Hei hei hei..
Selamat hari libur..
😘😘😘
Yoora menatap benci Alpha didepannya. Perkataan bagaimana manusia itu meminta ijinnya untuk mencintai omega lain terngiang jelas di benaknya.
Yoora ingin menolak semua sentuhan Taehyung, jelas. Namun hasrat omeganya tak berkuasa sama sekali walau hanya sekedar melempar Taehyung menjauh.
Yoora menyerah, karena pada akhirnya bagian tubuhnya yang lebih dominan oleh omega yang meriuh menyerukan sentuhan Taehyung.
Namun rasa benci Yoora terlalu kuat. Membuatnya tak mampu menatap alpha dihadapannya.
"Just fuck me— " Yoora menahan erangannya. Saat lidah Taehyung telah menjajah pangkal lehernya membuka penuh kemeja Yoora hingga terbuka lebar.
Dan tepat saat Taehyung tercengang menatap ulu hati Yoora, Yoora langsung membalikkan tubuhnya, membelakangi Taehyung dan menghadap sofa.
"From behind—" Yoora terengah. Memejamkan mata menetralkan semua kedutan di dalam tubuhnya, "Aku tak sudi melihatmu dari depan!"
Dan mendapat persetujuan, Taehyung secara membabi buta melepas celananya dan celana Yoora, melempar kebelakang kemeja Yoora beserta dalamannya.
Taehyung mulai menggila, menciumi punggung, bahu, dan pangkal leher Yoora dari belakang, melengkungkan tubuh Yoora agar bibir Taehyung tetap berada di tempatnya, di lambang Omega Yoora yang telah berpendar kuat. Meminta penandaan oleh Taehyung.
Yoora masih memejamkan mata, menahan hasratnya yang ingin menyentuhi tubuh Taehyung. Menggigit bibirnya hanya untuk menahan setiap hembus desahan yang akan keluar.
Dan pula, menutup pandangannya dari wajah Taehyung yang telah berada di puncak gairahnya.
Tangan Taehyung telah menelusuri setiap sudut tubuh Yoora, meraba dan memeta mempelajari setiap lekuk tubuh mate nya.
Erangan keluar dari bibir Taehyung, bagaimana cara Taehyung menikmati tubuh Yoora, menyentuh, menekan dan meremas di sudut yang menjadi pusat kenikmatan Yoora. Mengendus, menjilat, menggigit dan melumat pangkal leher Yoora. Tempat feromon Yoora yang menguar membuatnya semakin gila.
Dan tanpa Yoora ketahui, Taehyung masih memejam untuk menikmati semua afeksinya pada Yoora. Menikmati semua kegiatan yang memabukannya.
Taehyung mengangkat satu kaki Yoora ke atas, untuk berpangku di pahanya. Pusat tubuh Yoora telah basah, penuh dengan cairan kebutuhan yang Yoora keluarkan semenjak heat nya menyerang tadi.
"Aku akan memulainya!"
Hingga kemudian Taehyung membungkukan tubuh Yoora kedepan. Menahan pinggang Yoora dari belakang tepat menghentakan pusat tubuhnya masuk ke dalam milik Yoora.
Dan semuanya berhenti. Waktu terasa berhenti tepat saat milik Taehyung telah tertanam sempurna. Yoora tengah tercekat dalam jeritannya saat semua kebutuhannya selama ini telah terpenuhi hanya pada satu gerakan Taehyung. Tubuh Taehyung merasa lebih sempurna saat menempatkan titiknya di tempat yang seharusnya.
Mata Taehyung telah berbuka lebar semenjak sebelum peroses penanamannya tadi. Matanya merekam dengan jelas dari pantulan kaca didepannya. Omeganya yang masih memejamkan mata tak sudi menatapnya, tengah menggigit kuat menahan gairahnya yang terpenuhi.
Dan bagi Taehyung, mendadak hatinya berdesir. Pemandangan di depannya adalah yang terindah yang pernah dilihatnya. Lebih dari apa yang pernah dilakukan sebulan lalu.
Dan perlahan, Taehyung mulai menghentak pusat tubuhnya. Menghujam dalam dan kuat tubuh Yoora. Pelan dan memberikan tubrukan menggila disana.
Dan masih, mata Taehyung merekam bagaimana Yoora mengernyit menahan hentakan Taehyung yang semakin membuatnya terpenuhi.
Seketika Yoora merasa, semua tindakan penyembuhan dirinya selama heat sebelumnya sia-sia. Saat sentuhan dan hujaman Taehyung kali ini menjadi obat yang paling menyembuhankan. Karena bagaimana pun, Yoora memang harus di klaim Taehyung. Untuk membantunya menyelesaikan heat nya.
Hujaman semakin kuat, tepat saat Yoora hendak menjerit, satu tangannya menutup mulut hanya untuk menahan desahan dan cekatan nafasnya.
Dan lagi, Taehyung melihatnya dengan jelas hingga membuat hati Taehyung berdenyut menyakitkan.
Dan pelahan saat akan mencapai puncaknya, Taehyung melengkungkan tubuhnya mengikuti tubuh Yoora. Taehyung mulai melumati kembali pendar omega Yoora. Gigi taringnya telah meruncing, siap untuk melakukan penandaan.
Taehyung masih terus mengendus dan melumat disana. Hingga lambang Yoora telah berpendar dan menampakan kelenjar feromonnya dengan jelas.
Nafas Taehyung mulai terengah, membuatnya semakin memusatkan kekuatannya pada hujamannya ke Yoora.
Hingga yang dinantinya tiba, Yoora menjerit, mencengkeram kepala sofa, tepat saat pusat tubuhnya dan Taehyung meledak bersamaan di dalam hujaman terdalam Taehyung di tubuh Yoora. Memberikan kedutan kenikmatan yang menjalar di semua sel tubuh Yoora.
Dan gigi taring Taehyung ikut menghujam dan mengoyak lambang omega Yoora. Membuat kelenjarnya pecah meneteskan feromon Yoora yang semakin memabukkan.
Dan perlahan, Taehyung menjilati semua cairan feromon Yoora. Cairan kegairahan yang menyerukan setiap kebutuhannya. Taehyung menghisap disana, hingga kemudian jilatan dan kecupan Taehyung perlahan menyembuhkan koyakannya sendiri.
Dan lambang Yoora memperbaiki diri disetiap sentuhan lidah Taehyung. Mengubah lambang Omeganya menjadi dua lambang Alpha dan Omega yang bersatu.
Dan penandaan di tubuh Yoora selesai. Dimana perlahan lambangnya telah kembali ke normal. Feromon yang dikeluarkan Yoora pun telah berubah, bercampur dengan milik Taehyung yang menandainya disana.
Taehyung terengah, menatap Yoora yang terengah pula.
Tanpa mereka sadari, pengklaiman pertama mereka, tepat disaksikan bulan purnama. Mengubah semua pandangan mereka sebelumnya.
Karena sesuai hukum tertinggi yang masih primitif dan tidak diketahui siapapun, bahwa setiap mate yang melakukan klaim pertama di bulan purnama. Maka malam itu juga hati mereka akan terikat. Semua perasaan mereka kepada alpha atau omega lain akan musnah. Berganti dengan perasaan mereka ke mate nya yang semakin nyata.
Dan Taehyung sadar, perasaannya kepada bibinya telah hilang begitu saja saat melihat mata Yoora perlahan mulai membuka dan menatapnya dari pantulan kaca di depan mereka. Karena Taehyung telah mengikat hatinya pada omega mate nya yang tengah telanjang di bawah kungkungannya. Dan yang akan selalu memberikan kenikmatan di setiap hasrat kebutuhan seksualnya.
Sama halnya dengan Yoora, menatap Taehyung dari balik pantulan kaca, seketika rasa benci dan marahnya menguar. Berganti dengan rasa haus kebutuhan akan sentuhan Taehyung lebih. Yoora tahu, hatinya telah terikat pada Taehyung detik ini juga.
Dan seketika, Taehyung mengeluarkan pusat tubuhnya dari milik Yoora. Dan membalik Yoora menghadapnya. Matanya kini telah beralih menatap onyx hitam milik Yoora. Dan seketika hatinya membuncah.
Taehyung langsung melumat bibir Yoora. Pertama kali menyentuhnya. Melumat, menghisap dan menjilat bongkahan bibir Yoora yang menjadi satu sudut baru lagi yang menjadi candu.
Yoora membalasnya, omeganya menuntut lebih dan lebih. Bertarung dengan lidah Taehyung yang tengah menggeliat bergulat dengannya didalam. Perlahan Taehyung membawa Yoora hingga tertidur di lantai.
Cukup lama gulatan lidah mereka hingga terputus, keduanya terengah. Merasakan kenikmatan masing-masing yang semakin memabukkan.
Penandaan Taehyung telah selesai, kini Yoora melakukan tugasnya.
"Dimana lambangmu?" Yoora bertanya pada Taehyung yang masih terengah. Dan lirikan pandangan Taehyung memberi jawaban.
Di mata kaki kanan, lambang alpha Taehyung tengah berpendar kuat dan panas.
"Kumohon sentuh sekarang—" Yoora melirik Taehyung yang tengah mengernyit menahan sakit. "Aku menahan sakitnya semenjak awal karena belum kau sentuh sama sekali."
Dan dengan cepat, Yoora menyentuh lambang alpha Taehyung. Mengendus disana dan mengecup pelan hingga panasnya berkurang.
"Kim Taehyung, Aku bersumpah! Hidupku adalah milikmu, tubuhku adalah pemenuhmu, dan hasratmu adalah tugasku"
Dan sekali lagi Yoora mengendusnya, tepat sebelum giginya mengoyak lambang Taehyung. Dan perlahan, mengecup dan menjilatnya hingga lambang Taehyung menyembuhkan diri kembali. Lambang Taehyung pun berubah, menjadi sama dengan milik Yoora. Lambang Alpha dan Omeganya yang bersatu.
"Dan aku bersumpah! Tak akan membiarkanmu mencintai wanita lain selainku!" Yoora menutup sumpahnya dengan satu kecupan lembut di lambang Taehyung yang telah menyempurnakan diri.
Taehyung merekam semuanya. Hasrat dalam tubuhnya kembali bergejolak. Perlahan Taehyung menarik Yoora hingga kembali menindihnya diatas.
Hati mereka terikat. Taehyung tahu dengan jelas. Perasaannya pada bibinya telah hilang berganti pada Yoora.
"Aku menarik permintaanku!" Taehyung kembali mengecup bibir Yoora. Berbisik lirih sebelum menghajarnya kembali. "Min Yoora, aku bersumpah! Tak akan mencintai wanita lain selain kau! Omega yang telah ditakdirkan menjadi mateku!"
Keduanya telah mengucapkan sumpah, dan telah mengikat hati. Maka proses healing akan dilakukan untuk menghilangkan bekas luka di tubuh keduanya.
Ciuman Taehyung kembali beralih ke lambang Yoora, masih ada guratan bekas luka keunguan disana yang menjalar di ulu hati Yoora.
"Maafkan aku membuatmu merasakan kesakitan ini!" Dan perlahan, Taehyung melumati setiap jejak bekas luka di tubuh Yoora. Menjalar hingga ke ulu hati Yoora. Karena Taehyung tahu, ciumannya lah yang akan menyembuhkan bekas luka Yoora. Dan perlahan, warna ungu kehitaman itu memudar, bekas luka terbakarnya pun mulai menghilang. Hingga tepat Taehyung menyelesaikan lumatannya di ulu hati Yoora, tubuh Yoora telah kembali mulus tanpa bekas luka apapun.
Yoora berputar, beralih menindih Taehyung. Bekas luka di tubuh Taehyung juga sama mengerikannya. Dan mengikuti apa yang dilakukan Taehyung, perlahan Yoora memberikan penyembuhannya sendiri pada Taehyung. Mengecupi dan melumati setiap jejak bekas lukanya, hingga tepat di dada kanan Taehyung, Yoora menutup lumatannya dengan tubuh Taehyung yang telah kembali sempurna.
"Jangan lakukan lagi! Itu terlalu menyakitkan!"
Taehyung mengangguk dan kembali Taehyung melumat bibir Yoora. Begitu kuat dan bergairah. Lebih dari pengklaiman yang dilakukan sebelumnya.
"Dimana kamarmu?" Yoora menunjuk kamarnya diujung untuk menjawab pertanyaan Taehyung. Dan dengan cepat Taehyung bangkit dan menggendong Yoora. Berpindah ke tempat yang lebih layak untuk saling menikmati.
"Kurasa kita bisa menghabiskan masa heatmu hingga selesai sampai pagi, tuan putri!"
Yoora mengangguk sebelum mengangguk dan mengaitkan kedua kakinya di pinggang Taehyung. Malam mereka akan kembali panjanga.
1st Fin - Hurt Heat
- February 24, 2018
Nah, season Taehyung udah tamat..
Next part bagiannya Jimin 🤣🤣
Jimin keluar kok abis ini..
Jadi sebenarnya, aku gak berencana bikin konflik cinta di sini. Konfliknya cuma apa yang terjadi saat seorang omega mendapatkan heat pertamanya. Jadi yang berharap Jimin jadi betrayal Yoora, maapin ya gak aku tulis. Karena nanti beda sesi, dan disini Jimin gak kenal Yoora.
Mereka udah punya mate kan ya, jadi gak bakal ada konflik cinta-cintaan. Jadi maaf ya yang udah berekspektasi lebih, tapi aku cuma kasih kek gini.
Karena disini emang dari awal aku gak bikin cerita romansa. Btw, sbenarnya ceritanya hampir sama kaya Bruise, aku emg ambil dari sana karena disini aku mau nunjukin heat pertama Yoora aja setelah di betrayal Taehyung.
Cerita ini bakal ada 3 season, season Taehyung, season Jimin, dan season Jungkook. Yang Taehyung sudah selesai, jadi tinggal Jimin dan Jungkook. Nanti next nya bagian heat dari pasangan keduanya.
Jadi masih ada yang berminat gak? Hehehe
Sampai ketemu sama Jimin di next part ya..
Salam peluk cium dari Taehyung Jimin Jungkook
😘😘😘
- Adoreyna