Aku sudah sampai dirumah ku, setelah mengganti pakaian ku, langsung saja aku mengurusi luka ku sendiri pada lengan ku, hanya perlu tiga plaster yang menempel pada lengan kiriku dan terdapat sedikit memar disekitarnya, dan satu lagi plaster ditangan kananku, setelah aku selesai dengan luka ku, aku hanya bersender di atas sofa dengan posisi kepala melihat ke atas langi-langit rumahku, aku memikirkan apa yang terjadi hari ini, berawal aku melihat wanita berlarian di sekolah namun tak ada orang yang melihat nya, sampai sekali lagi aku melihat dia di tengan jalan sampai hampir saja aku kehilangan nyawa ku karenanya, hmm ... apa wanita itu adalah .. hantu yang masih bergentanyangan di jalan itu ? Yang menyebabkan banyak kecelakaan terjadi disana ? Namun .. mengapa hantu kali ini terlihat jahat ya ? sebelumnya Wendy dan Daniel tidak sampai mencelakai orang lain, tapi kali ini dia tampak ingin selalu mencelakai orang lain, sampai aku pun sepertinya hampir menjadi korbannya hari ini, apa ada cara untuk menghentikannya ? Apa aku harus menemuinya ? Namun bila aku menemuinya, bagaimana bila aku di celakai lagi olehnya ? Namun bila aku tak berani, bagaimana bisa masalah ini terpecahkan ? Karena jujur saja, semenjak aku bisa membantu Wendy dan Daniel, rasanya aku mempunyai tanggung jawab akan kelebihan ku ini, selain untuk mengembalikan mereka ke dunianya, itu semua bisa membantu banyak orang agar terbebas dari gangguan mereka.
Setelah berfikir panjang, aku memutuskan kembali ke sekolah walau sudah sedikit lagi akan menjelang malam, namun sepertinya justru itu waktu yang tepat untuk ku menemuinya, semoga saja aku mendapatkan petunjuk.
Saat di perjalanan, aku tiba-tiba teringat orang itu, kenapa dia menolong ku ? Hmm mungkin memang walau bukan aku orangnya, pasti dia akan menolongnya bukan ? itu artinya .. walau dia terlihat sangat menyebalkan, tapi dia pun masih mempunyai jiwa kemanusiaan yang tinggi, aku pun bercermin pada diriku sendiri, walaupun aku orang yang cuek dan dingin, cenderung tak peduli akan sosial, tapi tetap saja, bila di hadapkan dengan sesuatu yang menyangkut orang lain, aku masih selalu peduli, karena sebenarnya .. orang yang terlihat dingin mempunyai kehangatan didalam nya, namun hanya perlu tahu saja bagaimana cara membuat kehangatan itu terasa.
Tak terasa saat ini aku sudah berada di jalan dekat sekolah ku, langit sudah berwarna hitam, lampu jalan pun sudah menerangi jalan, walau penerangan didekat sekolahku tidak begitu terang, dan keadaan jalanan disini pun sudah tampak sepi, aku menepikan motorku di pinggir jalan, perlahan aku berjalan berharap wanita itu muncul saat ini, kali ini aku lebih berhati-hati, takutnya ada kendaraan yang menabrak ku lagi, sampai saat aku berjalan, aku merasa ada seseorang yang berlari dengan cepat di belakang ku, aku sontak melihat ke belakang namun tak ada siapa-siapa, aku melihat sekeliling pun tidak ada orang yang berada disini, aku pun kembali berjalan perlahan sambil tetap melihat sekitar, dan saat aku berjalan tiba-tiba ..
"Aaaaaakkk !!! "
aku mendengar suara teriakan entah darimana itu, namun terdengar sangat jelas, aku mencari-cari dimana sumber suara itu berasal, sampai tiba-tiba kembali hidung ku mengeluarkan darah, darisana aku yakin dia sudah berada di dekat ku, namun kali ini aku mencium bau amis seperti bau darah, aku mencari darimana bau itu berasal, sampai mataku mendapati pandangan yang cukup mengerikan, jarak sekitar 5 meter di depanku, lebih tepatnya lagi di atas aspal ada genangan cairan berwarna merah, apa itu darah ? Darimana itu berasal ? Sepertinya tadi aku tidak melihatnya .. aku belum berani mendekatinya, aku hanya menyipitkan mataku untuk meyakinkan apa itu benar darah atau bukan, namun tiba-tiba saja .. seperti air yang mengalir ke dataran rendah, cairan berwarna merah itu mengalir cepat ke arah ku, padahal aku rasa jalanan ini datar, dan kini cairan berwarna merah itu menyentuh sepatu ku, sepatu ku yang ku kenakan berwarna putih, namun anehnya sekarang sepatu ku perlahan berubah warna menjadi merah, saat aku akan berpindah tempat, kaki ku tak bisa di gerakan, seperti ada yang menahan nya dan memegangnya, lalu tak lama kemudian mataku mulai terasa gelap, aku yakin sebentar lagi aku akan melihat masa lalu seseorang .
Dan benar saja, saat ini .. aku berada di tempat yang sudah tak asing untuk ku, aku sedang berada di gedung sekolah ku, tak sama seperti saat aku berada di masa ku yang sudah malam hari, saat ini sepertinya waktu masih menunjukan pagi hari, dan sepertinya saat ini aku sedang berada di lantai dua sekolah ku, namun tunggu .. sebelum aku masuk ke masa lalu ini, aku tak melihat penampakan hantu, padahal biasanya, hantu akan menampakan dirinya sebelum menunjukan masa lalunya, aku tadi hanya melihat darah mengalir ke bawah kaki ku, dan sekarang aku melihat pada sepatu yang sebelum nya terlihat berubah warna menjadi merah darah, sekarang sepatu ku kembali menjadi putih seperti saat semula, hmm mungkin cara hantu berinteraksi dengan ku berbeda-beda, sekarang aku hanya menunggu apa yang akan aku lihat.
"Jadi kau menunggu ku di luar hanya untuk mengatakan itu ? Mengapa tidak kau katakan di dalam kelas saja ?"
Aku mendengar suara didepan kelas sana, cukup jauh tempatnya, mungkin aku harus melewati 7 kelas di sepanjang lantai ini, aku pun menghampiri asal suara itu.
"Aku hanya malu bila mengatakan nya didalam kelas bu, maaf "
Sekarang aku melihat ada satu orang siswi dan satu orang guru yang saling berhadapan didepan kelas, dan sepertinya aku mengenali keduanya.
"Jadi alasanmu lupa ? Kenapa bisa lupa ? Memangnya semalam kau tidak belajar ? Bukankah saat selesai belajar kau akan langsung memasukan buku mu ke dalam tas mu ? Kenapa kau tidak disiplin seperti itu ? Atau kau hanya mencari alasan padahal kau memang tak mengerjakan tugasmu ?"
"Sungguh bu, aku sudah mengerjakan tugas ku beberapa hari lalu, maka dari itu semalam aku lupa, aku hanya memasukan buku catatan ku saja tanpa memasukan buku tugas ku, aku tidak berbohong"
"Kalau begitu, pulang sekarang juga kerumah mu, dan ambil buku tugas mu "
"Tapi bu, rumah ku jauh, aku akan tertinggal jam pelajaranmu bila aku pulang sekarang"
"Kalau kau tidak membawa buku tugasmu, kau tetap tidak akan mengikuti jam pelajaranku, jadi lebih baik kau ambil buku tugas mu bila benar kau sudah mengerjakannya, kau tahu kan ? Aku tidak suka anak yang tidak disiplin "
"Ba-baik bu, aku akan pulang mengambil buku tugasku, lalu membuktikan bahwa aku sudah mengerjakan tugasku"
Aku hanya mendengarkan percakapan kedua orang ini, dan seperti yang sudah aku bilang, aku mengenali keduanya, guru itu .. guru fisika ku , dan siswi itu .. aku yakin dia yang aku lihat tadi pagi dan siang, dan kali ini aku bisa melihat wajah nya dengan jelas, setelah ku simpulkan dari apa yang aku dengar , aku sekarang tahu, gadis ini mengaku bahwa buku tugasnya tertinggal di rumah, dan gurunya meminta dia untuk pulang kerumah dan membawa bukunya.
Dan sekarang terlihat dia berlarian, sekarang aku mengerti juga, mengapa tiap aku melihatnya di masa ku, dia selalu berlarian dan terlihat tergesa-gesa, aku pun ikut berlari mengikutinya, dia turun kelantai bawah lalu menuju gerbang sekolah, terlihat dia sedang meminta izin kepada satpam sekolah, aku pun terus mengejar dan mendekatinya, kami sekarang sudah berada di luar sekolah, dia terlihat semakin kencang berlari tanpa memperhatikan jalanan, dia terlihat akan menyebrangi jalan, dan saat menyebrangi jalan, jelas sekali .. aku melihat kejadian itu, hanya dengan hitungan detik kejadian itu terjadi , teriakan nya .. jelas terdengar di telingaku, dan sepertinya teriakan itu sama dengan teriakan yang aku dengar tadi di masa ku, aku melihat tubuhnya terpental jauh setelah sebuah truk menabraknya, kepala nya .. kepalanya terlebih dahulu menyentuh aspal .. terseret beberapa meter jauhnya .. keadaan nya ? Bahkan aku saat ini sedang menutup mata dengan kedua tanganku, aku tak sanggup melihatnya saat ini, sungguh membayangkan keadaannya sekarang pun aku tak sanggup, dan sekarang tubuhku sulit digerakan, tangan dan kaki pun rasanya tak bisa aku kendalikan, mungkin sekarang aku akan kembali ke masa ku atau aku masih akan berada di masa lalu nya, namun .. tak seperti biasanya, saat ini tubuh ku sangat lama merasakan kaku, dan pandangan ku tetap gelap, ada apa ini ? Mengapa aku masih seperti ini ? Mengapa lama sekali aku kembali seperti semula, dan rasanya .. sekarang aku merasa sesak, apa karena kali ini tidak ada orang yang membangunkanku ? Aku mengingat bahwa setiap kali aku tersadar, itu karena aku di bangunkan oleh orang lain, namun saat ini siapa yang akan membangunkanku, jalanan pun sudah tampak sepi , ya Tuhan .. kali ini aku merasa semakin sesak, nafas ku seperti sudah mau habis, tolong siapa pun bangunkan aku !!!!!
"Hahhhh hahhh hahhh "
Akhirnya aku terbangun dengan nafas tersenggal, namun tunggu .. aku merasa tubuh dan kepala ku basah, aku pun meraba tubuh dan kepala, air .. ternyata hanya air biasa, ah tidak .. ini bukan air biasa, baunya lain, dan sepertinya berminyak, apa ada yang menyiram ku ?
Lalu ??
Siapa yang menyiram ?
Lalu aku pun melihat ke samping kanan dan kiri ku , dan di samping kiri, rupanya sekarang sedang ada seseorang yang baru saja menyimpan sebuah ember kecil dan berjalan ke arah ku, dan tentunya aku sangat mengenali ekpresi wajah itu, wajah tembok ..
siapa lagi orangnya kalau bukan dia.
"Rupanya kau hanya bisa di bangunkan dengan cara ini " Ucap nya datar sambil berjalan
Aku berdiri lalu aku mencium bau dari tubuh ku.
"Yak ! Apa kau yang menyiram ku ? " Tanya ku dan dia hanya mengangkat bahu nya pertanda iya tanpa bicara
"Kau menyiram ku dengan apa sih ? Bau nya aneh " Tanya ku sambil menyentuh rambut ku yang menjadi lepek
"Aku tak punya air biasa untuk menyirammu, lalu aku melihat di sebrang sana ada tukang bakso, tanpa berfikir panjang aku meminta air dari nya, dan dia hanya memberikan aku air bekas cucian mangkuk baksonya, ya apa boleh buat, aku siram kau dengan itu, ya sudahlah kau ini mengganggu perjalanku saja !! Kalau tidur itu di rumah, bukan di jalanan !! Oh ya kembalikan embernya ke sebrang jalan sana " Ucap nya datar tanpa dosa
lalu dengan santainya dia berjalan menuju mobil yang berada disisi kanan lalu masuk dan pergi begitu saja.
Sungguh .. sekarang aku seperti seorang idiot, hanya mematung tanpa bicara apapun mendengar dan melihat sikapnya yang ...
" EUNHAAAAAAAAAAAAAAA !!!!!!!! AWAS KAU YAAAA !!!!!!! "
Seperti seorang yang sudah sadar dari hipnotis, aku baru berteriak kesal kepadanya saat dia sudah pergi.
TBC
jangan nanya ini di Korea apa di indo 😂
krn setiap cerita ku, aku cuma bikin bayangan di dunia milik sendiri saja latar nya 😂
jadi ya bebas dong kalo skrg ada tukang baso 😂😂😂😂