Sincerity ✔

By MEI-DS

336K 16.3K 744

TERSEDIA DI BOOK GOOGLE PLAY 18++ Menceritakan seorang kakak perempuan yang bernama Barbie berusia 21 tahun y... More

One
Two
Chapter3
chapter4
chapter5
Chapter6
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter- 11-
Chapter 12
Chapter-13
Chapter - 14
Chapter-15
Chapter-16
Chapter 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part-21
123
Google Book
KaryaKarsa

Chapter 7

16.4K 890 37
By MEI-DS

.......................................

Barbie saat ini sedang bermain di taman belakang mansion bersama kedua adik kembarnya, karena hari ini adalah hari libur sekolah untuk kedua adiknya.  semenjak kedua adiknya masuk sekolah, barbie  jarang sekali menghabiskan waktu bersama kedua adiknya itu.

"bie,lempar bola nya" teriak niana sambil mengulurkan kedua tangannya.

"jangan bie, lempar padaku jangan lempar pada ana"teriak samuel gak mau kalah dari saudara kembarnya.

"ihhh,kak sam.  kan ana yang terlebih dulu" kata niana kesal menatap samuel.

"Aku tidak perduli" Jawab Samuel dengan nada dinginnya. Membuat Niana menghentak-hentak kan kakinya dengan kesal.

"Batu es" Ejek Niana,  menatap wajah datar Samuel.

"Cengeng" balas Samuel.

barbie tersenyum kecil melihat perdebatan kedua adiknya itu,  ia tau jika samuel sangat senang jika bisa menggoda Niana. akan tetapi senyum itu seketika hilang karena seseorang memeluknya dari arah belakang.

"aku mencarimu sedari tadi dan kau berada disini " bisik Albert dengan suara terdengar lelah. Ia juga mengecup kulit leher Wanita itu.

"Albert,menyingkirlah nanti ana dan sam bisa melihatnya" seru barbie dengan nada kesal. Sesekali Ia juga melirik kearah kedua adiknya yang masih asyik berdebat.

"kau merusak suasana"

barbie hanya memutar bola matanya malas, Dia heran dengan sikap albert yang terkadang sangat manja  kepadanya dan akan sangat kejam kepada orang lain.

Ck ck sangat labil bukan?

"Kak Al..'' teriak niana sambil berlari dan menghabur kepelukan albert,melupakan Sam yang sedari tadi berdebat dengannya.

"hey princes,apa yang sedang kalian lakukan" tanya albert sambil menggendong niana.

"dasar manja" cibir Sam menatap niana.

"kami sedang bermain bola,tapi kak sam curang" jawab niana mengabaikan ucapan samuel.

"benarkah? "

"tidak!  aku tidak bermain curang kak Al" jawab sam membela diri, Ia juga menatap niana dengan tajam.

"sudah-sudah jangan ribut,hari akan semakin siang ,sebaiknya kita masuk kedalam saja" barbie menghentikan perdebatan kedua adiknya itu yang ia yakini tidak akan ada ujungnya.

"baiklah,Queen and king. sebaiknya kalian masuk dan membersihkan diri terlebih dahulu,setelah itu kakak akan mengajak kalian pergi membeli ice cream,bagaimana? "ucapan albert langsung dijawab dengan antusias oleh niana dan samuel.

langsung saja niana dan samuel berlari masuk kedalam mansion dan tinggallah barbie di taman bersama albert yang menatapnya dengan intens.

barbie melangkahkan kakinya ingin meninggalkan albert,akan tetapi pria itu langsung menarik pergelangan tangan barbie hingga barbie terjatuh di pelukan albert.

"apa? " tanya barbie

"kau belum memberikan aku jatah dari tadi pagi" Kata Albert dengan nada suara menggoda..

barbie bergidik ngeri mendengar ucapan albert yang aneh menurutnya.

"apaan sih,lepas aku mau mandi " jawab barbie ketus.

"tapi aku belum mencium bibir mu"

"kau it-"

belum selesai barbie berbicara,albert terlebih dulu membungkan mulut barbie dengan bibirnya,karena sudah tidak tahan melihat bibir barbie yang bagaikan narkotika baginya.

"kau"geram barbie menatap albert tajam.

"jangan salahkan aku,salahkan saja bibirmu yang menggodaku" jawab albert polos,lalu melepaskan barbie dari pelukannya dan meninggalkan barbie yang mematung.

"ALBERT......." teriak barbie kesal menatap kepergian albert sambil tertawa puas berhasil menggoda dirinya.

para pelayan yang melihat kejadian tersebut hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala mereka,semenjak kedatangan barbie,mereka merasa barbie sudah menebarkan warna cerah di dalam hidup tuan mereka.

................................

barbie berjalan menghentak-hentakkan kakinya selama berjalan menyusuri mall,ia masih kesal dengan albert karena kejadian di taman siang tadi.

"kak,biasakah kau berjalan dengan baik" ucap sam,membuat barbie tersenyum kikuk melihat sam yang terlihat kesal.

"hehehe iya..iya"

"kak bie kenapa,capek ya" ucap niana yang sedang di gendong albert.

"tidak sayang,sekarang kita mau kemana lagi hem" tanya barbie sambil tersenyum,sedangkan albert ia sedang menahan tawanya karena melihat barbie menahan sikap kesal nya.

"kita kan sudah main game,kita beli ice cream aja " jawab niana,yang dianggukin oleh barbie,sam,dan albert.

selama perjalanan,semua orang menatap albert dengan tatapan memuja,bahkan ada yang terang-terangan menggoda pria itu, albert hanya bersikap dingin dan tidak menaggapi mereka semua.  sekilas albert dan barbie seperti keluarga bahagia,dimana albert yang menggendong niana dengan sebelah tangan,dan sebelahnya lagi ia gunakan untuk memeluk pinggang barbie.

sedangkan barbie ia menggandeng tangan samuel dengan tangan kirinya,dan sebelah lagi membawa paper bag kecil.

sebenarnya barbie sangat tidak nyaman dengan posisi seperti ini,apa lagi ada beberapa wanita yang mencibir dirinya.

"jangan di dengarkan"bisik albert menenangkan barbie,barbie hanya mengangguk mengiyakan ucapan albert.

saat mereka sampai di tempat penjualan ice cream,mereka memilih beberapa ice cream,setelah merasa cukup mereka pergi menuju kasir untuk membayarnya.

akan tetapi saat ingin keluar dari kasir,barbie tidak sengaja menabrak seorang wanita muda yang terlihat seksi dan cantik.

"maaf...maaf nona,saya tidak sengaja" seru barbie

"kalau jalan pakai mata"ucap wanita itu dingin.

"aunty jalan itu pakai kaki,mata fungsinya melihat"ucap niana spontan,membuat wanita itu menatap niana tajam.

"diam kau anak ingusan,masih kecil,sok mau ngajarin yang lebih dewasa" jawab wanita itu dingin,membuat niana menyembunyikan wajahnya di bahu albert.

"apa yang dikatakan adikku benar,kenapa kau malah memarahinya" ucap Albert tak kalah dingin menatap wanita itu,akan tetapi yang ditatap malah tersenyum.

"wah,kau albert itukan,astaga mimpi aku semalam bisa bertemu dengan mu disini,apa dia adikmu,setau ku kau tak meliliki adik,kau kan-"

"dia adik ipar ku,dan kakaknya adalah calon istriku" jawab albert dingin,membuat barbie merona karena ucapan albert.

"tidak mungk-"

"Ariel,lama sekali kau sayang" suara seorang pria paruh bawa memanggil wanita itu membuat wanita itu menoleh,dan seketika juga tubuh barbie lemas dan jantungnya seakan berhenti berdetak.

"daddy,maaf,tapi karena wanita ini aku jadi lama"jawab wanita itu yang bernama ariel sambil menunjuk kearah barbie.

seketika pria paruh baya itu terdiam karena terkejut melihat barbie,dan beralih menatap dua anak kecil yang berada di dekatnya,tanpa pria paruh baya itu sadari seulas senyum terpampang di bibirnya.

"sebaiknya kita pergi dari sini" ucapan barbie membuat pria paruh baya itu kembali menatapnya

"baiklah"jawab albert

"bie"panggil pria paruh baya tersebut

seketika barbie berhenti dan ia mengepalkan kedua tangannya ,menggenggam paper bag dengan sangat erat,seketika suara di masa lalunya terngiang di kepalanya.

kalian bukan lagi anakku,aku bukan daddy kalian lagi

barbie menahan gejolak didadanya,ingin rasanya ia menangis sekuat yang ia bisa,hanaya saja ia tak ingin melakukan kesalahan kedua yaitu menangis karena pria yang tega membuang dirinya dan adiknya.

"bie,kau kenapa" tanya samuel,melihat tingakh aneh kakaknya.

"samuel"panggil pria paruh baya itu

"paman tau namaku"tanya samuel

"samuel,aku in-"

"stop,jangan mendekat,dan jangan pernah menyebut nama ku dan kedua adikku,menjauhlah dari kami,jangan dekati kami,jangan menemui kami" ucap barbie tegas

membuat pria paruh baya itu menatap barbie dengan tatapan sendu,sedangkan niana,samuel,albert,dan juga ariel menatap keduanya dengan bungung.

"bawa aku pergi dari sini,kumohon" ucap barbie pelan menatap albert,albert dapat melihat tubuh barbie yang mulai bergetar,membuat albert langsung mengajak barbie dan kedua adiknya pergi dari sana.

setelah sampai parkiran,tiba-tiba barbie merasakan pusing dan akhirnya hanya kegelapanlah yang menguasai dirinya,membuat niana dan samuel menangis melihat barbie terjatuh pingsan,bahkan albert sampai khawatir dan mengendong barbie masuk kedalam mobil dan diikuti kedua adiknya.

....................................

up ulang 1 September 2019

Continue Reading

You'll Also Like

2.5M 20.3K 43
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
6.6M 332K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
1.5K 256 76
Author : Yue Qianyue (岳千月) Chapter : 76 Chapters (Completed) Status Terjemah : Completed Genre : Fantasy, Martial Arts, Psychological, Shounen Ai, Tr...
3M 174K 68
Warning: 18+ hanya untuk 18 tahun ke atas! *** "Sesuai apa yang sudah aku katakan kepadamu, Athan. Aku tidak memperbolehkan kamu berhubungan Badan de...