Happy reading~~~
Jaejoong duduk di kursi khusus kasir sore itu sambil memantau para karyawan kafe miliknya yang tengah sibuk melayani para pelanggan sore itu.
Ekor mata jaejoong melirik sekilas pada ponselnya yang bergetar dengan lampu hijau berkelap kelip menandakan sebuah pesan singkat masuk.
Tak ingin segera membuka ponselnya, jaejoong mengabaikan pesan singkat tersebut, dia lebih memilih memantau para karyawannya kembali.
Ponselnya kembali bergetar, jaejoong akhirnya membuka ponselnya untuk segera membaca isi pesan singkat entah dari siapa.
To : kitty joongie
From : park yoochun
Hei jae ! Kau tahu hari ini aku bertemu dengan siapa ? Aku bertemu dengan yunho bersama tunangannya di butik heechul.
Jaejoong meremat ponselnya dengan sedikit bertenaga, entah kenapa hatinya menjadi terbakar api cemburu kembali ketika nama jung yunho mencuat lagi dalam hidupnya yang sudah di porak porandakan oleh pria itu sebelumnya.
" kenapa harus dia lagi !" Gumam jaejoong dengan marah.
Jaejoong tidak lagi memperhatikan keadaan kafenya, ia segera bergegas pergi keluar kafe, dia butuh udara segar guna menenangkan hatinya yang panas.
Yoochun memandangi cangkir kopinya yang sudah kosong diatas mejanya, di depannya ada kim heechul yang juga berteman baik dengan jaejoong selama ini, yoochun dan heechul tahu semua kisah cinta yunho dengan ejejak awal dulu.
Heechul mendesis gemas saat yoochun masih diam memandangi cangkir kopinya yang sudah kosong dan tak berguna lagi menurut heechul.
" apa kau ingin dahimu bertambah lebar dengan terus mengabaikan aku park yoochun !" Desis heechul sangat gemas, tangannya sudah gatal ingin menganiaya yoochun yang sejak tadi mengabaikannya.
Yoochun melirik heechul dengan tatapan tajamnya, sembarangan sekali pria moody di depannya ini, gerutunya dalam hati.
Yoochun mengusap kasar wajahnya seraya mendesah lelah, ia masih sangat shock mengetahui kalau ternyata yunho di jodohkan dengan kang soyou yang merupakan mantan kekasih dari penyanyi terkenal korea jay park.
" aku tidak tahu kalau ternyata yunho meninggalkan jaejoong karena di jodohkan ibunya dengan kang soyou.. " ucap yoochun dengan dramatis.
Heechul menelisik yoochun, ia yakin pria berdahi lebar di depannya mengetahui sesuatu. " kau tahu tentang kang soyou ?" Tanya nya dengan penasaran, yoochun mengangguk.
Yoochun melirik heechul dengan pandangan yang sulit diartikan.
" ini masih jadi rahasia. Kang soyou bukanlah gadis baik-baik. " tukasnya dengan tenang namun sarat mengandung arti yang banyak.
" apa maksudmu ?!"
" dulu dia berkencan dengan jay park, setelah jay terlibat kasus narkoba soyou menghilang entah kemana, padahal menurut kabar yang tersebar soyou sudah menikah dengan jay park setahun sebelum hubungan keduanya kandas."
Yoochun menceritakan apa yang dia ketahui tentang gadis bertubuh sontak dengan pakaian minim bahan yang selalu melekat di tubuhnya, mungkin sampai mati yoochun akan tetap penasaran jika seandainya saja pertemuan tak terduga dengan yunho tadi siang di butik heechul tak pernah terjadi.
Sekarang yoochun paham mengapa yunho meninggalkan jaejoong tanpa sepatah katapun semenjak mendiang jung ji hyun meminta yunho meninggalkan composer muda berbakat yang sangat di cintai yunho waktu itu.
Heechul menghentikan kegiatannya mengelus-elus kuku kuku tangannya, ia jadi memikirkan kemungkinan yang terjadi alasan kandasnya hubungan yunho dengan jaejoong tiga tahun lalu.
Ceklek~~~
Yoochun dan heechul serempak menoleh kearah pintu yang terbuka, jaejoong tersenyum tanpa dosa setelah berhasil masuk ke dalam ruang tamu apartemen heechul sore ini.
" sungguh kebiasaan yang tak pernah kau tinggalkan sejak dulu huh !" Kritik heechul dengan pedas sambil memicing galak kearah jaejoong yang melenggang melewatinya lalu duduk di sofa panjang dekat yoochun.
Jaejoong tertawa acuh mengabaikan kritikan temannya, dia memang tak pernah mengetuk pintu terlebih dahulu setiap kali bertandang ke apartemen heechul.
" kau langsung kemari ?" Tanya yoochun yang hanya di mengerti jaejoong.
Sementara heechul hanya mampu menatap garang pada kedua temannya tanpa bisa mengeluarkan seluruh kata kasarnya yang sudah di ujung tenggorokannya.
" menyebalkan !" Desis heechul dengan suara pelan.
Jaejoong menyambar botol air mineral yang masih tertutup segel membuka tutupnya dengan cepat lalu meneguk nya dengan rakus seolah ia sudah seabad tak menemukan air.
Yoochun dan heechul hanya bisa memperhatikan gerak gerik jaejoong yang tampak mencolok sekali.
" kau marah dengan berita yang aku berikan padamu ?" Tanya yoochun kembali.
Jaejoong meletakan botol air mineral yang masih tersisa setengahnya lagi keatas meja.
" aku masih belum bisa melupakan yunho, kau sangat tahu hal itu bukan." Sahut jaejoong dengan datar.
Yoochun mengangguk pelan lalu bergumam maaf pada jaejoong yang hanya di balas anggukan singkat oleh pria androghini itu.
" kenapa kau tidak mencoba merayu yunho agar kembali padamu jae, aku yakin dia masih menyimpan rasa untukmu." Celetuk heechul setelah paham kemana arah pembicaraan kedua temannya.
Jaejoong menggeleng singkat mendengarnya. " tidak akan, dia pecundang bodoh yang sudah berani meninggalkanku tanpa mengatakan salam perpisahan sebelum benar-benar membuangku." Ujar jaejoong dengan cepat dan penuh emosi, sungguh emosinya cepat terpancing setiap kali membahas pria pecundang yang telah berani mencampakannya begitu saja.
Heechul menyeruput teh lavender miliknya, mata belonya yang tajam tetap memperhatikan kedua temannya dari balik cangkir tehnya.
Yoochun menggaruk pelipisnya yang tak gatal menggunakan telunjuknya. " aku kira yunho telah salah memilih jodohnya, kang soyou hanya mengincar ketenaran dan harta saja." Ucapnya dengan ambigu.
Jaejoong melirik yoochun dengan sorot penasaran menggebu-gebu. " ceritakan lengkapnya park, jangan membuatku penasaran. " dengusnya dengan tajam membuat yoochun mendesah pasrah.
" kang soyou hanya model iklan yang tidaklah terkenal, lalu mendulang popularitas setelah resmi berhubungan dengan jay park, setelah jay tersandung kasus narkoba dan reputasinya jadi melemah soyou meninggalkan penyanyi itu begitu saja, aku tidak tahu darimana dan bagaimana soyou bisa berhasil masuk ke keluarga jung hingga berhasil mempengaruhi jung ji hyun hingga memaksa yunho meninggalkan kau tanpa sepatah katapun jae."
Yoochun menceritakan semua yang ia ketahui tentang kang soyou pada jaejoong dan heechul, jaejoong bisa mengambil kesimpulan dari sepenggal cerita yang yoochun beberkan padanya barusan, kang soyou adalah wanita penggila popularitas juga derajat tinggi untuk menunjang hidupnya, salah satu caranya adalah menggaet pria dari kalangan keluarga kaya raya yang sangat terpandang.
Heechul menyeringai, ide brilian melintas di kepalanya.
" bagaimana kalau kita sebarkan gossip tentang jaejoong yang berhasil menggaet seo in guk si pemuda tampan pewaris kerajaan seo group, bagaimana ?"
Cetus heechul mengeluarkan ide yang sungguh membuat kedua temannya terkejut bukan main.
" apa maksud nya dengan menyebarkan gossip seperti itu hyung ? Tanya jaejoong dengan bingung.
Heechul memutar bola matanya dengan malas, jaejoong sungguh lamban. " kita tebar umpan untuk memancing soyou menunjukan wujud aslinya, jika benar dia wanita seperti yang yoochun ceritakan maka dia pasti akan meninggalkan yunho dan beralih mengejar seo in guk."
Jaejoong membeo, ide heechul sungguh gila menurutnya.
" bagaimana kalau seo in gun menuntutku dengan menyebarkan gosip murahan seperti itu hyung !!" Jaejoong tentu saja gemas sekaligus kesal pada heechul, ide dari pria moody berjuluk ibu tiri cinderella itu sungguh gila.
" seo in guk tidak akan melakukan tindakan seperti itu, justru pemuda tampan itu akan tertarik padamu." Ucap heechul penuh percaya diri.
Yoochun menyeringai, menyetujui ide gila heechul. " aku setuju dengan idemu heechul hyung." Yoochun mendukung ide gila heechul, heechul semakin tersenyum lebar.
Jaejoong menggelengkan kepalanya tidak percaya, mengusap wajahnya dengan kasar meluahkan rasa frustasinya.
" kalian berdua benar-benar sudah gila. " maki jaejoong dengan pasrah pada ide yang sudah di susun oleh heechul untuknya menghancurkan hubungan yunho dengan soyou.
Tbc