Creepypasta! (Vol. 2)

By Hihida

359K 29.5K 1.8K

Lanjutan Creepypasta! Berisi cerita-cerita horor, urban legend, psikopat, random, aneh, serem tapi lucu, dan... More

#201 Roti Basi
#202 Robert Si Boneka
#203 Abigail
#204 Lukisan Anak Laki-Laki yang Menangis
#205 Ruangan Hotel Nomor 310
#206 Di Belakang Pintu yang Tertutup
#207 Balon Udara
#208 Rumah Cermin
#209 The Mongoloid House
#210 The Hatchet Lady
#211 The Midget Mansion
#212 Bloody Bill
#213 The Screaming Tunnel
#214 The Blonde in the Bathroom
#215 The Twist: A Parody
#216 Pembunuh Berantai Paling Sadis (Part 1)
#217 Pembunuh Berantai Paling Sadis (Part 2)
#218 Pembunuh Berantai Paling Sadis (Part 3)
#219 Pembunuh Berantai Paling Sadis (Versi Indonesia)
#220 Jack The Ripper
#221 Gadis Bergaun Merah
#222 10 Korban Pembunuhan Ini Berhasil Menyelesaikan Kasus Mereka Sendiri
#223 The Yellow House
#224 The Bunnyman
#225 Kartu Pos
#226 Boneka Kayu
#227 Bayi yang Menangis
#228 Anjing Mati dalam Koper
#229 Melarikan Diri
#230 Halloween Cemetery
#231 Langkah Kaki
#232 Libertyville
#233 Mr. Widemouth
#234 Gorden Merah
#235 Mata Hijau
#236 Boneka Kaca
#237 Ghost Tales
#238 Bannister Doll
#239 Tidur Nyenyak
#240 Rekomendasi Film Horor Korea Versi Author Part 1
#241 Rekomendasi Film Horor Thailand Versi Author
#242 7th Barn
#243 Spring-Heeled Jack
#244 Prok Prok Prok
#245 Buket Bunga
#246 Irrational Fears
#247 Wanita Gila
#248 Foto yang Aneh
#249 Kunci Mobil
#250 The Emergency Call
#251 Spooky Tales
#252 Beritahu Padaku Jalannya
#253 Aku dan Nenekku
#254 The Backpacker
#255 Camp Stories
#256 Tamu
#257 Cold as Clay
#258 Guru Bahasa Inggris
#259 Tales of Terror
#260 The Talking Robot
#261 The Talking Doll
#262 The Korean Girl
#263 Sofa Kulit
#264 Ujian Cinta
#265 Vampir dalam Taksi
#266 Kucing Halloween
#267 Manusia Kursi
#269 Night Visitor
#270 Badut Tengah Malam
#271 Buka Pintunya
#272 Adik Perempuan
#273 Anak Tangga
#274 Mansion Mooney
#275 Teman Imajinasi (Part 1)
#276 Teman Imajinasi (Part 2)
#277 Teman Imajinasi (Part 3)
#278 Teman Imajinasi (Part 4)
#279 Jack of Hearts
#280 Jas Hujan Berwarna Kuning
#281 Pada Suatu Malam...
#282 Duk Duk Sreeek
#383 Rekomendasi Film Horor Korea Versi Author Part 2
#284 Film Hollywood Tersadis Versi Author Part 1
#285 Film Hollywood Tersadis Versi Author Part 2
#286 Film Hollywood Tersadis Versi Author Part 3
#287 Film Hollywood Tersadis Versi Author Part 4
#288 Jangan Buka
#289 Paranormal Stories
#290 Genderang
#291 Kantong Sampah
#292 Rekomendasi Anime Horor Versi Author Part 1
#293 Rekomendasi Anime Horor Versi Author Part 2
#294 Anime Mystery/Thriller Rekomendasi Author Part 1
#295 Anime Mystery/Thriller Rekomendasi Author Part 2
#296 Rekomendasi Drama Korea Thriller Versi Author Part 1
#297 Rekomendasi Drama Korea Thriller Versi Author Part 2
#298 Rekomendasi Drama Korea Thriller Versi Author Part 3
#299 Rekomendasi Drama Korea Thriller Versi Author Part 4
#300 Rekomendasi Drama Korea Thriller Versi Author Part 5
#301 Doppelganger Stories Part 1
#302 Doppelganger Stories Part 2
#303 Girl and Doll
#304 Pohon Populus
#305 Kecelakaan Mobil
#306 Kereta Terakhir
#307 Lights Out

#268 School Bullying

2.9K 258 30
By Hihida

Sumber: Scaryforkids.com
Translate: Author

Ada seorang anak laki-laki berumur 15 tahun yang bersekolah di kota kecil di Ohio. Hampir semua anak di kelasnya menjulukinya sebagai "Si Culun". Anak itu sangat kurus, memakai kacamata besar yang tebal, bicaranya gagap, dan wajahnya memiliki banyak jerawat. Ia bukan anak yang populer, hanya seorang anak yang diabaikan oleh sebagian besar teman-teman sekelasnya.

Karena si culun tidak memiliki teman, ia menghabiskan waktu luangnya dengan duduk sendirian di kelas sambil mendengarkan musik atau memainkan game di telepon genggamnya. Dirinya pemalu, pendiam, dan tidak memiliki kemampuan bersosialisasi, sehingga ia menjadi target bullying dari teman-temannya.

Ada tiga perisak di sekolah yang selalu mengganggu anak itu. Mereka membuat hidupnya seperti di neraka. Mereka merisaknya tanpa belas kasihan. Setiap hari, para perisak selalu menemukan cara baru untuk mempermalukan dan menganiaya dirinya. Melihatnya sengsara seolah-olah memberikan mereka kesenangan yang luar biasa.

Pada suatu hari, si culun pergi ke kamar mandi sendirian. Saat sedang mencuci tangan, ketiga perisak ikut masuk ke kamar mandi. Merasa bosan dan ingin mencari kesenangan, mereka memutuskan bahwa saat itu merupakan waktu yang pas untuk mempermainkan si culun. Mereka menariknya dan menyeretnya ke arah salah satu bilik kamar mandi.

Dua dari perisak mengangkat kaki si culun, lalu memasukkan kepalanya ke dalam toilet. Perisak lainnya mulai menekan tombol siram. Si culun yang malang berusaha melawan, tapi para perisak malah mendorong kepalanya semakin dalam ke lubang toilet. Suara napasnya yang tersiksa membuat para perisak tertawa tak terkendali.

Setelah bersenang-senang, para perisak melepaskan kaki si culun. Mereka terkejut saat tubuhnya yang lemas terjatuh ke lantai. Mulutnya terbuka, sementara matanya melolot. Ia sudah tidak bernapas. Ketiga perisak mulai panik. Mereka tidak sengaja telah membunuh si culun.

Para perisak tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi. Mereka segera mencari cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mereka tidak ingin tertangkap, jadi mereka memutuskan untuk mencuri gergaji di lemari tempat menyimpan alat-alat kebersihan. Mereka berkerumun di bilik toilet yang kotor untuk memotong mayat si culun menjadi tiga bagian. Kemudian, mereka membuka plafon di kamar mandi. Mereka lalu menyimpan mayat yang sudah tak berbentuk itu di langit-langit kamar mandi yang gelap.

Setelah itu, para perisak mengambil alat pengepel yang digunakan untuk membersihkan lantai. Mereka memasang plafon ke tempatnya kembali, kemudian berlari keluar dari kamar mandi. Mereka berharap mayat si culun tidak akan bisa ditemukan. Ketiga perisak membuat perjanjian, mereka bersumpah bahwa mereka tidak akan pernah memberitahu siapa pun tentang apa yang terjadi pada hari itu.

Selama beberapa waktu, keberuntungm berpihak pada para perisak yang kejam. Orang tua si culun datang ke sekolah untuk mencari anak mereka. Anak laki-laki itu juga telah dilaporkan hilang. Semua orang menduga bahwa anak tersebut telah diculik dalam perjalan pulang ke rumah. Tidak ada seorang pun yang curiga bahwa ia telah dibunuh oleh teman sekelasnya sendiri.

Pada suatu pagi, ketiga perisak tiba di kelas. Mereka sedang duduk di bangku masing-masing. Saat anak-anak itu membuka tutup meja, mereka mendadak mulai menjerit dan berlari keluar kelas. Beberapa detik kemudian, seluruh kelas ikut menjerit dan berlari keluar kelas.

Di salah satu meja milik perisak, ada sepasang potongan kaki. Sementara itu, sepotong badan tergeletak di meja perisak yang lain. Di meja perisak terakhir, tergeletak potongan kepala milik si culun.

Penemuan mengerikan ini membuat para guru dan murid ketakutan. Polisi mulai melakukan penyelidikan. Bukti-bukti mengarahkan mereka pada ketiga perisak. Anak-anak itu lalu ditangkap dan dikirim ke penjara. Hari ini, mereka duduk sendirian di sel masing-masing dan harus menderita karena dirisak oleh teman sel mereka yang lebih tua dan lebih besar.

Sekolah itu masih buka, tapi kamar mandi dimana si culun tewas telah dikunci. Tidak ada yang boleh masuk ke sana lagi karena terlalu banyak murid yang mengalami kejadian seram saat masuk ke sana sendirian.

Beberapa dari mereka mengaku melihat noda darah di lantai. Kemudian, mereka merasakan perasaan tidak enak karena ada seseorang yang sedang mengawasi mereka. Sementara yang lainnya mendengar suara jeritan si anak culun dari kamar mandi. Tapi ketika diperiksa, kamar mandi itu kosong. Orang-orang bilang bahwa jika kau melihat dari bawah pintu bilik kamar mandi, kau akan bisa melihat sepasang kaki. Walaupun bilik kamar mandi itu sedang tidak ditempati.

Menurut legenda, jika kau pergi ke kamar mandi laki-laki dan berdiri di depan bak sambil menatap cermin dan berkata, "Aku tahu siapa yang membunuhmu", kau bisa melihat bayangan si culun yang berdiri tepat di belakangmu.

Continue Reading

You'll Also Like

370K 3.3K 18
18++ Bukan konsumsi anak2 Sekian lama menjanda, kau mendapatkan kabar jika ibumu akan menikah. Mungkin bagi sebagian anak. Ia akan bahagia. Namun tid...
2.7K 330 28
Up : Setiap hari Penderitaan besar apa yang sedang kalian alami... kehilangan keluarga? perundungan? kekerasan? pelecehan? atau wabah zombie yang sek...
15.9K 3.7K 195
Title: I Became a God in a Horror Game Status: 589 Chapters (Complete) Author: Pot Fish Chili Genre: Action, Adventure, Horror, Mature, Psychological...
350K 19.3K 30
Juwita Liliana, gadis berparas cantik, cerdas, kemampuan aneh yang dia miliki mengharuskan dia homeschooling, namun setelah satu tahun terakhir akhir...