Pengantin pengganti

By arvin282

747K 23K 381

Nauby Arashita seorang gadis yang baru berumur 19 tahun, harus rela melepas masa lajangnya akibat perjodohan... More

PROLOG
PP 1 ~lamaran~
PP 2~patah hati~
PP 3~Marah~
INFO
PP 4~eyang~
PP 5~wedding day~
PP 6~kesal~
PP 7~Rumah Baru~
PP 8~Berkas~
PP 9~salah paham~
PP 10~Penjelasan~
PP 11~Mulai membaik~
PP 11~Tulip Putih~
PP 12~Permintaan Maaf~
PP 13~Layaknya Pasutri yang Lain~
PP 14~Reuni di Rumah Bunda~
PP 16
PP17
PP 18
PP 19~kenapa Tidak ngidam?~
PP 20~kamu itu ngidam by~
PP 21~Labilnya BuMil Bapernya CalYah~
PP 22 ~ Pelajaran Hidup dari Yudis~
PP 23
PP 24
25
26
29
30
31
32
33
34

PP 15

21.2K 551 3
By arvin282

Alan pov

Aku tau pasti aby sangat malu dengan pertanyaan rumi mengenai tandaku yang ada di tubuhnya tepatnya di bagian rahang,rasanya aku sangat ingin tertawa,tapi sengaja aku tahan agar rencana ku tidak gagal,ya aku berencana membuatnya kesal,karena jujur saja wajahnya akan terlihat lebih menggemaskan ketika sedang kesal.

"Rumi,tante mau kekamar dulu ya,rumi mau ikut gak?"katanya pada rumi.

"Boleh tan,tapi kita main ya"

"Iya,ayo...."katanya lagi sambil berjalan menuju kamar dengan sedikit menyenggol pundakku.

"Wah.....marah tu istri lo Al"kata mas kevin.

"Hahhaa....masa iya mas?kayanya enggak deh"ucapku sambil melihat mas kevin yang sedang bermain ps dengan mas haris.

"Gue yakin dia marah tu,oia ngomong ngomong udah buka aja lo Al"kali ini giliran mas haris yang meledek ku.

"Udalah,yakali belum"jawabku asal.

"Itu si aby,gimana juga di ranjang,kan umurnya juga masih muda al,kaya belum berpengalaman gitu"tanya mas kevin lagi.

"Hahahha....itu tah rahasia dapur mas,"jawabku lagi. Ya gini gini aku juga masih bisa jaga privasi abylah,walaupun sejujurnya aby itu tipe yang asik di ajak gulat,tahan lama lagi.hahhaha...aku mohon jangan beritahu aby kalau aku membocorkan sedikit tentang kegiatan kami.

"Hahha...ada ada aja lo Al,kalau maura mah,gak asik cepet lemes"kata mas kevin.

"Alah Al,gak usah di dengerin apa kate si kepin,ngomongnya mah iya gak asik gak asik,la gak asik kok buntut udah dua aja"sindir mas haris bercanda.

"Hahahhaha"tawa kami memenuhi ruangan keluarga,sungguh moment yang istimewa menurutku. Ternyata reunian keluarga itu gak selamanya membosankan,ternyata aby benar. Mungkin selama ini aku yang terlalu sibuk dengan urusanku tanpa melihat ternyata keluargaku semenyenangkan ini.

***

Aby pov

Malam sudah semakin larut,setelah kami melaksanakan kegiatan barbaque,akhirnya Ayah memutuskan untuk kami beristirahat.
Kali ini aku tidak langsung pergi tidur,aku memilih pergi ke arah balkon kamar kak alan atau kamar kami sambil melihat pemandangan ibu kota dari atas,karena posisi kamar kak alan yang berada di lantai tiga membuatku bisa melihat semuanya dari atas sini,sungguh menakjubkan. Sebenarnya bunda dan ayah meminta kami untuk tinggal disini saja,namun kak alan menolak,katanya dia ingin belajar mandiri. Ya sudah,aku toh istri jadi manut manut saja selagi itu sesuatu yang baik.

"Kok nglamun sih?"tanya seseorang yang sangat familiar sembari memeluk pinggangku.

"Siapa yang nglamun"kataku cuek.

"Masih kepikiran omongan rumi?"tanya kak alan lagi,yup orang itu adalah kak alan,siapa lagi coba,masa iya selingkuhanku, apa kata mertua kalau aku selingkuh di rumahnya.

"Siapa,aby? Enggak lah"jawabku kesal,jujur saja aku masih kesal dengan sikap acuh tak acuhnya tadi.

"Maaf,marah ya sama aku?"

"Marah kenapa?emang boleh ya?"tanyaku kembali.

"Hahha...itu masalahnya,kamu gak boleh marah sama aku,nanti jatah aku siapa yang kasih?"

Aku hanya memutar bola mataku malas,bisa bisanya dia berkata frontal sepeti itu di saat aku sedang kesal begini.

"Aku cinta kamu by"kata kak Alan sambil mencium aroma leherku.

"Love you more kak"kataku sambil menikmati pelukan kak alan.

"By...."panggil kak alan setelah beberapa saat kami hanya berdiam diri.

"Hmmm"

"Buat dedek yok"

"Isss....capek lo kak,baru aja kemaren gituan,masa lagi"kataku kesal.

"Namanya juga usaha by....mau ya...dosa lo nolak kemauan suami,mau masuk neraka?"

"Ya udah yok"kataku kesal seraya meninggalkannya masuk ke kamar,ya aku kesal dengan caranya meminta,pemaksaan saja.

"Yessss"happy yore kak alan,yang membuatku terkekeh lucu.

***

Pagi ini aku dan kak alan memutuskan untuk pulang kerumah kami,karena siang ini kak alan akan ada rapat dadakan sekaligus banyaknya tugas tugas kantor yang menumpuk karena ketidak masukan kak alan kemarin.

"Kak nanti mampir ke swalayan ya,soalnya mau beli shampo"kataku pada kak alan yang saat ini sedang menyetir mobil.

"Oke,yang deket sama kompleks aja ya by"kata kak alan.

" iya kak".

Tak lama kak alan pun memarkirkan mobilnya setelah sampai di swalayan.

"Kak mau ikut masuk apa tunggu disini?"tanyaku pada kak alan sebelum keluar.

"Hmm...cuman mau beli shampokan?atau mau beli yang lain juga?"

"Iya kak,aby cuma mau beli shampo aja"

"Ya udah kalau gitu aku tuggu di sini aja deh,gak papa kan?"tanya kak alan hati hati.

"Iya kak gak papa,ya udah aby masuk dulu ya"pamitku sebelum keluar dari mobil.

"Jangan lama lama,nanti aku ceburu lo"teriaknya dari dalam mobil.

"Iya iya"ucapku sedikit terkekeh sambil belenggang masuk ke swalayan.

Aku langsung saja menuju ketempat peralatan mandi untuk mencari shampo yang akan ku beli. Namun, sebelum sampai ke tempat yang ku tuju, aku tak sengaja melihat kak Rey tengah bingung di tempat bagian pempers bayi.

"Kak rey,ngapain disini"tanyaku padanya.

"Ah...kamu by,ngagetin aja...ini aku lagi cari pempersnya latusya anaknya kak iva.

"Loh,kak Iva udah punya anak,ih...kapan nikah kok aby gak tau,kan pokoknya kakak hutang cerita nih,"kataku sambil mengerucutkan bibirku.

"Hahhaha ....iya iya maaf,intinya kak iva nikah di jerman by,ya udah bantuin kakak gih,biar berguna dikit"ucapnya sambil mengacak acak rambutku gemas.

"Heheh....ya udah ponakan kakak umurnya berapa tahun?"tanyaku.

"Mungkin Baru sekitar 2 bulanan by"

"Lah...itu mah ukuran S kak,kalau yang kakak pegang itu,ukuran XL kalau di pakai sama latusya mah tenggelam..."ucapku sambil tekekeh.

"Oh,gitu ya
by...maklumlah...hehehe"katanya sambil mengembalikan pempers berukuran XL  ke tempatnya,kemudian menggambil pempers ukuran S.

"Kamu sendiri aja by?"tanyanya.

"Emm enggak...aku sama...."belum selesai aku menjawab pertanyaan kak rey,tiba tiba ponsel kak rey berdering.

"Bentar ya by"izin kak rey yang hanya ku balasi oleh anggukan semata

"Hallo iya Assalamualaikum"
"......"
"Iya iya kak,ini rey juga mau balik"
"....."
"Hmmm....ya udah assalamualaikum kak"
"....."

"Aduh by,maaf ya aku harus balik dulu,soalnya kak Iva udah ngomel ngomel nih,"kata kak rey dengan tatapan tak enak dan sedikit kecewa mungkin.

"Hehhe...iya kak,sante aja kali"ucapku.

" ya udah aku duluan ke kasir ya"katanya seraya pergi meninggalkanku.

Setelah kepergian kak rey,aku langsung mencari shampo yang ku butuhkan,karena takutnya kak alan akan merajuk karena aku lama.

***

Alan pov

Sudah sekitar 25 menitan aku menunggu istri ku membeli shampoo namum yang ku tunggu malah belum menapakkan batang hidungnya.

"Selamat pagi pak Agra?"sapa seseorang yang mau tak mau aku harus menoleh.

"Ah....selamat pagi juga pak rey"jawabku.

Ternyata yang menyapaku adalah mitra binisku baru baru ini dari Athala gruop.

"Tampaknya anda sedang menunggu seseorang pak?"tanyanya lagi.

"Ah.....iya istri saya sedang membeli beberapa keperluan,kalau bapak sendiri sedang cari apa?"

"Oh...seperti itu,kalau saya sendiri sedang mencari pempers"jawabnya lagi.

Ah..apa dia sudah punya anak,tapi katanya kemarin, dia masih menunggu seseorang. Apa seseorang yang dia ceritakan dulu adalah calon madu istrinya.

Flashback on

"Selamat siang pak,pimpinan Athala group datang ingin berkunjung"kata Jasmin sekretaris baruku.

Bukan berarti aku sudah memecat ryan ya,hanya saja setelah meeting pagi ini, ayah meminta ryan untuk mengecek proyek yang ada di batam,al hasil mau tidak mau aku harus mengganti sekretaris,walaupun hanya bersifat sementara sampai ryan kembali.

"Hemm...persilahkan dia masuk,dan antarkan minuman untuknya."kataku dingin tanpa menatap jasmin,karena aku merasa dia sedikit tertarik padaku.

"Minuman apa ya pak?kopi atau teh?"tanyanya lagi.

Ya Tuhan kenapa dia bisa sebodoh itu,tingkat minuman saja bertanya.ah baru beberapa jam ryan pergi,ternyata aku sudah sangat membutuhkannya.

"Ck....apapun itu,terserah mu asal tidak meracuni tamuku"ketusku.

"Baik pak"

Tak lama aku mendengar pintu ruanganku di buka,dan munculah sosok yang baru ku kenal beberapa jam yang lalu.

"Selamat siang pak agra,senang bisa bekerja sama dengan anda"katanya dengan tersenyum sambil menjabat tanganku.

"Selamat siang juga,terimakasih pak rey,saya juga merasa begitu,silahkan duduk"kataku mempersilahkan dia duduk.

"Ah...iya terimakasih pak".

"Hmm....ada urusan apa bapak tiba tiba datang menemui saya tanpa janji terlebih dahulu"tanyaku.

"Baiklah,sebelumnya saya minta maaf karena sudah mengganggu waktu pak agra,saya hanya berkunjung sebentar,tidak lama,itung itung agar saling akrab"katanyanya lagi.

"Permisi pak .."kata jasmin sambil membawa nampan berisi kopi dan setoples camilan.

"Silahkan pak,maff kalau begitu saya permisi dulu"pamit jasmin sopan.

"Untuk alasan anda saya terima,tapi maaf saya bukan tipe orang yang mudah akrab"ucapku sedikit kesal setelah kupastikan jasmin keluar dari ruanganku.

Bagaimana aku tidak kesal,apa dia ini tidak punya pekerjaan lain selain mengunjungiku,pimpinan seperti apa dia.

"Hahaha...saya dengar juga begitu,oleh karna itu saya datang kesini untuk mencobanya sendiri,apa pak agra sudah menikah?"tanya lagi.

"Sudah"jawabku.

"Wah,ternyata pak agra sosok yang beruntung ya,dingin seperti ini pun ada yang mau,apa sudah di karuniai anak juga?"

Dengarlah apa yang dia katakan,kalau bukan karena dia mitra bisnisku aku pasti sudah menendangnya dari sini,dan ingat satu hal,aku juga bisa membatalkan kerjasamaku dengannya secara sepihak,tapi mengingat dia adalah anak teman ayahku,aku jadi tak tega.

"Hahaha...itulah hidup,untuk masalah anak belum,karena kami baru menikah beberapa bulan yang lalu..."kataku sedikit sinis.

"Wah,kalau begitu selamat atas pernikahannya pak,semuga langgeng sampai tua,hingga maut yang memisahkan"katanya lagi.

"Amin,apa pak rey sudah berkeluarga?"

"Belum,aku masih menunggu dia,aku sangat menyesal sudah meninggalkannya dulu,tapi aku sekarang sudah kembali dan akan segera meminangnya"jawabnya sambil tersenyum bahagia.

"Oh....seyakin apa anda dengan perasaannya mungkin saja dia sudah tidak mencintai anda"kataku serius.

"Aku akan berusaha keras untuk membuatnya jatuh cinta padaku"

"Kalau begitu berarti anda egois"sindirku.

"Karena cinta juga butuh keegoisan,ah...baiklah pak agra sepertinya aku harus segera kembali,karena akan ada pertemuan lagi setelah makan siang"katanya seraya berdiri.

"Mau makan siang denganku"kataku berbasa basi,dan aku harap dia menolaknya.

"Sebenarnya aku sangat ingin,tapi maaf kantorku terlalu jauh dari sini,jadinya aku harus segera kembali kekantor,mungkin kita bisa melakukannya lain kali"

Yess...dia menolaknya,hatiku serasa berbunga bunga.

"Oia satu lagi pak agra,ternyata mudah juga akrab dengan anda,buktinya sekarang anda sudah menawariku makan siang bersama"ledeknya sembari keluar dari ruanganku.

"Sialan"umpatku kesal.

Flasbac off

"Pak...pak Agra...apa anda sedang memikirkan sesuatu"panggilnya lagi.

"Ah...iya....saya hanya bingung,apa itu untuk anak anda?tapi kemarin anda bilang anda belum berkeluarga"tanyaku bingung.

"Hahahha...sudah ku duga,ini titipan kakak saya,kalau begitu saya permisi pak,sampai jumpa di lain waktu"ucapnya seraya meninggalkanku.

Aku hanya memandang lekat kepergian rey,entah mengapa aku merasa kenal dengannya sudah sedari lama,dan aku juga tidak tau perasaan apa ini,kenapa setiap aku berbicara dengannya pasti aku selalu merasa kesal,emosi dan intinya itu merusak mood ku.

"Hey kak,bengong aja"panggil seseorang yang kuyakin dia adalah istriku.

"Ah...enggak kok, kamu kok lama banget by,katanya cuma beli shampo.."kesalku.

"Iss....gitu aja ngambek,iya maaf tadi ngobrol bentar sama temen,"jelasnya.

Aku tak ingin ambil pusing dengan masalah sepele ini,sehingga hanya ku iyakan saja alasannya,dan langsung mengajaknya pulang kerumah karena sudah jam setengah sembilan,dan sekitar jam 10 aku harus mengikuti rapat penting di kantor ku.

***
Haaaa....siap juga ya guys part ini,maaf banyak typonya,jangan lupa untuk vote and koment ya,oia satu lagi maaf konflik gedenya masih belum aku kasih,mungkin di part part selanjutnya,makannya ditunggu aja ya....
Happy reading.....

Continue Reading

You'll Also Like

103K 1.1K 39
Follow akun untuk membuka bab-bab terkunci ! . "Oh Jack.., please..." "Please for what?" "Udah, please berhenti.." . [SEQUEL BASTARD!] Warn21+ Cerita...
101K 10.4K 59
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
94.1K 7.1K 15
gak ngejiplak punya orang ‼️ kalo gk suka bisa di skip Oke
1.7M 87.6K 40
Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi Dave benci melihat...