WeekEnd Ini menjadi Hari yang Sibuk Bagi Shinhye , Seperti Biasa Park Shinhye masih berkutat dengan kegiatannya Sebagi Seorang Ibu Rumah Tangga , Ia membereskan Sisa – Sisa Makanan Jung Hana , Putrinya Yang Baru Berusia 5 Tahun .
Ya , Shinhye sudah Menikah dan memiliki Anak Dari Pernikahannya , Tapi Shinhye dan Suaminya Sudah Berpisah karena Shinhye mendapati Suaminya Tengah berselingkuh di Bekas Apartment mereka .
Waktu Itu Yonghwa sudah berusaha menjelaskan Pada Shinhye , tapi Shinhye tidak mau memberikan Yonghwa kesempatan untuk berbicara dan Hari Ini Sudah 6 bulan Shinhye berpisah dengan Yonghwa .Minggu ini Shinhye ingin menghabiskan Waktunya hanya dengan Hana , Karena untuk minggu depan Hana Akan Ikut bersama Appanya Jung Yonghwa ."Eomma , Hana rindu Appa, kenapa Appa sekarang tidak pernah ada di rumah ?" Ucap Yeoja Kecil yang Kini tengah berada Di Pangkuan Shinhye , Shinhye tersenyum getir mendengar pertanyaan Putri semata wayangnya , Ini Adalah Hal yang Sangat dia benci dari sebuah perpisahan , Shinhye tidak mungkin mengatakan Pada Hana jika Yonghwa berselingkuh ,
"Nanti Hana juga Akan Bertemu dengan Appa " ucap Shinhye kemudian mengelus Rambut Putri Kesayangannya .
"Apa Eomma Juga Akan Ikut Dengan Hana ?" Tanya Hana , Tangan mungil Yeoja Kecil itu Memainkan Ujung Rambut Shinhye yang Tergerai menutupi sebagian Matanya .Shinhye menatap Setiap Inchi Wajah Hana , Wajah Hana sangat Mirip dengan Yonghwa , Mata Itu , Bibir Itu , Semua mengingatkan Shinhye Pada Yonghwa.
"Tidak Sayang , Eomma harus bekerja jadi eomma tidak bisa Ikut , Hana dengan Appa Saja Ne ?" ujar Shinhye kemudian mencium pipi Hana , Namun Hana Memalingkan wajahnya .
"Eomma sudah bilang kalau Eomma akan pergi dengan Hana dan Appa Nanti , eomma sudah berjanji" ujar Yeoja kecil itu sambil menangis .kemudian turun dari pangkuan Shinhye dan berdiri di tepi Sofa .
Shinhye menghela Nafasnya , Ia benar – benar tidak tahu harus mengatakan Apa kepada Hana , Hana masih terlalu kecil untuk mengetahuinya , Itu lah yang menjadi Alasan Kenapa Shinhye belum melayangkan Gugatan Cerai kepada Yonghwa , Hana adalah alasan terbesarnya ,Ia tidak Ingin Hana merasakan Hal yang sama dengannya , Ia ingin Hana tetap merasakan Kasih sayang dari kedua Orang Tuanya , Shinhye tahu persis nbagaimana rasanya tumbuh dengan kasih sayang orang tua yang tidak utuh , Ya , orang tua Shinhye juga sudah bercerai ketika Shinhye berumur 7 tahun , dia harus tinggal berpindah pindah dengan Eommanya , Shinhye selalu merasa Iri melihat kebersamaan teman – temannya dengan Ayah mereka , Ia Selalu merindukan Sosok seorang Appa dalam hidupnya , sampai akhirnya ia bertemu dengan Yonghwa , Sosok Yonghwa yang dewasa membuat Shinhye terpesona , dan menemukan figur Seorang Ayah dalam diri Yonghwa (Yonghwa??? Dewasa ??? Mungkin Authornya lagi khilaff wkwkwk) .
Shinhye memeluk Hana yang masih merajuk kemudian mencium pipi chubby Hana dan Juga Hidung mungilnya , Satu – satunya yang membuat Hana terlihat sebagai Anak Shinhye adalah Hidung mereka J . Shinhye kemudian Menghapus Air Mata Hana ,
"Hana –Ah , Uljima , Eomma sudah bilang kan , Yeoja cantik itu Harus kuat , Yeoja Cantik tidak boleh menangis" Ujar Shinhye kemudian berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan Hana ,
"Apa Ini Salah Hana ?" Tanyanya Polos
"Kenapa Hana berkata seperti itu ? Ini Bukan Salah Hana , Eomma dan Appa hanya butuh Waktu untuk Sendiri Hana-Ah " Ujar Shinhye dengan mata yang Berkaca – Kaca
"Eomma mencintai Appa Ne ?" Ucapan Hana membuat Shinhye terhenyak seketika , Yang Hana Katakan Benar , Ia masih mencintai Yonghwa , Amat Sangat mencintai Namja itu . Yonghwa masih Suaminya , Ia bahkan sangat merindukan Yonghwa sekarang , Terkadang Ia menjadikan kemeja Yonghwa sebagai teman tidurnya , Menyesapi aroma Yonghwa yang mungkin masih tertinggal di sana , Bahkan tak jarang ia menangis ketika pagi ia membuka mata , Ia tak mendapati Yonghwa memeluknya , Setelah 6 Tahun hidup bersama Yonghwa ,6 bulan ini adalah Waktu begitu berat untuk Shinhye jalani . Ia kembali teringat pertama kali bertemu dengan Yonghwa .
YOU ARE READING
Repair Our Love
FanfictionCinta dan Kepercayaan itu Laksana Jiwa dan Raga. Karena Raga akan selalu membungkus jiwa. Seperti cinta yang terus membungkus kepercayaan. Namun Jika kepercayaan dalam cinta sudah tidak ada. Apalah Arti raga tanpa ada jiwa di dalamnya?? Hanya Akan m...