Lovely Maid [jaeyong]

By onichionichan

286K 31.8K 4.7K

jaeyong. Mengapa si maid yang tampan sekaligus cantik Kim Taeyong berusaha keras membuat Jung Jaehyun yang su... More

2. First Day
3. Love Blossom
4. Affair Begin
5. Another Affair
6. Reason
7. Catch Me
8. Reveal
9. Divorce
10. Disappear
11. Dying
12. Dive
13. Dust
14. Drain
15. Done
16. I Do

1. Jung Family

36.2K 2.6K 490
By onichionichan

Jung Jaehyun. Nama yang ada di bawah sebuah foto yang terpampang di ponsel Taeyong. Foto yang menampilkan namja berwajah tampan berambut dark brown yang wajahnya berdimple di pipi cabinya dengan bibir yang tebal, dan tatapan matanya sanggup melelehkan siapapun yang menatapnya.

Taeyong menggeser layar ponselnya, kini foto berganti, dengan orang yang sama dengan beda pose. Memakai jas resmi dengan tatanan rambut rapi menambah kadar ketampanannya.

Jung Jaehyun, Vice president perusahaan terkenal, Dia mantan model. Taeyong membaca profilnya, membuka foto lain. Jaehyun yang topless. Bahunya tegap, lengan dengan bisep dan trisep yang kokoh, Taeyong lalu menelan ludah melihat abs sempurna di perut Jaehyun.

"Tampannyaaa..."

Taeyong menggeser lagi layar ponselnya, kini wajah Jaehyun yang muncul, sedang tersenyum hingga lesung di pipinya terlihat. Sangat tampan. Taeyong memperhatikan hidung Jaehyun yang mancung, lalu mengusap bibir Jaehyun yang merah.

"Jung Jaehyun, you'll be mine, aku pastikan kau jatuh cinta padaku dan bertekuk lutut padaku." Taeyong mengusap wajah Jaehyun di ponselnya dan tersenyum.

"Tae, kuatkan hatimu, jangan jatuh dalam pesonanya! Jangan jatuh cinta pada Jung Jaehyun!"

Taeyong mengepalkan tangannya.

"Tae, kau harus kuat! Kau pasti bisa! Fighting!"

.

💕 JaeYong 💕

.

.

Suasana pagi di mansion Jung seperti biasa, penuh dengan teriakan dan tangisan. Pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah tuan muda anak pemilik mansion, Jung Jisung. Namja imut dan tampan, tetapi di balik wajah angelnya, Dia nakal luar biasa.

Jisung sangat susah dibangunkan, setelah bangun tidur tidak mau segera mandi, dan menangis keras saat akan dimandikan tetapi setelah mandi tidak mau mengakhiri acara mandinya, kemudian saat makan tidak mau memakan sarapan yang disediakan padahal sebelum mandi itulah makanan yang dia pesan. Kun si koki dapur yang seharusnya bisa istirahat harus kembali memasak sesuai dengan keinginan tuan muda yang labil.

Kini Jisung sudah rapi dengan seragam kinder gardennya duduk di depan Appanya. Maid pengasuhnya berdiri di sampingnya dengan membawa tas Iron Man kesukaannya. Di sampingnya ada dua maid menungu perintah.

Hanya ada dua orang duduk di ruang makan, nyonya Jung, Jung Ten sedang ke Jepang mengurus bisnisnya. Kalau Jung Jaehyun memiliki perusahaan besar yang bergerak di bidang teknologi yang memproduksi barang-barang elektronik, Ten memiliki perusahaan kosmetik yang di ekspor ke seluruh dunia. Bisa di bayangkan sibuknya mereka berdua.

Jung Jisung lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah full day nya dan dengan maidnya yang selalu berganti. Maid tidak akan tahan bekerja lama mengurus Jisung, selain terlalu manja, emosinya selalu meledak-ledak, Jisung juga labil, keinginannya selalu berganti, menyusahkan para maid.

Jisung juga sering memukul bahkan menggigit maidnya jika keinginannya tidak terpenuhi. Jaehyun hanya bisa membayar biaya pengobatan yang disebabkan oleh kelakuan anaknya, dan memberikan pesangon yang banyak agar mantan maidnya tetap tutup mulut.

"Morning Jisungie."

"Molning Appa."

"Makan yang banyak ya sayang."

"Thuapi!" kata Jisung sambil mempoutkan bibirnya.

Jung Jaehyun Appa Jisung berpindah tempat duduk ke samping Jisung. Memotong pancake stroberi dengan ukuran kecil lalu menyuapkannya ke mulut Jisung.

Jisung hanya patuh pada Jaehyun, apa yang Jaehyun perintahkan pasti dilakukan. Jaehyun sangat memanjakan Jisung, karena dia tahu Jisung kurang kasih sayang karena dia sibuk bekerja, bahkan sering keluar negeri sampai berhari-hari.

"Appaaa." Jisung berkata setelah menelan makanannya.

"Iya sayang?"

"Pecat thaja maid itu!"

"Kenapa sayang, dalam seminggu ini sudah 3 maid sudah Appa pecat."

"Dia lambat thepelti thiput.

"Tetapi sayang."

"Tadi Dia juga maktha Icun mandi."

"itu kan biar Jisung tidak telat sayang."

"Tetapi bikin Icun jatuh di kamal mandi."

Jaehyun menatap tajam maid pengasuh Jisung.

"Ma-maaf Tuan."

Jaehyun hanya diam menatap maid itu.

"Saya tidak sengaja."

"Kamu menghadap Doyoung, minta pesangon kepadanya."

"Baik Tuan."

Dan bertambah lagi maid yang dipecat Jaehyun.

.

💕 JaeYong 💕

.

"Doyoung, hubungi agen yang menyediakan pengasuh untuk Anak!"

"Semua agen pengasuh sudah tidak mempunyai stok pekerja lagi Tuan. Mereka tidak mau ditempatkan di sini."

"Aigo. Jisung benar-benar trouble maker. Dia sangat kurang perhatian ya Young."

Doyoung tersenyum getir, Ten sang eomma sangat egois, dia lebih mementingkan karir dan perusahaannya daripada anak dan suaminya.

"Saya akan membuka iklan lowongan kerja di koran saja Tuan."

'Semoga bisa ya Young."

.

💕 JaeYong 💕

.

Taeyong bergelindingan di atas tempat tidurnya. Kamarnya sangat berantakan. Sampah bekas bungkus makan berserakan, baju kotor teronggok di sudut ruangan. Yoona eommanya sudah lelah menasehati dan hasilnya, kamar Taeyong yang seperti pemukiman kumuh tidak seperti kamar Taeyong beberapa tahun lalu yang sangat rapi dan bersih.

Eommanya tidak tega memarahi anak satu-satunya itu. Hidup Taeyong yang tragis membuat eommanya hanya mampu berdoa untuk kebaikan Taeyong. Eommanya bersyukur Taeyong tidak mengakhiri hidupnya dan tetap mau berada disampingnya.

Taeyong adalah seorang pengangguran. Sebenarnya dia mempunyai sertifikat perawat, tetapi dia menginginkan pekerjaan lain. Yoona sepenuhnya menyerahkan semuanya pada Taeyong.

Koran berserak di atas tempat tidur. Kolom lowongan pekerjaan terpampang disana. Ada bagian yang dilingkari tinta merah.

Dibutuhkan :

Maid untuk menjaga balita 24 jam

Gangnam district 8. Nomor 98 Seoul
Hubungi Doyoung : 01xxxxxxxx

Alamat rumah yang Taeyong hapal sampai di luar kepala.

Taeyong menghubungi nomor yang ada di iklan, tak lama teleponnya pun tersambung.

"Yoboseo."

"Nde."

"Benar ini Doyoung Ssi? Yang membutuhkan maid?"

"Benar sekali, anda bisa datang besok pagi jam 6 untuk wawancara."

Jam 6 pagi, Taeyong biasanya masih tidur.

"Agasshi?" Doyoung bertanya, terlalu lama mungkin menunggu jawaban Taeyong.

"Anda harus biasa bangun pagi, kami semua maid bangun pagi buta."

"Baiklah. Besok saya akan datang. Terimakasih."

Taeyong beranjak dari tempat tidurnya lalu membersihkan kamarnya, membereskan baju kotor dan meletakkannya di mesin cuci. Taeyong kemudian mandi.

Yoona sedang makan siang saat Taeyong keluar dari kamarnya. Taeyong mengikat rambutnya yang panjang melewati bahunya dan memakai kacamatanya, Dia sudah rapi dan wangi siap untuk pergi. Pemandangan yang sudah lama tidak di lihat oleh Kim Yoona, dia senang sekali, anaknya mau beranjak dari kamarnya.

"Siang eomma." Taeyong memeluk eommanya.

"Siang sayang. Ayo makan dulu."

Taeyong duduk di depan eommanya, lalu mengambil nasi dan lauk pauk, kemudian makan dengan tenang.

"Kamu akan pergi kemana sayang?"

"Tae mau ke mall belanja baju, terus ke salon eomma."

"Ada acara apa sayang?" tumben Taeyong mau keluar rumah, apalagi belanja dan ke salon.

"Tae besok wawancara kerja Eomma."

"Dimana?"

"Daerah Gangnam Eomma."

"Jadi apa sayang?"

"Maid."

"Mwo." Eomma Taeyong tersedak lalu Taeyong memberikan air putih untuk eommanya.

"Kenapa kamu mau bekerja rendahan seperti itu sayang?"

"Karena itu rumah Ten Eomma."

"Jangan lakukan itu sayang! lupakan dendammu!"

"Tidak bisa Eomma."

"Bagaimana jika Ten mengenalimu?"

"Makanya Taeyong pergi ke Salon Eomma."

"Taeyongie."

"Doakan Tae baik-baik saja Eomma."

.

💕 jaeyong 💕

.

Malam itu Taeyong pulang dengan lelah, banyak paperbag di tangannya, Dia membeli baju, sepatu, bahkan Dia membeli kosmetik, rambutnya sudah dipotong pendek dengan poni yang hampir menutupi matanya menambah kesan energik dan profesional. Taeyong tidak memakai kacamatanya, kini dia memakai kontak lens. Menambah kadar kecantikannya.

Taeyong juga membeli tablet baru hingga hampir menghabiskan tabungannya, tetapi itu sepadan dengan yang didapatkan, dan semoga bisa melancarkan ambisinya, bekerja di rumah Ten.

Eommanya yang sudah siap dengan seragam kerjanya sangat terkejut dengan perubahan Taeyong.

"Taeyongie kamu cantik sekali sayang."

"Jinjayoo? Aish tapi aku namja eommaaaaa." kata Taeyong sambil mempoutkan bibirnya.

Eommanya mengangguk sambil terkekeh lalu memeluknya.

"Kacamatamu?"

"Aku memakai lensa kontak Eomma."

"Mata kamu jadi semakin cantik sayang."

"Tadi aku belajar cara merias wajah juga Eomma."

Yoona mengelus pipi Taeyong.

"Taeyongie. Eomma selalu mendukung dan mendoakanmu. Jika kamu sudah tidak tahan disana. kamu bisa menghentikannya sayang. Eomma akan menunggu."

"Maaf Eomma."

Taeyong memeluk eommanya, Yoona mengelus rambut anaknya dengan sayang.

"Besok aku akan berangkat pagi sekali, mungkin eomma belum pulang."

"Kalau begitu hati-hati ya sayang. Telpon Eomma setiap hari ya."

"Maaf Tae tidak bisa di samping Eomma, tapi Tae janji, ini hanya sementara."

Yoona mengangguk lalu berpamitan untuk berangkat kerja. Rumah menjadi sangat sepi, eommanya adalah seorang perawat, dia mendapat jatah dinas malam sekarang.

Taeyong lalu tidur agar besok bisa bangun pagi buta untuk wawancara.

.

.

.

Lanjut? Unpub?

Continue Reading

You'll Also Like

51.4K 4K 36
❝ pak, perlakukan saya seperti karyawan biasa ❞ ❝ tidak, saya tertarik dengan kamu ❞ Mungkin benar kata pepatah, bersakit sakit dahulu bersenang sena...
19.5K 2.8K 8
[Gay] [Jeong Jaehyun X Lee Taeyong] Copyright: 2022 This original story by Reyna_Cross ______________ Semenjak sang ibu mempekerjakan seorang bocah l...
105K 8.8K 30
Don't miss this story, so you have to read this. πŸ‘πŸŒΉ Cerita ini hanya khayalan semata yang saya tuangkan dari pikiran saya, yang tidak bermaksud men...
144K 11.2K 86
AREA DILUAR ASTEROIDπŸ”žπŸ”žπŸ”ž Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...