The Only Exception ~ END

By yiyinandrianala

815K 12.2K 1.4K

Zona Privat 18++ WAJIB FOLLOW KALO SERIUS BACA OKE HR #21 in romance April 2018 "aku pasti akan dapetin kamu... More

GIVE AWAY TIME!!
2. After She Left
3. Seperti Janji.
4. It's Your Turn.
5. Sebastian Smith
17. The Only Exception
SKIP AJA
I Just Wanna Know
Cotton Candy

1. Pencuri Cantik

66.3K 2.5K 126
By yiyinandrianala

Yuks bintang dulu.

Mata cokelat cowok itu sungguh ingin terpejam. Tapi pertandingan sepak bola di TV seakan menahannya. Juga suara pemberitahuan pesan masuk pada ponselnya.

~Rico

Nath, lo masih nonton Real Madrid kan ? Plis bilang iya, soalnya gue butuh bantuan lo. Faro mabok lagi di bar. Dia gak mau gue ajak pulang malah minum terus. Bantu gue bujuk dia Nath. Dia kan nurutnya sama lo. Gue tunggu di Nightday Bar.

Nathan mengumpat dalam hati setelah membaca pesan dari Rico. Bagaimana tidak, ini sudah hampir jam 12 malam. Teman satu rumahnya malah mengirim pesan agar Nathan mau membantu Rico untuk membujuk Faro.

Membujuk Faro berhenti minum sama susahnya kayak membujuk maham anga untuk menyayangi ratu Jodha.

Dengan sebal Nathan mematikan TV dan berjalan dengan malas menuju garasi rumah yang dia sewa. Membuka pintu mobil Rico.

"Yah seenggaknya lo bisa ngerasain naik mobil lamborghini-nya Rico, Nath." Gumam Nathan. Mulai melajukan kendaraan roda empat itu dengan kencang. Menuju Bar yang dimaksud Rico.
****

"Lexa !! Lexa !! Lexa !!" Seru beberapa orang di salah satu meja di Nightday bar. Satu lusin manusia di meja dekat panggung itu sedang mengadakan permainan truth or dare. Dengan Lexa yang mengambil dare untuk meneguk vodca.

"Stop, guys, Lexa belum pernah minum minuman beralkohol." Sergah Renata.

"It's okay Nata." Dan Lexa langsung saja meraih botol vodca dan meneguknya hingga separuh.

Merasakan rasa aneh yang mulai menjalar dalam bibirnya. Juga pada pikirannya. Lexa akan kembali meneguk minuman beralkohol itu namun tangan Renata dengan cepat meraih botol vodca dari genggaman Lexa.

"Cukup Lexa, lo harus nyetir buat pulang." Hardik Renata.

"Yeaayyyy.." Kembali terdengar riuh dari teman-teman Lexa lain.

"Ayo kita lanjut permainan ini." Gail memutar kembali botol di atas meja. Dan sialnya itu kembali berhenti pada Lexa. "Yaahh.. Double up nih Lexa." Seru Gail. "Truth or Dare ?"

"Stop." Renata kembali bersuara tegas.

"Apasih Nata, main stop-stop aja." Lexa mengomel. Separuh dirinya sudah mulai melayang. Terbuai dengan pengaruh alkohol.

"Jadi lo milih apa, Lexa ?" Kini Vera membelai punggung Lexa.

"Dareee.. Like always." Lexa serasa merasakan kesenangan yang aneh.

"Okey..Cukup guys, gue nanti ada janji sama Briel, gue gak bisa nganter Lexa pulang." Renata kini merengkuh Lexa, hendak mengajak Lexa pergi tapi Lexa malah kembali terduduk.

"Dare apa Gail, cepet, gue kayaknya udah mabok."

"I dare you, untuk nyium pengunjung bar yang nama depannya N." Kata Gail santai.

"Kenapa N ? Kenapa gak G atau O ?" Protes vera.

"Okey, N.."

"Gue suka aja sama huruf N. Oke gue akan minta Ami untuk mengumumkan." Gail langsung berlalu menuju panggung dimana Ami sedang berdiri dengan mikrofon di tangannya
****

"Ro, kalo lo gak pulang, gue beneran akan ngaduin ke kakek lo kalo lo masih berhubungan sama Aura." Ancam Nathan. Yang baru saja mendaratkan bokongnya pada kursi bar di samping Faro.

"Bilang aja, Nath. Toh sekarang Aura udah gak peduli sama gue. Gue udah hancur Nath."

"Alah, lo masih bayi, bilang hancur-hancur aja. Pikirin orang tua lo yang sekarang lagi kecewa sama lo di surga sana." Kini Nathan menarik paksa tubuh lemas Faro agar berdiri.

Saat kedua telinganya mendengar..

"Attention, pengunjungnya Nightday Bar. Ami minta tolong, untuk pengunjung yang nama depannya N. Untuk ke depan panggung. Yang cowok ya" Suara nyaring Ami terdengar ke semua penjuru Bar. Termasuk ke telinga Nathan.

"Lo tuh Nath." Kini Rico menepuk bahu Nathan. "Maju gih, kali aja dapet hadiah."

"Ngaco lo, ogah gue."

"Udah maju aja Nath." Rico malah kini mengambil alih tubuh Faro. Dan tangan satunya mendorong tubuh Nathan.

"Kenapa gak lo aja ?" Nathan terlihat tidak minat.

"Lo bego ? Nama gue Rico. Depannya udah jelas R."

"Lah ganti aja nama lo jadi Nico, gampang kan."

"Banyak ngomong lo, udah maju sana." Kini Rico malah melayangkan kakinya untuk menendang lutut Nathan.

Nathan menghela napas. Menuruti saja perintah Rico. Berjalan menuju depan panggung yang mulai di penuhi sekitar 2 lusin pria. Berbagai usia. Dan Nathan yang datang terakhir, kebagian tempat berdiri di ujung. Di dekat sebuah meja.

"Nih, Gail, udah pada kumpul." Kata Ami, baru akan menuruni panggung saat dia melihat Lexa jalan terhuyung dan langsung menabrak Nathan.

Lexa tersenyum sejenak pada Nathan. Sebelum tangan Lexa menarik tengkuk Nathan agar menunduk. Setelahnya Lexa menerjang bibir Nathan tanpa ampun. Mencumbu Nathan dengan panas.

Menghiraukan ekspresi terkejut dari Nathan. Sumpah yang bener-bener terkejut. Karena ini kali pertama Nathan sedeket ini dengan cewek. Cewek asing yang sama sekali gak Nathan kenal.

Parahnya. Cewek asing itu mencium Nathan dengan buas. Melumat dengan rakus bibir Nathan. Dengan kedua tangan cewek itu mengalung pada leher Nathan.

Sementara Nathan yang memang tidak pernah berciuman sungguh bingung bagaimana mengimbangi ciuman panas Lexa.

Lebih dari satu menit Lexa mencumbu bibir Nathan. Hingga Lexa merasakan sesak napas dan butuh bernapas. Segera saja Lexa menjauhkan wajahnya dari wajah panik Nathan.

Memberikan senyum yang susah untuk diartikan.

"I like your parfume." Ujar Lexa lirih, sebelum berjalan menjauh dari Nathan karena kepala Lexa yang berdenyut hebat.

"Sorry." Seru Renata yang sedari tadi melihat ekspresi terkejut Nathan. "She drunk." Setelahnya Renata mengikuti jejak Lexa. Meninggalkan Nathan yang sekarang lebih seperti patung. Berdiri di depan panggung dengan tampang oon dan disoraki oleh pengunjung bar lain.
****

Nathan berjalan malas kembali menuju tempat Rico dan Faro. Lebih malas menatap ekspresi Rico.

"Waah..Bravo Man." Rico menepuk bahu Nathan. "Lo dicium sama Alexandra Eleanor. The shinning star-nya Nightday Bar." Ujar Rico bangga. Seolah dirinyalah yang barusan dicium Lexa.

"Ini terakhir kali gue kesini, ogah gue kesini lagi." Desis Nathan marah. Berjalan meninggalkan Rico yang mulai keberatan menanggung berat badan Faro.
****

Nathan memacu kembali mobil Rico dengan kecepatan tinggi. Mengabaikan protes dari si empunya mobil. Mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.

Setelah mengantarkan Faro beserta mobilnya ke apartemen kakek Faro. Nathan tanpa banyak bicara mengendarai mobil Rico.

"Dia kelas 11, kalo lo penasaran. Sama kayak gue, tapi dia satu sekolah sama lo." Ujar Rico begitu mobilnya berhenti di garasi rumah.

"Itu namanya gak sama, bego." Omel Nathan menuruni mobil.

"Sebenernya dia juga seumuran sama lo, kalo aja lo gak suka bolos, pasti lo juga kelas 11 Nath."

"Lo bisa diem ga ?"

"Yaudah gue diem. Udah sono masuk, gue masih mau ngerokok."

Tanpa menunggu Rico mengoceh lagi Nathan segera memasuki rumah. Berjalan menuju kamarnya. Menghempaskan tubuh lelahnya pada kasur.

Memejamkan kedua matanya. Tangan kanannya bergerak mengusap bibirnya. Bibir yang tadi diterjang Lexa tanpa ampun.

Mencecap rasa manis khas bibir Lexa yang tertinggal pada bibir Nathan. Juga aroma alkohol yang tadi sempat mengganggu indera penciuman Nathan.

Ya Tuhan..inikah hukuman Nathan karena Nathan suka bolos dan nurut sama Mama ? Dicium secara brutal oleh cewek cantik yang bahkan gak Nathan kenal ?

Nathan menatap langit-langit kamarnya. Kembali mengingat dengan jelas wajah pencuri ciuman pertamanya.

Senyumnya terukir begitu saja saat teringat kata Lexa bahwa Lexa menyukai parfumnya. Bahwa pencuri cantik itu menyukai parfum Nathan.
****

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 64K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
1.8M 49.2K 62
((21+)) (COMPLETED) Cantik, menarik dan pintar tak membuat Sola terlihat baik-baik saja. Namun dibalik itu, Ia gadis yang menyenangkan, berpendidika...
1.2M 4.9K 15
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
1.7M 82.6K 54
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...