1) Siapkan hidangan dan lihat dia memakannya. (Dilewati)
2) Menemani dia dalam perjalanan ke tempat yang tidak terlalu berbahaya. (Dilewati)
3) selamatkan dia satu kali. (Baru Dilewati)
4) Baca banyak buku bersama.
5) ...
Tiga baris pertama di silang. Tampaknya notebook ini penuh dengan tulisan-tulisan yang terdiri dari daftar hal-hal yang ingin dilakukan Nine Lanterns.
Setelah meletakkan buku catatannya, dia melangkah maju dan mengulurkan tangannya, dengan lembut menangkap Song Shuhang yang memiliki ukuran setengah telapak tangan sekarang.
Song Shuhang segera menarik napas lega. "Terima kasih, Nona Nine Lanterns."
"Sama-sama. Lagi pula, kamu terlihat sangat imut ketika kamu meminta bantuan. Itu adalah pemandangan yang bagus untuk dilihat." Nine Lanterns mengacungkan ibu jarinya dan tersenyum.
"..." Song Shuhang.
Nona, caramu mengagumi sesuatu agak aneh! Aku merasa agak malu sekarang!
Sambil mendukung Song Shuhang dengan satu tangan, Nine Lantern melambaikan tangan yang lain dengan lembut. Tasbih emas yang tergantung di pohon kembali padanya dengan kulit Little Finger Snake yang masih melekat pada mereka.
Lapisan energi spiritual terus berputar di sekitar manik-manik doa emas, mencegah kulit ular itu menyusut.
Song Shuhang menatap kulit ular Little Finger Snake dengan sedikit iri hati. Lagi pula, itu adalah bahan utama yang digunakan untuk memproduksi 'tas luar angkasa' palsu itu!
"Apakah kamu menginginkannya?" Nine Lanterns mengambil tasbih dan menggantung kulit ular di depan Song Shuhang.
"Tentu!" Song Shuhang menjawab dengan jujur. Setelah melihat 'dompet mengurangi-ukuran' Soft Feather, dia juga menginginkannya.
"Hehe, ini punyaku. Kau bisa melupakannya untuk memilikinya secara gratis." Nine Lanterns tersenyum kejam dan meletakkan kulit ular saat Song Shuhang meneteskan air liur.
"..." Song Shuhang.
Setelah beberapa saat, dia tertawa hampa dan bertanya, "Nona Nine Lanterns, bagaimana dengan dua penumpang yang bersama dengan Zhuge Yue dan Zhuge Zhongyang?"
Karena dia melakukannya, dia mungkin juga membawa kedua penumpang itu kembali bersamanya.
"Aroma mereka bercampur dengan delapan orang lainnya. Tampaknya kedua kelompok bertemu. Para Kultivator dari Netherworld Realm ini hanya tertarik pada dua temanmu. Oleh karena itu, mereka tidak pergi sejauh menyerang kedua penumpang itu, "Nine Lanterns menjawab.
Setelah mendengar sebanyak ini, Song Shuhang diam-diam menarik napas lega.
❄️❄️❄️
Di samping, Zhuge Zhongyang linglung melihat gadis botak yang tiba-tiba muncul di depan matanya. Darimana gadis ini muncul?
Setelah dia menunjukkan dirinya untuk menangkap Song Shuhang, Zhuge Yue dan Zhuge Zhongyang juga bisa melihat Nine Lanterns.
Zhuge Zhongyang agak bingung sekarang. Bagaimana Song Shuhang menjadi sangat kecil? Tapi bukan hanya Shuhang, Zhuge Yue di dekatnya juga menjadi lebih kecil.
Pada saat ini, Zhuge Yue telah mulai perlahan kembali ke bentuk aslinya. Dia saat ini sekitar delapan puluh sentimeter dan tampak seperti loli kecil.
Tapi itu bukan satu-satunya hal yang luar biasa. Selain dari cabul yang bisa menjadi tidak terlihat, Song Shuhang juga berlari di pohon secara vertikal sampai mencapai ketinggian sepuluh meter!
Apa yang salah dengan tempat ini?
Pikiran Zhuge Zhongyang berantakan - tidak peduli berapa banyak dia menggosok pelipisnya, dia tidak bisa memahami apa yang terjadi.
"Ayo, bicara dengan temanmu." Ninr Lanterns menggerakkan tangan untuk membantu Song Shuhang berdiri dan menempatkannya di depan Zhuge Zhongyang.
"F * ck!" Song Shuhang mendapat ketakutan setelah melihat wajah besar Zhuge Zhongyang.
Coba bayangkan adegan itu. Jika Kau tiba-tiba berada di depan wajah manusia besar yang membesar puluhan kali, bukankah itu sebanding dengan sesuatu yang langsung keluar dari film horor?
"Nona Nine Lanterns, tidak sedekat ini!" Song Shuhang berteriak.
Nine Lanterns yang nakal menggantung Song Shuhang di depan Zhuge Zhongyang beberapa kali dan menariknya kembali.
Song Shuhang menggosok matanya dan memutar kepalanya, melihat wajah Nine Lantern ... untungnya, wajah para kultivator masih lembut dan halus bahkan setelah diperbesar beberapa kali dan tidak seperti hal-hal yang Kau lihat di film horor.
"Shuhang, apa yang terjadi?" Zhuge Zhongyang bertanya dengan hati-hati.
"Ini sedikit rumit untuk dijelaskan. Untuk saat ini, cukup pegang Zhuge Yue dan ikuti aku. Sebagai hal pertama, kita harus kembali ke kota kuno dan meninggalkan tempat ini. Aku akan memberitahumu secara detail nanti." Song Shuhang mendesah.
Ingatan mereka akan terhapus saat meninggalkan pulau. Oleh karena itu, tidak ada gunanya membuang-buang waktu dan menjelaskan situasinya kepada mereka, lebih baik membuat mereka segera pergi.
"Guys, ikuti aku." Nine Lanterns tersenyum dan menunjukkan jalannya.
Zhuge Zhongyang membawa Zhuge Yue di punggungnya dan diam-diam mengikuti Nine Lanterns.
Sepanjang jalan, Zhuge Zhongyang, agak khawatir, bertanya, "Ah, ya. Shuhang, sudahkah Kau bertemu Gao Moumou dan yang lainnya? Bagaimana keadaan mereka?"
Semua yang terjadi adalah kesalahannya. Keputusannya untuk pergi ke pulau resor di Laut Cina Timur membuat semua orang dalam bahaya. Jika sesuatu terjadi pada Gao Moumou dan yang lainnya, dia akan menyesalinya selama sisa hidupnya.
"Jangan khawatir. Gao Moumou, Tubo, Lu Fei, dan kakak perempuannya sudah meninggalkan tempat ini. Alasan aku datang ke sini adalah untuk mengawal kalian berdua kembali dan membuatmu meninggalkan tempat ini," kata Song Shuhang sambil tersenyum.
Setelah mendengar kata-kata Song Shuhang, Zhuge Zhongyang segera lega.
Segera setelah itu, dia dan Zhuge Yue mengikuti Song Shuhang sambil penuh keraguan dan tiba di kota kuno.
Karena mereka berada di bawah kepemimpinan Nine Lanterns, empat kelompok dengan cepat tiba di menara tinggi.
"Setelah memasuki menara, ikuti instruksi dan selesaikan transaksi. Setelah selesai, Kau akan dapat meninggalkan pulau ini." Song Shuhang menjelaskan.
"Bagaimana denganmu? Apakah kamu tidak ikut dengan kami?" Zhuge Yue bingung. Pada saat ini, tubuhnya hampir kembali ke ukuran aslinya.
"Aku ingin menunggu sebentar. Lihat saja tubuhku, aku ingin kembali ke ukuran asliku sebelum melanjutkan." Song Shuhang tersenyum pahit. Dia masih duduk di telapak Nine Lanterns dan merasa sangat tidak nyaman. "Jangan khawatirkan aku. Kalian berdua pergi lebih dulu, aku akan mengikutinya ketika tubuhku pulih. Setelah meninggalkan tempat ini, segera berkumpul dengan Gao Moumou dan yang lainnya, jangan tersesat lagi!"
Zhuge Yue dan Zhuge Zhongyang mengangguk. Kemudian,mereka berbalik dan memasuki menara.
Tempat aneh ini hanya seperti mimpi buruk. Mereka tidak ingin tinggal di sini lebih jauh!
❄️❄️❄️
Setelah melihat mereka memasuki menara, Song Shuhang menghela nafas lega.
"Nona Nine Lanterns, kupikir aku juga harus pamit. Tapi aku harus memiliki ingatanku disegel jika aku ingin meninggalkan tempat ini, kan?" Song Shuhang bertanya.
"Bukankah kamu tertarik pada Pulau Surgawi?" Nine Lanterns mengangkat Song Shuhang dan menggunakan jarinya untuk mencoleknya.
"Jangan, itu menyakitkan." Song Shuhang menghindari jarinya dan berkata, "Aku kenal dengan beberapa senior, dan sebelum meninggalkan tempat ini, mereka harus menyegel ingatan mereka sendiri. Meskipun aku tidak yakin mengapa mereka bersedia menyegel ingatan mereka sendiri, Tampaknya semua kultivator yang ingin meninggalkan Pulau Surgawi harus memiliki ingatan mereka disegel dulu, bukan? "
"Apa yang kamu katakan itu benar," jawab Nine Lanterns sambil tersenyum. "Kultivator memang diperlakukan berbeda dari rata-rata orang. Kemudian, aku harus membawamu ke tempat paling mistis di Pulau Surgawi dan membuatmu bersumpah. Kemudian, Kau akan diajarkan teknik yang akan memungkinkanmu untuk menutup kenanganmu sendiri. Begitu Kau selesai menyegelnya, Kau akan diizinkan meninggalkan pulau ini. "
"Dalam hal ini, bisakah kamu membawa aku ke tempat itu secara langsung?" Song Shuhang berkata sambil menangkupkan tangannya.
"Jangan terlalu cemas untuk pergi." Nine Lanterns menyipitkan matanya dan tersenyum. Kemudian, dia mengambil kulit ular yang menempel di tasbih dan berkata, "Apakah kamu menginginkannya?"
Song Shuhang dengan rakus menatap kulit Little Finger Snake dan berkata, "Aku menginginkannya!"
"Jika Kau menginginkannya, Kau perlu membuat kesepakatan denganku," Nine Lanterns berkata dengan gembira.
"Kesepakatan? Apa yang kamu inginkan sebagai gantinya?" Song Shuhang bertanya - dia memiliki beberapa hal terkait kultivasi dengannya.
Jimat angin hijau, cincin perunggu kuno, saber yang berharga Broken Tyrant, batu pencerahan (dan Lady Onion yang tumbuh di atasnya), kristal monster bawang, bros berubah bentuk yang Soft Feather pinjamkan, serta beberapa jimat dan pil obat campuran.
Di antara mereka, hal yang paling berharga adalah batu pencerahan. Meskipun berharga, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan kulit Little Finger Snake.
Namun, dia akan menolak jika dia harus memperdagangkan batu pencerahan untuk kulit ular. Baginya, batu itu jauh lebih penting. Apalagi, Lady Onion masih tumbuh di atasnya.
"Meskipun kamu memiliki beberapa barang di tubuhmu, tidak ada yang benar-benar menggelitik minatku," Nine Lanterns berkata sambil tersenyum.
"Lalu, apa yang kamu inginkan sebagai gantinya?" Setelah mendengar sebanyak ini, tubuh Song Shuhang sedikit menyusut - dia tidak ingin menjual dirinya ke dalam perbudakan!
"Aku ingin kamu ... membaca beberapa buku bersamaku." Nine Lanterns mengulurkan jarinya dan menusuk Song Shuhang, tertawa.
"Kamu ingin membaca buku denganku?" Song Shuhang bertanya dengan penasaran.
"Hm, itu dia." Nine Lanterns tersenyum.
"Baiklah!" Song Shuhang dengan cepat menjawab.
❄️❄️❄️
Sebuah kuil buddha kecil di tengah-tengah pegunungan hijau dan air yang mengalir indah.
Lampu minyak, arca buddha tua, dan gunung kitab suci buddha menumpuk di dalam ...
Ini adalah tempat tinggal Nine Lanterns di Pulau Surgawi.
"Aku akan memberimu buku-buku yang berhubungan dengan sekte ilmiah atau Taois, tapi sayangnya, aku seorang murid buddha, dan aku tidak memiliki hal lain selain dari kitab suci Buddha," Nine Lanterns berkata dengan santai sambil duduk bersila di atas bantal terburu-buru .
"Apa isi dari kitab suci buddha ini?" Song Shuhang bertanya dengan penasaran. "Apakah mereka mengandung teknik kultivasi?"
"Kamu terlalu banyak berpikir." Nine Lanterns memberinya tatapan angkuh. "Bahkan jika itu aku, aku tidak bisa dengan santai menurunkan teknik buddha kepada orang lain. Ini adalah aturan dunia kultivator!"
"Jadi, apakah ini hanya tulisan suci yang normal?" Sudut mulut Song Shuhang bergetar - 'jati dirinya' sudah berubah menjadi buruk.
"Jangan terlalu depresi. Kamu bisa menganggapnya sebagai sebuah kesepakatan, kita membaca buku-buku ini bersama-sama dan kamu mendapatkan kulit Little Finger Snake sebagai gantinya. Ah, ya. Bisakah kamu membiarkanku menahan Lady Onion untuk sementara waktu? Aku belum melihatnya dalam 300 tahun, aku sangat merindukannya," kata Nine Lanterns sambil tertawa.
"Jangan sakiti dia. Kau sudah mengurung dia selama 300 tahun!" Song Shuhang meletakkan tangannya di sakunya.
"Aduh!" Lady Onion menggigitnya dengan kejam.
Namun, Song Shuhang masih mengambil batu pencerahan dari sakunya dan memberikannya kepada Nine Lanterns.
"Oh, di mana bagian atas milikmu pergi? Kenapa hanya ada tunas bawang hijau kecil yang tersisa?" Nine Lanterns bertanya ingin tahu setelah menerima batu dengan roh bawang di atasnya.
"Hehe, insiden kecil terjadi," kata Song Shuhang, agak malu.
Melihat bahwa Song Shuhang tidak ingin berbicara lebih jauh, Nine Lanterns tidak memaksanya untuk menjawab. Dia mengangkat batu pencerahan dan terus menusuk Lady Onion dengan jarinya!
Lady Onion adalah noda lain dalam hidupnya.
Dia harus menusuknya dengan kejam!