Sewaktu Tiara masih kecil,ia ingin disekolahkan di TK ternama. Namun, setelah rundingan dengan keluarganya Tiara pun akhirnya disekolahkan di TK sederhana, Tiara lanjut dari Nol kecil ke Nol besar.
Semasa ia TK, ia memperoleh teman masa kecil yang hebat. Memperoleh sahabat 3 orang perempuan dan 5 orang laki laki, mereka sangat akrab dengan Tiara waktu itu, sehingga ayah Tiara pun membolehkan mereka semua bermain dirumah Tiara setiap harinya.
Dan setelah berjalannya waktu, dan Tiara lulus dari TK tersebut Tiara pun lanjut ke SDN 1 Bandar.
Setelah Tiara lanjut ke SDN 1 sahabat Tiara kini semakin berkurang, yang tadinya ada 3 orang perempuan dan 5 laki laki dan kini hanya 1 perempuan dan 1 laki laki. Entah kemana sahabat Tiara tersebut perginya namun tak ada yang memberi tahu tiara.
***
Kringggg......kringggggg....
Jam bekker berbunyi menunjukan waktu 05.23 dan ini waktu nya sholat subuh ,mandi dan setelah itu sarapan pagi.
"Tiaraaaa, sudah mandi belum? Ayah menunggu dari tadi nihh," ayahnya bicara seperti itu karena sudah menunjukan waktu 06.00.
"iya, yahhhhh sudah selesai tinggal ke meja makan. Bentar ya yahhh" sahut tiara dari dalam kamar.
Keseharian mereka sewaktu pagi, mereka hanya berdua di rumah. Hanya ada Tiara dan Ayahnya, Ibunya kini sedang berjualan sayuran di pasar yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.
Setelah Tiara selesai semua, Tiara dan ayahnya berangkat mengantarkan tiara ke sekolahnya dengan kendaraan Motor.
Tiara kini kelas 5 semester 2..
Seketika sudah sampai Tiara langsung berkata ...
"Yahh,aku masuk dulu yaaa" dengan menyalimi tangan ayahnya .
"Iya Ra, sekolah yang bener yaaa" jawab ayahnya.
***
Sewaktu dikelas Tiara pun kini masih nakal dengan temannya sehingga temannya mengusili nya dengan menaruh bekas rautan pensil ke tas nya sehingga Tiara pun memanggil kakak keduanya.
Kakak keduanya bekerja sebagai guru penjaskes dan matematika.
"Eh cuy, kita jailin Tiara yuk. Kan dia kemaren nakal sama kita" saut temannya yang bernama ferzi.
"Ih jangan, meskipun dia nakal sama kita tapi kita ga boleh ngebales nakal juga sama diaa" kata bantah, temannya yang bernama aisyah.
"Nah iya tuh gua setujah sama aisyah, ga boleh ziiii. Jahat itu nama nyaa" jawab mengikuti alur ,temannya yang bernama fiqri.
"Tapi kan dia udah nakalin kita kemaren lohhhh, gimana si kalian ini!" kata ferzi dengan marah
"Kan kata aku jangan fer, jangan!" jawab aisyah
"Iya zi jangan!!!" bentak fiqri
Akhirnya Ferzi pun melakukan itu dan ia membuang nya di tas Tiara dengan sangat kesal
Sesampainya Tiara dikelas , Tiara pun merasa aneh karna isi tas nya penuh dengan bekas rautan pensil dan Tiara melihat dikelas pun tidak ada siapapun.
"Lahh?! Siapa yang memasukan iniii kedalam tas kuu?!!" kata Tiara dengan nada marah
"Sampai ketahuan sama aku, bakalan abis abisan kena marah sama kakakku, lihat saja!" lanjut tiara
Tengg...tenggg....tenggg
Bunyi bel masuk pukul 07.10
Aisyah dan Fiqri ketika masuk kelas muka nya tampak biasa saja namun ferzi muka nya sangat kesal dan ketakutan.
"Uy Aisyah, pikri sama perjiii. Kalian dari manaa?" kata Tiara.
"kalo aku sma fiqri dari kantin Ra" jawab Aisyah.
"Eh eh aku juga dari kantinnn" jawab Ferzi gugup.
"Oh, dari kantin semua. Yauda duduk, bel masuk udah bunyi" kata Tiara.
Tiara heran karena mendengar jawaban mereka bertiga nampak berbeda, tetapi Aisyah dan Fiqri biasa saja namun dengan Ferzi berbicara sangat lain,
"Ayo anak anak, keluarkan buku matematika nya yaa" kata bu Yanti (kakak nya tiara).
"Iyaa buuu" serentak murid sekelas.
"Buka buku matematika halaman 5, kerjakan soal nomor 1 sampai 5 yaa. Dikumpul ya anak anak" bu Yanti.
"Okeeeshiyapppp" jawab serentak semua murid.
Tiara maju kedepan hanya ingin memberitahukan isi tasnya berupa bekas rautan pensil, lalu bu Yanti (kakak nya Tiara) menanyakan sesuatu pada semua murid nya...
"Anak anak, ibu mau nanya sesuatu dong" tanya bu Yanti.
"Nanya apa bu?" saut murid sekelas.
"Siapa yang menaruh bekas rautan pensil ke dalam tas Tiara?" tanya lagi bu Yanti.
"Bukan saya bu" semua murid menjawab dengan santai.
"Kamu ferziii?" tanya bu Yanti pada ferzi.
"B-bukannn,,, sayaaa buuu" jawab ferzi dengan grogi .
"Oh, yasudah. Mungkin semua dari kalian ada saja yang tidak mau mengakui :D " jawab lagi bu Yanti.
"Heheheh" serentak murid sekelas tertawa
Lalu wajah nya Ferzi nampak jauh lebih berbeda ketika bu yanti bertanya seperti itu.
"Kaa, itu mukanya perji berubah ga kek yang lainnn" tiara berbisik kepada kakak nya.
"Eh iyaya, kok muka dia berubah Ra?" kata bu Yanti.
"Ya aku gatau kaaa-,- " jawab tiara.
"Ferzi, kesini dulu bentar" kata bu yanti.
"Eh?! iyaa bu" jawab Ferzi.
"Ada apa bu?" tanya lagi Ferzi.
"Ibu mau nanya sama kamu, boleh?" tanya bu Yanti.
"Iyaa bu,t-tanya aajjja" jawab Ferzi gugup.
"Kamu ya yang menaruh bekas rautan pensil ke dalam tas Tiara?" kata bu Yanti.
"Eh,kok saya bu?!" tanya Ferzi.
"Kan ibu nanya sama kamu, bukan menuduh kamu" jawab bu Yanti.
"Eh,hehehe. Enggak buu" jawab dengan grogi lagi.
"Yasudah nak, kembali ketempat dudukmu ya" bu yanti.
"Iiyyyyaaa bbuuu" jawab ferzi.
"Ayo nak anak lanjutkan latihannya yaaaa, bel istirahat sudah mau bunyiii" kata bu Yanti.
Ada yang mengumpul latihan matematika dan yang belum tinggal 5 murid lagi yaitu aisyah ,fiqri ,ferzi, dapit,dan fauzan,,,
Tenggggg,,,,,tenggg,,,,tenggggg,,,,
Bel istirahat berbunyi pukul 09.10.
"Ayok nakkk, waktu sudah habis. Yang sudah kumpul silahkan istirahat yang belum mengumpul tidak boleh istirahat duluuu. Okeee" kata bu yanti.
"Eh bentar buuuu,dikit lagiii" saut Aisyah.
Lalu semua berkumpul terkecuali Ferzi yang masih mengerjakan soalnya,
"Ferzii kamu udah selesai belum?" tanya bu yanti.
"Belum selesai bu, yauda Ferzi kumpul ya bu" jawab Ferzi.
Akhirnya ferzi mengumpul hasil kerjaannya tadi yang diberi bu yanti
"Hah?,kamu hanya mengerjakan 2 soal?" tanya bu Yanti.
"Hehehe, iya bu" jawab Ferzi.
"Besok jangan diulangi ya fer" lanjut bu Yanti.
"Iya bu" jawab lagi ferzi.
"Semuanya boleh istirahat yaaaa,ingattt beli makanan yang mengenyangkan dan halal" bu Yanti.
"Uuushiyappppp" saut semua murid sekelas.
Setelah istirahat,mereka memakan bontot yang diberi orang tuanya,namun Tiara hanya membeli makanan yang berada dikantin saja.
Keseharian Tiara hanya diberi uang sebesar 5 ribu rupiah dan Tiara tidak dibawakan bontot oleh ayahnya karna ayahnya tidak sempat membuatkannya bontot.
Lalu Tiara pun pergi ke kantin dan membeli makanan berupa es dan roti dan Tiara pun kembali ke kelas untuk memakan roti tersebut.
"Tiaraaa, kamu ga di bawain bontot lagii?" saut temannya yang bernama Adiba.
"Eh Adiba, lagi engga Adiba hehehe" jawab Tiara.
"Eh, lagi enggak? Emang biasanya dibawain?" tanya lagi Adiba.
"UDAHSI, GAUSA NGURUSIN GUA. GUA YANG GA DIKASIH BONTOT KOK LO YANG SIBUK. DASAR MULUT SAMPAH,BISANYA NYINYIRIN ORANG AJA" jawab marah Tiara.
"Idih, biasa aja kali..." jawab lagi Adiba.
Tiara langsung keluar karna kesal dengan Adiba tadi,lalu...
"Hey, kamu ngapain disini. Masuk kelas sana, makan bersama teman temanmu" bunyi suara dari arah belakang, ternyata temannya yang bernama Vira.
"Ehehehhe, gapapa disini aja kok enak wkwk" jawab Tiara.
"Oh, yaudah. Aku masuk kedalam dulu yaa raa" kata Vira.
"Okeee..." jawab tiara.
15menit kemudian
Tengggg....tenggg...tengggg...
Bunyi bell masuk untuk oelajaran selanjutnya,
"Ayoo nak anak masuk kekelas masing masinggg" ucap guru dari kantor.
"Iya bu" jawab murid 1.
Akhirnya semua murid masuk dengan sangat rapih.
Dan ketika guru nya Tiara masuk kelas,lalu...
"Semuanya,buka buku bahasa lampung halaman 2" ucap Bu Kus (Guru Bahasa Lampung).
"Udah buuu" serontak semua murid sekelas.
"Ibu jelaskan bentar ya nakk,,,, blablablablabla....." ucap bu kus.
"Sekarang, coba kalian buka buku latihan dan kerjakan yang bagian romawi 1 saja" lanjut bu kus.
"Buu, yang nomor 1 sampai 5 saja kan bu??" tanya Vira.
"Iya Raa, kerjakan ya semuaaa ibu mau kekantor bentar" jawab bu Kus.
Setelah mereka kerjakan baru 3 soal,bel pulang berbunyi...
Tengggg...tengggg...tengggggg...
Bel pulang....
"Nak anak, tadi sudah selesai belum?" kata bu Kus.
"belum buuu.." jawab murid.
"Yasudah, buat pr kalian dirumah ya. Besok harus sudah selesai. Okeee" kata perintah bu Kus.
"Uuushiyapppppp" jawab murid sekelas.
"Ayo ketua kelas pimpin doa.." kata bu kus.
"Berdoa,,, mulai..." ucap ketua kelas.
"Berdoa,, selesai..." kata ketua kelas.
Lalu semua murid pulang, ada murid yang menunggu jemputan orang tuanya dan ada yang langsung jalan kerumahnya karna rumahnya dekat dengan sekolah,
"Yah... Ayo jemput ibu" kata Tiara.
"Ayok Ra, ga ngantuk kan kamu?" kata ayah Tiara.
"Engga yah," jawab Tiara.
** Lalu mereka pergi ke tempat ibunya bekerja,dan keseharian mereka kini masih sama saja.
Saat tiara telah naik kelas terus sampai kelas 6, akhirnya kehidupannya kembali jaya oleh ayahnya.**
Pada senin, upacara bendera akan dilakukan kelasnya tiara. Tiara setiap harinya memegang alat musik untuk menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya dan sebagainya, Tiara juga mengikuti drum band dan berbagai ekskul lainnya yang menurut tiara asik.
"Tiaraaa ayok upacara, ah kamumah telat mulu" kata niisa.
"Ish, tinggal diem ambil alat aja ngoceh dulu lu itu" jawab Tiara.
"Yaudalah!" jawab kasar Nisa.
"Tingbating..." jawab dongkol Tiara.
Upacara dimulai pukul 07.00 wib dan selesai pada 08.15 wib
"Nak kita minggu depan ulangan ya" kata bu Resda (Guru Matematika).
"Hah?, iyyaa buu" jawab grogi semua murid.
"Woii belajar siii,ga ngerti gua emteka iniii" ucap Ferzi.
"Males ah, lu nya bau" jawab temannya yang bernama melati.
"Apasi siii" jawab Ferzi.
seminggu kemudian...
Hari ini hari dimana mereka akan melakukan ulangan harian matematika
"Ayok nak anak, keluarkan kertas selembar. Semua buku dikumpul di meja paling depan" kaa bu Resda.
"Iya buu" jawab semua murid.
***
3 minggu kemudian,
Saat upacara wali kelas tiara memberitahukan bahwa minggu depan adalah ujian kenaikan kelas bagi seluruh siswa/i SDN 1.
"Eh mingdep ulangan yak?" tanya Vira, karna dia senin tidak masuk sekola.
"Iya virr" jwb tiara.
Tiara memikirkan ujian kenaikan kelas, tiara memang tidak pintar dan tidak bodoh. Ia biasa-biasa saja, saat mood nya bagus Tiara langsung belajar dan ketika moodnya jelek ya auto maen tab.
Seminggu kemudian....
"Eh hari ini ulangan apa woi?" tanya Ferzi.
"Nah, masa lu gatau si zi keterlaluan amat, ketara banget ga belajar idih ting bating" jawab Tiara.
"Iyanya lutuh, pemales amat si," jwb Aziz temannya tiara.
"APASI LU, IKUT IKUTAN AJA RWD" jwb panas dari Ferzi untuk Aziz.
"Mapel hari ini itu bahasa lampung sama emteka" jwb Vira.
"Makasi piraaa" jwb lagi ferzii.
tengggg...tengggg......tenggggg......
Bunyi bel menunjukan waktu 07.10
Saatnya para siswa/i ulangan...
Mereka ulangan selama seminggu tepat karna Pelajaran agama mereka lebih banyak dibanding sekolah dasar lainnya.
seminggu kemudian
"Akhirnya selese juga ulangan" kata Tiara.
"Iyaa, legaaa cuyyyy" jwb Vira.
"Sttttt, tinggal liat besok bagi rapot apa hasilnya. Semoga kita naikkk,aamiin" jawab Alia teman tiara.
"Aamiin" kata Tiara dan Vira.
Keesokan harinya...
Akhirnya mereka semua naik kelas dan duduk di bangku kelas 6A.
Pada masa ini saat semester pertama , hidup Tiara semakin berkecukupan karna kejayaan keluarganya namun saat semester kedua keluarganya turun lagi karna ada kesalahpahaman antar pedagang.
Seselingnya waktu, akhirnya tiara lulusan dari SDN 1.
***
× TANDA 💫 BERARTI SUDAH DI REVISI ×
Ayo teman tema dukung wattpad ini ,di-like dan beri suara ya karna dukungan kalian mengembalikan semangat ku untuk mengetik😀
Dan sekali lagi ini novel pertamaku ,maaf jika ada typo atau bahasa lainnya yang membuat kalian ambigu😁
Terima kasih~