Mendung sore kala itu
Ada yang menikmati rindu
Berharap cepat jadi temu
Demi bisa kembali bersatu
Mendung sore kala itu
Ada yang suasana hatinya gelap
Menikmati kopi dalam sesap
Sembari merenung hingga terlelap
Mendung sore kala itu
Ada yang menggores senang
Menghapus lara sembari berdendang
Hingga tiba waktunya pulang
Berdua mereka mengukir kenang
Ah, sore kala itu
Keadaanmu tak pernah berubah
Suasana hati manusia yang sering diubah
Oleh manusia lain, oleh mimpi, oleh semesta.
—Agustus, 2018