School Ghost [DINOVELKAN]

By byeol_9

3.7M 265K 19.1K

Teriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mend... More

Hari Pertama
Gadis Jendela
Gadis Jendela (2)
Gadis Jendela (3)
Gadis Jendela (4)
Gadis Jendela (5)
Toilet Berpenghuni
Toilet Berpenghuni (2)
Toilet Berpenghuni (3)
Toilet Berpenghuni (4)
Toilet Berpenghuni (5)
Jalan Perenggut Nyawa
Jalan Perenggut Nyawa (2)
Jalan Perenggut Nyawa (3)
Jalan Perenggut Nyawa (4)
Jalan Perenggut Nyawa (5)
Sosok Yang Tak Pernah Mati
⭐Minta Doa Dulu⭐
Sosok Yang Tak Pernah Mati (2)
Sosok Yang Tak Pernah Mati (3)
Sosok Yang Tak Pernah Mati (4)
Sosok Yang Tak Pernah Mati (5)
Sosok Yang Tak Pernah Mati (6)
Sosok Yang Tak Pernah Mati (7)
Sosok Yang Tak Pernah Mati (8)
PENGUMUMAN
Kolam Renang Maut
Kolam Renang Maut (2)
Kolam Renang Maut (3)
Kolam Renang Maut (4)
Kolam Renang Maut (5)
Kolam Renang Maut (6)
Kolam Renang Maut (7)
Nyanyian Gaib
Nyanyian Gaib (2)
Nyanyian Gaib (3)
Nyanyian Gaib (4)
Perkemahan Angker
Perkemahan Angker (2)
Perkemahan Angker (3)
Perkemahan Angker (4)
Perkemahan Angker (5)
Perkemahan Angker (6)
Perkemahan Angker (7)
Perkemahan Angker (8)
👻👻👻
Darah Yang Tak Terhapus
Darah Yang Tak Terhapus (2)
Darah Yang Tak Terhapus (3)
Darah Yang Tak Terhapus (4)
Darah Yang Tak Terhapus (5)
Darah Yang Tak Terhapus (6)
Darah Yang Tak Terhapus (7)
WonHa lovers ??
Jasad Yang Hilang
Jasad Yang Hilang (2)
Jasad Yang Hilang (3)
Jasad Yang Hilang (4)
Jasad Yang Hilang (5)
Jasad Yang Hilang (6)
Bunga Merah Darah
Bunga Merah Darah (2)
Bunga Merah Darah (3)
Bunga Merah Darah (4)
Bunga Merah Darah (5)
Bunga Merah Darah (6)
Bunga Merah Darah (7)
Bunga Merah Darah (8)
SELAMAT 🎉🎉
Arwah Yang kembali
Arwah Yang Kembali (2)
Arwah Yang Kembali (3)
Arwah Yang Kembali (4)
Arwah Yang Kembali (5)
Arwah Yang Kembali (6)
Arwah Yang Kembali (7)
Arwah Yang Kembali (8)
T
H
A
N
K
Y
O
U
To : Beloved Readers
School Ghost Rewind 2018
School Ghost dinovelkan ?
KANGEN SOWON EUNHA ?
Group Chat School Ghost
NOVEL
PO kedua Novel School Ghost
SEQUEL OF MYSTERY
RASA LAIN DIMENSI LAIN
MEREKA DATANG KEMBALI
TEASER 1 SCHOOL GHOST
Buddy X Shopee
TEASER 2 SCHOOL GHOST
School Ghost Casting Dubber
Mau Baca Extra Part School Ghost ?
School Ghost 2 akan ada di ...
Perilisan Animasi School Ghost
SCHOOL GHOST EPS.1
OPEN PO KE 5 NOVEL SCHOOL GHOST
GIVE AWAY SPESIAL !!!
PEMENANG GIVE AWAY
Judul Baru Genre Baru
Kuis Berhadiah Gforce 2093
Debut Drama Sowon 💖
Cetakan Ke-6 🥳
SPOILER LANJUTAN SCHOOL GHOST
Spoiler ke-2 Extra Part School Ghost

Nyanyian Gaib (5)

36.2K 2.6K 198
By byeol_9

"Jennie, me-mengapa kau seperti ini ?? " Ucap Jisoo menangis

Jennie tak menjawab, dia hanya menatap Jisoo sambil tetap mencengkram kerah baju Jisoo.

"Tolong jawab pertanyaan ku, a-aku fikir kau teman kita, aku fikir kau ..

"CUKUP !! AKU BISA JELASKAN !! "

Ucap Jisoo terpotong saat Jennie berkata itu, Jennie melepaskan cengkramannya pada baju Jisoo, lalu dia menunduk dan menutup wajah dengan kedua tangannya.

"Aaarggghhh !!! Aku tidak sengaja !! Aku tidak bermaksud membunuh Rose !!! " Ucap Jennie sambil mengacak rambut nya sendiri

Jisoo pun hanya menatap bingung, sedih, dan terkejut di waktu yang sama.

"Aku sebenarnya hanya ingin membuat cerita saja, aku hanya berniat merancang cerita seolah-olah semua itu terjadi karena perbuatan Lisa !! Dan aku pun tidak berniat untuk membunuh Rose, sungguh aku tidak berniat untuk itu " Ucap Jennie mulai bercerita

"Lisa ? Mengapa kau merencanakan hal itu ? Tapi entah apapun alasan mu, kau tetap salah, kau sudah membuat orang tak bersalah menjadi korbannya Jennie !! " Ucap Jisoo membentak Jennie

"IYA !! Aku tahu itu !! Aku tahu !! Aku melakukan itu karena rasa benci dan kesal ku kepada Lisa, kau tak tahu kan betapa sakitnya aku selama ini , aku yang selalu menjadi tangan kanannya Lisa, dia yang selalu seenaknya memperlakukan ku, aku yang selalu berada di belakangnya, namun tetap saja apa yang aku lakukan tidak pernah terlihat oleh siapapun, orang lain hanya melihat Lisa, bukan diriku, lalu setelah segala apa yang aku lakukan untuk Lisa, dengan mudah nya dia berkata bahwa aku tidak berguna, dia sudah keterlaluan, maka dari itu aku menggunakan keadaan itu untuk merancang cerita, keadaan yang kau pun sendiri tahu, bahwa Lisa selalu membully bahkan mengancam Rose, aku ingin memberi pelajaran pada Lisa dengan membuat cerita ini, bahkan yang mengirimkan pesan ancaman kematian pada Rose itu sebenarnya aku, aku sengaja ingin semua orang menganggap dari awal bahwa Lisa sudah merencanakan itu semua, aku melakukan semua ini agar Lisa merasakan bagaimana rasa nya di cemooh orang banyak  " Ucap Jennie

Jisoo hanya mendengarkan semua yang di ucapkan Jennie dengan wajah yang tidak percaya.

"Apapun yang kau katakan, aku tak peduli, akan ku laporkan kau dan pria itu pada sekolah dan polisi yang sekarang masih mencari siapa pelaku nya !! " Ucap Jisoo sambil hendak berlalu namun di cegah oleh Jennie

"Apa yang kau katakan ??!! Melaporkan ku ?? Jisoo dengarkan aku !! Memangnya setelah kau melaporkan ku, Rose akan kembali ?? Lalu Lisa ?? Memang nya kau tak ingin membuatnya jera ?? Kau tahu sendiri dia seperti apa, mungkin bila sekarang kita membuat kesaksian bahwa dia pelakunya, nanti dia akan sadar dan menyesal dengan apa yang sudah dia lakukan selama ini" Ucap Jennie

"Cih .. lalu kau ?? Kau bisa bebas setelah apa yang kau lakukan ?? Tidak !! Aku akan tetap melaporkan mu " Ucap Jisoo sambil berlalu

"Akan ku dekatkan kau dengan Suga " Ucap Jennie yang membuat Jisoo kembali menghentikan langkahnya

"Aku tahu kau sangat menyukainya, namun kau belum pernah sekalipun bertegur sapa dengan nya, karena sifatnya yang cuek, namun kau tahu kan ? Aku dekat dengan Suga, dia teman kecil ku, bukan hal yang sulit untuk ku mendekatkan mu dengan nya, bahkan kau bisa tahu segala hal tentang dia dari ku, dan aku jamin kau akan dekat dengannya, bahkan sampai berpacaran " Sambung Jennie namun Jisoo hanya terdiam

"Selain kau akan mendapatkan Suga, kau pun akan mendapatkan apa yang kau mau, apa yang kau mau katakan saja " Ucap Jennie

Setelah Jennie mengucapkan itu Jisoo membalikan badannya dan menatap Jisoo, lalu terlihat Jennie menyeringai, sepertinya .. Jisoo menyetujui tawaran Jennie itu.

"Dan kau pria bodoh, aku akan melaporkan mu, dan kau harus memberikan kesaksian bahwa Lisa yang menyuruh mu, bila kau menolak .. kau akan tahu akibatnya bukan ? Bilapun aku akan masuk ke penjara bersama mu, aku pastikan keluarga mu tidak akan hidup tenang, aku masih bisa menyuruh orang lain untuk melakukan hal yang buruk pada keluarga mu, namun bila kau menuruti apa kataku, aku jamin keluarga mu akan hidup aman dan berkecukupan "

Terdengar juga Jennie mengancam pria yang sudah menabrak Rose, dan sepertinya rencana Jennie akan berjalan lancar, setelah aku melihat semua itu, aku merasa jiwa ku tertarik entah kemana, apa aku masih akan melihat masa lalu ??

Dan benar, aku kini melihat Lisa di pinggir jalan, seperti sedang menunggu seseorang.

"Hai Rose ! "

Aku terkejut saat melihat Lisa memanggil Rose, Dan ternyata memang benar itu Rose, aku melihat Rose yang sedang berjalan dan di hampiri Lisa, ada apa ini ? Mengapa masih ada Rose disini ?

"Lisa .. mengapa kau Ada disini ? Kau sengaja mencegat ku disini ?? "

"Ti-tidak Rose, bukan begitu "

"Lalu ?? Dan tadi apa ?? Tak biasanya kau memanggil namaku "

"Hmm, Rose .. aku ingin meminta maaf pada mu, atas semua perbuatan ku padamu selama ini, aku memang sudah keterlaluan pada mu, apa kau mau memaafkan ku ? "

"Lisa ?? Apa aku tidak salah mendengar ?? "

"Tidak Rose, aku memang sungguh meminta maaf pada mu, setelah aku berfikir cukup lama, setelah aku di jauhi Jennie, lalu aku menjadi selalu sendirian, aku berfikir bahwa selama ini aku memang sangat bersalah, bila kau mau memaafkan ku, aku berjanji akan menjadi orang yang lebih baik lagi, namun bila kau tak mau memaafkan ku, aku pun memakluminya, aku memang terlalu jahat pada mu "

"Haha Lisa kau ini berbicara apa sih, tentu aku mau memaafkan mu, jangan menunduk seperti itu haha kau lucu sekali bila seperti ini, sudah .. yang terpenting kedepannya kau harus menjadi pribadi yang lebih baik lagi ya, aku memaafkan mu, kita sekarang satu grup band, mana mungkin aku tidak memaafkan mu, aku malah bersyukur, ini artinya mulai sekarang kita bisa berteman jadi saat berlatih pun nanti kita akan kompak, benarkan ? "

"Iya kau benar, sebentar lagi pensi di mulai, mulai sekarang kita akan berlatih sebagai teman, ahh Roseee .. terimakasih ya "

"Iya Lisaaa, oh ya ..bagaimana kau dengan Jennie ? "

"Rencananya aku akan meminta maaf juga padanya, namun tunggu nanti saja setelah pensi selesai, karena sepertinya dia masih marah pada ku "

"Ya sudah tak apa, nanti setelah pensi kau minta maaf juga padanya ya "

"Iya tentu .. terimakasih Rose "

Aku melihat kini mereka berpelukan, dua orang yang sebelumnya aku lihat selalu bersitegang, sekarang mereka menjadi hangat dan berteman, dan sekarang aku faham, sepertinya aku di tarik ke masa sebelum Rose di tabrak, jadi ... ternyata sebelumnya, Rose dan Lisa sudah mempunyai hubungan baik dan berteman, setelah itu kini aku merasa di tarik kembali ke masa yang lain, apa lagi yang akan aku lihat.

Dan kini, aku melihat sudah banyak orang di depan ruangan kepala sekolah, aku pun mendengar suara teriakan seseorang, sampai akhirnya muncul beberapa polisi yang membawa satu orang gadis lengkap dengan borgol yang mengikat tangannya, para polisi itu membawa nya keluar dari ruangan kepala sekolah.

" Sudah ku bilang aku tidak bersalah !! Aku tidak tahu apa-apa ?!! Bahkan aku sudah berteman dengan nya !! Siapapun tolong percayai aku, aku mohon !! Mereka membuat kesaksian palsu aku bersumpah !!  "

Gadis itu, Lisa .. dia berteriak meminta pembelaan, namun tidak ada yang menolongnya, sampai aku melihat dua orang gadis ikut keluar dari ruangan kepala sekolah, mereka hanya diam melihat Lisa masuk ke mobil tahanan, mereka adalah Jennie dan Jisoo, hmm mereka berhasil melancarkan rencananya, Ya Tuhan .. mengapa cerita ini sangat ironis sekali, aku sangat tak menyangka.

Saat semua sudah aku lihat, kini aku merasa tubuh ku kembali kaku, sulit di gerakan, pandangan ku gelap seketika, namun berbeda dari sebelumnya, aku merasakan semua itu hanya beberapa detik saja, kini aku tidak merasakan kaku lagi di sekujur tubuh ku, justru kini aku merasakan hangat di tubuh ku, aku merasakan tubuh ku di dekap seseorang, sampai saat aku membuka mataku...

"Emmh Eunha .. "

Ternyata memang ada yang mendekap ku, dan dia adalah Eunha ..
Ah .. aku ingat, sebelum aku tertarik ke masa lalu, aku memang memeluk nya saat aku melihat sosok menyeramkan itu akan mencekik Eunha, hmm rupanya dia tidak melepaskan pelukan ku.

"Kau melihat apa lagi ? " Tanyanya yang masih mendekap ku

"Aku melihat semuanya " Jawab ku yang masih berada dalam dekapan nya

Entah mengapa nyaman sekali rasanya.

"Yak !! Ceritakan apa yang kau lihat !!" Tiba-tiba saja Eunha memukul belakang kepala ku lalu melepaskan pelukannya

"Ishhh .. mengapa kau memukul kepala ku !! " Ucapku sambil mengusap belakang kepala ku

"Cepat ceritakan !! " Ucapnya

"Ayo antar aku ke ayah mu, akan aku jelaskan semua disana " Ucap ku menarik tangan Eunha lalu keluar dari ruangan ini

Dan sepertinya sosok menyeramkan tadi sudah tidak ada.

Aku dan Eunha pun menghampiri Pak kepala sekolah, aku menjelaskan dan menceritakan apa yang sudah aku lihat, tampak Eunha dan Pak kepala terkejut dengan apa yang aku ceritakan, dan tanpa membuang waktu, kami memutuskan untuk mencari Jisoo dan Jennie, dengan melihat data sekolah, kami menemukan alamat dimana mereka berada, lalu akupun langsung saja mencari alamat tersebut, tidak seperti biasanya, aku yang selalu sendirian dalam menyelesaikan misteri ini, kini aku di temani Eunha, aku pun tidak menyangka dia akan ikut, saat aku mengambil motor ku, ternyata Eunha mengikuti ku dari belakang dan tiba-tiba saja menaiki motor ku tanpa izin, memang tidak sopan anak ini, namun entah mengapa aku menyukai sikap anehnya itu.

Tujuan awal kami kini adalah rumah Jisoo, tak butuh waktu lama kami pun menemukannya, namun saat kita menanyakan dimana Jisoo berada pada seseorang yang merupakan ibunya, dia mengatakan bahwa Jisoo sudah tidak tinggal lagi bersamanya karena dia sudah menikah, lalu aku memintanya untuk memberikan alamat tempat tinggal Jisoo, setelah mendapatkannya, aku dan Eunha langsung mencari alamat yang sudah di berikan.

Setelah berkeliling mencari rumah Jisoo, akhirnya kami menemukan nya, Eunha yang terlebih dulu turun dari motor dan langsung mengetuk pintu kediaman Jisoo, tak lama kemudian terlihat wanita membukakan pintu nya, aku pun mendekatinya dan wanita itu adalah Jisoo, aku dan Eunha di persilakan masuk, aku melihat foto-foto yang terpajang di dinding, aku melihat foto pernikahannya dengan pria yang sepertinya aku ketahui wajahnya, dia .. Suga kan ?

Setelah kami duduk lalu perlahan aku menjelaskan semuanya, mungkin awalnya dia sempat tak percaya, namun dengan semua apa yang aku ketahui, aku membuktikan semuanya bahwa apa yang aku katakan itu benar,  karena hal-hal yang aku ketahui adalah hal-hal yang tak akan mungkin orang lain mengetahuinya, sampai perlahan dia mulai percaya, lalu tiba-tiba dia menangis tersedu sambil mengucapkan maaf berulang kali.

"Aku akui aku memang bodoh, hanya karena menginginkan cinta, aku gelap mata dan membiarkan kesaksian palsu berlalu selama bertahun-tahun, namun karena hal itu, aku sudah mendapatkan balasannya, aku memang mendapatkan apa yang aku mau, aku mendapatkan Suga sampai aku menikah dengannya, namun kebahagiaan ku tak berlangsung lama, Suga sudah setengah tahun tidak bersama ku, dia pergi dengan wanita lain, bahkan umur pernikahan kami baru beberapa bulan dari semenjak dia pergi, selama ini aku hanya mengatakan pada orang tua ku bahwa Suga bekerja di luar negeri, aku belum siap memberitahu hal yang sebenarnya " Ucap Jisoo bercerita

"Kau sudah menyadari bahwa kau salah bukan ? Dan sekarang aku datang kemari memberitahu bahwa roh Rose belum kembali ke dunia nya, apa kau sudah mengerti apa yang harus kau lakukan sekarang ? Agar roh nya bisa tenang ? " Tanyaku pada Jisoo

Jisoo menatap ku dan menatap Eunha, sejenak dia terdiam lalu menunduk, lalu dia mengangkat kepalanya lagi lalu menganggukan kepalanya, sepertinya dia sudah mengerti apa yang harus dia lakukan, setelah itu kita bertiga pergi keluar, tadinya aku ingin menyelesaikan ini semua hari ini, namun karena ini sudah akan menjelang malam, Eunha memberi saran agar kita melanjutkan ini besok saja, kebetulan besok pun adalah hari libur sekolah, kami pun memutuskan pulang terlebih dahulu.

Keesokan harinya, aku dan Eunha datang kembali ke rumah Jisoo, kami menunggu dia di dalam, karena dia harus bersiap-siap terlebih dahulu, setelah selesai, kami bertiga keluar,
aku dan Eunha hendak pergi menemui Jennie, dan Jisoo pergi kesuatu tempat, dengan info yang di berikan oleh Jisoo, kami dengan mudah menemukan Jennie, kami pergi ke kantor dimana dia bekerja saat ini, setelah kami menunggu beberapa lama, kami pun di persilahkan masuk ke dalam ruangan Jennie, tampak dia bingung atas kedatangan kami, saat aku menceritakan semua padanya, tentu nya dia mengelak dan tak mau mengakui perbuatannya.

"Segala omong kosong mu sangat lah memuakkan, lagipula itu terjadi sudah cukup lama, bagaimana bisa sekarang kau muncul dengan menuduh ku tanpa bukti, kesaksian itu sudah kuat, memang Lisa pelaku nya, dan bilapun benar aku dalang nya, tidak ada bukti bukan ? Jadi sepertinya kedatangan kalian kesini sia-sia saja, lebih baik kalian keluar dari sini " Ucapnya lalu berjalan menuju pintu untuk mengusir kami

Namun .. saat dia membuka pintu, dia tampak sangat terkejut saat kini di luar sudah ada beberapa polisi yang langsung segera menahan tangannya, wajahnya tampak lebih terkejut saat dia melihat Jisoo di tengah-tengah polisi tadi.

"Apa-apaan ini ?? Lepaskan aku !! Mengapa kalian menahan ku ??!! Jisoo !! Apa yang kau lakukan disini ??!! " Tanya nya sambil terus berusaha melepaskan tangannya dari polisi

"Aku melaporkan mu, aku menceritakan semua kejadian yang sebenarnya " Ucap Jisoo

"Haha memangnya kau mempunyai bukti apa atas apa yang kau ceritakan ?? Yak !! Kalian polisi kan ?? Bukankah kalian harus menangkap seseorang bila ada bukti ??!! Ucap Jennie terus menyangkal

"Ini .. aku menyimpan bukti ini dan menyerahkannya pada polisi sebagai bukti " Ucap Jisoo sambil menunjukan sebuah flashdisk di tangan nya

"Kau ingat saat kau mengancam ku dulu ? Sebenarnya dulu aku sempat merekam suara mu dengan ponsel ku, tadinya aku akan memberikan itu kepada polisi sebagai bukti saat itu, namun saat kau membujuk ku, aku mengurungkan niat ku, tapi untung nya aku tidak menghapus rekaman ini " Ucap Jisoo menjelaskan

Sebenarnya saat di rumah Jisoo tadi, kami sempat berbincang bagaimana caranya agar Jennie bisa mengakui semuanya, mengingat dia pasti tidak akan mengakuinya dengan mudah, sampai akhirnya Jisoo mengatakan bahwa dia masih menyimpan bukti yang akan menunjukan bahwa benar Jennie lah pelakunya.

"Haha lalu sekarang kau melaporkan ku ?? Kau pun sama bersalahnya dengan ku !! " Teriak Jennie pada Jisoo

"Kau tenang saja, selain melaporkan mu, aku pun melaporkan diriku sendiri atas kesaksian palsu, aku pun sekarang sudah berstatus sebagai tahanan " Ucap Jisoo yang membuat aku pun terkejut mendengarnya

"Kau memang sudah gila !! " Ucap Jennie tak percaya

Setelah itu Jennie pun di tarik keluar dan di bawa oleh polisi, aku dan Eunha langsung saja menghampiri Jisoo yang akan pergi bersama dengan polisi yang menjaganya.

"Jisoo tunggu !! " Panggil ku

Dia pun berhenti dan menoleh ku.

"Mengapa kau melakukan ini juga ? Padahal aku tak menyuruh mu untuk itu " Ucapku

"Bukan kah aku pun terlibat dalam kejahatan ? Membantu orang untuk memberikan kesaksian palsu, itu sudah menjadi tindak kriminal, dan aku memang harus mempertanggung jawabkan hal itu, setidaknya hukuman ku mungkin akan berkurang karena aku menyerahkan diriku pada polisi, dan hidup ku akan lebih tenang setelah ini, dan ... apa boleh aku minta tolong ? " Ucap Jisoo

"Apa itu ?? " Tanyaku

"Sampaikan maaf ku pada Rose, katakan padanya bahwa aku menyayanginya, namun memang karena kebodohan ku, aku malah mengkhianatinya, aku mohon sampaikan maafku padanya " Ucap Jisoo

Aku pun mengangguk setuju, setelah itu dia pun di bawa oleh polisi, aku mengantarnya sampai dia masuk ke dalam mobil, dia sempat tersenyum padaku dan Eunha, ada sedikit rasa sesal dalam hati ku, saat mengingat dahulu dia selalu membantu Rose dan selalu ada untuk Rose, namun sekarang dia pergi karena harus mempertanggung jawabkan atas perbuatannya memberi kesaksian palsu yang dia lakukan kepada sahabat nya sendiri.

Setelah itu aku dan Eunha pergi meninggalkan tempat ini dan pergi menuju sekolah, tujuan utama kita tentunya ruang musik, kami berdua langsung menghampiri ruang musik, setelah di dalam kami melihat-lihat sekitar ruangan.

"Rose, semua sudah selesai, apa kau sudah bisa pergi ? Atau kau sudah pergi ?? " Ucapku

"Bisa saja dia sudah pergi, bukan kah semuanya sudah selesai ? " Ucap Eunha

"Ya mudah-mudahan saja dia sudah pergi " Ucap ku sambil berjalan menghampiri piano

Aku duduk dan bermain piano, dan entah mengapa saat ini yang ada di fikiranku adalah lagu itu, lagu yang aku dengar selalu di nyanyikan oleh Rose, saat dia masih hidup maupun saat dia sudah menjadi roh, dia selalu menyanyikan lagu itu, aku memainkan lagunya dengan cukup baik, sampai tiba-tiba saja ada suara seseorang  yang bernyanyi mengikuti musik ku, dan sepertinya Eunha pun mendengarnya karena dia langsung berlari ke arah ku, dan kini .. aku melihat dia .. aku melihat Rose berdiri di belakang stand mic membelakangi aku dan Eunha, namun entah mengapa aku tidak merasa takut saat ini, aku terus mengiringinya dengan piano, sampai lagu itu selesai, dia membalikan badannya, dan kali ini aku tidak melihat sosok yang menyeramkan lagi, aku kini melihat Rose yang sangat bercahaya, dia tampak cantik saat ini dengan senyumannya, senyumannya memancar bersamaan dengan datang nya sebuah cahaya, cahaya yang membawa dirinya melayang ke atas , semakin lama semakin menghilang.

"Dia sudah pergi " Gumamku

"Benarkah ?? Hahhh akhirnya " Ucap Eunha

"Ya sudah ayo pulang " Ucap ku lalu kami pun keluar dari ruangan musik

Kami berjalan menuju tempat parkir motor, aku berencana mengantarkan nya pulang terlebih dahulu, kami berjalan santai di area sekolah , namun tidak ada percakapan di antara kami, dan aku melihat Eunha pun seperti sedang memikirkan sesuatu, apa ada yang mengganggu fikirannya ?
Aku pun memberanikan diriku untuk bertanya padanya.


"Eunha .. daritadi kau seperti memikirkan sesuatu, apa ada yang mengganggu fikiran mu ? " Tanyaku

"Hmm sebenarnya  ...  semenjak kita bertemu dengan ahli supranatural di rumah Moonbin tempo hari, aku terus mengingat perkataan ahli supranatural itu, dia mengatakan ada kekuatan besar yang selalu menemanimu, dan aku disebut menjadi perantara kekuatan itu, aku tak mengerti apa maksudnya  " Jawab nya

"Hmm aku pun tak tahu apa maksud nya, namun sudah lah jangan kau fikirkan, dia pun kan sudah bilang, jawabannya nanti kita akan tahu sendiri " Ucapku

Kita pun tak terasa sudah berada di parkiran, aku pun menjalankan motor ku dan Eunha sudah naik di belakang,namun saat akan keluar dari gerbang ...

"Stop stop stop !! " Eunha membuat ku menghentikan motor ku secara mendadak sampai  helm nya pun membentur helm ku

"Yak !! Mengapa kau mengagetkan ku !! Ada apa sih ??!! " Tanya ku mengomelinya

"Ituu... tadi aku melihat ada murid di atas sana sedang berdiri " Ucap Eunha

"Dimana ?? Murid apanya ?? Ini kan hari libur sekolah " Ucap ku

"Itu disaaa- ... eh ?? Kemana dia ?? Tadi aku melihat dia di atas atap gedung sekolah " Ucapnya sambil melihat ke arah atas gedung sekolah

"Ah kau ini salah lihat mungkin, tidak ada siapa-siapa disana " Ucap ku karena memang aku tidak melihat apa yang Eunha maksud

























TBC

huhhh haahh beressss buat misteri ini .

next cast ? request boleeehh mau siapa

Continue Reading

You'll Also Like

11.1K 2.1K 20
SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS KARENA KEPENTINGAN PENERBITAN BUKU‼️ Orang-orang berkata mempunyai hal yang tidak di miliki itu menyenangkan. Tapi tidak...
68.9K 1.7K 47
Ada seorang lelaki sedang melamun memikirkan cinta pertamanya yang hilang dan orang itu yang telah merebut hati seorang David Ardiansyah Smith "Kamu...
13.1K 1.5K 30
[COMPLETED] Seri Cerita TELUH Bagian 8 Setelah hampir satu setengah tahun bergabung dalam tim, akhirnya Alwan meminta cuti untuk pertama kalinya keti...
2.2M 136K 43
Lagi dan lagi. Mereka bertujuh harus lagi terlibat di dalam urusan bersama makhluk seperti itu lagi. Namun kali ini, mereka bukan ingin tahu. Melaink...