Memahami betul tentang SEJARAH MANUSIA dan BUKU PANDUAN HIDUPNYA yang saya terangkan di part-part awal sangatlah penting agar kita memiliki landasan yang benar dan sesuai dengan petunjuk Allah Swt di dalam firman-firman-Nya (Al-Qur'an).
Karena, ternyata di sekolah kita masih diajarkan mengenai teori evolusi.
Ada Apa dengan Teori Evolusi?
Orang-orang mungkin beranggapan konsep "teori evolusi" atau "darwinisme" hanya berkaitan dengan pelajaran biologi atau sejarah dan tidak berpengaruh sedikit pun terhadap kehidupan sehari-hari. Anggapan ini sangatlah keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi.
Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia.
Filsafat tersebut adalah "MATERIALISME" yang mengandung sejumlah pemikiran penuh kepalsuan tentang mengapa dan bagaimana manusia muncul di muka bumi. Materialisme mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu pun selain materi dan materi adalah esensi dari segala sesuatu, baik yang hidup maupun tak hidup.
Intinya, MATERIALISME MENGINGKARI KEBERADAAN SANG MAHA PENCIPTA, YAITU ALLAH SWT. Teori ini telah mengubah manusia menjadi makhluk yang hanya berorientasi kepada materi dan berpaling dari nilai-nilai moral. Nah ini adalah awal bencana besar yang akan menimpa hidup manusia.
Kerusakan ajaran materialisme tidak hanya terbatas pada tingkat individu. Ajaran ini juga mengarah untuk meruntuhkan nilai-nilai dasar suatu negara dan masyarakat juga menciptakan sebuah masyarakat tanpa jiwa dan rasa sensitif, yang hanya memperhatikan aspek materi.
Ketika dasar negara KETUHANAN YANG MAHA ESA hilang di dalam diri masyarakat, maka nilai-nilai moral akan runtuh (korupsi, kolusi, sikap tak beretika, anarkis merajalela), mereka tidak lagi takut pada Kekuasaan Tuhan, tidak lagi mengikuti perintah dan larangan-Nya. Yang ada hanyalah bagaimana mengumpulkan materi, menguasai materi dan bahkan merebut materi tersebut. Coba renungkan kembali, apakah sikap materialisme ini sudah ada di sekitar kita? atau sudah terwakili oleh pemimpin negara kita? hehehe
Materialisme bisa menciptakan tuhan sendiri berbentuk materi... waspadalah!
Karl Marx dengan jelas menyatakan bahwa teori Darwin memberikan dasar yang kokoh bagi materialisme dan tentu saja bagi komunisme. Sehingga pada dasarnya Materialisme melahirkan Komunisme.
Kejahatan Materialisme adalah dukungannya terhadap ideologi-ideologi anarkis dan bersifat memecah belah, yang mengancam kelangsungan kehidupan negara dan bangsa.
Teori evolusi menjadi semacam landasan ilmiah bagi materialisme, dasar pijakan komunisme. Dengan merujuk pada teori evolusi, komunisme berusaha membenarkan diri dan menampilkan ideologinya sebagai sesuatu yang logis dan benar. Karena itulah Karl Marx sang pencetus komunisme, menuliskan The Origin of Species, buku Darwin yang mendasari teori evolusi dengan "Inilah buku yang berisi landasan sejarah alam bagi pandangan kami."
Namun FAKTANYA, penemuan-penemuan baru ILMU PENGETAHUAN MODERN telah membuat teori evolusi ini MENJADI TIDAK BERLAKU LAGI! Sehingga ajaran yang menjadi pegangan Karl Marx ini sudah benar-benar telah ambruk.
Ilmu Pengetahuan telah menolak dan akan tetap menolak hipotesis materialis yang tidak mengakui eksistensi apa pun kecuali materi. Dan ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa segala yang ada merupakan hasil ciptaan sesuatu yang lebih tinggi.
Nah terus kenapa teori evolusi, materialisme masih diajarkan di sekolah? dan lebih parahnya lagi jika guru tidak menjelaskannya dengan benar, ini akan sangat berbahaya karena ia telah mewariskan ilmu yang salah.
"Sekolah harus menjadi tempat untuk menimba ilmu yang benar. Bukan menimba ilmu yang sesat. Bedakan antara ber-ilmu dengan nga-elmu." by @findra21
Kebanyakan orang menerima apa pun yang mereka peroleh dari ilmuwan sebagai kebenaran sejati. Tidak terlintaskah dalam pikiran mereka bahwa ilmuwan pun mungkin memiliki berbagai prasangka filosofis atau ideologis.
Pada kenyataannya, ilmuwan evolusionis telah memaksakan prasangka dan pandangan filosofis mereka kepada masyarakat luas dengan kedok ilmu pengetahuan. Misalnya, Desain jagat raya yang begitu sangat mengagumkan luar biasa, yang diciptakan dengan sangat teratur dan terencana tanpa adanya tabrakan antar planet atau bintang-bintang atau galaxy yang begitu indah ini oleh kaum materialisme dikatakan bahwa semua ini terjadi secara kebetulan. Jyaaaaaahhh~
dari keterangan ini Anda pun jadi sadarkan pandangan dasar kaum atheis itu apa? hehehe
Kita coba analogikan seperti ini:
Ada seorang ilmuwan melewati jalan datar dan menemukan tiga buah batu bata bertumpuk rapi. Tentunya secara logika ia tidak akan pernah menganggap bahwa ketiga batu bata tersebut terbentuk secara kebetulan yang secara sukarela batu bata melompat-lompat menyusun diri menjadi tumpukan. Ya kaliii~ siapa pun yang menyatakan seperti itu akan dianggap tidak waras, sinting atau mungkin dia lagi kesurupan setan Darwin.. nah sebaiknya Anda membaca work saya yang berjudul MELAWAN SIHIR agar terlepas dari sihir darwin ini. hehehehe...
Jadi, kita harus bersikap rasional karena Allah Swt telah memberikan seperangkat potensi yang luar biasa yaitu akal untuk berpikir yang berfungsi untuk mengetahui mana yang benar dan salah.
Dalam ilmu pengetahuan, jika terdapat dua alternatif dengan kemungkinan yang sama mengenai suatu masalah, kita diharuskan mempertimbangkan keduanya. Dan jika kemungkinan salah satu alternatif tersebut jauh lebih kecil persentase kebenarannya sebut saja 1% begitu, maka tindakan rasional dan ilmiahnya adalah mengambil alternatif lain yang memiliki kemungkinan 99% sebagai pilihan yang benar.
Nah dengan berpegang pada pedoman ilmiah tadi. Kasusnya ini terdapat dua pandangan tentang bagaimana makhluk hidup muncul di muka bumi. Pandangan pertama menyatakan bahwa semua makhluk hidup diciptakan oleh Allah Swt. Sedangkan pandangan ke dua menyatakan bahwa kehidupan terbentuk oleh kebetulan-kebetulan acak dan di luar kesengajaan (pernyataan teori evolusi).
Sebagai manusia yang berakal dan berilmu, kita harus mengacu pada data-data ilmiah (oh come on kita bukan manusia primitif kan jadi harus belajar dan meneliti).
Sekarang kita coba menggunakan data di bidang biologi molekuler, menurut penelitian para ahli biologi kita akan dengan mudahnya menemukan keselarasan yang menakjubkan pada molekul protein, bahan penyusun kehidupan dan molekul ini sama sekali tidak mungkin muncul secara kebetulan. Jangankan satu sel hidup, salah satu dari jutaan protein di dalam sel tersebut sangat tidak mungkin muncul secara kebetulan. Jadi pandangan evolusionis tentang kemunculan makhluk hidup memiliki probabilitas nol untuk diterima sebagai kebenaran.
Artinya, pandangan pertama memiliki kemungkinan 100% sebagai suatu kebenaran. Jadi, kehidupan telah dimunculkan dengan sengaja, atau dengan kata lain, kehidupan itu "diciptakan". Semua makhluk hidup telah muncul atas kehendak Sang Pencipta yang memiliki kekuatan, kebijaksanaan dan ilmu yang tak tertandingi. Kenyataan ini bukan sekedar masalah keyakinan, ini adalah kesimpulan yang sudah semestinya dicapai melalui kearifan, logika dan ilmu pengetahuan.
Namun pada kenyataannya masih ada orang yang keras kepala dan menolak untuk menerima kebenaran dan tidak beriman. Tapi jangan aneh yah kawan karena Allah Swt telah menyebutkan orang yang keras kepala ini dalam firman-Nya
Allah SWT berfirman:
وَلَوْ اَنَّـنَا نَزَّلْنَاۤ اِلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتٰى وَ حَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا مَّا كَانُوْا لِيُؤْمِنُوْۤا اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُوْنَ
"Dan sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) di hadapan mereka segala sesuatu (yang mereka inginkan), mereka tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki. Tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (arti kebenaran)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 111)
Pandangan orang-orang yang tidak beriman ini telah ditutup oleh kekeraskepalaan mereka yang tidak mau menerima kekalahan (dari kebenaran) dan ini dukung oleh pengaruh setan yang telah mengaburkan pandangan mereka dari kebenaran.
Allah SWT berfirman:
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِّنَ السَّمَآءِ فَظَلُّوْا فِيْهِ يَعْرُجُوْنَ
"Dan kalau Kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya,"
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 14)
لَـقَالُوْۤا اِنَّمَا سُكِّرَتْ اَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُوْرُوْنَ
"tentulah mereka berkata, Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir."
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 15)
Jadi kalau ketemu dengan orang yang kepala batu ini, lebih baik Anda selidiki jangan-jangan dia terpengaruh oleh sihir. Macam orang yang fanatik korea yang begitu keras kepala diberitahukan tentang kebenaran, mereka sudah terpengaruh oleh sihir para oppa/eonni-nya. So' jangan lewatkan work saya yang berjudul MELAWAN SIHIR agar terbebas dari pengaruh sihir-sihir dalam film, musik video dan lirik-lirik satanis yang terselubung.
https://my.w.tt/McbGkgaRrP