Hay Hay...
Happy Reading guys...
>>>>>AdaCerita<<<<<
"bukan urusan lu kan, gw mau nyari atau mau diem. Hak lu apa?? " (ucap Rizki kembali dengan tatapan dingin nya)
" udah dong ki, biasa aja jangan ngegas" (ucap Irwan)
"ah bikin mood gw ancur aja" (Rizki melangkah pergi, entah kemana)
"mmm sory ya guys, gw ngga bermaksud buat bikin suasana jadi gini" (ucap Kan ia menunduk)
"ngga papa ko, abang gw emang gitu. Jangan diambil hati ya" (ucap Ridho tersenyum tipis)
"lu beda banget ya dho sama Iki, andai Iki ramah kaya lu" (ucap Kania lirih)
Semua saling menatap bingung, mungkinkah kania punya rasa lebih pada Rizki??
Keesokan hari nya, sepulang dari bandara Rizki Ridho dan Irwan memisahkan diri. Ya hari ini D'kece mengantar keberangkatan Putri menuju Jerman
Rizki Ridho dan Irwan mengunjungi sebuah gedung kosong, terpampang sebuah tulisan "Di Jual". Ya mereka telah membeli gedung tersebut, rencana nya mereka akan membuka sebuah cafe
"pas kan tempatnya, strategis. Ngga terlalu sempit juga, buat nongkrong enak nih"(ucap Irwan menatap sekeliling)
"setuju gw bang, akses jalan juga oke" (ucap Ridho)
"bisa jadi kantor kita juga bang, jadi kita bisa tetep ngurus Cafe disela sela break pemotretan " (ucap Rizki setuju)
" tapi tetep ki, kita butuh orang khusus standby setiap saat disini. Jadwal pemotretan kalian kan mulai padat" (ucap Irwan memberikan saran)
"mm siapa ya?? Soalnya ini kan permulaan bang, kita butuh orang yang bener-bener bisa di percaya" (ucap Ridho)
"Mmm jujur sih gw lebih percaya sama sahabat sahabat kita, tapi siapa?? " (ucap Rizki mulai berfikir)
" iya ya, putri udah ke Jerman, Weni sama Rafly juga udah ngurus perusahaan milik orang tua nya, Ega sama Aul ngga mungkin bisa ninggalin butik mereka kan, Randa juga ngikut kalian jadwal nya (Randa itu sekarang fotografer 2R). Apa lagi Ridwan sama Cahu jadwal manggung mereka padat banget termasuk Rara juga. Mmm mereka udah punya kesibukan masing-masing " (ucap Irwan)
" nah kan ada si Kania tuh, kenapa kita ngga kerja sama aja sama dia. Dia kan jago masak tuh" (ucap Ridho)
"ish kenapa dia sih?? Minta tolong yang lain aja lah. Rara aja deh bang" (ucap Rizki tak suka)
"Rara kan manajer nya Ridwan sama Cahu ki, jadwal mereka buat show Dance itu padat banget" (ucap Irwan. Ya Rara sekarang menjabat sebagai manajer RidCah, yang kini menjadi dancer terkenal)
"ya udah orang lain aja, ngga mesti kania kan?? " (ucap Rizki lagi)
" kan tadi lu yang bilang, kata nya lebih percaya sama sahabat " (ucap ridho)
" kan ngga mesti kania" (ucap Rizki)
"terserah lu sih, ngasih saran aja gw mah" (ucap ridho)
" ya udah lah, kalo kalian emang mau nya gitu " (ucap Rizki pasrah)
#skip
Semakin hari mereka semakin sibuk dengan urusan masing-masing. Ridwan Cahu juga semakin terkenal, begitu pun dengan Rizki dan Ridho. Siapa yang tak mengenal model kembar nan tampan ini
Hampir semua majalah fashion sudah menggunakan model ini, bukan hanya tampan tapi mereka juga memiliki daya tarik yang sangat kuat. Mereka tidak hanya terkenal didalam negeri, bahkan di luar negri pun sudah banyak brand ternama yang menggunakan model Rizki dan Ridho
Meski begitu mereka selalu menyempatkan diri untuk tetap berkumpul bersama sahabat sahabat nya, mereka telah membuat kesepakatan bahwa setiap akhir bulan mereka harus berkumpul. Dan tempat berkumpul yang pas adalah "Twins Cafe", ya Cafe milik Rizki dan Ridho
"alhamdulillah bisa kumpul lagi kita " (ucap Weni menyeruput jus milik nya)
" iya nih, duh alhamdulillah udah pada sukses ya sekarang " (ucap Ega tersenyum)
" boleh dong, kapan kapan kita dapet promosi paket lengkap dari model ini nih" (ucap Aulia melirik 2R)
"haha kalo itu mah, ngobrol nya sama manajer kita aja ya. Iya ngga?? " (ucap Rizki menyenggol pelan Irwan)
" siap siap, harga bisa di atur" (ucap Irwan tertawa)
"ih sama sahabat sendiri juga lu mah gitu" (ucap Aulia sebal)
"haha sahabat mah sahabat aja. Kalo soal endorse beda lagi cuy" (ucap Ridho tertawa)
Tiba tiba Ridwan Cahu dan Rara ikut duduk, ya mereka baru saja datang
"Assalamualaikum " (Rara langsung duduk disamping Irwan, dan membuat Rizki hampir terjatuh)
" waalaikumsalam " (ucap semua kompak)
" kira kira dong Ra, kalo gw nyungsep ngga lucu tar" (ucap Rizki berdecak sebal)
"kamu ngga papa kan Ki?? " (ucap Kania yang baru saja kembali dari toilet)
" ngga papa ko" (ucap Rizki cuek)
"cie kania... Khawatir banget kaya nya" (ucap Weni)
"weni mau juga di gituin ?! Sini sama gw" (ucap Ridwan)
"ah Ridwan, gw kangen sama lu" (ucap Weni dengan nada manja)
"ampun dah, kacang kacang. Berasa ke dunia milik berdua ya" (ucap Ridho tertawa)
"mangkan nya Dho, nyari lah. Jangan mau di buat iri terus" (ucap Cahu)
"eits jangan salah, gw mah udah dapet. Nih gw telpon sekarang ya orang nya" (Ridho mengambil ponsel nya)
"Assalamualaikum boo... " (ucap Seorang wanita di sebrang)
" waalaikumsalam sayang " (Ridho memutar ponsel nya ~Ini videocall ya)
" ahhhh gw kangen sama kalian, apa kabar gengs?? " (ucap wanita tersebut)
" putri " (semua berteriak spontan)
" biasa aja dong manggil nya, gw ngga budek ko" (ucap Putri memanyunkan bibirnya)
"serius lu?? Sama dia?! " (ucap Aulia menunjuk Ridho)
" iya bawel" (ucap Putri)
"tuh kan apa gw bilang, pulang dari Jerman jadi deh gw nikahin nih anak dua" (ucap Rizki tertawa)
"haha bisa aja lu kakak ipar . Aduh gw kangen banget sama kalian, baru berapa bulan disini udah ke berapa tahun gitu" (ucap Putri dengan nada sedih)
"buruan lah lu balik, biar bisa kumpul kita. Lumayan tiap bulan makan enak, gratis lagi" (ucap weni)
"wkwk iya siap, bulan depan deh ya gw balik kaya nya. Biar bisa kumpul" (ucap putri)
"lu mah soal makan aja cepet, apa lagi gratis. Seorang pengusaha muda, masih mau loh sama yang gratisan " (ucap Ridho menggelengkan kepala nya)
" hahahaha jangan kan pengusaha Dho, gw yang udah terkenal juga masih doyan ko sama yang gratisan " (ucap Cahu tertawa)
" enak ya" (ucap Putri tertawa )
"udah dulu ya gengs, gw mau istirahat nih. Bye.. Assalamualaikum " (ucap putri)
" waalaikumsalam mputt" (ucap semua kompak)
"berarti sekarang tinggal Iki ya yang masih jomblo" (ucap Cahu pelan)
"ngga papa, jomblo berkualitas gw mah " (Ucap rizki)
" sama gw aja yuk ki, kan bisa kerja sama tuh. Lu bisa dapet endorse dari butik gw" (ucap Aulia mengedipkan mata nya)
"yuk, tar lu bisa makan sepuas nya di Cafe ini " (ucap Rizki mengulurkan tangan)
" enak aja, punya gw nih. Kamu juga ih bandel ya" (ucap Cahu menepak tangan rizki )
"haha biasa aja dong, ngga usah ngegas" (ucap Rizki tertawa)
"eh tapi ngga sendirian loh Ki, Kania juga kan jomblo. Kenapa kalian ngga coba buat deket!? " (ucap Weni perlahan, takut Rizki akan marah pada nya)
" ngga lah, gw mah masih mau sendiri"( ucap Rizki santai)
"eh iya Ega Aul, besok bawa baju ya yang kemarin kita pilih. Besok ada wawancara soalnya " (ucap Irwan mengalihkan pembicaraan)
" aduh males nih gw kalo udah bahas wawancara, pasti inti pertanyaan ke situ deh" (ucap Rizki)
"ngga papa lah ki, sekalian jailin mereka. Bikin lah gimik gimik sedikit" (ucap rafly)
"ih males gw mah, Ridho aja lah" (ucap Rizki)
"lah gw mah ngga usah gimik, kalo pertanyaan soal pasangan tinggal Jawab aja lagi di Jerman. Kan fakta tuh" (Ucap ridho antusias)
"iya dah, atur dah atur" (ucap rizki)
#Kania pov
" ngga lah, gw mah masih mau sendiri"
Sakit rasanya mendengar rizki bicara begitu, sepertinya sangat sulit untuk membuka hati. Begitu berarti kah Sosok wanita di masa lalu nya itu??
Bahkan ketika disinggung untuk membuat gimik pun ia tak mau, padahal bisa saja dia meminta ku untuk bekerja sama. Semakin tertutup jalan bagi ku memiliki kamu ki
#Author pov
Mereka melanjutkan perbincangan mereka, bertukar cerita satu sama lain. Berbeda pekerjaan menghadirkan berbagai cerita disetiap pertemuan mereka. Setiap bulan ada saja pembahasan menarik, tak ada yang berubah. Mereka tetep heboh jika sudah berkumpul
Kedatangan putri minggu ini berarti banyak, bulan ini mereka akan kembali membuat kehebohan. Meski sampai saat ini Lesti tak diketahui bagaimana kabar nya
Setidaknya bertambah lagi anggota mereka yang akan ikut berkumpul, walau belum sempurna. Keberadaan Kania pun tak merubah banyak hal, apalagi sampai menggantikan sosok lesti. Rasa nya tidak mungkin
>>>>>AdaCerita<<<<<
To be continue...
Maafkan typo dimana mana...
Maafkan kalau ceritanya makin ngawur 😂😂
Jangan lupa follow , vote dan komentar ya.....
See You