Shena

By Ngah_lani

98.1K 4.6K 283

Shena gadis berumur 25 thn asal Indonesia mendapatkan sebuah tiket jalan-jalan ke Singapura selama 3 mlm 4 h... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 09
Part 10
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Penting
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
part 22
part 23
part 24
notice

Part 11

3.2K 153 4
By Ngah_lani

Come Back..

Sedih she..karena belum banyak yang tau cerita ku..

Tapi tak apa..semoga tak lama lagi banyk yang baca.😂😂

🌸🌸🍁🍁

Dave menghempaskan diri kebadan kursi kerjanya, setelah ia melihat Shena dan Lisa masuk ke dalam rumah dan tidak ada obrolan lagi diantara keduanya,karena mereka langsung masuk ke kamar masing-masing setelahnya.

Sebenarnya sudah cukup bagi Dave mengetahui tentang siapa Shena,tapi entah kenapa ia masih ingin mendengar cerita dari Shena langsung dan masing ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang gadis itu.Karna saat Shena memasuki rumahnya pun semua Data tentang gadis itu hanya dalam hitungan jam sudah ada ditangannya,ya Dave tidak mau sembarangan membawa orang ke rumahnya apalagi sampai salah langkah dalam mengambil keputusan,semua telah diperhitungkan dengan extra hati-hati makanya dalam perjalanan menuju Amerika Dave menyuruh orang suruhannya menyelidiki tentang Shena dan asal usul gadis itu.
"bilang saja kau masih ingin melihat gadis itu Dave"bisik batinnya.

Dave menggeleng kepalanya cepet seolah tak terima tentang fikirannya,ia teringat saat Shena menceritakan tentang betapa ia sangat  sedih karena merindukan kedua orang tuanya di Indonesia perasaannya juga seolah tercubit,ia bukan tidak mampu memulangkan Shena ke negara asalnya tapi entah kenapa ia belum mau melepas gadis itu,ada perasaan yang tak biasa ia cegah dan ia pun tak mengerti itu apa.

Lagi Dave tersenyum saat mengingat dan mendengar penjelasan tentang kenapa Shena  memanggilnya dengan sebutan tuan Bule,entah ada apa dibalik panggilan itu,bahkan Dave tak tahu apa arti dari panggilan itu.tapi saat pertama kalipun Shena memanggilnya ia merasa tak keberatan sama sekali dengan panggilan itu.Padahal  keluarga Hilton sudah terkenal dengan sikap harus dihormati  alias gila hormat.Dave mempunyai sifat yang otoriter,ia tidak akan sungkan-sungkan untuk mengahancurkan orang-orang yang menghalangi jalannya dan mengganggu keluarganya,baginya setiap orang yang ikut dan  bekerja padanya harus patuh dan hormat terhadapnya.

Tapi tidak dengan Shena,gadis itu bukan tipikal gadis yang berprilaku manis dan harus bersikap sopan padanya bahkan malah terkesan cerewet,dan dengan seenaknya memanggilnya dengan kata bule yang bahkan Dave tak tahu apa artinya.Saat pertama kali mereka bertemu pun seolah telinganya sudah tersetting dengan patuh dengan nama itu dan membenarkan panggilan itu.Fikirannya pun membenarkan bahwa  saat Shena memanggilnya dengan Sebutan tersebut seolah itu adalah panggilan kesayangan Shena pada nya.lagi-lagi Dave tersenyum, tersenyum dengan fikiran konyolnya.

Ia melihat  jam di tangannya sudah pukul 2 siang,ia ingat waktu itu Shena memintanya untuk pergi jalan-jalan dan melihat tulisan hollywood yang menjadi salah satu icon kota Los Angeles.Mungkin kalo ia mengajak Shena kesana akan mengurangi rasa sedihnya fikir Dave seketika.

Tanpa fikir panjang ia pun mengambil jas dan handphonenya memasukkan kedalam saku celananya,dan dengan segera ia beranjak dan keluar ruangnya.Barry yang ada di meja luar langsung berdiri ketika ia melihat tuannya keluar ruangan seperti tergesa-gesa.

"Tuan,anda kenapa ? Apa ada masalah "tanya Barry dan menghampiri Dave.

"Tidak,aku akan pulang duluan kau pulang nanti dengan Josep saja.Dan Merry cancel semua pertemuan ku hari ini,aku ada urusan penting"jelas Dave pada Barry dan Merry sekretaris Dave.

"Baik pak" jawab Merry

"Iya baik tuan,apa telah terjadi sesuatu " tanya Barry hati-hati dengan penuh kekhawatiran.

Dave memandang Barry tak suka,Barry yang melihat peringatan melalui mata atasannya seketika langsung menuduk dan mengucapkan maaf.

Dengan langkah besar Dave langsung menuju pintu lift khusus,begitu pintu lift terbuka ia pun masuk dan menekan menuju ke Basment parkir khusus untuknya.

Dengan buru-buru ia memasuki mobil dan langsung menancapkan gasnya keluar gedung Hilton Group.Sepanjang jalan Dave menghentak-hentakan jarinya ke kemudi setir seolah ingin cepat sampai ke rumah dan ingin segera menghibur gadis yang tengah bersedih itu.

🌸🌸🍁🍁

Shena tengah duduk menonton tv ia mengganti setiap saluran,kadang ia menghembuskan nafasnya karena ia tidak mengerti bahasanya dan malah membuatnya pusing sendiri.Ia jenuh ingin tidur tapi tidak mengantuk,mau baca novel stocknya sudah habis karna sudah ia baca semua,mau ajak ngobrol Lisa sepertinya wanita sibuk dengan pekerjaannya,ingin membatu juga tak boleh.Alhasil ia hanya pasrah duduk sendirian menonton tv tanpa ada yang menemani dan mengerti karena bahasanya.

"Kamu mengerti yang di bicarakan diacara itu "sebuah suara mengagetkan Shena.

"ayam.."pekik Shena kaget dan menoleh ke arah suara.

Ia melihat Dave tengah berdiri memandangnya dengan ke dua tangan di masukkan ke dalam kantung celananya,Shena tak berkedip sedikit pun,betapa ia menganggumi sosok laki-laki yang ada dihadapannya sekarang dengan kemeja putih yang digulung setengahnya benar-benar manusia sempurna tanpa cacat.Shena menelan ludahnya melihat pria seksi yang ada di hadapnya yang sangat-sangat mengoda iman fikir Shena dengan sejuta khayalannya.

"tutup mulut mu,dan hapus air liur mu,aku ini bukan daging segar yang siap santap "kata Dave ahirnya melihat expresi Shena yang tak berkedip sedikit pun memandanganya,ia tahu gadis itu tengah memujanya dan sialnya Dave suka tatapan itu.

Shena reflek memegang mulutnya malu dan mengelap air liurnya tapi tidak ada,dia mendelik ke arah Dave yang berhasil menggodanya.
Sementara Dave tak tahan untuk tidak tertawa lepas,melihat kelakuan Shena yang sangat lucu menurutnya.

"tuan buleeee...anda mengerjai ku.awas kau " pekik Shena.

Shena melempar bantal kursi ke arah Dave,tapi dengan gesit Dave menghindar.Shena yang melihat lemparannya tak mengenai laki-laki itu segera berlari membawa bantal kursi hendak memukul Dave tapi Dave langsung berlari menghidar.

Mereka tak menyadari bahwa kelakuan mereka sekarang seperti anak kecil yang sedang main kejar-kejaran di ruang tamu dengan Dave yang sesekali masih menjaili Shena,Shena yang tak hati-hati saat berputar mengelilingi sofa kakinya kesandung dan hendak jatuh tapi Dave yang menyadari itu langsung sigap menangkap tubuh Shena alhasil mereka pun terbanting ke karpet lantai dengan saling bertidihan dengan posisi Dave ada di bawahnya Shena,beruntung mereka terjatuhnya di karbet bebulu tebal jadi tidaklah terlalu sakit..

Mata mereka saling memandang satu sama lain,Shena mengerjapkan matanya memandang mata Dave detak jantungnya berdegup dengan sangat kecang,ia pun merasakan hal yang sama pada detak jantung Dave.

"biasanya kalo posisi seperti ini akan ada adegan ciuman kan,seperti di sinetron dan drama korea yang sering ku tonton"batin Shena,seketika pipinya langsung memerah memikir itu semua ia mengutuk dirinya sendiri karna bisa-bisanya memikirkan hal mesum.

Sementara Dave yang sadar dari keterkejutannya melihat wajah Shena yang memerah semakin menggemaskan buatnya,entah apa yang sedang difikirkan gadis ini batinnya.

"kau masih mau belum mau berdiri" ucap Dave memecahkan keheningan diantara mereka..

"eh.." Shena masih bengong dan memandang Dave,Dave memutar bola matanya jengah karna disaat seperti ini gadis ini masih sempatnya melamun,apa ia tidak tahu kalo ia menahan sesuatu dalam dirinya batin Dave.

"kau masih belum mau berdiri,kau fikir kau tidak berat "ucap Dave lagi.

Shena yang langsung sadar langsung buru-buru bangun dan merapikan dirinya,ia jadi malu dan merutuk dalam diam dan menunduk malu sembari mengucapkan maaf.

"yach...mommy fikir bakal ada tontonan lebih"

Shena dan Dave reflek menoleh ke sumber suara ,mereka melihat Betty tengah menahan senyumnya memandang mereka berdua bergantian.

"kapan mommy dateng "tanya Dave memecahkan kesunyian diantara mereka dan duduk di sofa tamu,

"sudah dari tadi saat melihat aksi kejar-kejaran dan terjatuh bersama.mommy fikir bakal ada kejadian romatis lainnya minimal kiss mungkin tapi ternyata segitu saja" jawab Betty prontal tanpa dosa dan berjalan menuju mereka berdua.

Shena hanya melongok mendengar ucapan dari Betty ia semakin menunduk malu karena telah kepergok tengah main kejar-kejaran dengan anaknya ia semakin merasa gugup,bukan malu karena ucapan dari ibu Dave bahwa faktanya memang Shena tak paham yang dibicarakan Betty.tapi begitu ia melihat ibu Dave mendekatinya ia pun reflek menyambutnya dan tersenyum kikuk
"Miss.." kata Shena dan mengambil tangan Betty dan menciumnya.Sudah menjadi kebiasannya kalo bertemu dangan orang yang lebih tua harus cium tangan,meski ia di luar negeri tapi sikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua tetap Shena lakukan sebagai bentuk rasa tanda sopan dan hormat.

Betty tersenyum mendapatkan perlakuan seperti itu,ia tersenyum ramah dan mengusap kepala Shena.begitupun dengan Dave,melihat Shena bersikap seperti itu kepada orang tuanya membuat hatinya menghangat seketika.

"jadi siapa nama mu nak "tanya Betty.

Shena yang medengar Betty berbicara pakai bahasa indonesia membuat Shena tersenyum lega tanpa harus pusing menjawab.

"Namanya saya Shena Olivia tante "jawab Shena dan langsung menunduk malu.

"Nama yang bagus,tapi panggil saja mommy ya sayang jangan tante ok "

"tapi.."

"Tidak apa-apa pokoknya mulai sekarang panggil mommy saja,mommy tidak suka di bantah ok sayang"

Shena hanya mengangguk mengiayakan walaupun agak berasa cangggung dan tak mengerti kenapa ia harus memanggil ibunya Dave dengan sebutan mommy.

"i..iya mom..mommy "jawab Shena lagi

"Bagus " jawab Betty dan tersenyum tulus dan langsung duduk di hadapan anaknya.

"Kalau begitu saya pamit ke kamar dulu tan..eh mom"pamit Shena gugup.

Betty mengangguk,Shena pun langsung berjalan ke arah Tangga dan naik ke atas menuju kamarnya.
Sepeninggal Shena,Betty langsung menatap anaknya tajam penuh selidik

"Apa yang ingin mommy tanya kan,Dave tak punya banyak waktu " ucap Dave seketika.

"cih...tak ada waktu padahal kau masih sempat kejar-kejaran tadi " kata Betty menahan senyumnya untuk menggoda Dave,tapi Dave adalah lawan yang tangguh jadi tidaklah mempan dengan godaan yang diberikan Betty padanya dan hanya mengangkat bahunya malas.

"kenapa kau jam segini sudah ada di rumah ?biasanya kan kau masih di kantor Dave " tanya Betty lagi.

"Sudahlah mom..Dave ada urusan setelah ini"jawab Dave ketus.

Betty yang kesal dengan sikap jutek anaknya reflek melempar bantal kursi kearah Dave dan di tangkap manis oleh Dave.

"Mommy hanya mampir saja kebetulan ada urusan di daerah sini makanya mommy mampir,apa tidak boleh ?" jelas Betty dan menunjukkan expresi sedihnya.

"Bukan begitu mom.." Dave mengahampiri Betty dan menggenggam tangan ibunya,ia sedikit menyesal karna sudah bersikap dingin kepada mommynya.
"maafkan Dave ya mom " kata Dave lagi.

Betty menggangguk dan tersenyum,mengusap sisi wajah anaknya sayang.
"Mommy rindu Dave yang selalu terbuka sama mommy ,bukan Dave yang cuek dan dingin seperti sekarang,lupakan masa lalu mu nak mommy sangat menyangi mu "

Dave hanya diam tanpa kata,ia paham bahwa dirinya tidaklah pantas bersikap dingin pada kedua orang tuanya,yang bahkan  tidak tau permasalahnya.Dave tersenyum dan memeluk Betty sembari mengucapkan maaf atas sikapnya selama ini.

Betty membalas pelukannya anaknya dan menangis haru,Anaknya telah kembali batinnya.

🌸🌸🍁🍁

Aku ngerasa part ini feel  nya kurang dah..tapi tahu dah kalian gimana..ditunggu comentnya ya.
.
.

Jangan lupa vote dan komennya ya kalo kalian suka dan resfek sama cerita Shena dan Dave.

Thanks..

No edit..banyak typo

Continue Reading

You'll Also Like

16.4M 656K 38
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
2.3M 109K 53
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
462K 3K 19
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...
2.6M 276K 48
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...