Waktu terasa begitu cepat berlalu, mereka menikmati hiburannya. Entah berapa banyak permainan yang mereka naiki
Mulai dari Tornado yang membuat hampir semuanya ingin muntah, apalagi Jisung yang terus terusan ga berhenti muntah, beda dengan Atha yang hanya merasakan sedikit pusing
Wahana Halilintar yang ngebuat Jeno hampir pingsan karna ketakutan,
Wahana Kora kora yang bikin Haechan sampe mabuk, terus kapok naik kora kora lagi (padahal dia yang ngajak)
Terus Wahana Istana Boneka bikin Chenle terus terusan girang sama Mark yang ikutan seneng karna adek adeknya seneng
Ada lagi pertunjukan lumba lumba yang ngebuat Renjun pengen kekeh ngasih makan lumba lumba itu, terus minta ke papahnya buat beli lumba lumba juga buat nanti disimpen dikolam renangnya
Dan permainan Niagara Gara yang membuat semua baju mereka basah.
Tidak terpikirkan sedikitpun oleh Athazia, isi koper Mark semuanya bermanfaat, mulai dari anduk yang ia bawa, kotak P3K, bantal kecil, Tisu, 8Topi, serta 3 botol minum taperwer punya Jaemin, Chenle dan Jisung.
Katanya Jae, Chenle sama Jisung wajib kudu bawa itu kalo bepergian
"Udah sore nih, mau pada makan dulu ga?" -tanya Om
"Bentar pah, ada satu lagi yang belum kita naikin" -Haechan
"Apa?" Tanya mereka barengan
"HYSTERIAA" tunjuk Haechan ke Wahana Histeria
"Ngga ah, gamau takut" -Jeno
"Pliss pah, sekali aja, waktu itu kita ga sempet juga kan naik itu" -Haechan
"Yaudah, sekali ini aja yaa" -Om
"Yeee" mereka kegirangan, kecuali Atha yang melihat wahana itu sambil menelan ludahnya gugup
"Mau naik ga?" Tanya Jaemin sambil menepuk ujung topi Atha, Athazia mengangkat topinya yang menghalangi pandangannya
Dia menggeleng takut
"Yaudah, atha tunggu disini bareng Jeno yah" -Om
Dia mengangguk, Om daa(dan anak anaknya) pergi menuju wahana Hysteria
"Lo takut ya?" -Jeno
"Eh, kenapa gitu?"
"Sama, gue juga takut" -Jeno nyengir
Athazia memutar bola matanya malas
"Kenapa takut?" -Atha
"Lu ga denger apa?"
"Denger apa?"
"Tuh, semua yang naik hysteria pada teriak" tunjuk Jeno
'kalo ga teriak ya ga rame lah, jatuhnya garing' batin Athazia
"Ohhh" Athazia mengangguk ngerti
"Btw, Anter yu" Jeno berdiri dari duduknya
"Kemana?"
"Nyari toilet, gue kebelet ini"
"Gu gue gatau toilet dimana"
"Cepet gakuat" Jeno narik tangan Athazia dan berjalan cepat mencari Toilet
"Dimana yah kira kira, gue lupa lagi"
"Tuh" tunjuk Athazia setelah dia melihat tulisan panah yang bertuliskan 'Toilet'
Dengan cepat Jeno langsung berlari dan menarik Atha
"Tunggu disini bentaarrrr" -Jeno langsung berlari masuk kepintu toilet Pria
"Duh, anjir, jangan pliss"
Athazia memegang perutnya, dia langsung berlari kepintu toilet wanita yang ada disampingnya
"Duh kebelet lagi njir" dia terus memegang perutnya
...
Selang beberapa menit, Jeno keluar dari pintu toilet, dia celingak celinguk mencari keberadaan Athazia
"Ziaa?"
"Athazia?!"
Dia mulai panik sendiri, masalahnya karna dia lupa tempat dimana tadi dia disuruh nunggu sama papahnya
"Zia lo dimana?" Jeno celingak celinguk mencari Athazia
"Perasaan tadi gue nyuruh dia buat tunggu disitu"
"Mana udah sore banget lagih"
*Drrrt drrrt
Handphone dicelananya berbunyi, dengan cepat dia mengambilnya dan mengangkat telepon yang masuk tadi
"Halo bang, lo dimana?" -Haechan
"Hah? Gu gue abis dari toilet"
"Kita kesana sekarang, tunggu disitu jangan kemana mana!" -Haechan
"Iya iya, gue nunggu disini"
Mungkin zia udah sama mereka, pikirnya
"Kent!" Panggil Mark dari kejauhan
Jeno langsung mengangkat tangannya, mereka berjalan kearah jeno
"Pah, makan yu, laper Rafa"-Haechan megang perutnya
"Wait, bentar, kalem, si Atha mana?" -Jae yang menyadari ada yang kurang diantara mereka
"Loh, gue kira udah sama kalian" -Jeno
Mereka saling bertatapan
"Ngga kok" -Haechan
"Emang tadi lo kesini sama siapa?" -Renjun
"Sama si Atha" -Jeno
"Lah, sekarang dia kemana?" -Mark
"Kenapa lu bisa mencar sama si atha?" -Jaemin
"Emang tadi lu abis ngapain?" -Jisung
Jeno tampak berfikir, "tadi gue kebelet pipis, terus gue minta anter dia buat nyari toilet, gue suruh dia nunggu, pas gue keluar eh dianya gaada" -terang Jeno dengan wajah bersalah
"Oke, sekarang kita cari Atha, kita mencar oke? Terus nanti jam 7 kalo misalnya belum ketemu juga, kita harus ngumpul lagi disini oke? Usahain terus megang Hp" -Om
"Atha, lu dimana?" -Mark dengan mata berkaca kaca
"Bang, udah jangan dulu nangis, lu nangis malah tambah bikin kita panik" -Jisung
"Tapi kasian dia, sendirian ditempat yang segede ini, dia bilang ini kali pertamanya dia kesini" -Mark hampir nangis
Melihat itu, Chenle lebih dulu menitikan air matanya
"Lu juga de, kenapa lu nangis?" -Haechan menyenggol Chenle
"Kasian" -Chenle sambil menghapus air matanya
"Udah, tenang dulu sekarang, papah bagi tugas" -Om
"Rafa sama Ken ke arah selatan, Rey sama Jay ke Timur, Alan sama Evan ke Barat, terus papah sama Dede ke Utara, Oke?" -Lanjut Om
Mereka ngangguk dan mulai berpencar mencari Athazia
-=|=-
Haihai
Gimana kabar kalian?
Sorry kemarin ga bisa Update, lagi ga mood soalnya😂
(Buat yang lupa nama namanya, bisa cek ke chapter Perkenalan, atau kalian bisa menghapal nama namanya mereka, karna gue aku ga yakin bakal terus pake nama asli mereka)
Makasih udah mau baca cerita gajelas ini, jangan lupa Vote + Comment juga yaa
Pengen tau seberapa banyak orang yang suka sama cerita ini, hehe
Hysteria aaaaaa aaaaa aaaa aaa aa a