We Got Merried

De RiLeea

29.8K 2K 349

We Got Merried adalah variety show ternama di korea Selatan. Acara ini menikahkan 2 idol korea yang sedang h... Mai multe

Cast
Part 1
Part 2
Part 3
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part Tambahan.
Part 10
Part 11
Part 12 (Don't say Good bye)
Part 13
part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Special Part
Sequel
Special Part 1
Special Part 2
Special Part 3
Special part 4
Pengumuman
info terbaru
Attention
please support me
-
give away

Part 4

1.1K 80 14
De RiLeea

Nana menuang wine kedalam gelas krystal di depannya.
Lalu menikmati setiap tetes wine yang menetes di tenggorokannya.

"Ya... " salah seorang temannya hadir di tengah keheningan.

"Ku pikir kau sedang diet. " ucap Lizzy saat melihat gelas krystal ditangan Nana yang di dalamnya berisi wine.

"Lizzy-a" panggil Nana pelan.

Lizzy mengalihkan perhatiannya pada Nana.

"Menurutmu bagaimana dengan gadis itu? " Nana menunjuk kearah layar flat di depannya.

"Siapa dia?" tanya Lizzy beberapa detik sebelum ia kaget melihat sosok pria di layar TV.

"bukankah itu Daniel? " Lizzy melirik kearah Nana.

"Ne" ucap Nana singkat sambil menyesap cairan pekat dari gelas krystalnya.

"Dia ikut acara WGM? " Lizzy kembali melontarkan pertanyaan.

"Menurutmu??  Bagaimana dengan gadis itu? "

Lizzy kembali menatap layar TV yang sedang menampilkan sosok Daniel dengan gadis cantik dan keduanya sedang tertawa bersama-sama.

"Cantik" ucap Lizzy datar.

Nana menatap kearah Lizzy dengan tatapan tajam.

"Lalu kau ingin aku berkata seperti apa? " jawab Lizzy setelah merasa risih dengan tatapan Nana.

"Dari awal hubungan kalian tidak benar, berhenti bermain api Nana. Itu hanya akan membakarmu. " jelas Lizzy

Nana tersenyum simpul,
"tidak akan, selama masih ada hujan".

Apa yang telah di prediksi kedua agensi yang menaungi Wanna One dan Izone ternyata benar terjadi.

Episode pertama WGM Daniel dan Sakura mendapatkan Rating yang cukup tinggi.
Bahkan mampu menggeser variety show unggulan stasiun Lain yang acaranya sudah mendunia, apalagi kalau bukan Running Man.

Daniel dan Sakura mampu menarik perhatian netizen baik di korea maupun di luar negeri.

Bahkan mereka berdua masuk dalam berita di stasiun TV jepang.

Beberapa netizen menuliskan komentar mereka.
Banyak diantara mereka yang membicarakan visual Daniel dan Sakura.

Bahkan photo-photo hasil editan Photoshop mereka sudah banyak tersebar di dunia maya.

Sakura memasukkan beberapa pakaiannya kedalam lemari pakaian.
Sesekali ia melirik kearah Daniel yang juga sedang sibuk membongkar barangnya dari dalam koper.

Benar...
Ini hari pertama mereka tinggal di rumah yang telah disediakan WGM.
Setelah episode pertama tayang, Daniel dan Sakura lebih sering bertemu di gedung MBC untuk membicarakan tentang Variety show mereka.

Sakura sudah mulai tidak canggung lagi di dekat Daniel, namun sepertinya Daniel masih menjaga jarak dengan Sakura.

"hmm" Sakura berdeham, membuat Daniel mengarahkan perhatiannya pada pusat suara.

Sakura tersenyum seraya duduk di sebelah Daniel.
Daniel membalasnya dengan senyuman juga.

"Jadi... Aku harus memanggilmu apa? " tanya sakura tiba-tiba, membuat Daniel menghentikan aktivitas membongkar kopernya.

Daniel menatap Sakura sebentar sebelum ia mulai berfikir panggilan apa yang cocok untuknya.

'benar juga, sakura tidak mungkin terus-terusan memanggilnya Sunbaenim' batin Daniel.

"Niel?? " Sakura bersuara.

"eung??" Daniel menatap kembali kearah Sakura.

"Niel??, not bad." Daniel kembali mengeluarkan beberapa barang dari dalam koper miliknya.

"Kalau begitu panggil aku Kura."

Lagi-lagi Daniel mengalihkan perhatiannya pada gadis di sebelahnya yang masih menyunggingkan senyumannya.

Daniel tidak memungkiri pesona Sakura, hanya dengan menatap matanya sebentar saja sudah bisa membuat seseorang gugup tak bisa berkutik.

Mungkin pesona Sakura terelatak pada matanya, matanya yang bulat besar mampu menghipnotis setiap lawan bicaranya. Benar-benar indah seindah namanya Sakura.

Daniel mengerjapkan matanya dan sedikit memukul kepalanya saat pikiran-pikiran aneh tentang Sakura menghinggapi otaknya.

"Waeyo??" Sakura bertanya pada Daniel.

"Ahh..  Aniya." Daniel menyembunyikan wajahnya yang sedikit memerah dari Sakura.

Sakura berjalan ke arah kamera yang sengaja di pasang oleh staff di dekat rak kaca di sudut kamar.

"Niel." panggil Sakura pada Daniel.

Daniel menjawab tanpa melihat kearah Sakura karena sekarang ia sedang sibuk memasukkan beberapa bajunya kedalam lemari pakaian.

"Apa setiap hari mereka akan memantau kita dengan kamera ini?" Sakura mendekatkan wajahnya ke kamera.

"Mungkin," Daniel menjawab dengan singkat.

Sakura berjalan kearah Daniel.
"butuh bantuan? " Tanyanya ketika melihat Daniel bolak-balik dari lemari pakaian ke kopernya yang berada diatas ranjang.

"Ahh...tidak perlu."

Sakura masih menatap aktivitas Daniel.
Sambil mendudukan tubuhnya di atas tempat tidur.
Ia memainkan kuku jarinya yang sedikit panjang tanpa melepas pandangannya pada Daniel.

Daniel melihat kearah Sakura setelah beberapa waktu ia mengacuhkannya.

"Apa yang kau lihat? " tanya Daniel pada Sakura.

"Niel Sunbae." Jawab Sakura dengan muka polosnya.

"uaahh" Daniel merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, membiarkan otot-ototnya melemas.

Sakura masih setia menatapnya.

Daniel membalas tatapan Sakura
"Apa?? " Tanyanya.

"Tidak.. " kali ini Sakura memalingkan pandangannya ke arah kamera.

"Aishh.. " Daniel beranjak dari tempatnya menuju kamera, dia menekan beberapa tombol disana.

"Ada apa? " Sakura mencoba mencari tahu apa yang sedang Daniel lakukan.

"aku lupa memencet tombol offnya." ucap Daniel sesaat setelah ia benar-benar yakin jika kamera di depannya sudah berhenti merekam.

"Jadi Sakura.. Kamu bisa menghidupkan atau mematikan kameranya. Saat kita tidak sedang shooting, kita bisa memating semua kamera yang ada di dalam rumah ini." Jelas Daniel pada Sakura.

Sakura hanya mengangguk membalas ucapan Daniel.

Daniel berjalan melewati sakura namun beberapa langkah kemudian ia membalikkan tubuhnya kearah Sakura.

"Kau bisa masak Kura? " tanya Daniel.

"Sedikit." sambil menempelkan ibu jari dan jari telunjuknya.

"Kalau begitu kenapa kita tidak masak saja? Bukankah kita tadi sudah belanja banyak bahan makanan?" Daniel menunggu reaksi dari Sakura.

Dirasa terlalu lama berfikir, Daniel menarik lengan Sakura dan membawanya kedapur.

"Oke.. Apa yang akan kita masak? " Daniel membongkar isi tas belanjaannya.

Mengeluarkan beberapa bahan makanan.

Daniel kembali menatap kearah Sakura setelah lama ia tidak merespon pertanyaan Daniel.

'wagelaseh.. Nih cewek lemot apa budeg yak? ' batin Daniel 😌

"ahh.. " Sakura mengacungkan tangannya seperti sedang mendapatkan Ide.

Lalu iya bergegas mengambil apron yang tersampir di dekat lemari Es dan segera memakainya.

'etdah.. Ini Bocah beneran lemott' batin Daniel sambil melihat Sakura memilih bahan makanan yang akan di gunakan.

"Sakura.. " Panggil Daniel yang membuat sipunya nama mendongakkan kepalanya.

"Seberapa jauh kamu mempelajari bahasa Korea.?"

"eummm" Sakura terlihat sedang memikirkan jawabannya.

"Kata sehari-hari." jawabnya sambil memiringkan kepalanya kekanan.

"Oke kalau begitu,,, aku akan membantumu. Anggap saja kau sedang mengikuti les privat dengan ku. " Daniel mengacungkan sebatang serai kearah Sakura.

Sakura tersenyum kearah Daniel sambil mengambil serai yang di acungkan kepadanya oleh Daniel.



"waahhh.... Perutku kenyang sekali" Daniel menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi sambil mengelu-elus perutnya.

Sakura datang dengan membawa 2 cangkir teh dan meletakkannya di atas meja.

Sakura duduk disebelah Daniel,  ia mengambil bantal kursi dan menopang dagunya dengan tangan kirinya sambil menatap kearah Daniel.

Daniel memposisikan tubuhnya untuk menghadap kearah Sakura.
"Setampan itukah aku, sampai-sampai kau tidak bisa melepas diriku dari pandanganmu."

Sakura mengerjapkan matanya, lalu berpaling saat Daniel mengamati raut wajahnya.

"Mianhae" ucap Sakura.

Ia kembali melihat kearah Daniel, "Aku menyukai wajahmu saat tersenyum. Matamu akan mengecil lalu gigi kelincimu akan keluar" Sakura terkekeh membayangkan wajah Daniel.

Daniel hanya tersenyum melihat Sakura.

"Kau pikir hanya dirimu yang begitu? Aku juga menyukai wajahmu saat tertawa."

Sakura menghentikan tawanya dan menatap Daniel dengan tatapan tak percaya.

"Saat kau tertawa kau akan membuka mulutmu lebar dan menutup kedua matamu sambil memegangi perut, kau mengingatkanku pada..... "
Daniel menggantungkan perkataannya.

"Seekor Kuda Niel, Wahahahahaha. " Daniel tertawa dengan sangat lepas.

Ia melihat raut muka sakura yang mulai menegang, yang membuat Daniel semakin menguatkan tawanya. Sambil memukul-pukul kursi sofa dan memegang perutnya.

Dan Sakura yang menatap Daniel dengan tatapan membunuh.


Part 4 nya selesai..
Jangan lupa Comment dan Vote

Continuă lectura

O să-ți placă și

1.2K 215 17
~°°~ Memangnya menikah hanya untuk balas dendam? Entah apa yang ada di pikiran Faura Avyra ketika ia menyetujui perjodohan yang dilakukan Si Abah. Ke...
5.7K 401 38
[Kata-kata disini semuanya diambil dari berbagai sumber] Benarkah? Ketika kita melihat sesuatu yang sangat menarik menurut kita, kita akan mengingat...
751K 72.8K 50
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
1.7M 8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...