After Wedding [M-Preg] ✔

By N-Hwa48

81.1K 6.3K 2.8K

Rank : 2 of 2moons Apasih yang bakal terjadi jika Phana dan Wayo menikah? Apa yang terjadi setelah mereka me... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19

Chapter 16

2.6K 247 118
By N-Hwa48

Nghh~

'Atap putih', itu lah yang Yo lihat saat ini. Yo berusaha membiaskan cahaya yang masuk kepenglihatannya. Mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi. Pingsan, kemarin, iya dia ingat, kemarin ia pingsan di kantornya.

Bibir ranumnya itu terangkat saat melihat sosok yang sangat dicintainya tengah terlelap. Menelungkupkan kepalanya di ranjang Yo. Dengan terus menggenggam tangan Yo, bahkan tidak ada niatan untuk melepasnya.

"P.. Phi.." terdengar seperti bisikan sebenarnya, namun Yo berusaha untuk membangunkan suaminya. Tenggorokannya terasa kering, ia haus, butuh minum.

"Phi Pha~.." suara manja itu terdengar lagi, namun masih belum bisa membangunkan pria jangkung itu.

Dengan gemas Yo menggoyangkan tangan yang digenggam pria jangkungnya, sebisa yang ia bisa. Perlahan tapi pasti kelopak dengan mata berwarna coklat itu kini mulai terbuka. Pertama kali yang ia lihat adalah istrinya yang sedang tersenyum. Padahal seingatnya istrinya sedang tidur semalam. Seperti sedang berfikir ia mengingat-ingat apa yang terjadi sebelum ia tidur.

Yo yang melihat tampang berfikir suaminya itu menahan tawa karena yang ada dibenaknya kenapa suaminya menjadi dokter tapi ia benar-benar loading disaat harus mengingat Yo.

"P'Pha haus~" Yo memutuskan untuk berbicara, dibanding ia harus menunggu suaminya itu peka.

"Oh astaga sayangku sudah bangun...." Bukannya mengambil minum, Phana malah memeluk Yo dengan kuat.

"Phi hausss..."

"Oh iya iya, maaf maaf, phi terlalu senang sayang" Phana membantu Yo untuk duduk dan meletakkan bantal di belakang punggung Yo agar ia merasa nyaman. Setelahnya ia memberikan minum untuk sang istri.

Senyum tidak pernah lepas dari bibir Phana, ia bersyukur. Sangat bersyukur karena malaikatnya membuka mata kembali. Mata sebening mutiara itu yang sangat disukai Phana.

"Sayang lapar?" Yo melirik Phana sambil mengangguk.

"Ingin makan apa?" Yo berfikir sejenak sambil mengelus perutnya seperti berkomunikasi lewat batin dengan babynya.

"Yo ingin Tom--"

"Selamat pagi menantu kesayangan Mae..." Mereka berdua sontak menoleh ke arah pintu kamar yang memunculkan sosok wanita paruh baya yang luar biasa bisa dikatakan si 'Fujoshi Queen'

Wanita paruh baya itu menghampiri keduanya sambil membawa suatu bingkisan yang jika dilihat-lihat seperti makanan.

PLAK!

"Aw kenapa mae memukulku!" Phana mengelus kepalanya yang terkena pukul tiba-tiba oleh ibunya.

"Itu akibat karena kau ceroboh dan tidak bisa mengurus Yo dengan baik"

Jleb

Sakit ternyata, tapi bukan Phana jika ia langsung bergalau ria hanya karena omongan pedas ibunya. Yang Phana tau, jika ibunya sudah berkata seperti itu. Tandanya Phana harus mengintropeksi dirinya, dan harus lebih baik lagi melakukan sesuatu kedepannya.

Berbeda lagi dengan yang dipikiran Yo saat ini 'Jadi P'Pha terkadang bodoh itu mungkin karena kepalanya sering dipukul, kasian sekali suamiku. Pokoknya tidak boleh ada yang memukul kepalanya lagi, aku tidak mau jika memiliki suami yang bodoh, iya benar'

"Sudah sana cuci muka dulu, baru kau boleh sarapan. Jorok sekali" Phana mendengus seperti anak kecil menuju ke dalam kamar mandi.

"Hhh anak itu kenapa tingkahnya jadi seperti anak kecil seperti itu, yang hamil padahalkan Yo" Yo yang semula melihat ke arah pintu kamar mandi, langsung menoleh ke arah ibu mertuanya.

"Aku juga bingung kenapa dia seperti itu Mae, bahkan dia terkadang bersikap bodoh" Ibu mertuanya itu hanya melihat Yo sambil merasa bersalah memiliki anak seperti Phana. Pria terlalu pintar disegala bidang namun bodoh dihadapan istrinya.

"Terus saja jelekkan orangnya saat, orangnya tidak ada" Dengus Phana saat menghampiri keduanya. Mereka berdua terkekeh melihat Phana yang merajuk.

"Sudahlah ayo sarapan, Mae bawa Tom yam untuk kalian" mata Yo langsung melebar berbinar saat itu juga.

"Mae tau darimana jika Yo ingin Tom yam?"

"Tentu saja Mae tau, Mae dan cucu mae ini kan punya ikatan batin" ucap ibu mertuanya itu sambil mengelus perut Yo sayang. Jangan ditanya bagaimana ekspresi anaknya saat melihat ibunya itu, ia dengan tanpa dosa memutar bola matanya malas melihat tingkah ibunya itu. Durhaka? Biarlah dosanya Phana juga.

"Phi.. Yo bisa langsung pulang kan hari ini?" Ucap Yo memecahkan keheningan disaat mereka sedang sarapan bersama.

"Memang Yo sudah baikan?"

"Sudah Mae, Yo tidak suka di rumah sakit, apalagi melihat P'Pha yang terus dicari pasien genitnya itu" Yo memajukan bibirnya merajuk mengingat pasien haus akan belaian Phana.

Phana tersenyum saat melihat istrinya itu merajuk, secara refleks ia mendekati Yo dan mengecup bibir merajuk itu. Ibu Phana? Ya jelas melihat lah, tapi sudah diabadikan di kamera ponselnya. Ia sudah tau gelagat anaknya saat anaknya itu sudah bangun dari posisinya.

"Kita akan pulang tapi Yo dan baby harus diperiksa dulu ok?" Yo mengangguk patuh menatap Phana.

"Ya sudah lanjut lagi makannya" Phana duduk kembali ke posisi semula, lalu melirik ibunya yang tumben diam tidak berisik. Phana mengerutkan dahinya saat melihat ibunya sibuk bermain ponsel, ia mengendikkan bahunya acuh lalu melanjut sarapannya.

.

.

"Aku mau diperiksa Sute saja"

"Tapi kan Phi juga dokter sayang"

"Tidak mau!! P'beam bilang Phi itu kalau memeriksa Yo suka salah"

"Itu kan saat Phi sedang gugup sayang"

"Tidak mau! Yo ingin dokter sute!"

"Sudahlah Phana turuti saja, daripada makin lama, lalu Yo menangis" Phana pasrah lalu menghubungi Sute agar segera datang.

Phana kesal ia merasa jabatannya sebagai dokter menjadi tidak ada artinya jika berhadapan dengan istrinya ini.

.

Selama pemeriksaan ibunya serta Phana hanya melihat Sute yang sibuk memeriksa orang hamil ini. Moment saat USG adalah moment yang sangat membuat mereka semua senang, terharu, campur aduk lah pokoknya. Saat pemeriksaan Phana pun tak segan mengabadikan moment istrinya itu.

Mo_Pha

❤ 75.467

Mo_pha periksa mommy dulu kita hihihi 😬😙 @wayo_oung

View all 2.456 comments

Ming.tamvn semangat Yo, jangan membuatku Khawatir bro😉😉 @wayo_oung

Mo_beam get well soon oung oung 🐻🐻

Mo_kit permisi pak @mo_beam itu emot beruang sepertinya, bukan oung oung 😑😑

Forth.darvid Yo sakit? 😱😱 Yo ingin dibawakan apa? @wayo_oung

Mo_beam oh iya itu stok emot oung-oung tidak ada, karena sesama brown jadi ya pakai itu 😂 @mo_kit terimakasih sudah mengingatkan bro 😊

Prink_ oh lagi sakit?

Wayo-haters penyakitan ya? Hahaha 😆😆

Phayo.real get well soon baby 😇😇 @wayo_oung, biarkan saja anjing menggonggong, mereka tidak punya otak karena makanan sehari-hari hanya sayur kol 😊

Wayo_oung terimakasih semuanya 😙😙😙 @ming.tamvn @mo_beam @mo_kit @forth.darvid | and big thanks for my superhero @mo_pha ❤❤

Mo_pha anytime baby 😚 @wayo_oung

Phayo.real die die die liat komenan atas 😵😵

.

Wayo melirik suaminya yang sedang berada dibalik kemudi. Ia tersenyum melihat suaminya yang benar-benar superhero yang sangat ia banggakan.

"Terimakasih P'Pha sudah menjadi suami sekaligus Daddy siaga untuk Yo dan baby"

"Itu kewajiban Phi sayang" Phana mengelus tangan Yo sekilas lalu fokus kembali ke jalan.

Yo mengambil selembar foto hitam putih yang ia dapatkan saat pemeriksaan babynya. Dengan iseng ia memotret dan berniat ingin mengupload di media sosialnya. Namun ia berfikir 'apa akan jadi viral ya?' Namun ia tidak perduli, lagi pula ia hanya ingin berbagi kebahagiaan.

Wayo_oung

❤ 89.795

Wayo_oung Still 3 months but very meaningful 🙏❤❤ @mo_pha

View all 5.786 comments

Ming.tamvn Aw tidak sabar 😆😆😆

Mo_kit sehat terus baby 😍😍

Phayo_real HAH?? 😱😱

Prink_ apaan nih? 😲

Mo_beam sudah diperiksa kah? Tadi phi ke ruanganmu ternyata sudah pulang 😅 @wayo_oung

Wayo_oung maaf phi, yo tidak betah di sana 😁 @mo_beam

Wayo.haters Yo hamil?? Wtf!! Transgender? Menjijikan sekali 😲😲

Wayo_oung menonaktifkan komentar.

Duk

Phana terkejut saat Wayo dengan santai melempar ponselnya ke dashboard mobilnya. Phana melirik Yo yang seperti merajuk, kesal dan wajah yang ingin memaki jelas terlihat.

"Yo ada apa sayang?" Phana berusaha selembut mungkin agar tidak membuat kesalahan dimata Yo.

"....."

Yo terdiam sambil menatap ke arah luar tanpa perduli Phana yang berusaha mengajaknya berbicara.

"Sayang?"

"..."

Phana menghela nafasnya pelan, mungkin Yo butuh sendiri pikirnya.

"Apa yo menjijikan?" walau pelan tapi Phana masih bisa mendengarnya, suara lirih yang terdengar gemetar diujungnya. Phana berinisiatif menepikan mobilnya untuk mengurus istrinya sebentar.

Phana menghadap pada istrinya saat mobil mereka sudah menepi.

"Lihat Phi, apa yang terjadi?" Phana menarik Yo agar menghadap pada dirinya.

"Yo mengupload foto USG baby, tapi mereka bilang Yo menjijikan hiks.." Phana memejamkan matanya sebentar lalu menghapus air mata yang meluncur di pipi Yo.

"Yo tidak menjijikan, yo itu anugerah terbesar yang Phi miliki. Yo bisa bisa hamil itu bukan aib, ini mukjizat yang diberikan Tuhan untuk Yo. Yo orang beruntung, banyak di luar sana yang tidak seberuntung Yo. Paham itu?"

"Tapi mereka?"

"Yo hidup untuk diri Yo sendiri atau untuk mendengarkan omongan orang lain?"

"..."

Phana menarik Yo ke dalam pelukannya, berusaha menenangkan prianya dan memberikan pengertian sebisanya.

"Jangan perdulikan omongan orang lain yang sukanya menghina itu, jalani saja hidup ini sesuka kita, ini hidup kita, bukan hidup mereka. Yang menjalani kita, bukan mereka. Mereka berbicara hanya dari apa yang mereka lihat, mereka tidak perduli dengan apa fakta dibalik itu. Yo mengerti?"

Yo mengangguk menanggapi ucapan suaminya itu. Sambil menghapus air matanya itu Yo berusaha tersenyum.

"Terimakasih selalu ada untuk Yo dan Baby" ucap Yo tulus dari hatinya itu.

"Jangan pernah mengatakan terimakasih, tanpa dimintapun itu adalah kewajiban Phi untuk selalu ada di samping kalian" Phana tersenyum menatap Yo lalu mencium kening Yo mesra. Membuat jantung Yo berdegup dengan cepat. Inilah cintanya, inilah prianya, inilah takdirnya, bersama dia. Phana Kongthanin.

.

.

TBC

Ada Instagram update yeyy

Jangan lupa voment

Salam GB

Continue Reading

You'll Also Like

YES, DADDY! By

Fanfiction

305K 1.8K 9
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
37.1K 5K 42
(SELESAI) Penantian. Pengorbanan. Kesakitan. Dan kebahagiaan. Mungkin itulah deskripsi dari cinta.
327K 35.4K 71
⚠️BXB, MISGENDERING, MPREG⚠️ Kisah tentang Jungkook yang berteleportasi ke zaman Dinasti Versailles. Bagaimana kisahnya? Baca saja. Taekook : Top Tae...
410K 30.4K 40
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG