosa tanggung sendiri yap. Jangan direport, kalau gasuka skip.
170K 13.6K 18
🐇🐇🐇
170K 14.8K 106
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
903K 71.3K 51
Rifki yang masuk pesantren, gara-gara kepergok lagi nonton film humu sama emak dia. Akhirnya Rifki pasrah di masukin ke pesantren, tapi kok malah?.. ...