Bel pulang sekolah SMA TIRTA JAYA pun berbunyi. Murid-murid telah berhamburan keluar kelasnya masing-masing untuk pulang.
Tak lain halnya dengan Bella, ia segera bersiap-siap menuju parkiran tempat Vandro menunggunya. Perasaan Bella tentu saja sangat senang, karena bisa dekat dengan pangeran nya itu.
Bella pun melangkahkan kaki menuju parkiran. Selang beberapa menit kemudian, ia sampai di tempat parkiran. Di cari lah sosok Vandro di sana, namun tak kunjung nampak keberadaannya.
" Dimana Vandro ini, kok gak ada. Apa mungkin belum keluar kelas ya... Hmm yaudah lah gw tungguin disini aja dulu. " Bella memutuskan menunggu Vandro di parkiran.
Bukannya Vandro yang bilang bakal menunggu ya?? Eh malah Bella yang jadi menunggu. Duhh si Vandro kok bisa gak nepati omongannya sih. Kasian Bella kan, semoga cepet dateng deh Vandro nya.
10 menit sudah Bella menunggu di parkiran tapi yang di tunggu tak kunjung datang. Motor yang ada di parkiran makin lama makin berkurang, tetap saja Bella masih setia menunggu Vandro datang.
" Lo kemana sih Van, gw tungguin gak nongol-nongol dari tadi. Mana gw belom tau motor lo yang mana lagi. Apa masih di dalem kelas ya? " Ucap Bella frustasi karena Vandro belum muncul juga.
" Apa iya gw harus ke kelasnya. Ahh tapi gak lah, masa iya gw harus balik lagi. Mana udah sore banget, belum nganterin Tisa ke tempat les nya. Duhhh Van, jangan buat gw nunggu lama. " Ujar Bella yang semakin kesal di buat nya.
Tak lama kemudian, ada motor Ninja berwarna merah lewat dan berhenti tepat di hadapan Bella. Bella yang tak tahu siapa pengendaranya hanya menaikkan satu alisnya. Ya, pengendara itu menggunakan helm, otomatis Bella susah buat liat siapa orangnya.
" Lo siapa? " Tanya Bella pada pengendara Ninja Merah tersebut.
Pengendara itu lalu membuka helm nya, dan Bella terkejut setengah mati. Ternyata itu si rese Naufal.
" Lo lagi lo lagi. " Ucap Bella malas melihat muka Naufal.
" Lo kenapa belum balik? Gak punya rumah lo, hahahaha..... " Ucap Naufal dengan di lanjutkan tawanya.
" Hahahaha... Gak lucu. " Bella memasang muka datar lepas tuh.
" Nungguin siapa lo? " Tanya Naufal lalu.
" Nunggu Kak Vandro, liat dia gak? " Bella menanyakan Vandro pada Naufal, siapa tau kan Naufal tau keberadaan Vandro sekarang. Secara mereka sekelas.
" Gw gak liat dia, tapi dia udah keluar kelas dari tadi. Lo ngapain nungguin dia, dianya aja gak ada. Pea lo... " Kata Naufal pada Bella, dan Bella hanya mengercutkan bibirnya saja.
" Masih mau nunggu disini gitu? " Tanya Naufal lalu.
" Mmmmm... gtw juga sih. " Bella ragu dengan jawabannya.
Tiba-tiba ponsel Bella berdering, Pas dilihat telpon dari Mama nya. Akhirnya Bella segera mengangkatnya dan sudah terhubung dengan suara seberang.
Hallo Ma..
Kamu lagi dimana sekarang?
Masih di sekolah, Ma
Kenapa belum balik sih? Tisa telat les nih, tadi Tisa telpon Mama katanya kamu belum balik.
Iya Ma, bentar lagi mau jalan pulang kok
Yaudah jangan lama-lama, kasian Tisa nungguin.
Iya Ma
Tutututututut..
Sambungan telpon pun sudah terputus. Bella di landa kegalauan sekarang. Antara menunggu Vandro dan pulang ke rumah nganter Tisa les.
Terlihat jelas kebingungan di wajah Bella saat ini. Seakan paham dengan situasi yang dihadapi Bella, Naufal mencoba memberikan solusi yang terbaik.
" Bel, mending lo gw anterin pulang aja terus anter adek lo les secepatnya. Kasian dia nungguin lo dari tadi pasti." Kata Naufal memberi solusi pada Bella.
" Tap---- " Belum selesai bicara, Naufal memotong perkataannya.
" Vandro? Kalo emang dia ada harusnya dia kesini, buktinya dari tadi dia gak ada disini. Gw rasa dia udah duluan pulang. " Jelas Naufal yang membuat Bella sedikit tak bingung lagi.
" Yakin nih lo mau nganter gw pulang? Gw kan udah jahat sama lo, lo kok baik sama gw. Jadi gak enak gw deh. " Kata Bella sambil menunduk.
" Lo gak jahat kok, gw tau lo itu baik. Makanya gw bersikap baik juga sama lo. Lo cuma kesel aja sama gw gara-gara kejadian itu, gw paham. " Jelas Naufal lagi.
" Nih orang peka banget njerr, tau apa yang ada di pikiran gw sekarang. " Batin Bella.
" Yaudah ayok, kasian gw sama adek lo di rumah. Cepet naik!! " Perintah Naufal pada Bella. Dan akhirnya Bella menuruti apa kata Naufal.
Bella memantapkan diri untuk pulang di antar Naufal. Karena Vandro yang di tunggunya tak kunjung datang, terpaksa ia pulang bersama Naufal. Ini pun demi adeknya juga.
👠👠👠
" Makasih ya udah mau anterin gw pulang. Maaf kalo selama ini gw--- " Perkataan Bella di potong sama Naufal.
" Udah sans ae, yaudah gw cabut duluan ya. Dahhh... " Naufal langsung melengos pergi.
Lo rese, tapi baik hati. Batin Bella
Bella tersenyum kemudian, dan akhirnya Bella masuk ke dalam rumahnya untuk memanggil Tisa.
" TISA.... kakak udah pulang nih, ayo berangkat les. " Ucap Bella sedikit teriak.
Tisa pun turun dari lantai atas ke lantai dasar. Dan muka nya sedikit kesel sama Bella. Bella tau kenapa muka adeknya bisa begitu. Ya jelas karena dirinya.
" Maaf ya, kakak tadi ada perlu sama temen, makanya pulangnya telat. Mianhae deh lain kali gak telat lagi. " Rayu Bella pada Tisa.
" Iya deh iya, yaudah ayo aku dah telat banget ini. " Ucap Tisa lalu melangkah keluar rumah dan diikuti dengan Bella.
Baru sampai di ambang pintu, Bella tersadar kalo motornya itu ban nya pecah dan belum di bawa ke bengkel.
" Mampuzzzzz ban motor belum di tambal. " Ucap Bella sambil menepuk jidatnya.
" Ada apa kak? " Tanya Tisa pada Bella.
" Aduh dek, gimana ini coba. Ban motor kakak pecah. Kakak baru inget sekarang dan belum di bawa ke bengkel. Terus gimana dong kamunya? " Bella panik sendiri sedangkan Tisa hanya menepuk jidatnya.
" Yaudah lah gak usah les dulu, lagian juga ini udah telat banget. Masa Tiga les cuma satu jam doang, gak cukup lah. " Ucap Tisa pasrah.
" Yaudah kamu masuk aja ke kamar. Biar kakak telpon mama dulu buat bilang kamu gak les hari ini. " Kata Bella. Dan Tisa langsung pergi ke kamarnya.
Bella mencoba menghubungi nomor mamanya. Tak lama kemudian, telpon pun tersambung.
Hello Ma
Iya nak, ada apa
Ma, maaf ya Bella tadi lupa bilang ke mama kalo ban motor Bella pecah dan belum di bawa ke bengkel. Jadi sekarang Tisa gak les deh
Yaudah gapapa, nanti jangan lupa di bawa ke bengkel. Tadi kamu naik angkot kah
Iya ma tadi Bella naik angkot
Pulangnya sama juga
Kalo pulang sih tadi di anter temen
Yaudah kalo gitu, mama tutup telpon ya dulu
Ok ma
Tututututut
Sambungan telponnya pun terputus.
👠👠👠
Bella sedang mengerjakan tugas kimia nya di malam hari. Ia dengan teliti mengerjakan satu per satu soal yang di berikan oleh Bu Mawar itu.
Tiba-tiba saja, ponselnya berdering. Dengan nada panggilan lagu " BEST OF ME " song of BTS.
Di lihatnya nomor tak di kenal meneleponnya, tanpa pikir panjang Bella pun akhirnya mengangkatnya.
Hallo...
Tersambung dengan suara di seberang sana
Bella, ini gw Vandro
Mendengar itu Bella langsung tercengang.
Bel, lo denger gw kan
Eh iya denger kok
Tadi lo pulang bareng siapa
Bareng Kak Naufal
Sorry banget ya, tadi gw gak sempet kasih tau lo kalo gw ada urusan mendadak
Gapapa kok Kak, santai aja
Serius nih gapapa, gak enak gw sama lo. Jadi buat lo nunggu
Iya serius gapapa, btw kakak dapet nomor gw dari mana
Dari Zahra temen lo
Ohhh
Yaudah kalo gitu, gw tutup telpon nya ya. Masih ada urusan soalnya. Maaf sekali lagi
Iya kak
Tutututut
Sambungan telpon dengan Vandro pun terputus akhirnya.
Bella seneng banget Vandro di telpon Vandro, otomatis Bella langsung bisa simpen nomor Vandro yang tak terduga ini tanpa harus meminta pada orangnya.
" Gw percaya sama lo Van, karena hati gw bilang apa yang lo omongin selalu bener. Dan gw harap hati gw juga bener nilai lo. " Ucap Bella sambil tersenyum
Setelah itu Bella langsung melanjutkan tugas yang belum selesai itu dengan segera karena malam sudah makin larut.
👠👠👠
THANKS FOR READ 😘
MAAF JIKA TYPO BERTEBARAN 😁
MAAF JUGA KALO ADA YANG BELIBET-LIBET KATA2 NYA:)
.
.
NAUFAL UDAH MUNCUL LAGI DI PART INI, GIMANA MENURUT KALIAN SI NAUFAL??
KIRA2 MENURUT KALIAN
LEBIH COCOK VANDRO ATAU NAUFAL YANG SAMA BELLA??
.
.
NANTIKAN KELANJUTANNYA YA!!!
JANGAN LUPA VOTE NYA ❤️❤️
SALAM MANIS:)