Kulihat dia beranjak saat melihat tenten tersenyum kearahnya dan melambai-lambaikan tangannya tak cukup jauh dari dapur dan pintu depan jadi jelas aku bisa melihatnya
Hmmm mencurigakan sekali
Kulihat neji tak berpamitan dan malah pergi begitu saja kearah tenten mengenakan kaus putih dan celana putih biasanya kemana dia akan pergi dengan tenten aku melepaskan apron dan menyimpannya dimeja makan lalu mengendap-endap
Benar-benar mencurigakan!!!!
Aku harus mengikuti mereka!!!
.
.
.
.
.
.
Mereka berjalan berdua ketoko bunga ino membuat sesuatu dalam hatiku meledak-ledak kutebak itu adalah amarah atau perasaan tak suka karena cemburu(aku masih ragu)
Aku menunggu mereka dan tak lama mereka keluar sembari tenten membawa sebuket bunga mawar merah bukankah bunga mawar merah tanda cinta
Mereka berjalan ketoko dango dan nampaknya ada lee disana lee hanya memandang keduanya dan membicarakan sesuatu yang membuat tenten merona dan memukul kepala lee entah apa yang dikatakan lee suaranya tak terdengar ketempatku berada
Tenten memberikan bunga itu pada neji yang hei apa itu rona merah dipipinya aku tidak butakan bahwa neji merona kudengar suara lee tertawa meledak-ledak
Mereka duduk dimana tenten duduk disamping lee didepannya neji lee nampak cuek memakan dango yang kuhitung tinggal 5 tusuk itu
Hei tenten curi-curi pandang kearah neji aku merapatkan diriku di pohon yang memang ada disana maksudnya jauh dari toko dango karena terbelah sungai
Neji nampak menatap tenten karena merasakan ditatap oleh gadis bercepol itu dan seketika tenten salah tingkah dan memakan dangonya rakus mengakibatkan wajahnya terkena noda dango
What!! Kami-sama aku tak percaya ini!! Neji melap noda disudut bibir tenten dengan ibu jarinya sembari terkekeh
Arghh sudahlah aku butuh hinata kali ini lagi aku benar-benar membutuhkan adik ipar cantikku satu itu huwee hinata
Akupun berbalik tapi hal yang pertama kulihat adalah Sasuke berdiri didepanku mengakibatkan alisku terangkat heii nampaknya debaran jantung yang kurasakan pada pria ini telah hilang apa artinya aku sudah move on?
"Sedang menstalkeri suamimu eh hyuuga?"
Aku memicingkan mataku tak suka takutnya bibir pria ini lebih buruk dari bibir naruto,kiba dan lee tapi ada beberapa hal yang kini melintas diotaku
Uchiha bukanlah tukang gosip!!
Uchiha bukanlah seorang pengadu!!
Uchiha itu cuek!!!
"Jika iya kenapa masalah untukmu!!" bentakku padanya hei aku membentak seorang uchiha wow aplouse bagiku sendiri
"Tidak hanya tidak biasanya kau jadi stalker" ujarnya mengangkat bahunya cuek membuatku menatapnya kesal
"Adik ipar tak tahu diri" bisikku yang kuyakini cukup terdengar ditelinganya tapi tak ada gerakan padanya
"Calon ayah mertua menyuruhku memanggilmu dan suamimu untuk pengajaran pernihakan bahkan untuk cara berhubungan layaknya suami istri"
Aku menelan ludahku kami-sama ini gila aku belum pernah berhubungan suami istri dengan neji dan disuruh mengajari kedua adik iparku sudah gilakah dunia ini atau hanya aku saja yang gila
"Datanglah cepat mereka membutuhkan bantuanmu untuk kebutuhan acara pernikahan nanti" ujarnya lagi membuatku pasrah mau tak mau aku harus mau
Hahh memang hanya tinggal 3 hari lagi pernikahan keduanya dan Sakura masih tak mau menerima sasuke sebagai adik iparnya mengingat kejadian saat memergoki sasuke berjalan dengan karin membuatnya tak lagi menaruh kepercayaan pada pria didepannya ini
"Baik aku akan kesana"