Pukul 21.22 KST
Hari sudah mulai larut malam. Jungkook yang ikut tertidur telah terbangun dari mimpi indah nya.
"Kamu sudah bangun Kook?" Ucap Hoseok yang masih menyetir mobilnya.
Jungkook hanya mengangguk pelan. Jungkook masih sedikit setengah sadar. Dan masih mengumpulkan tenaganya guna bisa menjaga dirinya bisa terbangun.
"Kita sudah sampai mana, hyung?" Tanya Jungkook yang sudah selesai mengumpulkan tenaganya.
"Sekitar Busan. Bagaimana kalau kita duduk di bangku taman sana? Hyung sedikit lelah." Ucap Hoseok. Jungkook hanya mengangguk.
Lalu mereka pun duduk di bangku itu. Taehyung yang masih tertidur ditinggal di mobil dengan keadaan tertidur lelap.
Tetapi, mereka melihat sosok namja yang tak asing didepan mereka saat ingin duduk dibangku itu.
"Hyung... siapa yang sedang tertidur disana?" Tanya Jungkook.
"Entah lah." Ucap Hoseok yang juga tidak tau.
"Tapi, sepertinya aku mengenalnya, hyung..." Ucap Jungkook. Lalu mendekati namja itu. Dan Jungkook pun berhasil dibuat kaget.
Mengetahui Jungkook yang kaget seperti itu membuat Hoseok mendekati Jungkook.
Ekspresinya pun sama seperti Jungkook.
"YOONGI HYUNG!" Teriak Jungkook.
Benar, Yoongi ditemukan terlihat sangat menyedihkan dengan luka lebam di tubuhnya.
"Hoseok hyung! Cepat bawa Yoongi hyung ke rumah sakit... CEPAT!" Dengan wajah hampir menangis, Jungkook meminta Hoseok membawa Yoongi ke rumah sakit.
"Baiklah." Dengan cepat Hoseok menuju mobilnya. Dan itu berhasil membangunkan Taehyung yang tadinya masih berada di alam mimpinya.
"Ada apa hyung? Kok terlihat terburu-buru?" Ucap Taehyung yang sedari tadi mengusap matanya yang terlihat buram agar menjadi jelas.
"Kami berhasil menemukan Yoongi hyung. Dan sekarang Jungkook sedang berada di bangku itu." Ucap Hoseok sembari menunjukan bangku yang disana terdapat Jungkook.
Taehyung yang melihat Jungkook seperti membangunkan Yoongi yang sedang pingsan membuatnya langsung turun dari mobil menuju Jungkook dan Yoongi.
"Kookie! Astaga! Apa yang terjadi? Mengapa seperti ini?" Tanya Taehyung yang bertubi-tubi menanyakan hal yang masih belum ia mengerti.
"Entahlah Tae Tae hyung... aku juga tak tahu..." ucap Jungkook.
Lalu Hoseok datang...
"Hyung cepatlah!" Ucap Taehyung. Dan membantu Jungkook membawa Yoongi ke dalam mobil Hoseok.
○○○
~Global Cyber University~
Di perpustakaan
Meskipun sudah larut, Namjoon masih tetap mencarikan pecahan masalah yang masih menjadi misteri bersama Jin.
"Jin hyung... kalau hyung lelah, hyung bisa pulang terlebih dahulu." Ucap Namjoon.
"Tidak perlu. Aku juga masih ingin membaca buku. Kau sendiri bagaimana? Kamu yang membaca dari pagi hingga malam. Apa kau tak lelah?" Ucap Jin dengan nada yang sedikit khawatir.
Lebih tepat nya sejak pagi sekali. Mungkin di waktu pagi-pagi buta, Namjoon telah berada di perpustakaan itu.
"Tidak hyung... aku tak apa." Ucap Namjoon. Dan Jin yang mendengarnya pun bisa sedikit lega.
Tiba-tiba telepon milik Namjoon berbunyi...
Nae pi ttam nun mul nae majimak chum-eul da gajyeoga ... ga...
Namjoon yang mendengar dering teleponnya pun langsung ia angkat yang nomornya itu milik Hoseok.
Yeoboseo,Ada apa memanggilku di jam seperti ini?
Sedang apa kau?
Tentu saja, aku sedang berada di perpustakaan. Sedang mencari petunjuk. Ada apa?
Kami berhasil menemukan Yoongi hyung!
APA?!
Teriakan Namjoon yang menggemakan ruangan perpustakaannya, membuat Jin tersentak kaget.
Baiklah aku akan segera kesana...
Itulah yang dikatakan Namjoon kepada Hoseok. Lalu, Namjoon membereskan buku-buku yang ia ambil. Lalu, meninggalkan tempat itu. Dan Jin hanya dibuat bingung oleh Namjoon.
"Kau akan pergi?" Ucap Jin yang penasaran.
"Ya, Hoseok sudah menemukan sahabat ku. Jadi, aku harus segera pergi." Jawab Namjoon. Jin hanya mengangguk.
"Memang ada dimana sahabat mu itu?"
"Dia sedang berada dirumah sakit. Saat ini menjalani rawat intensif." Ucap Namjoon dengan nada khawatir.
Merasakan nada yang terdengar seperti khawatir, Jin juga ikut merasa khawatir. Dan memutuskan untuk mengikuti Namjoon.
○○○
Di rumah sakit
Pukul 22.30 KST
Terlihat 3 namja yang sangat khawatir dengan keadaan namja yang keadaan cukup mengkhawatirkan.
Namja itu Jung Hoseok, Jeon Taehyung dan Jeon Jungkook yang khawatir melihat Jeon Yoongi.
Taehyung yang tidak bisa tenang hanya bisa berdiri dan mondar-mandir didepan Hoseok dan Jungkook yang sedang duduk. Itu malah membuat semuanya makin tak nyaman.
Sedangkan Jungkook, ia hanya bisa menggigit ujung kukunya untuk menyalurkan perasaan khawatir nya.
Hoseok? Ia selalu melakukan kebiasaannya. Seperti duduk lalu bangun lagi san seterusnya.
Mereka sangat khawatir, dan menunggu laporan langsung dari dokter.
Lalu, datang lah Namjoon dan Jin. Mereka datang dengan perasaan gelisah. Meskipun Jin masih belum mengenal siapa yang di rawat, tapi melihat Namjoon seperti itupun ikut gelisah.
"Siapa dia Namjoon hyung?" Tanya Jungkook kepada Namjoon.
"Dia teman hyung yang berada di tempat kuliah hyung dan kakak kelas hyung. Kim Seok Jin hyung." Jawab Namjoon.
"Salam kenal..." Nada Jin sedikit canggung, karena keadaannya yang kurang di izinkan oleh suasana tempat itu.
Hanya diam. Karena memang tak memungkinkan oleh keadaan itu. Perasaan khawatir, semuanya menyelimuti mereka semua.
30 menit kemudian
Lalu keluarlah dokter itu untuk memberitahu keadaan Yoongi.
Mereka pun bangun dari tempat duduk nya.
"Bagaimana keadaan hyung saya, Ssaem?" Ucap Jungkook dengan nada yang sangat khawatir.
"Keadaan nya tak memprihatinkan, ia perlu istirahat untuk beberapa waktu kedepan. Ia juga akan sadar beberapa menit lagi." Ucap dokter itu.
Akhirnya mereka bisa bernafas lega, karena saking khawatirnya mereka.
"Kalau begitu, saya akan pergi dahulu." Ucap dokter itu lalu pergi
Mereka pun memasuki ruangan Yoongi.
"Yoongi hyung, bangunlah... Tae dan Kookie bersamamu sekarang... berjanjilah pada kami lagi, bahwa hyung terus bersama kami..." ucap Taehyung yang telah menitiskan air matanya untuk turun karena sudah tak tahan melihat Yoongi seperti ini.
"Tae Tae hyung benar... jebalyo... bangunlah..." ucap Jungkook yang sama seperti Taehyung.
Salah satu air mata Taehyung yang jatuh ke punggung tangan Yoongi, merasakan rasa air mata itu. Membuat Yoongi terbangun dari alam mimpinya.
"H-hyung... Yoongi hyung..." ucap Taehyung yang sadar bahwa Yoongi sudah bangun.
"Di-dimana aku?" Ucap Yoongi yang kedua matanya masih buram dan tubuhnya yang masih lemah.
"Kau berada di rumah sakit hyung..." ucap Hoseok yang tak kalah khawatir nya. Meskipun ekspresi wajahnya senang Yoongi sudah bangun. Tapi didalam lubuk hatinya itu ia masih khawatir karena keadaannya Yoongi.
"Sejak kapan aku berada disini?" Tanya Yoongi sekali lagi.
"2 jam yang lalu. Kenapa hyung bisa seperti ini?" Ucap Jungkook. Ia masih sangat khawatir sekali dengan Yoongi. Bagaimana tidak? Yoongi ditemukan seperti itu di bangku taman. Untung sekali saat Hoseok meminta untuk duduk dibangku yang ditempati Yoongi saat pingsan.
"Siapa yang menemukanku?" Tanya Yoongi lagi.
"Kookie dan Hoseok hyung." Jawab Taehyung.
Yoongi hanya bisa menghelakan nafas panjang. Dan berterimakasih pada kedua adiknya itu dan juga kepada tetangga nya Hoseok.
"Terima kasih telah menolongku." Ucap Yoongi. Membuat semuanya lega mendengar kata tersebut.
"Tapi hyung, Yoongi hyung jujur kepada Tae." Ucap Taehyung yang sekarang ia mau menanyakan tentang...
"Hyung mempunyai masalah apa?"
~To Be Continue~
Hai ketemu lagi nih!
Maaf sebelumnya kalo belum diupdate. Jadwal daku sangat padat sampe pusingku dibuat nya.
Kali ini, Yoongi sudah ditemukan lho. Tapi, pelaku yang mengirimkan masalah aneh ke Yoongi belum ditemukan...
Apakah motif pelaku? Dan mengapa bisa Yoongi terluka? Akan dijelaskan di Chapter selanjutnya.
Tp, maaf juga klo ada typo dan kata yang kurang enak di telinga ya.
Vomment nya dan krisan nya aku tunggu ya.
Kalo gitu pamit dulu ya. Annyeong 👋