Hay Hay...
Selamat pagi Readers...
Happy Reading...
>>>>>AdaCerita<<<<<
#Lesti pov
"dia bukan pacar ku"
Seketika senyum A' Iki hilang, tatapan nya kembali dingin. Entah kenapa aku senang mendengar nya, ya aku tidak datang terlambat
Aku menatap wajah nya dalam, pria ini tak berubah. Tetap pria tampan dengan wajah Es. Aku rindu kamu A'
Aku hanya mampu tersenyum, entah apa yang harus aku lakukan. Ia melepaskan pelukan nya, tepat saat aku menyebut Kania pacar nya. Dan aku dapat melihat wajah kecewa kania
#Author pov
Lesti melangkah duduk, sedangkan teman temannya masih berdiri membatu
"ish kalian kaya abis liat setan ya, kenapa jadi pada bengong sih?? " (ucap Lesti berdecak sebal)
Tak ada yang menjawab, semua hening
" oh iya, kenalin ini Selfi. Dia teman sekaligus asisten ku di Amerika" (lesti tersenyum)
Selfi juga ikut tersenyum, lalu memperkenalkan diri nya
"jadi nona Adelicia itu?? " (ucap Irwan)
" iya, aku nona Adel. Adelicia Lesti Andriyani. Ingat nama lengkap ku kan?? " (lesti terkekeh)
" astaga sungguh, kau nona Adel yang terkenal itu?? " (ucap Randa antusias)
" ih kenapa ngga ada yang percaya sih?? " (ucap Lesti, tangan nya mengambil sebuah identitas diri)
" oke aku percaya, boleh minta foto?? Tanda tangan di baju? " (ucap Randa lebih antusias lagi)
" bagi yang ingin berfoto, apalagi tanda tangan nona Adel harus menjadi member resmi Kejora Collection " (ucap Selfi menjelaskan)
" ribet amat sih, ngga jadi deh gw" (ucap Randa melangkah mundur)
"haha tenang kali nda, Selfi cuma bercanda" (ucap lesti mendekati Randa)
"mau ngapain?? " (tanya Randa)
" kata nya mau foto. Ngga jadi nih?? Sebelum Selfi berubah pikiran dan menjadikan bercandaan nya itu nyata loh" (ucap Lesti)
"eh iya iya jadi dong" (akhirnya Randa dan Lesti berfoto ria)
Semua sahabat nya mulai bisa mengerti bahwa ini bukan mimpi, ini nyata Lesti yang datang.
Rizki?? Ia hanya mematung. Masih tak percaya gadis nya itu kembali, bahkan ia bisa memeluk nya lagi tadi. Mimpi kah?!
Sama halnya dengan Rizki. Kania hanya cemberut, ia masih bingung siapa Lesti dan kenapa Rizki tampak senang sekali??
Bahkan selama kenal hampir 2tahun ia tak pernah melihat Rizki tersenyum hangat. Rasa sesak menyelimuti Kania, mungkinkah Lesti itu wanita berharga di masa lalu Rizki??
Hancur sudah, hilang semua kesempatan Kania untuk mendekati Rizki
"De.. Gimana caranya kamu jadi ada di sini?? Dan gimana ceritanya kamu ada di Amerika?? " (ucap ega bingung)
" satu satu dong teh nanya nya" (ucap Lesti melangkah duduk)
"abis kak Lesti tiba-tiba ada di sini. Kemana aja sih?? Ngga kangen aku?? Kenapa ngga pernah ada kabar juga?? " (ucap Putri)
" ih ngga ada yang berubah ya, selalu aja ngasih pertanyaan itu segudang. Berasa ujian bahasa indonesia deh" (ucap Lesti terkekeh)
#flashback on ~ Lesti pov
Jadi setelah pertemuan terakhir kita di kampus, Dixie bawa aku ke Singapura. Rencananya kita akan menikah disana. Tujuan utama tentu saja menjauhkan aku dari kalian
Tapi tepat sehari sebelum kami berangkat, Ayah menemukan bukti itu. Bukti bahwa ia dijebak oleh Dixie dan keluarga nya. Sampai akhirnya Ayah membatalkan pertunangan itu, pernikahan juga batal
Ayah meminta ku menemui kekasih ku itu, tapi aku pikir belum saatnya aku kembali. Jadi aku memutuskan melanjutkan kuliah di Amerika, dan seperti ini lah keadaan ku sekarang
Di Amerika aku mengambil jurusan Desain, perlahan membuka butik Kejora Collection. Alhamdulillah rejeki ku bagus, dalam waktu 2 tahun butik itu menjadi brand ternama di sana
#flashback off ~ Author pov
Semua sahabat bernafas lega, penantian Rizki tak sia sia . Kekasih hati nya ini masih sendiri
"alhamdulillah ngga jadi nikah sama si Dixie itu, kamu tau de. Tau ngga ada orang yang hampir gila karena melepas mu" (ucap Aulia melirik Rizki)
"jangan mulai, gw colok mata lu tau rasa " (ucap Rizki tersipu malu)
" weh biasa aja dong, gw colok balik tuh mata" (ucap Cahu menghadang)
"ih kebiasaan ya, berantem mulu. Gw jodohin juga lu berdua " (ucap Ridho geram)
Sedetik kemudian, tatapan tajam Ridho dapatkan. Bukan hanya dari Rizki, tapi dari Cahu Aulia juga Lesti
" serem ya" (ucap Ridho bergidik, ia bersembunyi di belakang putri)
"ah cemen nih, bisa nya ngeledek tapi ngga berani ambil resiko " (putri mengerut kan kening nya)
Semua tertawa melihat kekonyolan ini, bahkan Rizki yang biasa nya hanya tersenyum kini tertawa paling kencang. Kebahagiaan itu terpancar jelas dari wajahnya, ia tak lagi dingin. Lain haha dengan Kania, ia hanya diam. Menatap lekat Lesti, gadis itu sangat istimewa. Bahkan dalam sekejap ia berhasil membuat suasana begitu hangat
Ia memutuskan keluar dari ruangan itu, berharap ada orang yang mengejar nya dan menganggap nya ada. Ia pergi menuju taman di belakang Cafe ini, menengok perlahan dan ia tak menemukan siapapun disana. Ia tersenyum miris , bener tak ada yang menyadari keberadaan nya
#Kania pov
Bodoh banget ya gw, kenapa juga selalu berharap lebih??
Sadar Nia sadar, lu itu cuma orang baru. Yang masuk dalam kehidupan mereka, jangankan bikin Rizki suka sama lu. Bikin mereka nganggep lu ada juga rasanya cuma mimpi
Sadar Nia sadar
#Author pov
Kania terduduk lesu diatas rumput, mata nya memerah. Menahan sesak di dada nya, tak ada tempat untuk bersandar saat ini. Tiba-tiba sebuah seseorang ikut duduk di samping nya
"Lesti.. " (ucap nya, saat sadar siapa yang kini ada di samping nya)
" iya, ini aku" (Lesti tersenyum)
"kamu ngapain di sini?! Tar temen temen nyariin loh"
"ngga papa, biar mereka juga ikut nyari kamu" (lesti kembali tersenyum)
"kamu sejak kapan disini?? " (tanya Kania)
" sejak kamu nyampe disini"
"jadi kamu?? " (ucap Kania terpotong)
" iya aku dengar semua nya" (Lesti masih setia dengan senyuman nya)
"maaf aku ngga bermaksud gitu, aku ikut senang kamu kembali. Hanya saja" (ucapan Kania menggantung)
"kamu suka Rizki?? " (ucapan lesti membuat Kania membulat kan mata)
Kania hanya tertunduk, ia tak berani menjawab
" bagaimana kalau kita bersaing secara adil?? Ya aku akui, aku belum bisa melupakan Rizki" (ucap Lesti menatap lurus kedepan)
"maksud mu?? Kamu dan aku?! "(ucap kania)
" iya, kita bersaing mendapatkan Rizki. Aku tidak yakin kalau dia masih belum melupakan ku" (ucap Lesti tersenyum)
Kania hanya mengangguk, kini tangan nya dan tangan Lesti bertautan. Mereka melangkah menuju ruangan lagi
>>>>>AdaCerita<<<<<
To be continue...
Maafkan typo dimana mana...
Maafkan kalau ceritanya mulai ngawur....
Jangan lupa follow, vote dan komentar ya...
Boleh mampir ke Ig @sanitalestia15 😂😂 DM aja, nanti aku follback 🤣🤣