My Ice Senior [Complete]

Door DilaWahidatu

1.4M 107K 3.7K

[Masih Lengkap] Ini tentang bagaimana Adira menyukai Febby-kakak kelasnya yang mempunyai sifat dingin seperti... Meer

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65 (End)
Extra Part
Annoucement

Part 22

21.6K 1.6K 25
Door DilaWahidatu

"Tapi lo beneran gak pa-pa kan Dir?" tanya Amira, sambil menatap Adira khawatir.

Ketiga sahabatnya itu sedang berkumpul di mejanya, saat Adira menceritakan kejadian kemarin.

"Gak pa-pa kok." Adira tersenyum, dia bersyukur punya sahabat yang selalu ada untuknya dan selalu peduli antara satu sama lain.

Dia selalu berharap didalam persahabatannya tidak akan pernah ada masalah yang bisa menyebabkan persahabatan ini runtuh.

"Ada yang lecet? Kalo ada bilang, biar gue yang ngadepin tuh lima cowok banci," kata Putri dengan nada sombong.

"Alah sok berani lo!" ejek Syabila sambil memukul bahu cewek itu.

"Nyesel deh gue kemarin pulang diluan," sesal Amira.

"Udah ah gak usah dibahas lagi, yang penting kan gue gak pa-pa."

"Iyalah gak pa-pa, orang yang jadi pahlawan nya kak Febby," ucap Putri membuat Adira tersenyum tersipu.

"Eh, tapi gimana kalo kak Febby suka sama lo, Dir," tanya Syabila tiba tiba.

"Ya gak mungkinlah, kemarin itu cuman kata kata semata doang" ucap Adira, raut wajah nya berubah. "Walaupun gitu, tapi udah buat gue seneng aja. Dasar aku."

"Mau dibuktiin gak?" tanya Amira menantang.

"Eh, ngapain. Gak usah," tolak Adira, dia takutnya Amira membuat ide gila.

"Gue punya rencana tapi gak macem macem kok Dir," kata Amira, lalu menjelaskan. "Kita liat aja interaksi antara kak Febby dan Adira waktu berpapasan. Kalo kak Febby benaran suka sama lo, dia bakal nyapa lo atau minimal nengok ke arah lo. Tapi kalo dia cuek berarti enggak."

"Setuju gue setuju," ucap Syabila dengan antusias.

"Ya gue mah ngikut aja," ucap Putri. Disaat Adira ingin membuka suara, Amira menyela terlebih dahulu.

"Lo gak boleh nolak pokoknya!"

Kemudian percakapan mereka terhenti, karena Pak Chandra selaku guru agama mulai memasuki kelas

"Pokoknya istirahat nanti kita buktiin," putus Syabila yang langsung diacungi jempol oleh Putri dan Amira. Sedangkan Adira, dia hanya mengikuti alur yang teman temannya buat, mencoba tidak salah kan?

Semua murid Xl. Ipa3 berdiri sesuai intruksi dari ketua kelas, lalu memberikan ucapan salam kepada guru tersebut.

****

Bel istirahat sudah berbunyi, saat itu juga teman teman Adira langsung menariknya menuju keluar kelas.

"Duh, jangan cepat cepat dong kaki gue sakit nih," kata Adira mencoba menyamai langkah kakinya yang terseret seret.

"Eh, maaf maaf, abisnya lo lama sih jalannya. Kita kan jadi gak sabaran," ucap Amira, lalu dia memberitahu Putri dan Syabila untuk memelankan langkah mereka.

"Ini mau kemana? Kantin bukan arah sini," ucap Adira, bingung. Karena mereka mulai memasuki area kooridor kelas Xll. Banyak kakak kakak kelas yang ada di kooridor untuk sekedar duduk duduk dikursi panjang yang ada di depan kelas.

"Siapa bilang mau ke kantin," kata Syabila sambil tersenyum mencurigakan.

"Terus mau kemana?"

"Lewat kelas Xll. Ipa1, siapa tau kita ketemu kak Febby disana. Untung tempat nya juga strategis deket perpustakaan, kan bisa untuk jadi alasan," lanjut Amira.

Adira pasrah saja dan mengikuti langkah teman temannya. Tak perlu sampai kelasnya untuk bertemu cowok itu, ketika hampir sampai kelas tersebut, Febby keluar dari kelasnya bersama Farel sambil membawa map berwarna merah.

Saat itu juga moment yang mereka tunggu. Adira di didorong pelan agar berjalan diluan sendirian, sedangkan mereka berada dibelakangnya. Awalnya Adira tak mau, karena Febby sudah hampir berjalan mendekat, akhirnya dia mengalah.

Saat itu, Febby melewatinya. Tapi nyatanya dugaan mereka salah, cowok itu tetep dingin, dan dia sama sekali tak melihat keberadaan Adira, padahal saat itu Febby berpapasan dengan Adira.

Adira, terdiam. Nyatanya harapannya salah, mungkin dugaannya benar ucapan cowok itu kemarin tidaklah serius. Lantas, Amira, Putri dan Syabila berjalan mendekati Adira.

"Kan apa gue bilang, udah ah yuk ke kantin," kata Adira, mencoba menutupi rasa kecewanya.

"Kalo gak ada harapan untuk apa ditunggu lagi Dir. Mending berharap sama cowok yang selama ini dekat sama lo," kata Putri tiba tiba. Setelah dipikir kata kata itu ada benarnya juga.

"Apasih lo Put, jangan gitu dong," Ucap Amira kesal.

"Udah, jangan berantem. Benar apa kata Putri, guenya aja yang bego," kata Adira, lalu cewek itu berjalan duluan menuju kantin.

"Tuhkan lo sih," kata Syabila menyalahkan Putri.

"Sorry, gue keceplosan. Abisnya gue greget banget sama tuh cowok," ucap Putri merasa bersalah.

Lalu ketiganya menyusul Adira. Setelah sampai di kantin, Amira mendapati Adira yang tengah duduk di meja sendirian sambil meminum jus jeruknya. Disaat ia ingin memberitahu untuk menghampiri cewek itu kepada, Putri dan Syabila yang sedang memesan makanan untuk Adira sebagai permintaan maaf, tiba tiba Arif datang dan duduk di meja Adira.

"Ini yang buat gue bingung. Disatu sisi gue dukung lo sama kak Febby, tapi disisi lain ada seseorang yang selalu disamping lo selain kita," gumam Amira "Dan dibalik ini juga ada seseorang yang rela berkorban."

"Eh, gimana Adira udah ketemu?" tanya Syabila yang sudah berdiri disamping Amira.

"Jangan ganggu, mungkin dia lagi butuh waktu. Gue yakin dia gak marah sama kita," ucap Amira, mendengar ucapan Amira kedua cewek itu mengangguk. "Yaudah yuk kita cari meja."

"Tapi ini gimana? " tanya Putri sambil mengangkat kresek berisikan dua buah roti dan sebotol minuman dingin.

"Nanti kita kasih di kelas aja."

"Oke." saat itu juga mereka duduk di meja yang kosong.

***

"Sendirian aja?" tanya Arif, cowok itu duduk didepan Adira sambil membawa sebotol minuman miliknya.

"Eh, iya nih, Amira gak tau kemana belum sampe sampe," ucap Adira, lalu menyedot jus jeruknya.

"Gak baik duduk sendirian, gue temenin bolehkan?" ucap Arif, membuat Adira mendelik.

"Ya boleh lah," ucap Adira lalu terkekeh. Arif mampu membuat dirinya tertawa setelah kecewa. "Lo kok juga tumben sendirian, yang lain kemana?"

"Ke ruang guru, tadi dipanggil wali kelas."

"Lo sendiri gak ikut?"

"Enggak, males enakan dikantin," ucap Arif. Cowok itu merogoh saku seragamnya, mengeluarkan ponsel berwarna hitam miliknya. "Oh iya, gue udah nemu lagu yang cocok untuk perform di malam api unggun."

"Lah iya gue gak kepikiran, persami kan sebentar lagi," ucap Adira, lalu cewek itu menggeser kursinya agar duduk disebelah Arif. "Lagu apa?"

"Flashlight, lagunya Jessi-J." cowok itu memutar lagu tersebut, dengan volume kecil.

"Wah, lagu ini, bagus tuh. Tapi gue rada lupa sama lirik lagunya."

"Kita latihan dulu, ntar buat jadwal latihan dirumah gue atau dirumah lo nya."

"Oke oke," ucap Adira setuju. "Gimana kalo pulang sekolah nanti. Lo gak ada urusan kan?" tanya Adira, siapa tau aja dengan musik, hatinya kembali membaik.

Arif terlihat menimang nimang. "Sok mikir lo, kayak orang sibuk yang banyak jadwal aja," cibir Adira

"Gue memang orang penting yang sibuk," kata Arif bangga. "Hari ini Gak ada, yaudah ke rumah gue ya?"

"Iya." akhirnya mereka memutuskan akan memulai latihan hari ini.

TBC

Pengen pake visual gak nih?

Kalo pengen, saya akan pake visual yang baru. Untuk pembaca lama pasti ngerti:))

Jangan lupa vote dan comment, biar gak sider

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

43.1K 3.6K 94
CERITA LENGKAP FOLOW SEBELUM BACA YA TERIMA KASIH ____________________________ Kilas balik mengenai gadis berhijab yang terseret ke dalam jeratan tak...
2.2M 96.3K 52
WARNING!!! INI CERITA ANAKNYA YOGI DAN KINARA (MY ICE BOY) "Dan lo siapa? Berani-beraninya lempar gue pake kertas ini?" Dia merebut kertas itu dari t...
15.9K 528 72
[CERITA INI SUDAH SELESAI. NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA DI THANURA 2] MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI P...
2.1M 109K 55
Ketika 2 orang bermusuhan disatukan karna perjodohan. Bagaimana kelanjutannya? ⚠️WARNING!!⚠️ cerita ini banyak mengandung kata-kata kasar, umpatan da...