Ku lihat mobil hitam familiar terparkir didepan pagar rumah ku, itu mobil milik Jungkook.
Tak lama keluarlah Ayah, Ibu mertua ku dan juga Jungkook dari mobil itu, Jungkook hanya memakai pakaian biasa, tidak pakaian 'wah' seperti hari2 yg lalu saat ia bersama IU eonnie.
Ia terlihat menghirup nafas dan mengehembus kan nya pelan, seperti nya Jungkook terlihat gugup untuk bertemu dgn ayah ku.
AUTHOR P.O.V
Setelah cukup tenang, Jungkook bergegas masuk ke dalam rumah Bona.
Alangkah terkejut nya Jungkook saat memasuki ruang tamu ia melihat Ayah dan Ibu Bona menatap nya tajam.
Jungkook duduk berhadapan dgn Bona di sofa yg bersebrangan, terlihat wajah sendu Bona tak ingin menatap wajah Jungkook.
"Baik, jadi ada apa sebenarnya di dalam rumah tangga kalian? Apa kah tidak bisa diselesaikan dengan damai tanpa perceraian?" Tanya ayah Bona pada Jungkook selaku kepala keluarga dari Bona Jaehwan dan Jaena.
"Aku tidak tau yah, aku hanya mengikuti kata hati ku, aku tak memilikki rasa spesial lagi ke Bona, aku tak merasa bosan, hanya saja pandangan ku terhadap nya sudah tak seperti dulu lagi, ia biasa saja. Aku sekarang sedang dekat dgn seorang selebritis, ku pikir aku lebih cocok dengan nya" ucap Jungkook enteng.
Ayah Jungkook berdiri dan menghampiri Jungkook.
'Plak!!'
Ayah Jungkook melayangkan tangan nya ke pipi Jungkook dgn sangat keras, hingga Jungkook terjatuh dari sofa yg ada.
Semua orang terkejut termasuk Bona yg ingin menengahi mereka.
Namun ibu Jungkook menghentikan Bona, biar saja Jungkook dimarahi ayah nya.
Jungkook menyapu bibir nya yg sedikit terluka, dan memandang remeh Ayah nya.
"DASAR ANAK TAK TAU DIRI, KAU HANYA MEMIKIRKAN EGO MU SAJA, KAU PUNYA 2 ANAK KECIL YG MASIH MEMBUTUHKAN MU DAN BONA SELAKU IBU NYA, JIKA KAU BERCERAI DGN BONA KU INGATKAN KAU, SEMUA ASET PERUSAHAAN, DAN HARTA KEKAYAAN MU AKAN KU AMBIL!! INGAT ITU!" Ayah Jungkook tak dapat membendung amarah nya lagi.
"Coba ayah pikir, apa bisa aku hidup bersama wanita ini namun aku tak mencintai nya? Apa bisa ayah?! APA BISA CINTA ITU DIPAKSAKAN?!" Tanya Jungkook bersama nada tak kalah keras dgn Ayah nya.
Ayah Jungkook ingin menampar Jungkook lagi, namun dihentikkan ibu Jungkook.
"Rasa bosan didalam pernikahan itu ada Jungkook, aku yakin kau pasti masih mencintai Bona walau hanya setitik kecil saja rasa itu di hati mu" ucap Ibu Jungkook.
Jungkook hanya diam, begitu pun Bona yg menangis sedari tadi, tak mampu berkata apa2.
Apapun keputusan nya, Bona akan menerima nya walau pun menyakitkan.
"Begini saja, jika kau sudah tak bersedia lagi membangun pernikahan bersama anakku, tak apa. Aku tau kau tidak serius membangun rumah tangga ini bersama anakku" ucap Ibu Bona menahan sedikit tangis nya, dgn nada lembut namun gemetar.
"Kau tau Jungkook, dia anak tunggal. Bona anak satu2 nya dari kami, aku berusaha keras agar dulu bisa membelikan nya mainan, sepeda dan apapun yg ia inginkan, akan ku wujudkan agar tak menyakiti hati kecil nya, namun kau.. kau dgn berani nya menyakiti hati anakku sampai seperti ini, tak perlu dipaksa untuk bersama jika kau memang kuat ingin berpisah, lebih baik berpisah jika selama hidup mu nanti hanya bisa menyakiti hati Bona" ucap Ayah Bona panjang lebar menjelaskan pada Jungkook.
"Begini saja, kau suka wanita selebritis itu kan? Pacari dia, jika kau nyaman bersama nya selama kurun waktu 1 bulan, menikah lah dgn nya dan ceraikan Bona. Begitu sebaliknya, Bona harus mencari pria yg lebih baik dari Jungkook dan harus berpacaran, jika Bona nyaman dgn pria itu, kalian berdua boleh resmi bercerai" ucap Ayah Jungkook.
"Bagaimana Bona? Jungkook?" Tanya Ibu Bona
Jungkook dan Bona hanya mengangguk setuju, tanpa berkata apapun.
"Baiklah, mulai dari besok, Bona tinggal disini, dan Jungkook tinggal di apartement milik mu sebelum nya, kalian tidak boleh bertemu dan menghubungi satu sama lain" ucap Ayah Bona.
Ibu Jungkook, Ayah Jungkook, dan Ibu Bona setuju.
Ayah dan Ibu Jungkook pun pulang membawa Jungkook, tanpa perkataan apapun Jungkook berjalan memasukki mobil dan melaju dgn cepat.
TBC