12. Dive

13K 1.7K 199
                                    

"Johnny?"

Johnny segera memeluk Taeyong. Mengecup pucuk kepalanya.

"Miss You so much Taeyongie."

Taeyong membalas pelukan Johnny, menenggelamkan kepalanya di dada bidang Johnny.

Lama mereka berpelukan, lalu Taeyong melepas pelukannya.

"Masuklah John."

Mereka lalu duduk di sofa, Johnny masih tidak mau melepas pelukannya pada Taeyong, jadi dia duduk dengan merangkul pinggang Taeyong.

"Kenapa kamu menghilang? Kenapa pindah rumah tanpa memberi tahu?"

"Mianhae John." Taeyong menundukkan kepalanya.

Johnny menggenggam jemari lentik Taeyong.

"Uwu sudah cerita semuanya."

"Semua?" Taeyong terkejut sekaligus malu Johnny mengetahui masa lalunya yang kelam.

Johnny hanya mengangguk.

"Seharusnya kau cerita padaku Tae, biar aku bisa membantu."

"Mianhae."

Johnny memeluk Taeyong lagi.

"John, dari mana kau tahu aku disini?"

"Dari detektif, Myungsoo memakai black cardnya di salah satu minimarket di dekat sini, awalnya dari situ jejakmu diketahui." Johnny berkata sambil tersenyum.

Taeyong memang memakai kartu Myungsoo, tidak memakai kartunya sendiri agar tidak terendus keberadaannya tetapi malah ketahuan.

Lama mereka diam.

"John..."

Johnny menatap Taeyong.

"Aku tidak mau menjadikanmu pelampiasan."

Johnny mengangguk, "Aku tahu kau telah jatuh cinta pada Jaehyun. Aku akan menunggumu."

"Terimakasih John."

"Kalau kau membutuhkan bantuan, aku akan datang."

Taeyong menganggukkan kepalanya.

"Maaf sudah menyakitimu."

Johnny menggelengkan kepalanya.

"Aku malah berterima kasih padamu, aku bisa mencintai seseorang dengan tulus, dan merasakan hubungan yang tidak didasari harta dan ketenaran saja."

Taeyong tersenyum, ternyata masih ada orang yang baik padanya.

"Sudah sangat larut sekarang, Aku akan menginap di hotel dekat sini. Aku takut kalau lama-lama disini aku akan menyerangmu." kata Johnny sambil beranjak dari duduknya.

Taeyong hanya terkekeh lalu bangkit dari duduknya dan mengantar Johnny keluar rumah.

.

💕 Jaeyong 💕

.

"Jae, tolong aku." Ten yang duduk di sofa ruang Presdir menatap Jaehyun penuh harap.

"Ada masalah apa?" Jaehyun yang duduk di seberang Ten menatap Ten. Ten sangat berantakan tidak seperti biasanya, sikap arogannya hilang, make up dan pakaian yang dikenakannya hanya seadanya.

"Perusahaanku bangkrut, uangku habis untuk investasi pabrik baru di China, tetapi malah dinyatakan investasi ilegal oleh pemerintah China, partner Chinaku melarikan diri, hilang entah kemana."

Lovely Maid [jaeyong]Where stories live. Discover now