Self Reminder

By Siti31_

59K 3K 135

Bukan Cerita Hanya sebuah kumpulan catatan dan beberapa kisah sebagai renungan dan Muhasabah diri yg di dapa... More

1. apa itu kehidupan?
2. untuk apa aku diciptakan??
3. Berapa lama kita hidup??
4. Apa kabarmu hari ini??
5. Episode hidup
6. JODOH / KEMATIAN
7. Belajar Mensyukuri Pendengaran, Penglihatan dan Hati
8. Pedulilah apa kata Allah bukan apa kata manusia
9. Kematian & Hidayah
10. Dunia
11. Malam Muhasabah (1)
12. Malam Muhasabah (2)
13. Agama Adalah Nasihat
14. MASJID ADALAH RUMAH BAGI SETIAP MU'MIN
15. Doa adalah Ibadah
16. Renungan Tentang Rezeki
17. INDAHNYA MENGIDOLAKAN NABI DAN ORANG-ORANG YANG DIRIDHOI ALLAH
18. Berjodoh dengan Kematian
19. Sabar
20. Renungan (Apa yang harus kita cemaskan)
21. Renungan (Ujian Untuk Aku)
22. Renungan
23. Taubaters Sejati
24. SINDIRAN BUAT DIRIKU
25. Kurban Tanda Cinta
26. Berqurban satu Kambing sekeluarga atau satu jiwa?
27. Rizki itu...
28. Hanya menunggu antrian Kematian
29. Kedudukan Hati Bagi Manusia
30. Dunia Membuat Kita Gagal Faham
31. Menanamkan Cinta
32. Tajamnya Belatimu
33. The Secret Of Marketing Langit
34. Jangan Kau Sedihkan Keadaanmu di Dunia
35. Takdir
36. Inspirasi Perjuangan Seorang Muslim
37. Kawan dalam Iman Rahimakumullah
38. BAPER (BAHAN PERENUNGAN)
40. Rezeki Itu Tidak Pernah Salah Alamat
41. Jangan Sedekah Seperti Ini....
42. PENJUAL DAN PEMBELI YANG DIRINDUKAN OLEH SURGA .
43. Dalam Sepi dan Sendiri
44. Inspirasi Malam
45. Dunia ....
46. Covid - 19
47. Ketamakan Menghancurkan Mu
48. Risalah Penting untuk saudaraku Muslimin
49. Arsy Adalah....
50. JAHANNAM SETELAH 300 KM

39. Lenteraku Mulai Redup

440 29 1
By Siti31_

Bismillah..

Lenteraku Mulai Redup

Usia ku pun semakin berkurang...

Sedang berjalan menuju maut.

Di setiap detik nya. 

Semoga kelak aku meninggal dalam keadaan husnul khotimah. 

( Aamiin)

Ustadz Dr. Syafiq Basalamah

Bismillah.

Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimush-shalihat.

Syaikh al-Albani rahimahullah:

Perjalanan kita jauuh,

tidak penting sampai dimana jarak yang ditempuh, yang utama kita masih di jalur-Nya.

Jalan ke surga itu terjal dan menanjak. Maka perlu kesungguhan, istiqamah dan waspada di setiap langkah dengan memohon pertolongan kepada Allah Azza wa jalla.

Kita perlu cahaya dari Allah Ta'ala untuk menentukan jalan yang benar dan lurus dengan menuntut ilmu syar'i terus menerus.

Bila ada masalah besar, angin besar yang menerjang, maka cahaya/lentera iman kita akan meredup hingga kadang mati. Maka perlu ada kesiapan korek api untuk menyalakan lagi cahaya yang padam tersebut.

Ibarat lain Lentera adalah batere HP yang perlu dicharge ulang setiap mendekati low bat. Jangan sampai batere HP tersebut sekarat, tidak bisa dicharge lagi. Allahul musta'an.

Musuh-musuh Allah selalu berusaha menghalangi kita menuju surga dengan langkah mulus. Namun mereka selalu mematikan lentera yang menunjuki jalan ke surga dengan berbagai cara dan menyeret kita secara perlahan agar mengikuti agama mereka.

Islam adalah cahaya Allah Azza wa jalla.

Iman diibaratkan pakaian yang bisa usang bila dipakai terus menerus. Maka perlu diperbaharui.

Juga iman diibaratkan rembulan.

Disaat purnama pun akan gelap bila tertutup mendung tebal.

Demikianlah iman bertambah dengan amal shalih dan berkurang dengan perbuatan dosa.

Hidup di dunia tak lepas dari ujian. Bergilir, setelah bahagia, datang masa berduka, airmata berubah jadi tawa, susah senang bergantian setiap episode yang terjalani.

Tanda-tanda Lentera mulai redup:

1. Terjerumus kepada kemaksiatan / berbuat dosa.

2. Merasakan kerasnya hati.

3. Ibadahnya tidak sempurna / tidak khusyu'.

4. Malas yang menjadi-jadi.

5. Hati menjadi sempit / cepat marah.

6. Tidak terpengaruh dengan ancaman-ancaman Allah Ta'ala.

7. Lalai dari dzikrullah.

8. Ketika ditimpa musibah, mereka bingung, panik, tidak bersabar.

9. Bakhil, kikir untuk berbagi.

10.Hubud dunya/cinta dunia.

11.Tidak perduli urusan umat Islam.

Faktor penyebab iman lemah:

1. Jauh dari lingkungan pendukung keimanan.

2. Putus dari menuntut ilmu syar'i.

3. Berada di tengah-tengah pelaku kemaksiatan.

4. Panjang angan-angan.

5. Banyak makan, minum dan bergaul.

Cara menghidupkan lentera yang meredup:

1. Tadabbur Al Qur'an.

2. Menghidupkan dalam hati mengagungkan Allah Ta'ala.

3. Sering hadir ke majelis ilmu.

4. Ziarah kubur.

5. Bervariasi dalam beribadah / menambah amalan-amalan sunnah.

6. Takut su'ul khatimah.

7. Berdzikir yang banyak.

8. Loyalitas pada umat Islam dan berlepas diri dari orang kuffar.

9. Tawaddu', jangan sombong.

10.Muhasabah / menghisab diri (intropeksi diri, pent).

11.Berkunjung ke orang-orang shalih..minimal dapat nasehat dan ilmu Beliau.

12.Berkunjung ke rumah sakit akan menambah rasa syukur kepada Allah Azza wa jalla.

13.Refreshing.

14.Berdoa kepada Allah Azza wa jalla.

Agama itu mudah, jiwa itu butuh refreshing, hiburlah dengan hal yang mubah asal tidak berlebihan.

Mu’adz bin Jabal berkata :

"Wajib atas kalian untuk menuntut ilmu, sesungguhnya mempelajari ilmu (dengan ikhlas) karena Allah merupakan kasyyah,

mengkajinya merupakan ibadah,

mengingatnya merupakan tasbih,

dan membahasnya merupakan jihad“.

[Ibnul-Qayyim - Miftah Daaris-Sa’adah 1/131-132; Maktabah Al-Misykah]

Wallahu ta'ala a'lam.

Semoga bermanfaat.
By: ummu yazid

#SelfReminder

Continue Reading

You'll Also Like

19.6K 1.5K 51
Aisyah memiliki trauma tentang mengenal seorang pria. Dimana di hari kelulusan yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan Aisyah justru mendap...
100K 9.8K 41
Spin-off Takdirku Kamu 1 & 2 | Romance - Islami Shabira Deiren Umzey, dia berhasil memenangkan pria yang dicintainya meski dengan intrik perjodohan...
4.7M 285K 60
[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Hana di deskripsikan sebagai gadis nakal pembuat onar dan memiliki pergaulan bebas, menikah dengan seorang pria yang kerap...
253K 15.1K 43
FOLLOW TERLEBIH DAHULU!! SEBELUM BACA! 📌 Dilarang untuk plagiat karena sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha melihat. kisah ini menceritakan...