Anastasya & Aldino

By nanggiaprilia

6.7K 3.2K 1.8K

Hubungan kita hanya kita yang dapat merasakannya. *** Kau ucap kata percaya, lalu kau melupakan ucapan itu. K... More

Prolog
[1] 11 IPA 1
[2] Bingung
[3] Masa lalu
[4] Nginep di rumah Tasya
PENGENALAN TOKOH
[6] Jurusan sepatu terbang
[7] Diam!
[8] Rindu yang akan melanda
[9] Keyakinan
[10] Happy Birthday Tasya
[11] Sakit tak berdarah
[12] Sebagai teman!
[13] Rangga temanku
[14] Boyfriend
[15] Kita?
[16] Nisan Putih
[17] Sayang
[18] Kotak kado abu-abu
[19] Pahlawan penyelamat
[20] Renggang
[21] Tertunduk malu
[22] Dino vs Rangga
[23] Bima, Karin, dan Tasya
[24] Si bocil
[25] Sebuah rencana
[26] Gadis bercadar hitam
[27] Mengapa?
[28] Tidak percaya
[29] Persiapan
[30] Akhir dari kisah
Epilog

[5] Dino kerasukan?

280 166 88
By nanggiaprilia

Otak dan hati memang saling berhubungan, jadi jangan raguin kemampuannya.

*Farozi aldino*

💖💖💖💖

Hari minggu merupakan suatu hari libur yang paling menyenangkan bagi para jomblo karena dengan itu mereka bisa tidur, nonton televisi, ngemil dan sebagainya.

Tanpa ada gangguan dari sang pacar.

Tasya dkk saat inipun masih tertidur pulas dikamarnya, sedangkan Dino dkk menyiapkan sarapan pagi untuk para cewek yang sedang tertidur itu.

"Eh kita mau masak apa ni?" tanya Bima sambil memotong sayur yang tidak jelas ingin membuat apa.

"Gimana kalau kita masak nasi goreng" anjur Farel.

"Boleh juga tuh," saut Bima setuju.

"Baiklah," saut Dino.

Saat ini Dino dkk sedang memasak membuat bumbu dan bahan apa saja yang biasa terdapat di dalam nasi goreng.

Meskipun mereka bertiga cowok tapi jangan ragukan bakat memasak mereka, sudah terbukti aman dan tidak beracun.

Aroma khas dari nasi goreng terdengar sampai ke kamar Tasya, Tasya dkk terbangun dari tidurnya dan dengan cepat keluar dari kamar menuju ruang makan.

Tasya dkk melongo melihat para cowok itu menyiapkan makanan yang aromanya sampai di hidung mereka, bagaimana bisa?.

"Apa kalian semua yang memasak semua ini?"tanya Tasya.

Yang dibalas anggukan oleh Dino, Farel dan Bima.

"Sebelum makan mandi dulu gih," suruh Bima.

"Yah ntar nasi gorengnya dingin," ucap Lira.

"Yaudah kalian cuci muka dulu, sekalian sikat gigi. Bauknya kedengeran," cerosos Bima.

Dengan cepat Tasya dkk segera mencuci wajah dan menyikat gigi mereka, dan kembali ke ruang makan itu.

Semuanya duduk dan mulai membaca doa sebelum makan yang dipimpin oleh Dino.

"Lumayan," ucap Tasya mengangguk anggukkan kepalanya ketika memakan nasi goreng tersebut.

"Emmm" ucap Lira tersenyum yang saat ini tengah penuh nasi goreng di dalam mulutnya.

"Suami idaman nih," ucap Sinta tersenyum disela sela makannya.

Dino dkk tersenyum puas makan yang mereka buat ternyata sangat membuat para cewek ini senang.

💖💖💖💖

Setelah Tasya dkk, Dino dkk makan bersama mereka memutuskan untuk pergi jalan jalan bersama.

Menggunakan mobil Dino mereka semua pergi ke toko buku.

Tasya duduk di kursi bagian depan yang sebelahnya Dino sedang menyetir.

Tasya hanya melihat sekililing tanpa memperhatikan Dino, Tasya sedang berusa melupakan semua yang terjadi.

Di kursi bagian tengah ada Lira, Sinta, Bima dan Farel mereka ber empat berebutan ingin duduk di kursi nomer dua, tidak ada satupun di antara mereka yang ingin duduk di belakang, alhasil mereka bertiga duduk dengan terhimpit satu sama lain.

"Eh sempit banget, gue gak bisa nafas," ucap Lira sambil mendorong Bima yang ada di sebelahnya.

"Eh tukang ngomel diem lo,kalau gak mau sempit pindah ke belakang noh," ucap Bima membalas dorongan Lira.

"Seharusnya cowok ngalah," ucap Lira kembali mendorong bima.

"Eleh enak aja cewek yang harus ngalah," ucap Bima lagi lagi membalas dorongan Lira.

"Enak aja."

"Pindah sana."

"Lo yang pindah."

"Hoy diem." Ucap Sinta melerai Bima dan Lira.

Seketika Bima dan Lira terdiam dan langsung fokus kembali ke depan, lucu sekali tingkah mereka berdua, sekali di tegor langsung diam tanpa babibu lagi, bak anak kecil yang dimarahi ibunya yang tidak tau harus apa jadi lebih memilih diam.

"Sya kamu mau beli buku apa?" tanya Dino memecah keheningan.

"Gatau."

Dino kembali fokus menyetir setelah ucapan singkat Tasya.

"Lo gak nanyain gue?" ucap Farel.

Dino melirik ke arah Farel. "lo gak penting." Jawab Dino dengan nada ketus.

"Iya gue tau,yang penting kan Tasya." Ucap Farel tersenyum ke arah Dino.

Sepenting apakah gue dimata Dino?.

"Sepenting apapun dari segalanya." Jawab Dino melihat ke arah Tasya.

Apa dino bicara sama gue ya?.

"Iya aku bicara sama kamu, karena kamu gak bicara pakek mulut tapi bicara pakek hati dan otak, jadi aku baca pikiran kamu, aku bisa baca pikiran kamu, aku tau apa isi hatimu, ya... aku tau apa yang kamu pikirkan." Ucap Dino sambil tersenyum penuh arti pada Tasya.

"Otak dan hati memang saling berhubungan, jadi jangan raguin kemampuannya." Sambung Dino kembali.

Kenapa dia bisa baca pikiran gue, aduh mati gue.

"Kamu gabakal mati, kan ada aku yang selalu jagain kamu." Ucap Dino sekali lagi membuat mata Tasya terbelalak.

Lira, Sinta, Bima, dan Farel terheran heran dengan apa yang diucapkan Dino barusan dengan siapa Dino berbicara apakah dengan makhluk astral apakah Dino sedang mengigau entah kenapa dengannya.

"Eh tunggu,lo bicara sama sapa sih gajelas amat," ucap Lira.

"Iya apa jangan jangan lo kerasukan ya?" ucap Sinta histeris.

"Ayo kita kabur, sebelum kita kena imbasnya bentar lagi kalau hantu itu denger pintah ke tubuh kita," bisik Bima pada Lira, Farel dan Sinta.

"Hus masak iya dino kerasukan?" ucap Farel. sambil berusaha menghilangkan pikiran bodoh yang Bima ungkapkan.

"Kalian ngomongin gue?" ucap Dino menoleh ke arah belakang.

"Iya," ucap Lira jujur.

"Kok lo bilang iya sih, bego amat." Ucap Bima. "ntar kalau hantunya keluar gimana?" lanjut Bima.

"Heh denger ya gue itu gak kerasukan," ucap Dino malas.

Tasya masih bingung kenapa Dino bisa membaca pikirannya, Tasya melirik ke arah Dino, Dino sadar akan hal itu, tapi Dino membiarkan Tasya melakukannya.

💖💖💖💖

Sesampainya di rumah Tasya,Tasya dkk dan Dino dkk duduk di ruang tamu sambil membuka buku yang mereka beli tadi di toko buku.

Tasya, Lira dan Sinta membeli novel bergendre romance, biasa anak ABG, selain novel mereka bertiga juga membeli buku pelajaran.

Sedangkan Dino, Farel, dan Bima mereka membeli novel bergendre horor, biasa anak cowok.

"Eh gimana kalau kalian bertiga tinggal disini aja," ucap Sinta pada Dino dkk.

"Apa beneran?, gue setuju banget," ucap Bima semangat.

Farel menatap bima, "Kenapa lo semangat banget anjir, Pasti ada Maksud terselubung."

"Kagak mana ada."

"Sya gapapa kan?, biar lo gak sepi dirumah, lagian kita juga bakal tinggal disini," ucap Lira.

"Gapapa sih, tapi-" ucap Tasya tergantung.

"Horeee," ucap Bima penuh semangat.

"Eh bentar dulu,yang cowok mau tidur dimana, masak iya tidur di ruang tamu lagi?" ucap Tasya.

"Yaelah kan kamar disini banyak yang kosong kita tempatin aja," ucap Farel.

Setelah semuanya sepakat untuk tinggal di rumah Tasya yang sepi, Dino dkk menuju kamar kosong yang akan mereka tempati untuk tidur.

Dino diperbolehkan orang tuanya untuk tinggal di rumah Tasya, asal jangan berbuat macam macam suruh orang tuanya, lagi pula orang tua Dino tau bahwa Tasya adalah sahabat Dino waktu kecil yang sudah terpisah lama.

Kali ini Dino berusaha untuk membuat tasya bahagia dan melupakan rasa sakit yang dideritanya selama ini.

Dan untuk Bima dan Farel orang tuanya setuju asalkan mereka berdua tidak membuat ulah di rumah Tasya.

Untuk Lira dan Sinta mereka diijinkan masing masing orang tuanya untuk tinggal di rumah Tasya.

Semua orang tua dari Dino, Farel, Bima, Lira dan Sinta setuju karena orang tua mereka tau alasan dari anak mereka yang mengambil keputusan tersebut.

Hubungan Tasya dan Dino sepertinya sudah mulai membaik, sepertinya saat ini Tasya tidak terlalu terganggu dengan adanya Dino, dengan mulai membaiknya hubungannya dengan Tasya. Dino akan berusaha untuk dapat meluluhkan hati Tasya.

Kesempatan tidak datang dengan mudah jadi dengan adanya kesempatan ini Dino berusaha untuk memperbaiki kesalahnnya pada Tasya.

Dino merasakan bahwa ketika ia pergi dari Tasya ada sesuatu yang hilang, Dino sadar bahwa ia telah kehilangan orang yang ia cintai yaitu Tasya.

💖💖💖💖

Jangan lupa vote dan komen ya guys

nanggiaprilia

Continue Reading

You'll Also Like

18.4M 1.3M 69
⚠️FOLLOW SEBELUM DIBACA ⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya, follow sebelum di baca] _________________________________________ Ai...
2.1M 104K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
576K 21.3K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
2.4M 132K 53
[PART MASIH LENGKAP] "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan den...