AISYAH WEDDING (END)

By Nona-Wanut

4M 185K 3.7K

TELAH DIBACA LEBIH DARI 2,5 JUTA ORANG!! #WATTYS2019 " Bukan aku mengharap untuk disentuh. Aku seorang muslim... More

PART 1
PART 2
PART 3
part 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 9
PART 10
part 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 30.1
PART 31.2
PART 32
AISYAH
Part 33
PART 34
PART 35
PART 36
PART 37
PART 38 ( END)
PROMO
ekstra part-1
ekstra part-2
bonus rank 1
TANYA-JAWAB

PART 8

87.9K 5.2K 118
By Nona-Wanut

Dilain tempat, Fahri dan Aisyah melaju dengan mobilnya. Suasana hening tidak ada yang bersuara. Ini kali pertama Aisyah hanya berdua dengan suaminya. Jantungnya berdebar kencang.
“Ehem... dek, kalau ngantuk tidur saja. Nanti mas bangunin kalau sampai kampus yah,” kata Fahri lembut.
Aisyah menguap sekali lagi.
“Tuh kan, tidur dulu yah,”tawar Fahri sekali lagi.
Aisyah mengangguk, rasanya matanya sangat berat. Aisyah bersender di jendela dan tertidur. Sangat cepat dia terlelap. Fahri melihatnya dan tersenyum.
“Kok aku baru sadar sih Zahra sangat manis. Bulu mata lentiknya, hidung mancung, kulit putih mulusnya, perhatiannya...” gumam Fahri lirih sambil tersenyum.
Fahri terus memperhatikan istri sholihahnya. Fahri menyenderkan kepala Aisyah di pundaknya. Aisyah melenguh sebentar mencari tempat nyaman untuk bersandar namun tertidur lelap di pundak Fahri. Fahri tersenyum. Jantungnya berdetak cepat. Rasanya jatuh cinta lagi? Bahkan saat dengan Hana dulu tidak seperti ini.
Fahri melajukan mobilnya pelan.
“Maaf… maaf atas segala kesakitan yang mas buat dek,” ujar Fahri pelan.
Sesampainya di kampus, Aisyah tetap terlelap. Karena kasihan untuk membangunkan Aisyah, Fahri turun dari mobil dan mengambil berkas tesis milik istrinya. Fahri berjalan menuju ruang dosen. Hampir seluruh mahasiswa menatap kagum pada Fahri. Gaya pakaian dan postur tubuhnya yang hot membuatnya menjadi sorotan seluruh mahasiswa disana.
“Assalamu'alaikum,”ucap Fahri di depan ruang dosen.
“Wa'alaikum salam,” jawab salah satu dosen diruangannya.
“Permisi pak. Saya ingin bertemu pak Fajar,” kata Fahri dengan suara beratnya.
“Oh iya. Saya sendiri. Ada apa ya pak? Silahkan masuk. Duduk dulu pak Fahri,” jawab Dosen itu  penuh hormat.
“Begini pak, istri saya ngga enak badan. Ini berkas tesisnya, mohon dikoreksi ya pak,” Fahri memberikan berkasnya kepada dosennya.
Keluarga Fahri memang salah satu pengusaha yang terkenal di negara ini. Pantas saja semua orang  mengenalnya dan menatapnya penuh hormat.
“Oh iya pak. Biar saya periksa. Nanti minggu depan bisa diambil,”  jawab Dosen itu ramah.
“Ya udah pak. Terimakasih. Permisi. Asalamu'alaikum,” Fahri pamit dan keluar dari ruangan.
Fahri bergegas menuju mobilnya. Saat masuk mobil sebelum jalan, dia menatap istrinya sebentar. Aisyah tertidur sangat pulas. Fahri tersenyum tipis. Lalu melajukan mobilnya menuju kantor. Diperjalanan dia mengenang kembali semua perlakuannya pada Aisyah.
Flasback on
Sesaat setelah ijab qobul, Fahri tak menyentuh istrinya sama sekali. Fahri terus mengingat Hana. Kekasihnya yang selalu memenuhi pikirannya.
Perjodohan ini membuat dia terpuruk. Dia bahkan tak pernah menganggap Aisyah ada.
“Kamu ngga perlu membuka hijab kamu di depan saya,” ujar Fahri malam itu.
Aisyah istrinya, hanya diam dan menunduk sambil memainkan jarinya.
“Saya mau melakukan semua atas dasar cinta. Bukan kewajiban semata. Kamu berhak bahagia. Tapi bukan dengan paksaan begini,” ujar Fahri selanjutnya.
Malam itu Aisyah hanya mengangguk tanpa berkata apapun.
Fahri tahu setiap malam istrinya menangis. Tapi egonya mengalahkan segalanya. Fahri merasa yang tersiksa bukan hanya Aisyah saja. Tapi dia lebih tersiksa.
Hingga di hari ke lima Fahri meminta berpoligami.
“Dek, mas ingin meminta ijin menikah lagi,” ujar Fahri malam itu dengan enteng.
Aisyah terperangah. Air matanya mengalir deras. Dia bahkan belum tersentuh sama sekali. Rambutnya pun tak pernah dilihat siluaminya. Sekarang suaminya meminta berpoligami.
Hatinya hancur luluh lantah. Rasanya dunia runtuh dipundaknya.
Aisyah tak menjawab. Dia menangis sesegukan tanpa berkata apapun.
“Diam kamu saya anggap mengijinkan. Terimakasih. Saya tidur dulu,”  ujar Fahri tenang lalu meninggalkan Aisyah yang menangis sambil memeluk kakinya. Gadis itu terluka sangat dalam.
Sehari sebelum menikah lagi Fahri sudah mengajak Aisyah pindah ke rumah barunya.
“Saya menikah sembunyi. Hanya menikah siri saja. Abi umi dan mamah papah tak boleh tahu. Biar mereka tahunya Hana menjadi houskeeper dirumah ini,” kata Fahri malam itu.
Aisyah hanya diam. Dia hanya tak mau membuat ummi abinya kecewa dan menangis. Pernikahan ini adalah harapan banyak orang. Biarlah Aisyah menahan luka ini sendiri. Demi membahagiakan banyak orang. Bukankah lilin harus lebur untuk menerangi sekitarnya?
Begitupun Aisyah memilih hancur untu kebahagiaan sekitar.
Fahri tahu, selama ini Aisyah terluka. Tapi, semakin dia berusaha mencintainya. Semakin hatinya hanya untuk Hana seorang.
Falshback off
“Aku tak ingin menyentuhmu sebelum aku mencintaimu dek. Dan aku rasa sekarang aku mencintaimu. Mungkin saja,” gumam Fahri lirih.
Mobilnya terus melaju menuju kantor. Sesampainya dikantor, Fahri tak tega membangunkan istrinya yang tertidur pulas. Fahri menggendong istrinya menuju kantor. Seluruh karyawan menatap penuh kagum.
Saat memasuki ruangan semua karyawan memberi hormat. Fahri hanya melewatinya saja. Dia masuk lift dengan menatap wajah polos istrinya.
“Maaf untuk segala kesalahanku. Terimakasih atas keikhlasan kamu istri sholihahku,” kata Fahri pelan lalu mengecup lama kening Aisyah dalam gendongannya.

Biarkan aku mencintaimu atas ijin Allah..
maaf atas segala kesakitan yang ku beri.
Melihat mu terluka karena aku adalah hal paling menyakitkan dalam hidupku...



Continue Reading

You'll Also Like

81.4K 8.9K 31
[Spin off Hakim, bisa dibaca terpisah] Bahagia seperti apa yang diinginkan semua orang? Apa bahagia mereka sama seperti definisi bahagia yang Husna...
358K 15.7K 70
Azizan dingin dan Alzena cuek. Azizan pintar dan Alzena lemot. Azizan ganteng dan Alzena cantik. Azizan lahir dari keluarga berada dan Alzena dari ke...
182K 9.7K 36
"Jangan menikah dengan Perempuan itu! Menikahlah dengan perempuan pilihan Umi, Gus!" Syakila Alquds, sosok gadis yang kehilangan kesucian dan berasa...
127K 10K 39
"Yayah! Mau kan jadi Yayah benelannya Aila?" tanya Aira dengan begitu gemas. Fadhil tersenyum lembut sambil mengusap puncak kepala gadis kecil di gen...