Bride of The Demon | Monsta X

By byunriz

8.7K 483 3

[COMPLETE] Sinopsis di ABSTRAK More

ABSTRAK
1. "Aku pulang!" - Yoo Kihyun
2. "Kupu-kupu emas?" - Yoo Kihyun
3. "Kita akan..." - Son Hyun Woo
4. "Apakah kau mau...?" - Son Hyun Woo
5. "Kuharap." - Yoo Kihyun
6."Dan kuharap..." - Son Hyun Woo
7. "Kita akan...!" - Yoo Kihyun
8. "Siap bos!" - Yoo Kihyun
9. "Akan kutepati." - Son Hyun Woo
10. "Apakah kau sedang...?" - Shin Wonho
11. "Tidak akan." - Yoo Kihyun
12. "Kau pasti..." - Chae Hyung Won
13. "Mengapa kau...?" - Lee Min Hyuk
14. "... Dasar bodoh!" - Im Chang Kyun
15. "Terima kasih." - Im Chang Kyun
16. "Telingaku sakit." - Chae Hyung Won
17. "Aku juga berharap..." - Yoo Kihyun
18. "Siapa?" - Chae Hyung Won
19. "Karena kau adalah..." - Shin Wonho
20. "Akan kutunggu." - Shin Wonho
21. "Katakan." - Son Hyun Woo
22. "Sepertinya aku..." - Yoo Kihyun
23. "Tapi, mengapa?" - Yoo Kihyun
24. "Maafkan..." -Son Hyun Woo
25. "Apa yg mereka...?" - Son Hyun Woo
26. "Lepaskan aku!" - Yoo Kihyun
27. "Aku yg berkuasa." - Xiao Nai
29. "Setiap saat." - Xiao Nai
30. "Zhao Fei!" - Xiao Nai
31. "Apa kita bisa...?" - Lee Min Hyuk
32. "Zhao Fei?" - Yoo Kihyun
33. "Di mana dia?" - Xiao Nai
34. "Selamat datang..." - Xiao Nai
35. "Aku akan melakukan sesuatu."
36. "...istana sendiri." - Yoo Kihyun
THE END
BRIDE OF THE DEMON
AYAKASHI LIST

28. "Saatnya untuk..." - Yoo Kihyun

120 10 0
By byunriz

Xiao Nai tersenyum saat melihat raut ketakutan yg terlukis jelas di wajah Kihyun. "Kau belum menikah dengan Hyun Woo."

"Memang belum."

"Berarti kau bukan istrinya!" seru Kanna.

"Sebentar lagi aku akan menjadi istrinya!"

"Aku yg akan menjadi istrinya!"

"Bahkan kau belum pernah bertemu dengan Hyun Woo!"

Senyuman licik terukir dibibir Kanna lalu dia mengeluarkan sebuah tanda pengenal. "Kami bertemu jauh sebelum kau."

Mata Kihyun melebar saat melihat nama Hyun Woo yang tertulis, di tanda pengenal tersebut. "Kau pasti sengaja membuat tanda pengenal itu!"

"Terima saja kenyataannya. Kami bertemu beberapa tahun yg lalu, & menjatuhkan tanda pengenal, ketika menyelamatkanku yang hampir tenggelam di sebuah danau lalu kami berciuman."

"Dia hanya memberimu nafas buatan agar kau tidak mati!"

"Tapi tetap saja dia telah menciumku."

Kihyun tidak ingin termakan oleh ucapan Kanna. "Tapi kalian saling bermusuhan bukan? Nishi-ya dan Minami-ya selalu bersaing, jadi kalian tidak akan pernah bisa untuk menikah!"

"Aku telah berjanji untuk mengabulkan apa pun permintaan Kanna saat hari ulang tahunnya dan tentu saja akan ditepati walau permintaannya itu adalah menikah dengan sainganku sendiri." ucap Xiao Nai.

"Ternyata kau adalah sosok kakak yg sungguh baik dan mengutamakan nepotisme."

"Sudah cukup! Pelayan!" Akhirnya Arata angkat bicara dan tidak berapa lama kemudian seorang wanita berjalan masuk. "Cepat bawa gadis ini ke kamarnya dan jaga dengan ketat."

"Kau tidak berhak untuk menyuruhku!" seru Kihyun.

"Kau bukan siapa-siapa di sini. Cepat bawa dia."

"Jangan mendekat! Aku bisa jalan sendiri!"

"Akhirnya kau tahu diri." Kihyun hanya melihat Kanna dengan tatapan tajam.

"Mari nona, akan saya tunjuk jalannya." Kihyun hanya mengangguk, sambil berjalan di belakang pelayan tersebut setelah melirik Xiao Nai sesaat yang hanya tersenyum sinis.

Kihyun berjalan pergi dari ruangan Xiao Nai dengan tenang walaupun tangan terasa sakit karena terkepal terus supaya tidak dikuasai oleh amarah, karena jika termakan dengan ucapan mereka, pasti akan kalah.

Tidak berapa lama, akhirnya, mereka sudah sampai di sebuah kamar lalu pelayan tersebut membukakan pintu untuk Kihyun. "Selamat beristirahat nona."

Kihyun hanya diam melihat kamar tersebut, karena entah mengapa teringat dengan Nishi-ya. Dia rindu suasana Nishi-ya, para pegawainya, terutama Hyun Woo. Kihyun terduduk lemas, saat mengingat sosok pria yg baru saja menjadi bagian dalam hidupnya.

Tiba-tiba kalung perjanjian antara dirinya dan Hyun Woo yg dipakai berkilau sehingga dilepas, dilihatnya sebentar keindahan kilauan dari cahaya api biru lalu digenggam dengan erat. "Hyun Woo..."

🦋🦋🦋

Kihyun terbangun dari tidur karena kemarin malam tertidur sambil menangis dalam posisi yg meringkuk dengan masih menggenggam kalung, yg sudah tidak bercahaya lagi. "Hyun Woo..." Rasanya, seperti ingin menangis kembali.

"Nona?" Kihyun terkejut ketika mendengar suara seseorang dari luar kamar.

"Tunggu sebentar!" Kihyun mengenakan kalungnya kembali lalu bergegas berdiri untuk membuka pintu pintu.

"Apakah saya menganggu waktu istirahat anda?"

"Tidak, aku baru saja bangun."

"Saya telah menyiapkan pemandian air panas dan setelah mandi nona harus sarapan."

Jujur, dia perlu sekali untuk mandi dan makan. Dia lelah sekali dan juga tidak makan sejak kemarin dan terakhir kali hanya sedikit saat sarapa dengan Hyun Woo.

Akhirnya, mereka berjalan pergi ke area pemandian air panas dan saat masuk Kihyun bisa mencium bau yg sungguh segar, tersebar dari uap kolam air panas dan tanpa pikir panjang segera masuk ke dalam air.

Matanya terpejam menikmati aroma segar sehingga membuat kepalanya yang pusing dan tubuhnya yang lelah menjadi membaik.

Kihyun termenung karena teringat ucapan Kanna. Dia yakin bahwa pernikahan ini hanya pernikahan sepihak, atas permintaan Kanna. Hyun Woo pasti, akan segera mengeluarkannya dari sini.

Tidak ingin terlalu lama, Kihyun keluar saat sudah merasa segar kembali kemudian pelayan yang tadi membantunya untuk mengenakan kimono yg polos berwarna hijau yg telah disiapkan.

Matanya berubah jadi sayu karena ingin kembali mengenakan kimono pilihan Hyun Woo yg selalu nyaman dipakai dan terlihat indah.

"Sudah selesai nona dan sekarang adalah waktunya untuk makan." Pelayan tersebut, membawa Kihyun ke ruangan lain di mana makanan sudah disiapkan.

Mata Kihyun menjadi makin bertambah sayu, saat, melihat makanan tersebut karena teringat moment dia dan Hyun Woo saling menyuapi ketika sarapan, moment di mana, Hyun Woo mulai menjadi bagian penting dalam hidupnya.

"Apa makanannya tidak sesuai dengan selera anda? Akan segera kami ganti sesuai dengan yg anda mau."

"Tidak perlu karena ini sudah cukup. Apa kau bisa pergi karena aku tidak biasa makan dengan dilihat oleh orang lain."

"Saya akan berada di luar jika anda membutuhkan sesuatu."

Kihyun bernafas lega lalu mulai makan, mengerti bahwa tubuhnya perlu makan, & Hyun Woo pasti akan marah jika tidak menjaga kesehatan.

Membayangkan wajah kesal Hyun Woo sudah cukup membuatnya bisa sedikit tersenyum.

"Aku harus segera mencari tanda pengenal itu dan akan kupastikan sendiri, apakah benar milik Hyun Woo atau tidak."

Kihyun menyantap semua makanan yg disajikan. Bukan hanya agar dia punya banyak waktu untuk mencari tanda pengenal itu tapi karena juga lapar.

"Permisi, apakah ada orang di luar?"

"Apakah ada sesuatu yg anda butuhkan nona?" tanya pelayan tersebut sambil membuka pintu.

"Apakah kau bisa mengambilkan air lagi?"

"Tentu saja, saya akan segera kembali, mohon tunggu sebentar." Pintu kembali tertutup.

Sumpitnya diletakkan secara perlahan. Sebenarnya Kihyun sudah merasa kenyang. Dia membuka pintu secara perlahan lalu melirik ke kanan dan kiri, tidak ada siapa pun membuat senyum puas terukir dibibir "Saatnya untuk beraksi!"

- T B C -

Continue Reading

You'll Also Like

356K 20.6K 25
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
271K 714 9
konten dewasa 🔞🔞🔞
609K 37.1K 63
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...