Gue terdampar di kantin dengan buku yg masih ada di atas meja kantin. Setelah gue mencak mencak di tengah lapangan gue pergi ke kantin buat beli minum. Gue udah hubungin Yoora tadi kalo sebagian bukunya ada di gue, gue minta Yoora atau siapa buat jemput bukunya dan Yoora mengiyakan.
Habis marah marah rasanya wajah gue panas banget, gue tiduran di meja kantin kepala gue menempel ke meja dengan dialasin tissue. Gue menghadap ke taman sekolah, coca cola dingin menempel di pipi gue, gue terus mendinginkan pipi gue bergantian pake coca cola yg gue beli.
"Gakuat gue ngadepin Hyunjin" ucap gue setelah mendengar ada orang yg duduk di samping gue karena gue pikir itu Yoora jadinya gue langsung tanpa pikir langsung bicara. Gue membuang nafas gue kasar "Bisa gak sih tuker tambah sahabat gitu, gue udah ngebatin banget" lanjut gue, tapi Yoora sama sekali gak ngerespon gue.
Gue mengangkat kepala gue tapi pandangan gue kedepan dengan kedua tangan gue yg menyanggah pipi dengan coca cola yg tetap menempel di pipi kanan gue "Yoora lo denger gue gak?"
"Denger" gue dengan cepat menoleh ke samping, mata gue membelalak kaget.
"Lo mau tukar tambah gue sama siapa? Jaemin? Lucas? Yg mana?"
Gue menelan ludah gue dan ngeliat Hyunjin yg juga ngeliat gue.
"Kok lo? Yoora mana?"
Hyunjin mengendikkan bahunya dan mengambil minuman ditangan gue, Hyunjin meminumnya sampai habis.
"Kok dihabisin?"
"Gak lo minum jugak"
"Kata siapa?"
"Kata gue"
Gue mencebik "Sok tau banget sih"
Hyunjin diem gak ngebales ucapan gue lagi, dan keadaan menjadi hening. Gue lagi gak mood bicara sama Hyunjin masih mangkel gue sama Hyunjin.
"Sorry" gue melihat Hyunjin sekilas dan kembali natap lurus ke depan.
"For what?"
Hyunjin menunduk dan sedikit membasahi bibirnya "everything"
"I dont know what do you mean"
"Im so rude to you yesterday and like a childish"
"Im really, really sorry"
Gue tersenyum sinis mendengar jawaban Hyunjin, dia sadar sama apa yg dia lakuin ke gue tapi bisa bisanya dia yg marah sama gue.
"Chani!"
Gue tersenyum ke arah Yoora dan beralih ke Hyunjin "Your princess come" gue berdiri menghampiri Yoora yg lumayan dekat ke meja yg gue dudukin tadi.
"Ra bukunya ada di bangku sana" tunjuk gue ke bangku yg masih ada Hyunjin "ambil aja, gue harus ke kelas" Yoora mengangguk dan gue pergi dari kantin.
•••
Hyunjin pov
Gue ngeliat Chani yg pergi dari kantin dan Yoora yg duduk di depan gue.
"Hyunjin, kenapa?"
"Berantem sama Chani?" Gue mengalihkan pandangan gue ke Yoora yg ada di depan gue. Gue mengangguk buat menjawab pertanyaan Yoora.
"Sekarang kenapa lagi?"
"Sekarang aku yg salah ra"
Yoora mencebikkan bibirnya "Bukannya emang kamu terus yg salah tapi bertingkah seperti Chani yg salah" gue ngeliat Yoora dengan alis menekuk, Yoora berdiri dari kursinya gak peduliin gue yg ngeliat dia minta penjelasan.
"Aku beli minum dulu"
"Mau aku temenin?"
"Gausah jin, gak rame kok"
"Yaudah aku tunggu disini"
"Iyaaa" Yoora ninggalin gue di bangku kantin.
Bener kata Yoora, selama gue marahan sama Chani itu masalahnya ada di gue dan berakhir Chani yg membujuk gue buat minta maaf sama gue. Selalu seperti itu tapi tadi bahkan Chani sama sekali tidak mengiyakan permintaan maaf gue, apa kali ini gue udah keterlaluan?
°°°
Bosen gak sama ff ini?
Enaknya mau di apain ff ini? Di unpub masih ada yg baca, aku bingung.
Oh iya, follow akun aku yuk biar aku enak kalo mau nanya ff ini atau buat ff yg lain.
Gomawo yeorobun💗💗💗