WEIRD FAMILY -NCT DREAM- (Tid...

By oohchib

3.2M 368K 110K

Jadi anak perempuan tercantik di rumah ini? jadi orang normal satu satunya di antara sodara sodara nya? Punya... More

(1)
(2)
perkenalan
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
it's okay to cry):
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(95)+
(96)
(97)
(98)
(98+)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
oh 106
lapak marah marah

(6)

64.4K 6.7K 876
By oohchib

"pah" -Jisung

Si Om noleh, gue yang ada disebelah si Om otomatis langsung noleh juga

"Papah libur kan?" -Jisung

"Apa gitu?"

"Emm, jalan jalan yu?udah lama Ade ga main sama papah" -Jisung

"Kemana?" -Om

"Ke pantai?" -Jeno yang tbatiba nimbrung

"Atau ke Mall? Mark pengen beli sepatu baru pah" -Mark

"Jangan jangan, mending ke Villa yang ada di bogor?" -Renjun

"Kalo ke villa, mending nanti aja nunggu mama pulang" -Om

"Iya sih, ga rame juga kalo gaada mamah" -Jisung

Gue dari tadi nungguin Chenle ngomong aelah_-

"Gimana kalo kita pergi ke dufan aja pah?" -jaemin

Dufan? Jujur gue belum pernah kesana, pengen sih kesana dari dulu, tapi belum kesampaian

"Dufan?boleh juga tuh" -Mark

"Terakhir kita ke dufan kapan sih?" -Jeno

"3 bulan  yang lalu bolot" -Haechan

"Beneran mau ke dufan?" -Om

Mereka ngangguk semangat

Gue diajak ga nih?):

"Zia mau ikut?" -Om nanya

Akhirnya ditanya(:

"Ya ikut lah pah" -Jaemin

Gue langsung melotot kearah jaemin.

"Apa? Lo gamau ikut?yaudah" -Jae

"Ma mau om" gue ke Om

"Yaudah, siap siap gih" -Om

Mereka pada pergi ninggalin ruang keluarga, sedangkan gue masih bingung

"Se sekarang om?" -Gue mastiin

"Iyalah, emang pengennya kapan?"

Anjir, pergi ke Dufan segampang itu? Perasaan gue pas sekolah ngerencanain ke Dufan sama temen temen cuma wacana doang njir_-

"Cepet siap siap, papah tunggu dibawah" gue langsung ngangguk sambil berdiri

----

Gue udah siap siap, tinggal otw.

Sebenernya sih gue tipe orang yang ga suka ribet kalo soal penampilan, bodo amat apa kata mereka yang pasti gue ini yang make

*Toktok

"Woy, udah belum?" Dari luar

"Iya iya bentar" gue ngambil tas kecil yang ada di meja, terus keluar

"Ayo buruan" -Jeno sambil cepet cepet jalan ke bawah

Pas gue ngelewat ke kamar Chenle, Chenle keluar sambil bawa tas gendongnya

Dia liat gue sekilas, terus jalan ninggalin

Liat itu gue langsung nyusul dia. "Nama lo Chenle ya?" Tanya gue

Gue cuma niat basa basi sih sama dia

Dia ngangguk

"Lo kelas berapa?" -gue

"Spuluh"

Aelah, cepet bat ngomongnya

"Ta?" Panggil dari belakang, gue liat Mark yang masih berdiri diatas, sedangkan gue lagi ditengah tangga

"Apa?"

"Sini" Mark sambil ngelambain tangannya

Dengan terpaksa gue naik lagi keatas

"Bantuin plis" dia ngangkat koper yang agak gede sama tas gendong

Gue langsung nyamperin, "ini tolong bawain" dia ngsih gue tas gendong warna biru

Gue langsung ambil, "buat apa ini bang?"

"Buat nanti disana" -Mark

"Emang kita mau ngapain sampe bawa barang sebanyak ini?" Tanya gue pas lagi turun tangga

"Yang lain bawanya dikit" kata gue pas liat yang lain cuma bawa 1tas gendong

"Udah jangan banyak tanya" -Mark

Gue ngangguk

"Udah siap semuanya?" -Om

"Udaaah" barengan, si Om keluar rumah duluan

"Lu yang nyetir ya" -Jaemin
"Ngga ah, lu aja" -Renjun
"Yaudah lo yang nyetir" -Jaemin ke Haechan sama Jeno
"Gamau males, si abang aja" -Haechan
"Apaan si abang, ga ah, biar si dede aja" -Mark
"Ga" -Chenle

Mereka liatin Jisung yang lagi disepatu

"Apaan?" -Jisung yang baru nyadar

"JANGAN GUE!" -teriak jisung

"Ada apa?" -si Om yang balik lagi

"Ini pah, pada gamau nyetir" -Jisung sambil cemberut

"Yaudah, kalian jangan pada bawa mobil, pake yang Lux*ry aja, papah yang nyetir" -Om

Mereka ngangguk semangat

Gue jalan dibelakang, ngikutin yang lain

"Ade duduk didepan yah" -Jisung sambil masuk pintu depan

"Jangan, ini buat atha" -Om yg ada di bangku kemudi
"Sini Ta" -Om nyuruh gue masuk

Gue ngangguk, Jisung keluar dengan muka cemberut

"Sok lo masuk" -Jisung sambil buka pintu belakang

---

"Atha?" Panggil Om

Gue yang dari tadi cuma liat jalanan noleh, "iya om?"

"Bangunin mereka gih, kita hampir nyampe"

Gue liat kebelakang, pantesan pada diem, orang semuanya pada tidur

Berhubung gue cuma agak deketnya sama jaemin, dan untungnya dia duduk dibangku tengah, gue langsung bangunin dia

"Jay, jay" -gue sambil nepuk lututnya

Jay bergerak, "apa?" -dia masih merem

"Bangun udah nyampe" -gue

Jay langsung ngerentangin kedua tangannya sampe kena kepala jisung sama renjun, terus kepala jisung kena sama kepala chenle agak keras, abis itu dia tidur lagi

Jisung yang masih merem langsung ngusap kepalanya, terus lanjut tidur, sedangkan Renjun langsung buka mata

"Aww, sakit" ringis Chenle pelan yang kepalanya kena kaca mobil+kepala Jisung

Chenle langsung nangis sambil ngusap kepalanya

Mark, Jeno, sama Haechan yang duduk dibelakang keganggu sama nangisnya si Chenle yang mulai keras

"Brisik de!" -Haechan

"Kenapa?" Mark yang langsung ngusap kepala Chenle

"Min bangun, lu ngabisin tempat banget jadi orang" Renjun yang agak kedempet sama Jaemin

Jaemin buka mata, "apa?udah nyampe?"

"Hwaa Sakit kepala" Chenle yang makin keras nangisnya

"Kenapa De?" Tanya Om yang lagi fokus nyetir

"Jaemin pah" -Renjun

"Tadi Chenle kejedot sama jendela om" -gue ikut ngomong karna gue salah satu saksi kejadian mengapa si Chenle nangis

"Usap usap kepalanya Bang" -Om

"Iya ini lagi pah" -Mark yang lagi ngusap ngusap kepala Chenle

"Udah de, bentar lagi kita nyampe" -Om ke Chenle

"Kenapa Dede?" -Jaemin yang udah bangun

"Sama lu monyet" -Renjun ngedorong kepala Jaemin dari belakang

"Wah?" -Jae ga percaya

"Bacot, berisik kan jadinya dia" -Haechan yang masih kesel karna tidurnya keganggu

"Ini lagi bocah bukannya bangun" -Haechan menjitak kepala Jisung yang masih tidur

Jisung langsung buka mata, "udah nyampe?" Tanya Jisung

Haechan menjitak kepala Jisung kedua kalinya, "itu si Cecen nangis sama lo" -Haechan

Jisung noleh kearah Chenle, "kenapa De?" -Jisung

"Sama lo" Jaemin ngedorong kepala Jisung dari belakang, nurutin yang Renjun lakuin ke dia

"Ohh, yaudah maaf" Jisung sambil ngusap ngusap kepala Chenle

"Yee udah nyampe" -Om

Gue yang dari tadi merhatiin mereka dari depan langsung ngebalik badan, terus senyum seneng

Gatau kenapa gue seneng banget..

~›tbc

Makasihmakasihmakasih🥀🥀🥀

Muka sedih:v

Continue Reading

You'll Also Like

57.1K 8.8K 55
Rahasia dibalik semuanya
319K 24.2K 109
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
294K 30.2K 33
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
83.5K 7.8K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG