First Love • Choi Soobin

By kayakamu

1.3M 157K 31.7K

[COMPETED] "Ga gue apa-apain kok bang, cuma nempelin bibir doang bang" -soobin2k19 ⚠REVISI DEMI KENYAMANAN SA... More

Seoul
Ma City
Danger
I'm Fine
Am I Wrong
Sea
Don't Leave Me
Let Go
Fake Love
Love Maze
Heaven
Scenery
Singularity
Save Me
Blood Sweet & Tears
Butterfly
For You
So What¿
Anpanman
Run
So Far Away
Let Me Know
Love Is Not Over
You Never Walk Alone
Fire
Hold Me Tight
Make It Right
Just One Day
The Truth Untold
Epiphany
Home
All Night
First Love
First Love II
Perfect Man
First Love III
Bonchap I
Bonchap II
Bonchap III

Lost

34.4K 4K 606
By kayakamu

Budidayakan vote terlebih dulu :'>

Selamat membaca~

Soobin

Belakangan ini Sena banyak diemnya, gue ga bego. Sena lagi perang dingin sama Guanlin, apalagi pas Sena balik dari ketemu Guanlin, dia murung.

"Sen, lo gapapa?" Dia ga ngegubris omongan gue dan memilih duduk sambil tenggelamin kepalanya diantara kedua tanganya.

"Gue minta maap kali Sen, maapin ya? Janji deh pulangan gue beliin Oreo strawberry." Sena langsung natep gue dan ngejulurin jari kelingkingnya yang bikin gue senyum.

"Ingetya. Gue belom maapin lo sampe Oreonya udah ditangan gue."

Gue ngelus kepalanya dan kembali ketempat gue.

"Bin, join mau join basket ga? Lo belum dapet eskul kan?" Gue mikir.

"Wajib emang?" Dia ngangguk.

"Di sini masing-masing anak wajib ikut eskul, kecuali kelas dua belas."

"Sena ikut eskul apa?" Tanya gue, Yeonjun mencibir.

"Dia ikut dance kek nya sih." Gue ketawa.

"Dih, bisa emang dia ngedance?"

"Lo gapernah liat apa? Beuh gila sih, bayangin coba uda pinter, cantik, mana kalo cemberut mukanya kiyowo gitu, terus kalo ngedance bikin orang ikutan joget juga, adohhh liar gue." Gue piting kepalanya Yeonjun.

"Doh adohhhhhh, ketek lo anget binnn. Kek pelukanya doi, eaakkk." Gue ketawa.

"Gasehat lo anjir, gue cuma nanya Sena bisa apa engga ngedance, kalo dia denger lo omong gitu gue jamin palanya terbang sampe ke pulau kanguru." Yeonjun ketawa, nih anak receh emang.

***


Author

Minhyuk selaku guru bahasa indonesia memasuki kelas XI IPA 2.

"Selamat siang anak-anak, sudah makan siang belum?" tanya Minhyuk.

"Traktir bakso mang Woojin ya pak?" Ucap Yeonjun yang mendapat sorakan dari anak lainya.

"Makan terus kamu jun, ya sekarang materi kita kali ini adalah....." Minhyuk mengambil spidol dan menulis di papan tulis.

"D. R. A . M. A." Eja anak XI IPA 2 tersebut.

"Yup, kali ini kita bakal bahas tentang drama. Sekarang kita bikin kelompok ya, satu kelompok masing-masing 13 - 14 orang dan ga boleh lebih. Bapak ya yang milihin."

"Pak, kita pilih sendiri aja ya?" Cerocos salah satu murid.

Minhyuk menggeleng.
"Tidak bisa. Kalo kalian pilih sendiri pasti ada yang gabakal dapat kelompok. Dengarin sekarang, jangan protes!"

"Oke kelompok pertama Haechan, Daehwi, Dino, Yane, Somi, Byul-un, Lice, Yuna, Wooyoung, Boomin, Jesicca, Hwiyoung dan Jongho" Somi hendak protes sekelompok dengan Haechan dan Daehwi namun Minhyuk sudah menatap Somi garang, Somi menutup kembali mulutnya.

"Kelompok dua Changbin, Sanha, Sena, Soobin, Ara, Guanlin, Yedam, Junmi, Sayeon, Jiyun, Hana, Hyunjin, dan Yeonjun." Soobin sudah jingkrak-jingkrak sekelompok dengan Sena.

"Soobin mau bapak pindahin?" Soobin nyengir dan menggeleng.

"Dan kelompok terakhir atau kelompok 3 ada—" Ucap pak Minhyuk.

"Oke sekarang kalian nyebar ke kelompok kalian masing-masing dan diskusikan drama apa yang ingin kalian perankan, nanti kalo uda dapet kasih tau bapa ya?" Anak XI IPA 3 mulai menyebar.

Saat Guanlin ingin duduk di samping Sena, Soobin langsung duduk terlebih dahulu dibandingkan dengan Guanlin membuat Guanlin mendengus.

"Lin duduk sini aja." Tawar Junmi, seraya menepuk-nepuk kursi di sampingnya.

Mau tak mau Guanlin duduk di samping Junmi. Yeonjun merapatkan meja yang lainya agar muat untuk beramai-ramai dan yang lainya membantu Yeonjun mengambil kursi.

Mereka duduk melingkar, posisinya adalah Ara, Sena, Soobin, Yedam, Sanha, Junmi, Guanlin, Sayeon, Hyunjin, Jihyun, Hana, Chanbin dan Yeonjun.

"Sekarang kita mau drama apa?" Tanya Yedam, membuka pembicaraan.

Yang lain nampak berfikir.
"Cinderella?" Saran Junmi.

Hyunjin menggeleng.
"Uda mainstream itu, paling kelompok sebelah ambil drama itu."

"Snow white?" Tanya Sayeon.

"Gamau gue jadi kurcaci, lagi pula kurang juga lagi." Sahut Changbin, ia tak suka mendapatkan peran tersebut.

"Yang lain saran dong." Pinta Sanha.

Seketika ide terlintas di pikiran Ara,
"Eh eh, gimana kalo kita bikin drama Romeo dan Juliet mantul tuh kek nya, tapi kita ubah gitu jangan terlalu mirip sama aslinya. Gimana?" Yang lain ngangguk.

"Boleh juga, kita bikin versi modernya ya. Judulnya jangan Romeo dan Juliet dong. Yang lain ayo mikir." Ucap Yedam yang berjiwa kepemimpinan.

"Kalo Not Romeo dan Juliet gimana?" Usul Guanlin.

"Nah sip, oke kita bakal meranin Not Romeo dan Juliet ya. Sekarang kita bagi peran, supaya adil kita arisan ya?" Tambah Yedam.

"Boleh deh"

Sena tak ikut nimbrung, dia memilih diam, pikirannya entah melayang kemana, Tiba-tiba Yedam menegur Sena yang tak mengeluarkan suara sedikitpun.
"Sen? Lo gaada saran? Dari tadi gue liat lo diam mulu. Ada masalah?" Sena tersadar.

"E-eh engga ko, gue ngikut aja lah." Yedam dan yang lain hanya mengangguk.

"Oke kita bagi peran." Sanha melempar gulungan-gulungan kertas yang di dalamnya sudah ada peran yang harus dimainkan.

Semuanya mengambil dan membuka gulungan kertas tersebut.

"Gue dapet peran penentang hubungan Romeo sama Juliet nih." Ucap Changbin.

"Gue temenya Juliet." Ara melihatkan kertasnya.

"Eh gue dapet peran emaknya Juliet." Tambah Sayeon.

"Gue dapet jadi bapaknya Juliet, kita pasutri dong." Ucap Hyunjin sembari menaik turunkan alisnya. Sayeon memutar bola matanya.

"Gue jadi bapaknya Romeo." Ucap Sanha.

"Gue jadi emaknya." Ucap Hana cemberut.

"Yahhh, payahh masa gue dapet peran satpam? Asu banget." Soobin ngakak mendengar peran yang didapat Yeonjun.

"Cocok anju." Ucap Soobin sambil tertawa, Yeonjun melempar kertas yang dipegangnya ke arah Soobin.

"Gue dapet peran Romeo." Papar Guanlin yang membuat semua mata menatapnya.

"Oke Guan yang dapat pemeran utamanya, yang cewek mana nih?" Tanya Hyunjin.

Sena melempar pelan kertasnya di meja.
"Gue jadi penentang hubungan buat Juliet nih."

Guanlin menghela napas pelan, gagal sudah Sena menjadi pasanganya.

"Gue jadi temanya Romeo." Ucap Soobin.

"Gue narator nih, narator ada dua bukan sih?" Yedam dan Jihyun mengangkat tanganya.

"Oke kita berdua jadi narator." Final Yedam.

"Lo jadi Juliet, Jun?" Tanya Hyunjin.

Junmi mengangguk, Sena hanya melirik Guanlin.

"Oke, Sen lo bikin grup ya di Line. Masukin kita semua." Ucap Yedam yang hanya diangguki oleh Sena.

"Yauda gue kasih tau pak Minhyuk dulu." Yedam berdiri dari duduknya.

***

15:30

Pulang sekolah tiba.

"Ayang embep mari kita pulang." Ajak Soobin ke Sena.

"Gue sama bang Jimin anju." Balas Sena sambil merapikan peralatan menulisnya.

"Uda gue kasih tau bang Jimin nih, kalo kita mau pulang bareng."

Sena selesai membereskan perkakasnya.

"Kuyyyy! Eh bentar. RA! LO JOIN GA NIH PULANG BARENG GUE?!" Teriak Sena dari pintu kelas.

"KAGA SAT. GUE PULANG BARENG MANG WOOJIN." Balas Ara.

"OKELAH, BILANGIN KE MANG WOOJIN TRAKTIR BAKSO BESOK YAAA!" Ara mendengus.

🍄🍄🍄

Continue Reading

You'll Also Like

186K 25.9K 47
Bagaimana jadinya pernikahan yang terjadi hanya karena sebuah kesepakatan? Akankah Min Haru membuka hatinya untuk suaminya, Choi Yeonjun? Atau... Le...
1.3M 208K 56
Lo cuma mainan kok, ga lebih. Wrn. 17, bahasa kasar. 📜 09 September 2020 - 17 November 2020 Rank #2 in dasha [121020] #1 in sunghoon [191020]🧡 #2...
713K 79.7K 62
intinya lo itu nikah sama felix. warn⚠ bahasa non baku. banyak kata kata kasar. gaje. absurd. garink. cheesy parah. lowercase. AU started :06/07/2018...
155K 17.4K 21
I'm gonna make simple for you, yes or yes? 🌛poppohaseyo↪2019.