Repair Our Love

By insomnitha

2.4K 315 19

Cinta dan Kepercayaan itu Laksana Jiwa dan Raga. Karena Raga akan selalu membungkus jiwa. Seperti cinta yang... More

Keping 1
Keping 3
Keping Terakhir

Keping 2

485 80 2
By insomnitha


Aku bukan Seorang Aktris , yang mampu memerankan Sebuah Peran dengan Baik , Entah Apakah Aku bisa bersikap Wajar denganmu Kali ini , Yang Jelas Aku hanya melakukan semua ini Demi Hana –Park Shinhye-

Story Begin

"Eomma ,, Eomma " Hana Melompat Kecil Diatas Ranjang Shinhye dan kemudian Menaiki tubuh Shinhye yang Masih rapat Terbalut selimut /

"Eomma Masih Ngantuk Hana-Ah , kembalilah Ke Kamarmu" gumam Shinhye dari balik Selimutnya .

"Eomma , Ppali Ireona ," Hana menggoyang – goyangkan tubuh Shinhye agar ia terbangun , memang itu yang selalu Hana lakukan Setiap Pagi , Hana sudah seperti Alarm bagi Shinhye , Hanya Bedanya Shinhye tak bisa menghentikan Hana semudah mematikan Alarm biasa . Shinhye meraih Ponselnya dengan Malas , Terlihat 08.00 a.m di layar Ponselnya , Shinhye memasukkan lagi kepalanya ke dalam Selimut , Entah pukul berapa Shinhye tidur semalam sampai dia Susah sekali membuka mata Pagi ini , Akhir – Akhir ini Shinhye memang kesulitan Tidur , lebih tepatnya sejak Yonghwa tidak tidur bersamanya , biasanya Yonghwa akan memeluknya jika dia tidak bisa tidur dimalam hari , dan entah ada apa dengan pelukan Yonghwa , namun Pelukan Yonghwa memang akan selalu mampu mengantarkan Shinhye cepat ke alam Mimpi .

"Eomma , Ireona , Hana ingin bertemu Appa " Ujar Hana , menepuk – nepuk pipi Shinhye yang tengah berusaha untuk kembali tidur . Shinhye menghela Nafasnya dalam , Ia teringat bahwa hari ini adalah Hari dimana Ia Akan berjalan – jalan dengan Hana .... Dan Juga Yonghwa tepatnya .

Shinhye Pov

Haruskah Hari ini Tiba ? Rasanya Aku ingin Menghilang Saja , Aku benar – benar belum bisa melihat Wajahnya , Tidak bisakah Waktu di percepat Saja Tuhan , Ini benar – benar menyiksa , Aku takut Tuhan , Tapi Aku tidak ingin Mengecewakan Hana . Walaupun sejujurnya aku sangat merindukannya , tapi haruskah kami dipertemukan dalam keadaan seperti ini , Tuhan ... ini Terlalu berat untukku .

Shinhye Pov End

Dering Telefon membuayarkan lamunan Shinhye , ia kemudian meraih Ponselnya , Ia Mendesis pelan ketikia melihat Nama "Yongie" di layar Ponselnya . Shinhye menggeser tombol hijau di Layar .

"Yeoboseyo " gumam Shinhye ,

"Yeoboseyo Chagi ,, Kau Pasti Baru Bangun Ya " Terdengar Tawa renyah Yonghwa di seberang telefon .

"Jangan Panggil Aku Chagi Yong " Bentak Shinhye , membuat Tawa Yonghwa mereda seketika .

"Tapi Kau Masih Istriku Shin – Ah " Gumam Yonghwa Pelan , Namun masih tertangkap oleh telinga Shinhye

"Hentikan Omong kosongmu itu Yong !! Apa maumu sebenarnya ?" Kali Ini Suara Shinhye sedikit melunak , Suaranya bergetar , Ada Kesedihan dalam Nada Suaranya . Sejujurnya dalam Hati Shinhye sangat membenci saat dia harus berbicara dengan nada tinggi pada Yonghwa , tapi semua ini salah Yonghwa , Shinhye tidak akan menjadi Sedingin ini kalau Yonghwa tidak melakukan Kesalahan .

"Eomma , Kenapa Eomma berteriak pada Appa di telefon " Ujar Hana kemudian mengerucutkan bibirnya , mata Malaikat kecil Shinhye itu berkaca – kaca . Aigoo .. Park Shinhye , Apa sedari tadi kau tidak menyadari Hana masih bersamamu di kamar .

Shinhye menatap Hana dengan penuh Rasa Bersalah . "Mianhae Hana –Ah" Ujar Shinhye kemudian Memeluk Hana dan mencium puncak kepala Putrinya .

"Baiklah , Aku akan menjemput kalian satu Jam lagi " Ujar Yonghwa datar , Ia tidak sehangat tadi , sebelum Shinhye membentaknya .

"Arraseo " –Flip- sambungan Telepon dimatikan Shinhye , ia kemudian mengalihkan pandangan pada Hana yang masih terdiam di pangkuannya .

"Hana –Ah , Kajja kita siap – siap , Appa Akan menjemput kita Satu Jam lagi " Ucap Shinhye kemudian berusaha tersenyum di hadapan Hana , Bagaimanapun Juga , Hana tidak boleh tahu kekecewaannya .

"Jinja ???" Raut wajah Sedih Hana berubah menjadi Raut Wajah Ceria , Shinhye mengangguk pasti pada Hana .

"Baiklah , Ayo Eomma kita Mandi " Hana kemudian turun dari Ranjang dan menarik tangan Shinhye untuk segera masuk ke kamar Mandi , Shinhye mendudukkan Hana dan memberikan sikat gigi padanya . Kemudian ia sendiri membasuh Wajahnya dengan Air ,mencoba menghilangkan ketegangannya . Ia kemudian membuka Piyama Hana dan Memandikan Hana .

"Eomma ,, Hana senang Hana akan Bertemu dengan Appa , apa Eomma Senang Akan bertemu Appa ?" Tanya Hana Polos sambil mengangkat tangannya , sehingga Shinhye bisa dengan leluasa membersihkan badannya .

"Eomma Sangat bahagia" Jawab Shinhye dengan rahang terkatup dan tanpa Ekspresi .

"Eomma tidak terlihat bahagia " Ujar Hana dengan tatapan menyelidik , Shinhye mendesah pelan , putrinya ini benar – benar tidak bisa di bohongi , Shinhye kemudian menatap mata Hana

"Eomma bahagia ,akan bertemu Appa , Sangat bahagia " Jawab Shinhye kemudian tersenyum pada Hana , membuat Hana tertawa Senang

"Nanti kalau Eomma bertemu Appa , Eomma harus mencium Appa Ne ?" Ucap Hana kemudian menangkupkan kedua tangannya ke pipinya sendiri . Shinhye terhenyak mendengar permintaan polos Hana .

"Eomma tidak bisa Hana-Ya"

"Kenapa Eomma ?? biasanya Eomma selalu mencium Appa jika Appa akan berangkat kerja "

"Bagaimana Kalau Hana saja yang mencium Appa " Usul Shinhye , dengan mencoba tersenyum .

"Hana tentu akan mencium Appa , tapi .. setelah Eomma mencium Appa " Jawabnya kemudian tersenyum memamerkan deretan gigi kecilnya .Keduanya kemudian Tertawa bersama .

"Baiklah , kita lihat saja nanti , Sekarang kita bilas dulu Sabun – sabun ini ne ?" Ujar Shinhye kemudian mengarahkan Shower ke tubuh Hana .

Setelah Selesai Mandi , Shinhye pun menggendong Hana ke dalam Kamar dan Menaikkannya di Ranjang ,untuk mengganti Baju Hana , Sekarang untuk Memandikan Hana pun dia melakukannya seorang diri , dulu Yonghwa lah yang selalu membantunya memandikan Hana dan Menyiapkan perlengkapan sekolah Hana Sementara Shinhye menyiapkan Sarapan untuk ketiganya , Ia benar – benar Seperti Single Parent sekarang , Atau bahkan Ia Sudah menjadi Single Parent . Ia benar – benar merasa timpang tanpa adanya Yonghwa di sisinya .

"Hana disini dulu Ne , eomma akan mengambilkan baju Ganti untuk Hana , Jangan keluar dari lingkaran ini karena Nenek Sihir bisa datang dan melukai Princess Hana , Arrachi ?" Ujar Shinhye sambil berpura pura membuat Lingkaran di tepi ranjang nya .

Hana mengangguk Senang , Shinhye kemudian berjalan ke Kamar Hana dan mengambilkan Kasual Breechers dan T'shirt putih berpita di bagian depannya , T'Shirt yang Yonghwa belikan untuk Hana . Yonghwa selalu senang jika Hana memakai apapun yang Yonghwa berikan . Shinhye lkemudian kembali ke kamarnya dan membantu Hana untuk mengganti pakaiannya , tiba – tiba HPnya berdering , ternyata Yonghwa mengirim sebuah pesan

From : Yongie

Aku tidak bermaksud membuatmu marah sepagi ini .

Shinhye kemudian membalas Pesan Yonghwa

To : Yongie

Tidak apa – apa , sampai bertemu nanti

-Sent-

Setelah ,membantu Hana untuk mengganti pakaian , Shinhye pun menyuruh Hana untuk menunggu di kamarnya sendiri sementara Shinhye akan bersiap – siap , Hana pun kemudian segera berlari ke kamarnya dengan Riang , Shinhye tahu jika Hana sangat bahagia hari ini , Shinhye melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi , jujur dalam hatinya ia tidak tahu harus bahagia atau merasa sedih hari ini .

Shinhye menyalakan Shower dan membiarkan Air dingin membasahi tubuhnya , Ia Merenung mengingat Awal pernikahannya dengan Yonghwa , semuanya begitu sangat manis , bagaimana mereka menghabiskan bulan madu di Jeju – do , Betapa Shinhye merasa sangat beruntung bisa mendeklarasikan dirinya menjadi seorang Ny. Jung , Kemudian Bayangan Yoo Jin dan Yonghwa kembali berkelebat di benaknya , Ia kembali teringat kejadian malam itu , Shinhye memang tidak mengetahui pasti apa yang mereka lakukan berdua , namun dari sudut pandangan Shinhye malam itu Yonghwa dan Yoo Jin memang berciuman , Itu lah yang bisa Shinhye simpulkan , Shinhye kemudian Mengambil Handuknya dan keluar dari kamar mandi , Shinhye kemudian mengambil baju di lemarinya , Ia mengambil Crooped Jeans Berwarna Hitam , dan T'shirt V Neck Putih Polos dan menutupnya dengan Jaket Jeans, orang – orang yang melihat Shinhye dengan tampilan Casual seperti ini tidak akan pernah menyangka bahwa Yeoja berusia 26 Tahun itu sudah memiliki Seorang putri Sebesar Hana , Shinhye memoleskan Lipstik berwarna Peach di Bibirnya , Tiba – tiba Ia mendengar teriakan Hana

"Eomma .... Appa sudah datang Eomma " Shinhye langsung membalikkan badannya dan berjalan keluar dari kamarnya . Shinhye mendapati Hana sudah berada dalam gendongan Yonghwa , Hari itu Yonghwa juga Mengenakan T'shirt Putih Polos dan Jeans Berwarna Hitam , Sama seperti yang Shinhye kenakan , untuk sepersekian detik saja jika kalian melihat ketiganya , kalian akan merasa bahwa mereka adalah keluarga kecil yang sangat harmonis , Seorang Eomma yang Cantik , Appa yang Tampan dan Putri yang sangat Lucu , Kalian akan merasa cemburu jika melihatnya .Yonghwa terus menatap Shinhye terpesona , Shinhye begitu terlihat Cantik , Yonghwa memang sangat menyukai Shinhye dengan Style Casualnya , Ia bahkan Masih tidak percaya bahwa wanita di hadapannya adalah Yeoja yang 6 tahun lalu masih sangat polos ketika ia Menikahinya .

"Kau Sudah siap " Tanya Yonghwa pada Shinhye mencoba mencairkan Kecanggungan yang terasa kian mencekik .

"Aku Akan mengambil Tas Hana dulu di kamar " Jawab Shinhye masih dengan canggung ,kemudian melesat ke dalam Kamarnya , Ia mengambil Tasnya dan juga Tas Milik Hana , Yonghwa memintanya untuk menyiapkan keperluan untuk liburan mereka , karena mereka akan menghabiskan waktu bersama selama Seminggu , Mungkin Perjalanan ini Akan menjadi titik Balik Hubungan Shinhye dan Yonghwa , Semoga Saja .

Shinhye kemudian Segera menghampiri Yonghwa dan juga Hana yang terlihat Tengah Asik Bercanda di Ruang Keluarga .

"Hana Rindu Appa, kenapa Sekarang Appa tidak tidur disini dengan Hana dan Juga Eomma " Ucap Yeoja cilik Itu sambil mengalungkan tangannya di leher Yonghwa

"Na do Hana –Ah , Appa juga Sangat merindukan Hana , Appa selalu tidur dengan Eomma Hana , Hanya Saja Hana sudah tidur ketika Appa pulang dan Appa sudah berangkat kerja sebelum Hana bangun " DEG , Jantung Shinhye berdebar mendengar Ucapan Yonghwa , betapa ia merasa bersalah telah memisahkan Seorang Anak dari Ayahnya dan Seorang Ayah dari putrinya , Ia merasa sangat Egois detik itu , Tanpa Dia Sadari Air matanya Menetes , Tetesan Pertama , Ke Dua ,, Ke Tiga , Hingga pada Akhirnya Airmatanya Terus menetes tanpa bisa Ia Bendung .

Hana menyadari Kehadiran Shinhye , kemudian mengalihkan Pandangannya pada Shinhye .

"Eomma , Kemari " Panggil Hana yang masih bergelayut manja di Pelukan Yonghwa , Yonghwa pun ikut mengalihkan pandangannya pada Shinhye . Shinhye menghapus air matanya dengan kasar dan mencoba tersenyum kemudian berjalan ke arah Yonghwa dan Hana , Ia kemudian duduk di sebelah Yonghwa , Hana kemudian memeluk Yonghwa dan Shinhye

"Hana , Bahagia Sekali Hari ini , Hana sudah lama tidak melihat Eomma dan Appa bersama – sama " Berondong bocah itu Polos , Shinhye dan Yonghwa hanya mampu saling melempar pandangan .

"Apakah Kita bisa berangkat Sekarang ?" Tanya Shinhye tiba – tiba , Yonghwa memandang Shinhye ,

"Tentu Saja Chag... Ah ,, Maksudku Shin-Ah" Jawab Yonghwa , Ia masih takut salah bicara Pada Shinhye , Ia tidak ingin Shinhye marah seperti tadi pagi .Keduanya kemudian Beranjak dari Sofa , Shinhye membawa 2 Tas miliknya dan Juga Hana , Sedangkan Hana berada di Gendongan Yonghwa .

"Biar Aku Bawakan Tasmu Shin-Ah " ujar Yonghwa kemudian meraih Tas yang Ada di tangan Shinhye.

"Aku bisa membawanya Sendiri Yong , Kau Bawa Saja Hana dengan baik " Ujar Shinhye tenang , Namun terdengar begitu Menyakitkan di telinga Yonghwa , 6 Bulan perpisahan mereka membuat Shinhye berubah , Ia merindukan Shinhye yang dulu , Shinhye yang manja yang selalu bergantung padanya , Yonghwa benar – benar menyukai Shinhye yang dulu , Ia Hanya bisa menghela Nafasnya menerima perlakuan Shinhye , Namja itu Sadar kalau perubahan Shinhye adalah kesalahannya .

"Eomma Kemari "Panggil Hana masih dalam pelukan Yonghwa

"Apa kita tidak bermain telletubbies sebentar ?? Hana Kangen , Ingin main Telletubies dengan Eomma dan Appa " Yonghwa kemudian melirik Shinhye , Mencari Penolakan di wajah Istrinya Namun ternyata Shinhye tersenyum ke Arah Yonghwa , Ia kemudian Ia Sadar betul Jika masih berada di sekitar Hana , Ia Harus meyakinkan pada Hana bahwa Eomma dan Appanya baik – baik Saja . Shinhye kemudian memeluk Hana dan Yonghwa , Tanpa ba bi bu lagi Yonghwa meraih Badan Shinhye dan Mendekatkan Tubuh Mereka Lebih dekat lagi Ia kemudian meletakkan Kepala Shinhye di dadanya (Ehm...Yong -_- mulai deh curi – curi kesempatan)

"Aku Lupa mengatakan Bahwa Kau terlihat sangat mempesona hari ini " Bisiknya tepat di telinga Shinhye dan mengecup telinga Shinhye ringan (Plak !!! Author apaan sih maksa banget -_-) , yang Sontak membuat Pipi Shinhye merona merah . Namun ia mencoba menutupinya dan mencoba melepas pelukan Yonghwa dan melirik Yonghwa tajam , Namun Justru dibalas dengan kerlingan Manja dari Yonghwa , Shinhye hanya mampu menggigit bibirnya , Yonghwa terlihat begitu menggemaskan jika Sedang menggodanya .

"Ehm ... Ayo Kita Pergi sekarang " Ujar Shinhye kemudian Mengambil Hana dari gendongan Yonghwa , mencoba menetralisir otaknya dari keterpesonaannyan pada Yonghwa . Yonghwa yang menangkap gerak gerik Shinhye yang terlihat salah tingkah pun hanya bisa tersenyum kemudian mengangkat Tas Shinhye dan Hana kemudian membawanya ke dalam Mobilnya.

*****

Keluarga Kecil itu sudah berada di dalam jet Pribadi Yang di sewa oleh Yonghwa , Ia melakukan semua itu agar bisa Benar – benar ,menghabiskan waktu dengan Hana , dan Mencoba mendapatkan Hati Shinhye kembali tentunya . Shinhye duduk di Bangku penumpang bersama dengan Yonghwa , Hana sedang memainkan permainan Ponsel Yonghwa di pangkuan Yonghwa , Yeoja Kecil itu tampak sangat serius dengan Permainan itu . Shinhye menatap Wajah Yonghwa yang kini berada sangat dekat dengannya .Shinhye mendapati beberapa kumis dan jenggot tumbuh tipis –tipis dan agak berantakan di wajah Yonghwa .

"Jangan Melihatku Seperti Itu " Gumam Yonghwa dengan Nada menggoda ,Ia menyadari Shinhye terus melihat ke arahnya , Shinhye reflek mengalihkan pandangannya ke luar jendela , Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , kau tahu ?? wajah Shinhye persis seperti maling yang kepergok hendak merampok haha .

"Siapa bilang Aku melihatmu ? Aku Hanya melihat kau memiliki kumis dan juga jenggot ,kau terlihat seperti Ahjussi " Jawab Shinhye Asal ,

'Kau Tahu Aku benci kumis dan jenggot bodoh itu' gumam Shinhye dalam hati

"Jinja ??? Yah , Beginilah , Aku tidak Punya Istri yang biasanya membantuku untuk mencukur kumis – kumis ini " Ujarnya masih dengan Nada Menggoda .

Shinhye membantingkan Punggungnya Ke sandaran Kursi dan menghela Nafasnya .

"Tapi setelah ku pikir – pikir kau memang cocok dengan kumis itu " Gumam kemudian menyeringai ke arah Yonghwa , Yonghwa mempoutkan bibirnya Kesal (Yeah .. Yong Choding Is Back ..wkwkwk) .

"Bisakah Appa Meminjam Ponsel Appa Sebentar Princess" Rayu Yonghwa pada Hana , Shinhye menahan tawanya , Jika Yonghwa sedang merasa terpojok atau merasa kesal ia sangat membutuhkan Ponselnya , Yonghwa seperti balita , dan ponselnya akan bertransformasi menjadi Sebotol susu jika Yonghwa sedang berada dalam situasi seperti sekarang .

"Sirreo !! " teriak Hana

"Ayolah Hana , Jebbal " Rengek Yonghwa tak kalah Manja , kalau sudah begini , Yonghwa sudah tidak tampak seperti Appa bagi Hana , tapi seperti dongsaengnya Hana , haha .

"Sirreo !!! " teriak Hana lagi , hmmm Yeoja itu begitu keras kepala , Hmmm Kurasa kalian tahu sifat itu berasal dari siapa .

"Shinhye-ah , Hana tidak mau memberikan Ponselku " Rajuk Yonghwa dengan Wajah Innocentnya , Satu Sisi dalam diri Yonghwa yang juga terkadang membuat Shinhye rindu , Yonghwa memang memiliki Sifat Dewasa namun ada saat dimana Sifat kekanakannya muncul , dan itu selalu mampu membuat Shinhye tertawa , meskipun tak jarang Shinhye merasa kesal dengan hal itu . Shinhye kemudian mengeluarkan I Pad dari dalam Tasnya ,

"Hana – Ah , Sepertinya Pou mu sudah lapar .. " Kata Shinhye sambil menggoyang – goyang kan I pad di tangannya untuk menarik perhatian Hana , dan tentu saja itu Berhasil , Hana sangat senang merawat Pou di dalam I Pad Nya (Ehm.... Authornya Curhat Suka Main Pou hahaha Sadar Umur ,... sadaaar )

Hana mengulurkan tangannya pada Shinhye nuntuk meminta I Pad itu .

"Bagaimana jika Hana memberi Eomma Ponsel Appa , dan Hana bisa mendapatkan I Pad Ini " Ujar Shinhye , Yang membuat Hana tampak Berfikir keras , Kemudian Akhirnya Ia mengangguk dan kemudian menyerahkan Ponsel Yonghwa pada Shinhye . Shinhye kemudian memasukkan Ponsel Yonghwa ke dalam Saku Celananya .kemudian mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela , kembali menatap Awan yang berarak .

"emmhh ,, Shin – Ah , Ponselku " Ucap Yonghwa dengan puppy eyesnya . yang dibalas dengan tatapan Sinis Shinhye .

"Mwosun suriya ??" Jawab Shinhye sambil menatap Ponsel miliknya .

Yonghwa mendengus kesal , ia tahu Shinhye tengah mengerjainya , Namun dalam hati Yonghwa melonjak senang Shinhye sudah mau mulai bercanda , mungkin ini awal yang baik .

Kemudian terdengar suara Pilot memberikan Instruksi untuk Penumpang duduk di kursinya masing – masing . Yonghwa masih merengek meminta ponselnya pada Shinhye .

"Kau tidak dengar apa yang Pilot bilang , duduk di tempatmu ' Ujar Shinhye dengan nada memerintah . Namun bukan Jung Yonghwa namanya jika mudah menyerah , Namja itu Memojokkan Shinhye ke dinding Pesawat . Ia terus mendekatkan tubuhnya ke tubuh Shinhye , menintimidasinya , mematahkan pergerakan Shinhye.

"A...Apa yang kau lakukan " Tanya Shinhye gugup ,

~TBC~

Ini Bagian Kedua dari 4 Bagian , FF ini sudah Aku Publish di Blog

yongshinshipper.wordpress.com

Jangan lupa feedback ya

:* :* sebar Virus Yong Shin

 

Continue Reading

You'll Also Like

274K 17.4K 21
"you might not be my lover, but you still belong to me" "crazy, you don't even love me but you want to claim me as yours? have you lost your mind jeo...
233K 10.8K 32
Desperate for money to pay off your debts, you sign up for a program that allows you to sell your blood to vampires. At first, everything is fine, an...
95.4K 3.2K 52
"𝐓𝐫𝐮𝐭𝐡, 𝐝𝐚𝐫𝐞, 𝐬𝐩𝐢𝐧 𝐛𝐨𝐭𝐭𝐥𝐞𝐬 𝐘𝐨𝐮 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐡𝐨𝐰 𝐭𝐨 𝐛𝐚𝐥𝐥, 𝐈 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐀𝐫𝐢𝐬𝐭𝐨𝐭𝐥𝐞" 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 Caitlin Clark fa...
306K 9.2K 100
Daphne Bridgerton might have been the 1813 debutant diamond, but she wasn't the only miss to stand out that season. Behind her was a close second, he...