why you hate me?

By IraWati308

266K 19.5K 2K

sakura harus menahan rasa sakit saat anaknya dibenci dan tidak dianggap oleh ayahnya sendiri, uchiha sasuke... More

part 1
part 2
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
epilog

part 3

14.9K 776 20
By IraWati308







"Kalian darimana saja?"

Sasuke yang duduk menonton televisi menatap keduanya yang baru saja pulang, sasuke bukan perduli dengan mereka tapi dia ingin makan malamnya.

"Kedai sedikit ramai "

Sakura mencari alasan agar sasuke tidak tahu jika mereka baru saja dari mall dan ikut lomba melukis itu.

"Aku akan masuk kedalam kamar kaa-san "

Daichi diajarkan sakura sopan santun untuk tidak berada diantara orang dewasa yang sedang berbicara.

"Segera lakukan tugasmu dan jangan pernah lewat lagi"

Sasuke memperingati sakura dengan penuh penekan,sasuke hari ini tidak terlalu parah karena dia biasa akan marah-marah walaupun ini tatapan sudah sangat menakutkan.
Sakura menuju dapur untuk memasak selama berada didapur sakura memikirkan tawaran gaara karena sakura juga punya kekhawatiran kalau meninggalkan daichi sendiri ditempat asing.







"Makan malamnya sudah siap "

Ujar sakura memanggil sasuke dan daichi kalau orang melihat mereka, mereka sebenarnya seperti keluarga normal tapi nyatanya hal itu tidak sama.
Sasuke dan daichi segera mendekat,sakura mengambilkan daichi makanan untuknya sedangkan sasuke mengambil sendiri,suasana makan mereka sangat hening yang pertama karena tradisi keluarga uchiha yang tidak memperolehkan bersuara saat makan lalu keluarga mereka yang tidak harmonis jadi tidak ada yang perlu dibahas.

"Tou-san,bagaimana kalau aku menjadi seorang pelukis?"

Selesai makan daichi dengan cepat bertanya kepada sasuke untuk menanyakan pendapatnya.

"Apa aku perduli?"

Sasuke yang baru selesai makan berdiri tanpa mau memperdulikan apa yang daichi tanyakan.

"Tou-san akan bangga padaku"

Walaupun sasuke tidak perduli,daichi terlihat semangat akan membuat sasuke bangga pada dirinya.
Sakura menghela nafas melihat hal tersebut.





Sakura menunggu didepan gerbang sekolah beruntung sakura bekerja dengan orang yang mengerti tentang kehidupannya yang harus mengurus putranya membuatnya diizinkan keluar saat jam seperti ini untuk menjemput daichi.

"Kaa-san "

Daichi melambaikan tangan kearah sakura dengan penuh semanga.
Sakura tersenyum melihat putranya yang sangat bahagia tidak selalu sedih walaupun hidupnya seperti ini.

"Kau akan kegaleri oji-san kemarin "

Sakura yang berjalan mengenggam tangan daichi dan mengatakan kepadanya apa yang akan daichi lakukan setelah ini.

"Benarkah?"

Raut wajah bahagia daichi tidak bisa dia sembunyikan karena daichi sangat menikmati waktunya saat melukis sakura juga berpikir jika ini adalah keputusan yang sangat tepat untuk daichi.

"Tapi jangan bilang pada tou-san nanti dia akan marah "

Sakura akan merahasiakan semuanya dari sasuke lagipula dia tidak berminat untuk tahu tentang daichi.

"Iya,kaa-san "

Daichi dengan senang hati melakukannya karena dia akan membuat sasuke bangga tanpa sasuke harus tahu apa yang dia lakukan.

"Daichi,ayo masuk "

Gaara yang melihat kehadiran daichi berada didepan galerinya langsung memanggilnya untuk masuk.

"Aku senang melihat kau menghubungi ku "

Seusai daichi masuk gaara berbicara kepada sakura karena semalam pagi-pagi dihubungi sakura jika dia bersedia menitipkan daichi disana.

"Aku yang seharusnya berterimakasih daichi diberikan pelajaran secara gratis "
Sakura senang karena daichi punya kegiatan yang tidak harus membuat dia ikut bekerja.

"Aku akan menjemputnya setelah pulang bekerja "

Sakura harus segera pergi karena walaupun diberikan izin oleh pemilik kedai tapi sakura tidak boleh bersantai.

"Iya,kau tenang saja sakura,dia akan baik-baik saja "

Gaara menenangkan sakura agar tidak terlalu mengkhawatirkan daichi karena dia selalu berada disana.

"Iya "

Sakura benar-benar pergi meninggalkan galeri gaara yang juga masuk kedalam.









"Apalagi yang harus dibeli?"

Sakura melihat daftar belanjaan yang harus dia beli,dia bukan belanja untuk dirinya sendiri tapi toko roti tempat sakura bekerja kekurangan bahan buah-buahan yang membuat dia yang disuruh untuk membelinya disupermarket.
Setelah merasa lengkap sakura bergegas untuk menuju kasir.



Dugh


Seseorang menabrak bahu sakura beruntung barang-barang yang sakura beli tidak berhamburan.

"Maafkan saya "

Orang tersebut minta maaf kepada sakura.

"Tidak masalah "

Sakura tidak merasakan apapun yang berarti.

"Kau masih bekerja seperti biasa,bagus kalau masih punya harga diri "

Pandangan sakura beralih saat mendengar ucapan seseorang.
Dia adalah uchiha mikoto, ibu dari sasuke.
Sakura segera membungkukan badan hormat sebelum dia pergi meninggalkan mikoto karena dia tetap menjaga sopan santunnya walaupun tidak suka dengan mikoto dan sakura tidak mau mendengar kata-kata hanya akan menyakiti hatinya saja nanti.






"Kaa-san"

Sakura tidak henti-hentinya tersenyum hari ini karena melihat daichi yang terlihat sangat bahagia.

"Terimakasih karena sudah menjaganya "

Daichi mengenggam tangan sakura seperti biasa mereka mau pulang

"Bagaimana kalau aku mengantar kalian?ini sudah malam "

Gaara menawarkan kepada sakura karena sakura bekerja dan mereka harus pulang pula hal itu sangat melelahkan.

"Tidak perlu "

Sakura menolak hal yang gaara tahu hal itu karena gaara tahu sakura bukan orang yang mau merepotkan orang lain melihat dari tawarannya kemarin sakura tidak langsung menerima tawarannya.

"Ayolah"

Walaupun mengerti tapi gaara kasihan melihat daichi yang seharusnya sudah istirahat dirumahnya.

"Kami naik bus"

Sakura tidak mau gaara mengkhawatirkan kalau mereka jalan kaki sakura juga tidak akan membiarkan daichi kelelahan.

"Lain kali jangan menolak"

Kali ini mungkin gaara mengalah tapi nanti tidak,dia akan mengantar mereka pulang.

"Sampai jumpa besok oji-san "

Daichi pamit pergi dari hadapan gaara.

"Sampai jumpa daichi"

Setelah itu keduanya pergi meninggalkan galeri gaara menuju halte bus.






"Tou-san belum pulang?"

Ujar daichi saat dia keluar dari kamar dan melihat tidak ada tanda-tanda sasuke ada disana.

"Aku akan menonton televisi "

Daichi mengisi kebosanan dengan menonton film kartun favoritnya.

"Kaa-san akan memasak "

Sakura yang sudah bersih-bersih hanya tinggal memasak saja.

"Tou-san belum pulang juga kaa-san"

Hingga hampir setengah jam daichi menonton,dia tidak melihat sosok sasuke pulang dan membuat dia bertanya kepada sakura.
Sakura melihat dinding dirumahnya dan melihat jam makan malam sasuke yang sudah lewat.

"Ayo makan,biarkan saja tou-sanmu "

Daichi harus tidur agar tidak terlambat besok jadi mereka harus mendahului sasuke lagipula sasuke tidak pernah memperdulikan mereka jadi kali ini mereka tidak masalah tidak memperdulikan sasuke.
Daichi mengikuti sesuai perintah ibunya.












Tbc



Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏
Semoga suka 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kalau tidak suka, tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen,, 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘




Continue Reading

You'll Also Like

361K 28K 59
Elviro, sering di sapa dengan sebutan El oleh teman-temannya, merupakan pemuda pecicilan yang sama sekali tak tahu aturan, bahkan kedua orang tuanya...
945K 87.8K 52
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
3.8M 42.2K 33
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...