Dia , Bidadari Tak Bersayap

By amisha12

472K 21.9K 835

Kerana kehilangan kehidupan Taufiq Al-Iman berubah hitam . Dirinya hanya diselubungi dendam . Kehidupannya me... More

Peragut #1
RM 1 Juta #2
Aku punya ! #3
Dia #4
Lamar tak Lamar #5
Diri Yang Sebenar #6
Beijing #7
Budak Comot #8
Call Me 'B' #9
Kiss Shinii #10
Mimpi 7 Tahun #11
Wrong people #12
Sayang ! #13
Bukan Yang Sempurna #14
Ayah #15
For The First Time #16
'Dia' #17
Susu #18
Air Terjun #19
Mak Buyung #20
First Step #21
Second Step #22
The Last Step #23
Game Over #24
#Episode Terakhir
His Baby Girl
Special Chapter - Adam & Isabella 2

Special Chapter - Adam & Isabella

12.1K 531 27
By amisha12

Ting !

My Baby 💏
Where are you babyyy ? I couldnt found you

Isabella terus mengukir senyum . Rindu pada kekasih hati yang sudah 2 bulan tidak bertemu .

Dia terpaksa terbang ke India untuk photoshoot keluaran terbaru jenama Victoria Secret .

To : My Baby 💏

Tak sweet kalau you tak jumpa I . You kata i sebahagian daripada life you . Find me , if you can 👿. I'm waiting . Love you💕

Dia kini berada di Starbuck KLIA 2 . Baru saja tiba dari India .

My Baby 💏
What ? Arghh Isabella , I miss you a lot . Just tell me pleaseee 😢

Dia ketawa kecil melihat text Adam yang merayu . Eleh , tahulah rindu , cari lah dulu .

"Hey , alone ? "

Baru saja dia ingin membalas text Adam terhenti . Dia mengangkat muka memandang kerusi hadapannya .

Isabella menjeling laju . Hariz gigit bibir bawahnya cuba menahan dari tersengih .

"You ada nampak i dua orang ke ? " sinis dia membalas . Dia kenal mamat di hadapannya . Hariz Lutfi , juga seorang model tetapi jenama lain . Mereka ke India sekali memandangkan team VS memerlukan model lelaki .

Tapi Isabella terkecuali daripada bergambar dengan model lelaki . Kalau tahu dek Adam mahu mati kau terbelah dengan kapak .

Hariz ketawa kecil . Dia cuit pipi Isabella .

"Pandai you kenakan I . Hahaha "

Isabella mengherotkan bibirnya .

Psyco !

"You balik dengan siapa Belle ? " Isabella mengendahkan pertanyaan Hariz . Dia kembali fokus pada iPhonenya .

To : My Baby 💏
I'm here , Sayang . Our favourite place to have some coffee

Sengaja dia tidak terus terang . Nak tengok sejauh mana Adam peduli tentang mereka .

"You taknak layan i ke ? I'm talking to you Belle " kedengaran tegas ditelinga . Namun Isabella masih mengendahkan .

Hariz diam beberapa minit .

Isabella tersentak apabila jarinya digenggam kemas Hariz .

"What are you doing ?! Let my hand go ! " jerit Isabella perlahan .

"Isa Baby.."

Isabella terus menoleh . Adam berdiri tegak disisi mejanya . Laju dia menarik jarinya dari pegangan Hariz . Dia pantas berdiri .

"Sayang .. this is no.."

"Hurry up . We're running late " Adam terus berlalu dari situ . Isabella gigit bibir bawah sebelum mengambil beg tangannya dan berlalu dari situ .

Dia menolak trolinya mendapatkan Adam .

Susah payah dia kawal troli itu . Tadi , ada pembantu jadi dia hanya lenggang kangkung . Tapi sekarang ?

Dia gigit bibir bawah menolak dengan lebih kuat . Heels yang dipakai melambatkan langkahnya . Adam disis langsung tidak menunjukkan niat untuk menolong .

Prak !

"Auuuuuuwwwwwww "

Isabella terus berhenti dari menolak troli .

Tumit heelsnya sudah patah dan kakinya terseliuh . Dia menolak troli itu kasar ke depan .

"Bodoh ! " dia mengabaikan Adam yang melihat kelakuannya . Kau nak endahkan aku kan ? Fine !

Susah payah dia cuba berjalan ke bangku menunggu . Sampai saja dia menghela lega . Kaki kanannya sudah membengkak . Dibuku lali sudah kelihatan warna keunguan .

Dia ketap bibir menahan daripada menangis . Dia bukan mahu menangis kerana dia malu dipandang oleh orang ramai . Tapi dia mahu menangis kerana terluka diperlakukan Adam begini .

Dia urut kakinya perlahan . Air mata yang tumpas tadi dia lap dengan belakang tapak tangan . Dia mengeluarkan iPhone dari beg tangannya .

Mahu tak mahu dia terpaksa .

"Hello , Hariz . You dekat KLIA lagi ? "

Dia terpaksa ! Egonya lebih tinggi dari Adam . Kalau Adam tak mahukan dia lagi , terus terang saja !

"Yes , i'm here . Why baby ? "

"Can you help me ? I terseliuh waktu tolak troli and i think i can't walk . Boleh tolong and hantarkan i balik ?" Lembut saja dia bertanya .

Adam ketap gigi mendengar perbualan Isabella . Habistu dia ni apa ? Tunggul kayu ?

"Kau ambil troli Isabella . Hantar terus ke rumah aku "

Dia terus tutup panggilan . Melihat Hariz yang sudah tiba dan sedang memapah Isabella membuatkan dia laju melangkah mendekati Isabella .

Bahu Hariz ditolak kasar .

Isabella pantas dicepungnya .

"Don't touch my girl "

Dia terus berlalu dari situ meninggalkan Hariz yang terpekik terlolong memanggil nama Isabella .

Isabella memerhati riak serius kekasihnya . Dia tahan dari menyimpulkan senyum . Dia mengeratkan rangkulannya di leher Adam . Perlahan dia menyandarkan kepalanya dibahu Adam .

"I miss you more " ujarnya perlahan .

"I'm sorry " lagi .

"I love you "

Dan lagi .

Masuk kedalam kereta Adam pantas meletakkan Isabella dan berlalu ke ruang pemandu

Sepi . Sunyi .

"I miss you Adam " sunyi tidak berbalas .

Isabella mengeluh .

Mereka berdua hampir tiba di rumah Adam .

Bukan mereka berdua saja . Ada Feng dan Luna . Mereka berempat tinggal sekali .

"Hariz . Hariz Luthfi . Dia model brand lain . I baru je kenal dia . Sebab dia ikut pergi India . Dia yang ganggu I . Dia selalu try nak borak dengan i . Tapi i tak layan . I dah cakap i dah ada boyfriend . Tapi dia cakap i tipu "

Adam masih diam .

"Ikut suka you lah . I dah bagitahu benda sebenar . I dah jujur . I dah buat yang terbaik . Kalau you dah taknak I , terus terang saja . I akan terima . Lagipun i sedar siapa i . Not a good woman to be your wife . Tayang badan sana sini . You deserve better . Thank you ambil I . "

Dia terus keluar dari kereta sebaik saja mereka tiba di rumah . Sakit tak sakit dia perlu berjalan sendiri . Hati , bila terluka . Ayat manis pun jadi tawar . Apatah lagi kalau perbuatan .

"Isa !!!! " jerit Luna dari dalam . Dia pantas mendapatkan Isabella . Di peluk dan dicium sahabatnya .

"Rindunya dekat kauuu " dicium cium pipi isabella .

"Lunaa , aku pun rindu kau "

"Lun , tolong bawa aku ke bilik boleh ? Kaki aku ni terseliuh sikit " pintanya . Pandangan hairan Luna yang bergilir memandang dia dan Adam dia buat-buat tak nampak .

Kejap lagi kena soal siasat lah .

"Okay jum "

Luna meletakkan Isabella perlahan diatas katil .

"Terima kasih "

"Sama-sama . Kau rehat lah dulu . Tapi ingat ! Kau hutang aku cerita ! "

Isabella ketawa kecil menganggukkan kepalanya .

Sebaik saja pintu ditutup Luna , Isabella merebahkan badannya .

Dia memandang siling dengan pandangan kosong .

Tup

Dia seka air mata yang mengalir . Satu persatu kenangan dia dan Adam bermain diminda .

Dia lepas tawa kecil dengan air mata yang mengalir tanpa henti .

Adam tak macam selalu . Dia biarkan saja Isabella keluar dari kereta tadi tanpa memujuk . Dia berlalu begitu saja tanpa turun dan memeluk .

"Stop Isabella . Ingat , you are nothing ! Kau tu murah ! Kau tayang badan kau sana sini ! No one want you to be his wife !" Jerit nya perlahan .

Dia sakit . Dia terlampau sakit .

Dia tak layak untuk Adam . Sikit pun tak layak . Sayang Adam , cinta Adam itu lebih baik bukan untuk dia .

Isabella mencengkam atas dada kirinya dimana jantung terletak .

Dia tumbuk berulang kali . Kenapa jantung ini laju . Laju sangat .

Dia nak jerit . Nak menjerit sekuat hati dia . Meraung sepuas hati . Tapi kenapa tak keluar ?

Terimbau peristiwa lama dimana dia dulu hampir kehilangan Adam . Dimana dia egokan diri kerana Adam sering mengejarnya membuatkan dia banggakan diri . Tapi suatu hari , Adam langsung tk munculkan diri . Dia hanya menerima bunga peony putih kegemarannya daripada Adam dan sekeping kad bertulis ucapan selamat tinggal .

"Adam deserve better than me "

Saat itu dia tekad dan nekad . Biarlah dia sakit , asalkan Adam dapat yang lebih baik .

Dia akan pergi .

Untuk selamanya .

- - - - - -

Mereka berempat seperti biasa sedang menjamu makan malam yang dimasak oleh Luna .

Feng dan Luna menjadi hiburan meja makan . Tidak seperti selalu , malam ini meja makan sunyi tanpa suara Adam dan Isabella .

Nasi didalam pinggan dikuis dengan hujung jari . Hanya beberapa butir nasi masuk kedalam mulut . Dikunyah perlahan .

Bukan tak sedap masakkan Luna , semuanya menyelerakan cuma lidahnya seakan mati deria rasa .

"Kenapa kau tak makan ? Tak sedap ke ? " soal Luna menyentakkan Isabella . Gadis itu laju menggeleng . Dia menyuapkan nasi kosong itu kedalam mulut . Dia tersengih sambil mengunyah .

"Kau tak payah nak diet " ujar Luna . Bukan dia tak kenal dengan Isabella . Gadis ini kalau ada fashion show dia akan diet sehabis baik sebab taknak buncit .

"Mana ade aku diet " cebik Isabella .

"Orang , kalau dah suka tayang badan sana sini tak makan sebulan pun takpe " ujar Feng .

Isabella terdiam . Jujur dia terasa hati . Dia perlahankan kunyahan . Dia hanya tunduk memandang pinggan . Dia angkat muka lalu tersenyum .

"Aku dah kenyang . Thanks Luna for the dinner . " Isabella terus bangun ke sinki membasuh pinggannya sebelum berlalu dari situ

Luna yang perasan terus menampar paha Feng kuat .

"Awak ni dah kenapa ?! Terasa hati dia tahu tak ?! " marah Luna .

Feng hanya mengangkat bahu buat bodoh . Sambil dia menyuapkan nasi dia mengerling Adam didepannya yang diam tidak seperti selalu .

Dia sengaja cakap macam tu . Nak tengok Adam bela gadisnya . Tapi sangkaannya meleset melihat Adam diam tak menyampuk .

Luna merengus kuat . Dia terus berdiri .

"Kau pun satu ! Bukan nak back up . Diam je ! Kalau suatu hari nanti Isa tu dah masak dengan perangai kau dan tinggalkan kau untuk selamanya . Baru kau tahu langit tu tinggi ke rendah "

"Cakap dengan kau buat sakit hati aku je " gumamnya perlahan membawa langkah ke ruang tamu selepas selesai membasuh pinggan .

Adam tersentak .

Tinggalkan kau untuk selamanya

Dia menjeling Feng tajam .

"Kau kenapa cakap Isabella macam tu ?" Tegas dia bertanya .

Feng ukir senyum sinis .

"Aku ingatkan kau dah tak kisah . Yelah , kan dah ada awek baru " sindirnya . Feng terus bangun dari situ .

Sekali lagi Adam terdiam .

Awek baru

"Kalau kau taknak Isa, kau lepaskan dia . Aku taknak tengok dia terluka . Dia dah macam adik aku . Lagipun kalau kau lepaskan dia , ramai lagi yang boleh bahagiakan dia . Termasuk Hariz Luthfi "

Terus Feng keluar dari dapur dengan segelas air oren mendapatkan kekasih hatinya .

Ramai lagi boleh bahagiakan dia . Termasuk Hariz Luthfi

Adam terdiam di meja makan . Tiada pun niat untuk bergerak .

Hatinya berbelah bagi .

Teruskan atau melepaskan

- - - - -

"Kenapa kau ajak aku datang sini pagi-pagi ? Kau tahu tak aku tidur pukul berapa semalam ? 3 pagi kau ! 3 pagi ! " adu Luna .

Dia berjalan dengan lemah mendapatkan Isabella . Isabella ketawa kecil . Sengaja dia mengejutkan Luna diawal pagi . Alah bukan awal pun , pukul 9 .

Dia bawa Luna breakfast dan pukul 11 mereka berjalan-jalan diMall . Saja mahu meluangkan masa terakhir kali dengan sahabatnya sebelum dia pergi .

Sambil tu boleh cari barang keperluan dia nanti .

Isabella terdiam . Apa betul semua yang dia akan lakukan ?

Yes , remember ? He deseve better

Isabella tepuk pipi Luna lembut .

"Manyak cakap ini amoi colour luna. Lu ikut sajalah"

Luna terus menyepetkan mata memandang Isabella tajam . Suka betul gadis ini kenakannya .

Isabella merangkul lengan Luna menariknya berjalan-jalan dari satu kedai ke satu kedai .

"Isa , kau kenapa banyak sangat beli barang ? Kau beli macam nak pergi jauh " ujar Luna tanpa selindung . Isabella terkebil-kebil . Dia lekas cover dengan tawa .

"Tak adalah . Ish . Aku nak pergi mana ? Hah ? Kenapa kalau aku pergi pun ? Aku kan bukan siapa-siapa " ujarnya pura-pura sedih .

Luna menghentikan langkah . Dia cubit pipi Isabella .

"Kau baik-baik sikit . Siapa cakap kau bukan siapa siapa ? You are my everything . Kau sahabat dunia akhirat aku . Kalau takde kau , my life is over "

"Ceh , bla lah "

Jujur dia terharu . Sangkanya dia hanya seorang rakan dan bukan sahabat atau keluarga . Tapi semuanya salah . Luna menganggapnya seorang sahabat dan ahli keluarga .

Sedang dia ketawa Luna tiba-tiba menghalangnya dari menoleh ke belakang .

"Jangan pusing . Kau pusing kau tak sayang aku " ugut Luna . Hati kecil Isabella meronta ingin menoleh .

Tak peduli dengan ugutan dia terus menoleh .

Hatinya berderai . Jantungnya bagai diretap . Masa seakan terhenti dan semuanya kaku .

Itu Adam..

Dengan seorang wanita yang tampak cantik disisinya . Mereka sedang ketawa dan senyum bersama . Mereka beriringan masuk kedalam kedai perhiasan . Satu saja yang terlintas dibenak fikirannya .

Serasi

Isabella menguatkan diri . Lututnya terasa longgar . Dia mahu rebah .

"Lun..Luna , jum balik " ujarnya tergagap .

Dia mahu semua ini berakhir . Dia tak nak bertentang mata dengan Adam lagi .

"Isabella.."

Dia terus berlalu dari situ . Luna hanya diam memerhati langkah Isabella keluar dari Mall .

Luna menahan geram didada . Dia terus melangkah masuk kedalam kedai dimana Adam dan perempuan itu masuk .

Sampai di depan Adam .

Pang !!

"Adam ! "

Mencerlung tajam Luna memandang perempuan itu yang jelas terkejut .

Dia kembali fokus pada Adam yang sedang mengosok pipinya yang jelas kemerahan . Padan muka kau .

"Kau memang hipokrit Adam ! Kau marahkan Isabella hanya sebab perbuatan yang dia tak lakukan ! Bertahun dia setia tapi disebabkan bukan kesalahan dia kau pilih untuk curang ! "

"Dan kau !" Jarinya ditunding pada perempuan itu.

"Perampas tak akan pernah bahagia ! "

"Macam tu aje kau putus asa Adam ? Kau tak ingat waktu kau kejar Isabella siang dan malam tanpa kenal erti putus asa ? Menangis dan menangis ?! Tapi bila dah dapat kau persiakan semuanya . Kau persialkan kata-kata kau !"

"Aku tak cintakan dia "

Luna tersentak . Bibirnya terketar-ketar . Air matanya terus jatuh . Kenapa dia yang sakit hati ? Kenapa dia sedih dengan sikap Adam ?

"Kau memang bodoh..Isabella berikan semuanya untuk kau tapi ini yang kau balas. Tuhan , tolong kau pergi dari hidup Isabella dan jangan pernah kau muncul lagi . Biarkan dia bahagia . Dia bahagia dengan lelaki yang terima dia seadanya .

Kalau hanya kerana dia seorang model yang tayang sana sini , aku nak cakap satu . Dara dia masih ada itu bermaksud dia bukan perempuan yang tayang sana sini minta untuk dibelai .

Itu jauh lebih baik daripada lengkap berpakaian tapi seorang yang perampas "

Terus Luna pergi dari situ .

Dia akan halang Adam daripada menyakiti Isabella lagi ! Itu janji dia !

Laju dia memandu kereta menuju ke rumah . Dia terima mesj dari Isabella mengatakan dia sudah pulang ke rumah dengan taxi .

Sampai dirumah dia terus berlari masuk mencari Isabella . Laju dia membuka pintu Isabella tanpa amaran . Kosong !

Dia masuk kedalam tandas dan kemudia ke balkoni . Juga kosong .

Pintu almari Isabella dibuka dan kosong..

Luma terduduk diatas katil . Dia menahan tangisan . Gadis itu benar-benar terluka .

Matanya yang kabur dengan air mata menangkap beberapa barang dimeja solek Isabella . Dia pantas mendapatkan .

Telefon , ipad , cincin , rantai milik Isabella menindih sehelai kertas.

Luna ambil dan baca .

Yo bestie ! It's me Isabella !
Hahahaha , hi ! Dah rindu aku ? Alahai , tak sampai 5 minit aku pergi dari sini kau dah rindu . Macam mana dengan 5 tahun ? Atau 5 bulan ? Atau selamanya ?

Takdelah , aku gurau je . Kalau aku tak balik nanti kau baling kapak dekat aku macam mana aku nak jadi pengapit kau ?

Luna , aku okay . Jangan risau okay ? Aku dah tahu dari awal . Bukan tahu dia ada orang lain tapi dah tahu yang aku takde dalam hati dia lagi .

Dia mesti bahagiakan Luna ? Perempuan tu mesti lebih cantik dari aku kan ?

Luna mengesat air matanya . Dia laju menggeleng .

"Kau cantik lagi ! Sumpah ! "

Luna sambung semula membaca

Luna , tolong jangan berdendam . Tolong jangan sakitkan Adam atau perempuan tu . Itu pilihan dia . Dan itu kebahagiaan dia . Aku hanya masa lalu dan dia masa hadapan .

Luna , aku dah pergi . Jauh dari sini . Jauh dari kau dan semua orang . Aku perlukan ketenangan walaupun aku cakap aku okay 😂 .

Sakit masih sakit . Luka masih luka . Kalau aku diam tak kemana , aku akan lebih sakit . Aku harap kau faham . Aku harap kau jangan bagitahu sesiapa .

Aduh , penat tulis hahahahaha. Habislah jari runcing aku 😢 .

Kau , adalah sahabat dunia akhirat aku . Terima kasih sebab terima aku dalam hidup kau walaupun aku punyai 1001 kekurangan .

Jaga diri ❤ aku janji aku akan balik . Bila ? Itu Tuhan dan aku sahaja yang tahu .

Jangan rindukan aku sebab aku takde nak balas aku rindu kau jugak .

Sentiasa sayang kau dan cantik selalu
-Isabella Rummer-

Lunaa teresak-esak dikatil Isabella .

Pergilah sahabat ...

Pergi dan tinggalkan luka ini..

Kau kuat ❤

Kau Bidadari Tak Bersayap

Bidadari Tak Bersayap

Yang gagah terbang walaupun tanpa sayap kerana kau terbang dengan sayap kekuatan .

The End Special Chapter ; Adam & Isabella .

2469 words .

Continue Reading

You'll Also Like

522K 14.2K 67
Putri Aisyah- Namanya cantik sama seperti embun badannya. Aisyah yang berumur 23 tahun. Perangai Aisyah yang manja seperti budak 5 tahun amat merimas...
436K 9.1K 54
𝕊𝕋𝔸ℕ𝔻 𝔸𝕃𝕆ℕ𝔼 𝔹𝕆𝕆𝕂 Naif dan polos; itulah yang dapat menggambarkan seorang Qaseh Aulia dalam merentasi detik-detik hidup dalam takdir yang...
1.8M 93.1K 60
-"Mungkin kau bukan yang sempurna. Tapi kau lah yang teristimewa"- ---- IQBAL Fahim. Diantara kawan - kawannya, dia lah yang paling...
1.4M 77K 54
-"Adakalanya, tempat paling bahaya ialah tempat paling selamat untuk berlindung"- ----- PENUH misteri dan perahsia. Itulah sifat asli yang ad...