FOLLOW YOU

بواسطة ShifaMifja21

1.2K 163 25

Tujuh belas tahun. Bukan waktu yang sedikit untuk mengurung seseorang atau tepatnya makhluk dalam segel. Dan... المزيد

Kemping
Namikaze Minato

PROLOG

552 69 8
بواسطة ShifaMifja21

.

Happy reading

.

Di sebuah hutan yang sangat gelap yang dihuni berbagai jenis pohon-pohon raksasa berdaun lebar yang menyebabkan tidak adanya celah untuk sang surya menyinari dasar hutan. Tidak ada satupun hewan yang hidup di hutan ini, bukan karena tidak adanya sumber mata air, bukan juga karena kurangnya persediaan makanan. Air dan makanan di hutan ini justru sangat melimpah ruah. Hanya saja karena semua penghuni hutan ini telah bermigrasi atau mungkin telah menjadi santapan yang lezat bagi penghuni baru hutan ini. Yaa.. mungkin saja.

Penghuni baru yang telah menempati hutan tersebut selama hampir 17 tahun. Bukan dari jenis hewan apalagi tumbuhan, melainkan sesosok makhluk mengerikan yang sering meminta korban kepada desa yang masih mengklaim hutan ini sebagai wilayahnya.

Di tengah-tengah hutan tersebut, berdiri sebuah kuil kuno yang masih kokoh. Kuil yang kini dihuni oleh sosok itu bersama tiga pengikutnya dan seekor hewan peliharaannya. Satu-satunya hewan yang menghuni hutan itu.

"Berapa lama lagi kita akan menunggu, My Lord?" tanya salah seorang pengikutnya yang memiliki tubuh besar dengan rambut berwarna orange. Pengikut yang merupakan orang kepercayaan sang penghuni baru hutan tersebut.

"Tidak lama lagi. Dia akan kemari dengan sendirinya. Mereka tidak akan bisa menyembunyikannya dariku," jawab sang Lord dengan mata yang menerawang jauh. Diantara segelapan, bibirnya menyeringai penuh kepuasan tatkala apa yang dikehendakinya akan segera terwujud.

"My Lord, apakah Anda sudah yakin jika manusia itu yang My Lord cari?" tanya seorang pengikut lain yang memiliki rambut sewarna darah dan satu-satunya pengikut yang bergender wanita.

"Tentu, jika bukan untuk apa aku ada disini dan menunggu selama 17 tahun," jawabnya lagi tanpa keraguan.

"Aku telah menunggunya untuk lahir selama separuh umurku. Dan saat takdirku lahir, aku pun kembali lahir di dunia ini. Terbebas dari belenggu buatan keluargaku yang mengurungku. Tidak mungkin salah. Pasti dia. Orang yang telah diramalkan oleh para leluhurku," sambung sang Lord.

Sosok itu tinggal di hutan gelap ini memang karena ada alasannya. Alasan yang mengharuskannya untuk kembali muncul dari dunia setelah berabad-abad lamanya menghilang. Alasan untuk membawa seseorang yang telah diramalkan oleh leluhur sosok tersebut. Seseorang yang akan menjadi pendamping sang sosok. Bukan pendamping biasa, melainkan pendamping seorang penguasa.

"My Lord, bagaimana jika mereka tetap tidak ingin menyerahkan manusia itu?" tanya pengikut lainnya yang memiliki rambut perak dengan gigi yang berbentuk segitiga runcing.

"Manusia itu egois. Mereka akan melakukan apapun untuk melindungi nyawa mereka sendiri. Bahkan jika itu harus memakan korban kerabat dekatnya. Mereka tidak peduli," jelas sang Lord.

"Lalu, apakah itu berarti mereka akan mengorbankannya demi kepentingan mereka sendiri?"

"Ya, bagi mereka kehilangan satu nyawa bukan apa-apa daripada kehilangan ratusan nyawa," ujar sang Lord.

"Dan inilah yang aku suka dari manusia."

#NA_SM#

Kyoto, kota besar yang tak pernah tidur. Selalu saja menjadi tempat yang ramai baik siang maupun malam. Lalu lalang kendaraan selalu terjadi seakan-akan tak pernah ada habisnya. Tidak pernah berhenti. Sambung menyambung, menggantikan kendaraan yang lainnya.

Malam ini, bulan bersinar dengan terang. Berlatar belakang langit hitam dengan milyaran bintang yang menyebar menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan. Di sebuah rumah mewah dengan puluhan mobil-mobil dan motor-motor mewah yang terparkir dengan apik di halaman berumput yang luasnya sebanding dengan lapangan sepak bola tengah mengadakan suatu acara. Di dalam rumah tersebut terdengar suara musik dengan volume yang tidak tanggung-tanggung kerasnya. Jangan lupakan kerlap-kerlip lampu yang meramaikan suasana di rumah mewah itu. Makanan dan minuman berkelas pun tak lupa untuk disuguhkan.

Pesta.

Benar, anak pemilik rumah mewah itu sedang mengadakan pesta ulang tahunnya yang ketujuh belas. Anggap saja Sweet Seventeen. Pemuda Inuzuka, anak yang sedang merayakan ulang tahunnya kini tengah berbincang-bincang dengan sahabatnya disekolah. Bocah pirang yang hiperaktif itu adalah sahabatnya sejak ia memasuki bangku SMA satu tahun lalu di Kyoto Senior High School.

"Kiba, selamat ulang tahun ya..." ucap sahabat bocah Inuzuka yang bernama Inuzuka Kiba sambil mengulurkan tangannya.

"Terima kasih Naruto," Kiba menyambut uluran tangan sahabat perempuannya yang dipanggil Naruto.

"Maaf, aku tidak bisa memberikanmu hadiah yang mewah," sesal Naruto.

"Jangan dipikirkan, aku senang kau datang," sanggah Kiba sambil menepuk punggung tangan sahabat perempuannya.

"Ayo... sebaiknya kita bergabung dengan yang lainnya," ajak Kiba dan disusul dengan anggukan kepala dari Naruto tanda setuju.

Mereka berjalan semakin ke tengah-tengah ruangan dimana hampir seluruh tamu undangan sedang menggoyangkan tubuhnya menikmati lantunan musik yang semakin berdentang. Kiba menyeret tangan Naruto agar tidak tersesat di lautan anak-anak remaja yang semakin menggila. Ia membawa Naruto menuju ruangan khusus yang ditujukannya hanya untuk orang-orang yang menurutnya sangat penting di sekolah termasuk Naruto.

Kriet!

Mereka memasuki ruangan tersebut dan mendapati beberapa pemuda yang dikenali Naruto seperti Shikamaru si tukang tidur dan Neji si tampan selebihnya, Naruto tidak tahu.

"Ahh... Naruto," sapa Neji.

"H-hai Neji, Shikamaru," balas Naruto dengan canggung.

"Mendokusai,"

"Siapa dia, Kiba?" tanya seorang pemuda berambut merah bata dengan tato bertuliskan kanji 'Ai' di dahinya serta lingkaran hitam yang tampak mengelilingi matanya. Sabaku Gaara.

"Dia sahabatku, Gaara. Uzumaki Naruto," jawab Kiba.

"Watashi wa Uzumaki Naruto desu. Douzo yoroshiku," Naruto membungkukkan badannya sedikit.

"Hm," acuh Gaara.

Dan perkenalan mereka pun terus berlanjut. Dalam benaknya, Naruto kembali berusaha mengingat-ingat nama teman-teman barunya. Ia sedikit tertarik dengan rasa semangat ynag ditujukan oleh pemuda bernama Rock Lee. Selain itu ia juga senang mengenal perempuan lain sebagai temannya, seperti Sakura, Ino, dan Hinata. Ngomong-ngomong Naruto sedikit kagum dengan pembawaan Hinata yang anggun dan kalem bak putri bangsawan. Dan satu lagi pemuda bernama Sai yang selalu tersenyum.

Dan oh... hampir lupa si Sabaku Gaara yang terlihat terganggu dengan kehadiran dirinya.

#NA_SM#

Ruangan khusus yang mereka tempati kini benar-benar mewah. Dindingnya bercat abu-abu dengan gradasi warna hitam dan putih. Terdapat TV layar datar berukuran delapan puluh empat inci yang diletakkan di atas lemari khusus televisi. Di kedua sisinya terdapat speaker. Sedangkan di laci bawah televisi terdapat DVD player. Dan masih banyak alat elektronik lainnya.

Sedangkan di bagian tengah ruangan terdapat satu set sofa berwarna abu-abu yang di tata berbentuk huruf L dengan meja yang terbuat dari kaca berada di depan sofa. Berbagai jenis hidangan menggungah selera juga sudah tersaji dengan apik di atas meja.

Tak heran mengingat sahabat Naruto yang merangkap sebagai si pemilik acara adalah orang kaya. Keluarga Inuzuka dikenal dengan keluarga yang care terhadap binatang. Publik memberitakan jika Keluarga Inuzuka bekerja sama dengan Keluarga Aburame yang juga sama-sama pecinta hewan. Yang Naruto ketahui, saat ini keduanya telah membangun rumah sakit hewan dan pet shop yang entah berapa jumlahnya. Dan itu tersebar di seluruh Negeri Sakura.

Saat ini Naruto duduk diantara Sakura dan Ino mengingat dirinya yang seorang perempuan. Sedangkan para lelaki duduk di sofa yang lainnya. Mereka tengah membicarakan keburukan Kiba saat pemuda penyuka anjing itu masih di bangku SMP. Naruto yang tengah larut dalam cerita kadang juga menceritakan peristiwa sial yang dialami oleh sahabatnya ketika di SMA. Tak ayal tentu membuat semua orang di ruangan tersebut tertawa.

Dan pesta pada malam itu sukses dengan acara mempermalukan Kiba.

"Sampai kapan kau akan terus berkeliaran, Sayang?"

Naruto yang tengah menertwakan Kiba tiba-tiba saja terhenyak dengan raut wajah yang terkejut tatkala suara aneh masuk ke dalam indra pendengarannya. "Eh..!!"

"Ada apa Naruto," tanya Ino melihat perubahan raut wajah teman barunya.

"Kau dengar itu?" Tanya Naruto ragu-ragu kepada Ino.

"Apa," tanya Ino penasaran. "Aku tidak mendengar apapun."

"Tapi aku mendengarnya dengan sangat jelas," sanggah Naruto.

"Mungkin kau mendengar suara musik yang di luar. Aku merasa entah suara musiknya semakin keras saja," sahut Ino.

"Mungkin kau benar Ino," ucap Naruto. 'Tapi tadi itu benar-benar nyata.'

...

TBC

Selamat malam teman-teman tercintaaa 😍😍

Sesuai dengan pengumuman yang ada di akun fanfic saya, saya akan kembali memposting ulang cerita follow you dengan perubahan gender Naruto...

Sebelumnya, siapa yang menunggu repost dari fanfic ini 🙋🙋🙋

Kalau ada, saya benar-benar terharuu 😭😭 kalian sungguh pembaca yang berjiwa tegar dan pantang menyerah setelah saya gantungkan selama beberapa tahun..  👍👍👍

Oke... Gak usah basa-basi lagi, saya suda republish prolog dari ff FY dengan perubahan seperlunya. Semoga lebih baik dari yang sebelumnya  🙏🙏

Dan untuk itu, saya memerlukan evaluasi bagian ini dari teman-teman semuanyaa....

Mau yaaa 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Btw, makasih lhoo yang masih setia nungguin... Aku cinta kalian deh 😍😍😍😘😘😘😘

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

50.9K 3.6K 24
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
37.4K 7.6K 10
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
45.9K 7.1K 40
Rahasia dibalik semuanya
34.2K 4.4K 42
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...