Repair Our Love

By insomnitha

2.4K 315 19

Cinta dan Kepercayaan itu Laksana Jiwa dan Raga. Karena Raga akan selalu membungkus jiwa. Seperti cinta yang... More

Keping 1
Keping 2
Keping Terakhir

Keping 3

460 72 1
By insomnitha

Tidak Ada Satupun Wanita di dunia ini yang ingin menjadi Yang kedua Atau di duakan , Jika masih memiliki kesempatan untuk menjadi yang pertama dan Satu – Satunya ~Park Shinhye~

Waktu memang tak dapat diputar kembali , Namun Jarum jam akan selalu kembali ke titik yang Sama Semua orang berhak memiliki kesempatan kedua bukan ? ~Jung Yonghwa~

*****

Terdengar suara Pilot memberikan Instruksi untuk Penumpang duduk di kursinya masing – masing karena Sebentar lagi mereka akan tiba di Tujuan. Yonghwa masih merengek meminta ponselnya pada Shinhye .

"Kau tidak dengar apa yang Pilot bilang , duduk di tempatmu ' Ujar Shinhye dengan nada memerintah . Namun bukan Jung Yonghwa namanya jika mudah menyerah , Namja itu Memojokkan Shinhye ke dinding Pesawat . Ia terus mendekatkan tubuhnya ke tubuh Shinhye , mengintimidasinya , mematahkan pergerakan Shinhye.

"A...Apa yang kau lakukan " Tanya Shinhye gugup , ketika Tubuhnya tak Berjarak lagi dengan badan Tegap Yonghwa

"Aku Meminta Ponselku Shin .." Ujar Yonghwa masih dengan posisi menghimpit Shinhye , Ia kemudian terus menempelkan tubuhnya pada , kemudian mengangkat Shinhye dalam dekapannya

"Turunkan Aku !! Jangan Sentuh Aku Yong " Ujar Shinhye sambil terus meronta dan memalingkan wajahnya menghindari tatapan mata Yonghwa yang jujur saja membuatnya Berdebar , . Hana hanya cekikikan melihat kelakuan orang tuanya .

"Berhentilah Keras Kepala Shin" Gerutu Yonghwa kesal .Ia tahu Shinhye tidak akan memberikan ponselnya saat ini , Yonghwa kemudian meletakkan tangannya ke saku belakang Celana Shinhye (aaahh .... Author Frustasi ngetiknya -_- kenapa aku mendadak berfikiran yang tidak tidak hahaha) , Shinhye membelalakkan matanya dan Sedetik kemudian mencoba mendorong Dada Yonghwa .

"Berikan Ponselku Shin Maka ...." Yonghwa menggantungkan ucapannya , kemudian mengerlingkan matanya , seolah memberi tahu Shinhye , bahwa ia tidak akan berhenti menyentuhnya sampai apa yang dia inginkan terpenuhi .

"Jangan menyentuhku sembarangan Yong ,kau tidak berhak menyentuhku seperti ini ' Protes Shinhye

"Aku masih berhak menyentuhmu dimanapun dan kapanpun aku mau Chagi" Bisik Yonghwa lembut kemudian mencium Telinga Shinhye , dan sedikit meniup leher Shinhye Shinhye hanya menelan ludah menerima perlakuan dari Yonghwa , Namja itu masih menempelkan kepalanya di leher Shinhye (ya Ampun Yong ... Apaan sih -_- ada anak kecil tuh , Hana , Tutup matanya hihihi)

"Hentikan itu Yong " Pinta Shinhye

"Give Me My Phone" Ujarnya . Shinhye mendesah dan melemparkan Ponsel Yonghwa kemudian mendorong tubuhnya memberikan Jarak antara mereka , Shinhye kemudian kembali duduk di sebelah Hana dengan Raut wajah kesal bercampur malu . Yonghwa menatapnya dengan penuh kemenangan

*****

Setelah Agak tenang Shinhye merasakan bahwa jet mereka akan segera landing , Shinhye memandang ke luar jendela Hamparan Laut dan pulau indah berpasir putih menyapanya dari balik Jendela , Ia mengetahui bahwa sekarang ia berada diatas pulau Jeju (Author ga punya tempat lain ya selain Jeju ?? Sejak Heartstrings dan Orange marmalade Lokasinya di Jeju Author gabisa Move On dari situ kekeke)

Shinhye Pov

"Kau Pasti Bercanda kan ?? Kau serius mengajak kami ke Jeju?" Tanyaku Pada Yonghwa tak percaya . Aku benar – benar tidak bisa mengendalikan rasa bahagiaku sekarang . Dia benar – benar masih mengingat kalau aku sangat menyukai pantai , Ya Tuhan , Perjalanan rumah tangga kami dulu juga di mulai di tempat ini, tempat ini menjadi saksi indahnya bulan madu aku dan Yonghwa , dan Sekarang dia membawaku ke tempat ini lagi , seolah dia mengajakku kembali ke titik awal .

Shinhye Pov End

"Aku Hanya ingin Mengingatkanmu Tempat dimana kita memulai Cinta Yang Indah " Jawab Yonghwa kemudian mengerlingkan matanya pada Shinhye , Shinhye membuang wajahnya dari Yonghwa . Namun Bayangan Bulan Madu Mereka tiba – tiba terbayang di benaknya

Flashback On

"Kau Yang Menyiapkan Semua ini ?" Tanya Shinhye pada Yonghwa

"Anything for You Baby " Gumam Yonghwa sambil memeluk pinggang Shinhye yang kini tengah menutup mulut dengan kedua tangannya saking takjubnya melihat kamar Hotel yang di tempatinya

Kamar yang cukup luas dengan Sebuah Ranjang Besar tertutup dengan Ratusan , bahkan mungkin Ribuan Mawar Putih di Atasnya , tepat di tengah Ranjang , Diletakkan Sebouqet Bunga Mawar Merah Yang terlihat Kontras dengan Ruangan yang di dominasi dengan warna Putih . Shinhye melirik Yonghwa sekilas meminta Izin Untuk Mendekat ke arah ranjang , Yonghwa tersenyum melihat kebahagiaan di mata Shinhye kala itu , Shinhye melangkah pelan Mendekat ke arah ranjang ia mengambil Setangkai Bunga mawar putih dari atas ranjang , Yonghwa kembali mendekat ke arahnya .

" Kau Suka ?" Tanya Namja itu lembut

"Hmmm.... Aku Suka Aku Sangat menyukainya "

Yonghwa kemudian mendekatkan Wajahnya ke Arah Shinhye dan .....

Flashback Off

"Eomma ,, Indah Sekali ya disini " Ujar Hana , membuyarkan lamunan Shinhye , Shinhye kemudian mengangguk dan tersenyum pada Hana . Wajah Shinhye sedikit memerah mengingat kejadian ketika Ia bulan Madu dengan Yonghwa .

Yonghwa Shinhye dan Hana kemudian turun dari Jet pribadi Yonghwa dan kemudian berjalan menuju ke Hotel , mereka bertiga melewati beberapa Yeoja yang tengah bergerombol di loby Hotel , Gerombolan Yeoja itu terus memandang Yonghwa , Yonghwa melirik mereka sekilas dan tersenyum ramah pada mereka . Shinhye mendengus kesal melihat kelakuan Yonghwa ,

"Kau Cemburu ??" Tanya Yonghwa

"Ani " Elak Shinhye cepat

"tapi wajahmu mengatakan Kau cemburu "

"Sudah ku bilang aku tidak cemburu , aku hanya tidak ingin Hana melihat kelakuan Don Juanmu itu "

"Hahaha , tenanglah aku lebih menyukaimu daripada mereka semua" Ujar Yonghwa kemudian meniup rambut Shinhye dan berjalan menuju meja resepsionist untuk mengambil kunci kamar yang sudah Ia Pesan .

"Dasar Genit " Gumam Shinhye .kemudian berjalan menyusul Yonghwa .

Yonghwa memencet tombol Up di Lift , masih tak ada sepatah katapun keluar dari bibir Shinhye .

Ketiganya kini sudah sampai di kamar mereka . Hana langsung berlari dan menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang .

"Ranjangnya Empuk sekali Eomma , Membuat Hana jadi ingin tidur " Ujar Hana , Shinhye kemudian berjalan mendekati Hana dan menidurkan putrid kecilnya , Sementara Yonghwa membereskan Tas , Tas Mereka .

******

Hana sudah Terlelap dalam tidurnya , Shinhye memandangi Wajah Putri kecilnya itu lekat , Di Kecupnya pelan kening Anak yang Selama 9 bulan lamanya berada dalam tubuhnya . Ia kemudian mengalihkan pandangannya dan mendapati Yonghwa tengah Menonton TV . Shinhye kemudian beranjak dari ranjang menuju ke balkon kamar Hotelnya . Ia Menikmati setiap Mili Udara yang bisa ia Hirup di Pulau Seindah Pulau Jeju .

"Apa kau Benar – benar marah ?" Tanya Yonghwa yang tiba – tiba menghampirinya

" Marah karena apa ?"

"Kejadian di Lobi Hotel tadi "

"Aniyo , Aku sudah pernah melihat hal seperti ini sebelumya , bahkan lebih dari sekedar mengerlingkan mata " Jawab Shinhye ketus . Yonghwa menghela nafasnya . Ia tahu Shinhye masih marah tentang kejadian malam itu antara ia dengan Yoo Jin .

"Aku ingin Liburan Kita Kali ini Bisa memperbaiki hubungan kita Shin –Ah "

"Sepertinya sudah terlambat Yong " Jawab Shinhye lirih .

"Jangan Seperti itu Shin-Ah , Aku benar – benar melakukan semua ini demi kita , demi Hana " Ujar Yonghwa tulus .

"Kau mengatakan semuanya begitu mudah , Kau pikir Aku akan dengan mudah melupakan kejadian itu Yong ? dengan mata kepalaku sendiri aku melihat kau mengkhianatiku , "

"Tapi Itu tidak seperti yang kau lihat dank au pikirkan Shin ... Kami ...."

"Apa ??? Kau pikir Aku bodoh ??" Potong Shinhye tepat .

"Apa yang sekiranya dilakukan 2 Orang yang sudah dewasa di dalam kamar apartement yang Sepi Yong ??? Dan Aku bisa melihat dengan jelas bahwa kau tengah mencium Yoo Jin malam itu , Kau pikir Aku Hana ? yang bisa kau bodohi begitu saja ?" Kata – kata itu meluncur deras dari bibir Shinhye bersamaan dengan air matanya .

"Aku ingin Bisa memperbaiki semuanya Shin , Aku ingin meluruskan kesalah pahaman yang ada " Gumam Yonghwa lirih .

"Sudahlah ,Aku lelah " Jawab Shinhye , kemudian meninggalkan Yonghwa yang masih terdiam di Balkon , Yeoja itu Kemudian masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci dirinya disana , Menyalakan Shower dan membiarkan gemericik Air yang menyentuh lantai itu menyarukan suara tangisnya .

Sementara Yonghwa masih terdiam dalam posisinya .

Yonghwa Pov

Shinhye masih di dalam kamar mandi , Suara gemericik airnya begitu keras , dia pikir dengan begitu aku tidak mendengar dia menangis , Sekeras apapun suara air itu , Aku tetap tahu kau menangis Shin , Maaf kan aku .

Shinhye benar , Aku tahu kenyataan ini beitu menyakitkan untuknya , kalau ditanya siapa diantara kami yang paling terluka , aku tahu itu dia , tapi haruskah dia tetap memegang erat egoisnya ? harukah dia tidak mau mendengarkan penjelasanku tentang apa yang sebenarnya terjadi malam itu , tidak tahukah dia Aku hanya mencintainya ? Bagaimana mungkin aku berselingkuh , bahkan memikirkan Wanita lain Saja Aku tidak pernah .

Aku mengurungkan niatku untuk mengetuk pintu kamar mandi , Aku berjalan ke arah ranjang , Aku lihat Hana tertidur dengan pulas disana . Aku kecup Kening Gadis kecil yang terlihat seperti reflectiveku .

"Hana –Ah , Doakan Appa ne , Agar Appa bisa mendapatkan kepercayaan dari Eommamu , Agar kita bisa seperti dulu lagi " ucapku , dan tanpa kusadari setetes airmataku terjatuh .

Yonghwa pov end

****

Shinhye keluar dari kamar mandi dan Mendapati Yonghwa dan Hana masih tertidur pulas di Ranjang , Perlahan – lahan Shinhye mendekat . ditatapnya kedua wajah yang sangat di sayanginya , Bahkan dalam keadaan tertidur saja Yonghwa dan Hana begitu tampak serupa , Posisi tidur mereka dengan Kedua tangan yang digunakan untuk menopang kepala mereka , tanpa Shinhye sadari Air matanya Jatuh menetes ke Wajah Yonghwa , Yonghwa seketika membuka matanya , dan Mendapati Shinhye tengah memandanginya , ia kemudian Bangkit , Shinhye terkejut karena tidak menyadari jika Yonghwa sudah terbangun, Shinhye kemudian berdiri dan berjalan menjauh dari Ranjang , Yonghwa yang menyadari jika Shinhye menangis mengikuti Shinhye yang kini berada di Balkon Kamar mereka . Yonghwa memeluk Shinhye dari Belakang .

"kenapa Kau menangis " Bisik Yonghwa lirih .

"Aku tidak Menangis " Jawab Shinhye dibuat – buat .

"Aku mengenalmu Belasan Tahun , Kau tidak bisa membohongiku Shinhye-Ah "

Shinhye hanya terdiam , Yonghwa benar , Ia tidak bisa berbohong , Apalagi pada Yonghwa ,

Shinhye menghela nafasnya dalam ketika Yonghwa mempererat pelukannya .

"Aku merindukan dirimu yang tenang Shinhye –Ah " Bisik Yonghwa pelan .

"Kau Sekarang seperti Bukan Shinhye – ku yang dulu "

"Kau Yang membuatku berubah Yong , Kau Yang membuat Semuanya Menjadi Semakin Asing " Jawab Shinhye sambil melepaskan Tangan Yonghwa dari pinggangnya , Ia kemudian berjalan meninggalkan Yonghwa , namun Yonghwa menahan tangannya .

"Tidak bisakah Kita memulainya lagi ?? Waktu memang tidak dapat berputar kembali , tapi Kertas Akan Selalu putih kan ??"

"Tapi Luka tetaplah Luka Yong , penghianatan tetaplah penghianatan"

"Aku tidak pernah menghianatimu , Tidak pernah Sekalipun Shinhye –Ah " Ujar Yonghwa dengan Nada bergetar

"Aku Bukan Hana , Aku sudah dewasa , Aku Tahu Maa yang benar dan mana yang salah , Apakah berciuman dengan Wanita lain bukan sebuah penghianatan menurutmu ?" Jawab Shinhye dengan Nada Agak Meninggi

"Percayalah Shinhye , Aku tidak Menciumnya , Sama Sekali tidak , " teriak Yonghwa Frustasi , Namja Itu Menitikkan Air mata . Ia benar benar tidak tahu harus bagaimana lagi menjelaskan pada Shinhye bahwa apa yang Shinhye pikirkan selama ini Salah .

"Huaaa... Eomma " Baru Saja Shinhye hendak menjawab Argumen Yonghwa , namun Hana terbangun , Mungkin karena teriakan Yonghwa tadi , Shinhye menghempaskan tangan Yonghwa dan berlari mendekati Hana .

"Eomma di sini Hana " Gumam Shinhye pelan kemudian memeluk Hana .

"Kenapa Eomma dan Appa berteriak , Hana takut " Isak Hana dalam pelukan Shinhye , Shinhye hanya mampu melirik Yonghwa dengan Pandangan tajam .

Yonghwa berjalan mendekati Hana , Ia kemudian mengelus Puncak kepala Putri kecilnya dan berkata

"Maaf Jika Appa membangunkan Hana , Nanti Appa belikan Hana Pizza Ne , Tapi Hana janji , Hana jangan menangis Ne ?"

Hana mengusap matanya Yang Sembab , Ia kemudian mengangguk dan mengacungkan jari kelingking ke arah Yonghwa

"Appa Janji Ne ?" Ujarnya Riang

"Ne ... Appa Janji " Jawab Yonghwa kemudian menautkan kelingkingnya pada kelingking mungil Hana . Hana kemudian merentangkan tangannya , Yonghwa dan Shinhye mengerutkan keningnya .

"Hana ingin teletubies " Ujar Yeoja kecil itu polos , dan menghambur kedalam pelukan Yonghwa . Kemudian melirik Shinhye . " Ayo Eomma kita teletubbies" Mau tidak mau Shinhye pun ikut memeluk Yonghwa , Yonghwa Kemudian merengkuh Shinhye agar lebih merapatkan pelukannya . Shinhye menatap Yonghwa kesal , Namun Yonghwa malah menyeringai .

"Mianhae " Bisiknya kemudian mengecup Pipi Shinhye .

*****

Malam itu Shinhye tengah bersiap untuk makan malam , mau tidak mau ia Harus ikut karena ia tidak ingin mengecewakan Hana .Shinhye menghampiri Yonghwa yang sudah duduk menunggunya . Namja itu sedikit terkejut melihat penampilan Shinhye malam ini , Bahkan di Tahun ke 12 Ia mengenal Shinhye , Yeoja itu Selalu Mampu membuatnya terpesona .

Yonghwa terus menatap Shinhye dari Ujung kepala Sampai Ujung Kaki , Menyadari ditatap seperti itu Oleh Yonghwa , Shinhye sedikit kesal .

"Wae ?" Tanya Shinhye .

"Kenapa Kau Memakai Baju itu ? " Protes Yonghwa yang melihat Shinhye terlihat Begitu Seksi dengan Dress Backless dan Rambut Panjangnya Yang dibiarkan terurai , Menutupi Punggungnya yang Masih Samar – Samar terlihat di balik Rambut Hitam Legamnya .

"Makan Malam , Kau yang mengajak Aku dan Hana makan malam bukan ?" Gumam Shinhye kemudian Berjalan ke Arah Pintu namun Tangan Yonghwa dengan cepat meraih Tubuhnya dan Memeluknya dari belakang . Shinhye menghela Nafas dan memejamkan matanya .

"Aku tidak Ingin Ada Namja lain yang melihat kau Secantik Ini Shin-Ah , Aku tidak Rela , jika di luaran Sana Banyak yang menatapmu dengan Pakaian seperti ini " Bisik Yonghwa di telinga Shinhye .

"Itu Hakku Yong " Sungut Shinhye kesal . Yonghwa menghembuskan Nafasnya Frustasi .

"Kau Tahu Shin ?? Aku Benci Harus Berdebat denganmu , Aku Benci Jika Kau Marah padaku " Gumam Yonghwa di leher Shinhye , Menghadirkan sensasi dingin yang Menjalar dalam Tubuhnya (Bodo Amat dah -_- Aku bener – bener Frustasi Bikin Scene Ini ) . Shinhye kemudian memutar matanya mencoba menepis Perasaannya .

"Aku Bahkan Sudah Marah Padamu Selama 6 Bulan Yong"

"Aku Tahu itu Shin , Tapi tidak Bisakah Kita perbaiki Semuanya ? Aku bahkan Belum menyelesaikan kesalah pahaman kita , Haruskah kita menambah Kebencianmu padaku Hanya Karena Semua kejadian Hari ini ?" Tanya Yonghwa lembut , Ia kemudian memutar Tubuh Shinhye Agar menghadap ke Arahnya . Shinhye menggigit Bibirnya dan lagi – lagi Menelan Ludahnya , Ia memandang Setiap Lekuk wajah Maskulin Yonghwa yang pasti akan membuat Siapa Saja terpesona , Apalagi dengan Jarak Sedekat ini .

"Aku Sudah memaafkanmu untuk kejadian di Lobi Hotel tadi Yong" Ujar Shinhye kemudian Mengalihkan Pandangannya dari wajah Yonghwa .

"Aku Senang Kau Mengatakan itu " Gumam Yonghwa sambil tersenyum manis , Senyuman Termanis yang pernah Ada dalam hidup Shinhye . Shinhye pun Ikut tersenyum Simpul . Yonghwa kemudian Reflek Mencium Pipi Shinhye , membuat Shinhye terkejut dan Menatap Yonghwa dengan tatapan membunuh .

"Mi ... Mianhae Shin-Ah , Aku tidak Bermaksud " Ujar Yonghwa gelagapan , Ia masih mengingat Ancaman Shinhye yang melarangnya menyentuhnya , walaupun sebenarnya sedari tadi punYonghwa sudah menyentuhnya . Yonghwa kemudian melepaskan Pelukannya dari Shinhye kemudian Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , Shinhye terkekeh geli Melihat kelakuan Polos Suaminya .. Suami ?? Benarkah dia Masih Suami Shinhye ?

*****

Keluarga Kecil itu kini sudah berada di donato's Restaurant . Shinhye dengan terpaksa mengganti Gaunnya karena Sedari tadi Yonghwa cemberut karena Baju yang sebelumnya Shinhye Pakai .

"Eomma , Hana , Mau Ini, Hana mau ini" Pekik Hana sambil menunjuk Menu bergambar Pizza Margheritta Adonan pizza begitu tipis dan renyah ketika digigit. Sementara keju mozarella lelehnya begitu mulur saat diangkat. Pelengkap berupa sosis sapi dan saus tomat homemade yang asam manis . (Ngapa gue malah promo makanan -_- Fokus thor Fokus :v )

Yonghwa sedari tadi tampak Sibuk dengan Ponselnya , entah Dengan Siapa Ia berkirim Pesan , Shinhye memandang Yonghwa dengan kesal .

"Yonghwa – Ah , Tidak bisakah Kau letakkan Ponselmu Sebentar saja ?" Tanya Shinhye Kesal .

"Sebentar Shinhye , Ini Penting sekali " Jawab Yonghwa tanpa mengalihkan pandangan dari Ponselnya .

"Kalau Begitu lebih baik Aku dan Hana kembali Ke Hotel Saja " gerutu Shinhye kemudian Bersiap mengangkat Hana ke dalam gendongannya , Membuat Yonghwa terkejut , Ia kemudian Reflek menahan tangan Shinhye .

"Kau Mau kemana ?" Tanya Yonghwa

" Kau yang mengajak Aku dan Hana kemari tapi kau malah sibuk sendiri dengan Ponselmu " Jawab Shinhye .

"Mianhae , Shinhye- Ah , Duduklah Jebbal "Pinta Yonghwa tulus , Shinhye pun akhirnya menurut .

Hana kini duduk di Pangkuan Yonghwa , Ketiganya tengah menunggu menu pesanan mereka . Tiba – Tiba Hana melihat Seseorang yang di kenalnya memasuki Donato's

"Yujin Ahjumma !!! " Teriak Hana riang , Shinhye terkesiap mendengar Hana menyebut nama itu , Ia pun mengalihkan pandangannya ke arah Pintu Masuk dan Seketika darahnya terasa mendidih mendapati Yujin benar – benar berada disana , Tersenyum dan melambaikan tangannya ke Arah Hana

~ TBC~

Jangan Lupa feedbacknya :*

Continue Reading

You'll Also Like

103K 9.1K 111
"You think I'm golden?" "Brighter than the sun, but don't tell Apollo" Dante hates Rome's golden boy. Jason doesn't even remember him. Right person w...
585K 9K 86
A text story set place in the golden trio era! You are the it girl of Slytherin, the glue holding your deranged friend group together, the girl no...
394K 11.9K 80
"I'm not afraid to hit a girl," he argued, and you grinned. "I know you aren't," you said, "because you know I can fight back, and you wanna know how...
208K 4.3K 47
"You brush past me in the hallway And you don't think I can see ya, do ya? I've been watchin' you for ages And I spend my time tryin' not to feel it"...