Keesokan harinya, 11 Juli, Mendung.
Sangat jarang langit mendung. Meskipun dia memiliki 'es manik yang mengikat roh' dengannya, dia tidak takut dengan panas yang hebat. Namun, di musim panas yang terik, selama dia tidak harus melihat senyum indah matahari, suasana hatinya akan menjadi jauh lebih baik.
Pagi-pagi hari ini, Zhao Yaya melaju untuk menjemput Papa Song untuk membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan ...
Sejak awal, Papa Song terus bersikeras bahwa tubuhnya tidak memiliki masalah — dia tidak ingin pergi ke rumah sakit. Papa Song adalah salah satu dari orang-orang yang tidak suka pergi ke rumah sakit. Apakah dia menderita flu biasa atau sakit, dia lebih suka tinggal di rumah dan menderita daripada pergi ke rumah sakit.
Namun, setelah wajah Mama Song mulai terlihat serius, Papa Song dengan patuh pergi ke rumah sakit bersama Zhao Yaya.
Ada cerita di balik hubungan khusus Papa Song dan Mama Song.
Dikatakan bahwa mereka berdua adalah teman sekelas saat itu di sekolah ... di masa mudanya, Papa Song tidak terlihat sebagai pria terhormat.
Pada saat itu, fisik Papa Song dapat melawan kekuatan Old Lu — mereka berdua tangguh, kekar, dan berotot. Mereka berdua memiliki wajah yang mengintimidasi juga.
Selanjutnya, Papa Song adalah salah satu anggota utama dari masyarakat seni bela diri campuran di sekolah, seorang peraih medali emas ... dan Mama Song, di sisi lain, adalah seorang kecantikan yang agak populer saat itu di sekolah.
Bagaimana mereka berdua bertemu sedikit seperti ini — dikatakan bahwa pada waktu itu, ada anggota lain dari komunitas seni bela diri campuran yang merupakan teman dekat Papa Song. Selain itu, anggota tersebut ingin merayu Mama Song saat itu, tetapi satu-satunya masalah adalah dia tidak memiliki kesempatan untuk berhubungan dengannya.
Akhirnya, setelah berpikir keras selama beberapa hari, dia akhirnya memikirkan rencana yang sempurna. Oleh karena itu, ia mencari Papa Song dan menjeratnya untuk memerankan 'pahlawan yang menyelamatkan keindahan'.
Saat itu, Papa Song masih berotot dan bugar, dengan wajah yang mengintimidasi — dia tidak membutuhkan makeup untuk perannya sebagai penjahat. Dia hanya perlu menunjukkan otot-ototnya dan membuat seringai jahat untuk menggambarkan penjahat alam.
Oleh karena itu, teman baiknya itu meminta Papa Song untuk bertindak sebagai orang jahat untuk menakut-nakuti Mama Song. Kemudian, pada saat genting, dia tiba-tiba muncul, sang pahlawan berhasil menyelamatkan kecantikan, memenangkan hatinya!
Kepribadian Papa Song saat itu memiliki banyak kesamaan dengan kepribadian Song Shuhang sekarang. Untuk tugas-tugas kecil yang dapat mereka penuhi dengan mudah, mereka tidak akan menolak siapa pun yang membutuhkan bantuan mereka.
Oleh karena itu, kedua belah pihak menyetujui naskah untuk "pertunjukan".
Dan kemudian, keduanya memilih jalur kecil yang diambil oleh Mama Song saat pulang ke rumah saat sepulang sekolah, dan menunggunya lewat.
Teman baiknya itu berjongkok di sudut, mempersiapkan dirinya untuk menyelamatkannya kapan saja.
Adapun Papa Song, dia sedikit melatih ototnya, menyambut Mama Song.
Menurut rencana mereka, Papa Song menghentikan Mama Song. Dia melenturkan otot-ototnya dan mengenakan senyuman jahat, berkata, "Hei, mau menemaniku ke suatu tempat yang menyenangkan dan bersenang-senang?"
Selanjutnya, menurut naskahnya, Mama Song akan menangis ketakutan dan teman baiknya akan dengan cepat muncul untuk menyelamatkan hari itu, mengalahkan Papa Song, menyebabkan dia berlari untuk itu dan dengan demikian memenangkan hatinya.
Namun, pada saat itu, Mama Song tidak menunjukkan sedikit pun rasa takut. Dia dengan tenang berdiri di tempatnya, meneliti Papa Song satu kali dari ujung rambut sampai ujung kaki — pandangan itu membuat Papa Song merasa sedikit takut.
Setelah itu, Mama Song mengangguk dan dengan tenang berkata, "Baiklah, ayo pergi."
Dan kemudian ... baik dia dan Papa Song pergi bersama ... mereka pergi.
Teman Papa Song berlutut di tanah, tidak bisa mengucapkan satu kata pun untuk waktu yang lama.
Tidak lama kemudian, Mama Song menjadi pacar Papa Song. Dan untuk teman baik Papa Song, dia sudah menangis keras di kamar mandi berkali-kali.
[ Penerjemah : Sungguh kisah yang Romantis + Tragedy 😂 ]
Dan kemudian, dalam beberapa tahun ke depan di hari-hari sekolahnya, kepribadian Papa Song mengalami perubahan besar — dari seorang lelaki bertubuh kekar dan kekar dengan wajah mengintimidasi berubah menjadi seorang lelaki yang mengenakan kacamata dengan sikap dan tingkah laku seperti pria. Ia menjadi lembut dan hasil akademiknya juga meningkat pesat.
Untuk perubahan besar ini, Papa Song telah mengalami banyak kesulitan — dia bahkan tidak bisa memberi tahu orang lain tentang hal itu.
❄️❄️❄️
Setelah bangun, ketika Song Shuhang sedang sarapan, Mama Song bergegas ke dia dan bertanya, "Shuhang, di mana pria yang terluka yang kamu bawa kembali pergi?"
Sebelumnya, ketika dia melihat ke ruang tamu, dia menyadari bahwa pria yang terluka yang dalam keadaan koma kemarin telah pergi. Selimut itu juga menghilang.
Song Shuhang menelan telur goreng di mulutnya dan berkata, "Aku akan memberitahumu, Mah. Orang yang terluka terbangun di tengah malam dan datang ke kamarku untuk mencari aku. Setelah obrolan singkat, dia pergi . "
"Dia pergi di larut malam, terbungkus selimut? Kamu tidak memintanya untuk tinggal?" Mama Song mengerutkan alisnya.
"Dia mencariku di larut malam, aku bahkan tidak sepenuhnya terjaga. Setelah dia selesai berbicara denganku, dia pergi begitu saja, masih terbungkus dalam selimut ... Aku bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berikan dia satu set pakaian. Lupakan, tidak apa-apa. Dia akan menemukan cara untuk mendapatkan beberapa pakaian untuk dipakai. Selain itu, aku tidak benar-benar mengenalnya ... Jika dia ingin pergi, aku tidak bisa menghentikannya, "Song Shuhang menjawab dengan santai.
Dia benar-benar tidak berpikir untuk memberi Taoist Cloudy Mist satu set pakaian — yang terakhir hanya melompat keluar dari jendela dan terbang sementara masih terbungkus selimut.
"Serius, Shuhang. Kamu bahkan tidak memberinya satu set pakaian, orang lain akan mengejek kita." Mama Song menghela napas dan berkata, "Juga, teman baikmu belum bangun dari tidurnya?"
Dia melihat bahwa Venerable White masih belum bangun untuk makan ...
"Haha, dia lebih suka ngantuk daripada orang biasa. Tapi dia mengendarai kendaraan sendiri kemarin, jadi dia lebih lelah. Biarkan dia tidur sebentar lagi, itu bukan masalah." Song Shuhang memaksakan tawa — mereka mungkin mendapat masalah. Venerable White akan berada dalam meditasi terpencil setidaknya selama dua hari. Saat ini, hanya dua puluh jam telah berlalu. Masih ada waktu lama sebelum dia mengakhiri meditasi terpencilnya.
Dia harus memikirkan solusi agar tidak mengekspos diri.
"Dia benar-benar bisa tidur, ya. Mari kita biarkan dia tidur lebih lama. Kamu harus membuatnya bangun di sore hari untuk makan, jika dia terus tidur, itu buruk untuk tubuh." kata Mama Song.
"Aku mengerti. Aku pasti akan membangunkannya di sore hari." Song Shuhang meyakinkannya — dia tidak yakin, mungkin dia bisa memaksa Venerable White untuk keluar dari pengasingan?
Jika dia dengan paksa membangunkan Senior White saat dia sedang bermeditasi, apakah sesuatu yang buruk akan terjadi?
Misalnya, seperti bagaimana beberapa orang akan marah ketika terbangun, apakah Senior White juga akan marah ketika dipaksa untuk menghentikan pengasingannya dari meditasi yang tidak memadai? Jika dia melakukannya, apakah dia akan mengebom seluruh rumahnya?
Benar, berbicara tentang itu ... pengobatan wasir biksu muda akan berakhir hari ini!
Saat itu, Saudara Senior Zhou Li akan membawa 'Doudou' dan biksu muda kembali.
Ketika saat itu tiba, mungkin dia bisa meminta bantuan Saudara Senior Zhou Li - mungkin ada mantra untuk mengubah penampilan seseorang menjadi Senior White dan kemudian bertindak sebagai peran Senior White, keluar untuk mengambil makanannya, mencegah Mama Song menjadi curiga .
Jika itu terjadi, masalah keberadaan Senior White dalam meditasi terpencil akan terpecahkan!
Ketika dia memikirkan itu, Song Shuhang segera merasa tenang.
Setelah menghabiskan sarapannya, hampir pukul 7:30 pagi.
"Ma, aku akan berolahraga, mungkin butuh beberapa saat. Jika ada sesuatu, bisa Mama meneleponku," Song Shuhang memanggil.
Dia tidak punya tempat untuk berlatih di rumahnya.
Oleh karena itu, ia harus mencari tempat di dekatnya tanpa tanda-tanda kehadiran manusia untuk mempraktekkan ❮Teknik Tinju Dasar Buddha❯.
"Baiklah, jangan pergi terlalu jauh," kata Mama Song dengan santai.
Song Shuhang menyentuh batu pencerahan di sakunya dan berpikir sejenak sebelum pergi ke ruang tamu untuk membungkus 'saber berharga miliknya Broken Tyrant' dengan kain dan membawanya bersamanya.
'Flaming Saber' diteruskan kepadanya oleh Taoist Scarlet Heaven perlu dilatih lebih lanjut — sejak dia melihat 'Scarlet Heaven' dalam kenangan Lady Onion, Song Shuhang bahkan merasa lebih kuat bahwa mungkin ada beberapa rahasia tersembunyi dalam teknik ' Flaming Saber '.
Setelah Song Shuhang pergi, ia segera berlari ke arah Gunung Niuding — tempat yang bagus untuk berlatih.
❄️❄️❄️
Di dalam hutan di Gunung Niuding.
Setelah Song Shuhang menyelesaikan satu sesi dari ❮Teknik Tinju Dasar Buddha❯.
, dia menutup matanya dan merasakan perubahan dalam tubuhnya — dia baru saja membuka 'Aperture Hidung' kemarin.
Tapi hari ini, setelah dia menyelesaikan satu sesi teknik kepalan tangan, dia menyadari bahwa Aperture keempatnya, 'Aperture Telinga', sudah diisi dengan qi dan darah — ada perasaan samar-samar itu membengkak!
Berdasarkan perhitungannya, dalam waktu sekitar tujuh hari paling banyak, 'Aperture Telinga' akan terisi penuh dengan qi dan darah, menyebabkannya dipaksa terbuka!
Mungkinkah karena aku memakan tubuh Lady Onion kemarin? Song Shuhang memiliki kesadaran — meskipun tubuh Lady Onion yang dia telan ke perutnya telah dihapus oleh Taoist Priest Cloudy Mist dengan 'Tangan Keajaiban Kosong' miliknya dan berubah menjadi kristal roh bawang, ada bagian yang dicerna oleh Song Shuhang dan menjadi tonik untuk qi dan darah tubuhnya.
Meskipun kekuatan bertarung Lady Onion rendah, kultivasinya selama 300 tahun tidak palsu.Bahkan jika itu hanya sebagian kecil, itu cukup untuk mengisi salah satu Aperture Song Shuhang.
'Setelah Aperture Telinga, itu akan menjadi Aperture Mulut. Setelah Aperture Mulut, sudah saatnya bagiku untuk melewati gerbang naga!Setelah itu, apa ilusi menjadi asli. Kekuatan qi dan energi darah tidak berwujud saat itu akan dikonversi menjadi True qi! ' Song Shuhang menarik nafas dalam-dalam.
True Qi berbeda dari qi dan darah - True qi bisa dilepaskan di luar tubuh seseorang. Sama seperti di film, setelah mencapai ranah tertinggi, aliran qi pedang akan muncul mengikuti setiap tebasan.Keren sekali!
Saat dia memikirkan hal itu, Song Shuhang melihat 'saber berharga Broken Tyrant' di tangannya.
Ini adalah Saber ... saber.
Bahkan teknik yang diteruskan kepadanya dalam mimpinya oleh Scarlet Heaven adalah teknik Saber 'Flaming Saber'. Mungkinkah dia dimaksudkan untuk menggunakan Saber, bukan pedang?
[ Penerjemah : Sebelumnya udah dikasih tau bahwa Saber dan Pedang itu beda , tapi ane bilang itu karna beratnya , tapi sepertinya ane salah , dari wiki sih saber lebih agak melengkung dibandingkan dengan pedang , ya memang gak terlalu berbeda, tapi si Mc selalu ngeluh 😅.]
'Omong kosong! Setelah aku mencapai Stage Kedua True Master Realm, aku akan belajar beberapa teknik pedang dengan segera.Mengenakan pakaian putih dengan pedang panjang dan bersiul seperti lagu lama! ' Song Shuhang mengatupkan giginya.
Pertama, dia berulang kali mempraktekkan ❮Teknik Tinju Dasar Buddha❯.
,❮Virtuous Man’s Ten Thousand Mile Walk❯, ❮Immovable Body of the Buddha❯, dan kemudian ❮True Self Meditation Scripture❯.
Setelah itu adalah 'Flaming Saber' dan tiga cara berbeda menggunakan energi mental, 'deteksi mental', 'kewaspadaan', serta 'tekanan spiritual'.
Dan kemudian, dia berlatih Teknik Pernapasan Penyu dan Thunder Palm.
Terakhir, Song Shuhang menyalakan bola api kecil dan mempraktekkan 'mengendalikan seni api'.
Tanpa disadari, dia telah belajar banyak keterampilan yang berbeda. Yang paling keren adalah Lightning Palm, dan mengendalikan seni api juga cukup legit — sayang dia belum menyempurnakannya.
Setelah menyelesaikan satu sesi latihan, tiga jam telah berlalu.
Pada saat ini, telepon Song Shuhang berdering.
Dia mengeluarkannya dan melihat — itu adalah panggilan dari petugas pengiriman, Little Jiang.
Paket kilat? Dari siapa? Mungkinkah itu 'Teh Roh Hijau' yang dikirim oleh Soft Feather? Itu sangat cepat!
Song Shuhang mengangkat panggilan. "Hai, Little Jiang."
"Haha, Shuhang, ini aku. Aku saat ini tepat di luar gedung apartemenmu, di lantai bawah. Ada paket ekspres besar untukmu." Tawa ceria Sima Jiang datang dari ujung lain dari garis.
"Paket besar?" Song Shuhang tanpa sadar bertanya.
"Ini sangat besar, kotak persegi, hampir 1,6 meter kubik," jawab Sima Jiang.
Song Shuhang menatap kosong.
Sebesar itu?
Jika hanya mengandung 'Teh Roh Hijau', apakah Nona Soft Feather bermaksud memberinya pasokan daun teh seumur hidup?