Cukup temaram petang menemani
proses pembangunan
istana pasirmu.
Bertatih-tatih
k a t a p e r k a t a
agar temaram petang memahami
seberapa besar kamu ingin
istanamu berdiri.
Pada embun pagi kamu bisikan
harapan-harapan
yang tidak ingin diharapkan.
Di sela-sela ranting kecil,
ada sebongkah
pinta
yang tidak ingin diminta.
Temaram petang meneropong
pucuk dedaunan yang
b e r b i s i k
saling menertawakan.
Silir-semilir menggelitik,
tak kasatmata ia
n y a t a.
Istana pasirmu?
Semoga tetap berdiri tegak
meski debur ombak mengulurkan
jari-jemari tangannya.