Dia , Bidadari Tak Bersayap

By amisha12

469K 21.8K 834

Kerana kehilangan kehidupan Taufiq Al-Iman berubah hitam . Dirinya hanya diselubungi dendam . Kehidupannya me... More

Peragut #1
RM 1 Juta #2
Aku punya ! #3
Dia #4
Lamar tak Lamar #5
Diri Yang Sebenar #6
Beijing #7
Budak Comot #8
Call Me 'B' #9
Kiss Shinii #10
Mimpi 7 Tahun #11
Wrong people #12
Sayang ! #13
Bukan Yang Sempurna #14
Ayah #15
For The First Time #16
'Dia' #17
Susu #18
Air Terjun #19
Mak Buyung #20
First Step #21
Second Step #22
The Last Step #23
#Episode Terakhir
His Baby Girl
Special Chapter - Adam & Isabella
Special Chapter - Adam & Isabella 2

Game Over #24

13.3K 720 73
By amisha12

Alex Gabro duduk bercangkung dihadapan Dahlia . Daniel sudah tahan getar di dada . Takut ayahnya mula bertindak kasar terhadap gadis itu .

Pang !

"Padrè " ujar Daniel saat Alex  menaikkan tangan ke wajah gadis itu .

"What the matter son ? In love with her ? " sinis Alex memandang Daniel .

Dia dekati Alex perlahan . Dibisikkan ketelinga ayahnya .

"Our deals is jatuhkan Dragon . His wife hanya umpan . Dan tak bermaksud Padrè boleh sentuh his moglie " bisik tegas Daniel .

Kalau ikutkan hati ingin saja dia tendang ayahnya namun fikir ayah dia tepis .

Wajah Dahlia yang tertunduk dilempang Alex dikerling . Daniel gigit bibir bawah . Birai bibir Dahlia pecah . Mungkin tamparan itu terlalu kuat baginya .

"Auww , tak fun Daniel kalau ada 'mainan' tapi kita tak 'bermain' dengannya " Lelaki tua itu melangkah ke sofa berdepan dengan Dahlia .

Bunyi tembakkan bertalu-talu di luar membuatkan mereka didalam kehairanan . Daniel lantas bersuara .

"Don't worry Padrè . Sebelum masuk kesini , Daniel arahkan budak-budak kita untuk berlatih menembak . Bagi persediaan sebelum Dragon redah markas kita "

Alex terangguk-angguk mendengar kata-kata anak lelakinya .

Daniel hela nafas lega . Nasib baik tak kantoi .

Alex merenung Dahlia penuh minat . Sebelum dia lepas senyum sinis pada Daniel .

"Daniel , what if , we 'play' with her for a while before we return her to Dragon ? "

Daniel ketap gigi . Gila ! Mahu mati dia ditembak Iman kalau Iman tahu rancangan gila ayahnya .

"Padrè please " ujar Daniel . Menyampah pula dengan si tua bangkai ni . Perempuan simpanan punyalah berderek nak juga isteri orang .

Daniel pandang anak buah ayahnya yang setia disisi . Hanya 2 orang . Memudahkan kerjanya .

Daniel berjalan dibelakang anak buah ayahnya . Dia mengeluarkan silence pistol sebelum menembak peha anak buah ayahnya dengan damak yang diperbuat dari racun .

Perlahan-lahan dua orang anak buah ayahnya melorot jatuh ke belakang .

Alex terus bangun . Terkejut dengan tendangan dipintu . Daniel selamba berjalan ke arah pintu dan membukanya .

Berdiri tegak Iman dan yang lain dalam pakaian hitam .

Alex pandang Daniel minta penjelasan . Iman masuk dengan menepuk tangan . Seketika kemudian dia melepaskan tawa yang kuat .

"Bravò , bravò si Daniel ! " Daniel meletakkan jari di dahi . Tabik kepada Iman tanda terima kasih .

" Che diavolo è questo Daniel ?!" ( what the hell is this Daniel ) .

Daniel menapak perlahan ke sisi Iman .

"Mi dispiace, padre. ma essere nel team di Dragon è più eccitante " ( i'm sorry padré but being in Dragon team is more exciting )

Alex menjerit sekuat hati . Dia dikhianati anaknya sendiri . Mereka yang berada didalam bilik lepas ketawa melihat Alex yang hilang arah .

Tanpa mereka sedar , Alex laju menarik lengan Trisha .

Pistol diacu ke kepala Trisha .

"Abang.."

Yang lain sudah mengacukan pistol masing-masing pada Alex . Termasuk Daniel .

"Shoot ! Just shoot ! Hahahah why ? Takut ? "

Masing-masing perlahan menuruni pistol . Namun hanya Daniel yang masih mengacukan pistol pada ayahnya .

"Wow Daniel ? Brave action " Alex mengetatkan rangkulan dileher Trisha .

Daniel tahan rasa . Dia ketap gigi melihat Trisha yang sudah mengalirkan air mata .

"Put your weapons down Padrè . I don't wanna hurt you " arah Daniel .

Walaupun benci dengan ayah sendiri tapi untuk menyakiti itu mungkin tak akan terjadi .

Alex  bertindak dengan lebih liar menjilat pioi Trisha .

Menjerit gadis itu kegelian . Terasa hina diperlakukan sebegitu .

"Fuck ! "

Bang !

Daniel pejam mata saat melepaskan tembakkan tepat dibahu kiri ayahnya . Lelaki tua itu meraung sekuat hati membuatkan Trisha terlepas dari pegangan .

Daniel terus mendakap tubuh Trisha erat . Gadis itu juga erat membalas dan melepaskan tangisan didada Daniel .

Alex yang rebah itu memandang Daniel . Hatinya masih geram hingga tidak terasa sakit dibahunya . Dahlia yang berada disisi Iman mengalihkan pandangan pada Alex .

Terbuntang luas matanya melihat tangan kanan Alex mengangkat pistol ingin melepaskan tembakkan arah Daniel .

"GAME OVER "

"No !!"

Bang !
Bang !

"DAHLIA !! "

"BAB..baby.." ujar Dahlia . Iman sudah teresak memangku . Dia meraba seluruh badan Dahlia . Cuba memastikan isterinya baik-baik . Namun saat tangannya melurut di peha gerakkannya terhenti .

Dia memandang betis Dahlia dan wajah Dahlia silih berganti . Hatinya menidakkan fikirannya .

"Sa..sayang.." dia terketar-ketar menahan raungan . Kepalanya laju menggeleng setiap kali melihat Dahlia cuba berkata .

"Maaf..maaf hubby..maaf se..se..bab tak dapat jaga anak kita ..maaf.." Iman makin kuat meraung . Dilepaskan segalanya .

Dahlia mengelepar mencari nafas .

"B..baby..ja..jaga diri..ma..maaf..kalau te..terasa sayang me..menyus..sahkan Hubbyy..we..love..you" saat itu Dahlia kaku tidak bergerak . Dia seolah menghembuskan nafas lega . Nafas yang terakhir.

"Fuck ! No ! No ! Sayang.." dia memeluk kepala Dahlia dengan tangisan.

Iman mencium-cium wajah Dahlia yang sejuk kaku .

"Sayang..please sayang..i need you please sayang.." lirih Iman . Dia tidak sanggup kehilangan lagi . Sungguh dia tidak sanggup . Cukup hanya dua insan yang dia sayangi tapi tidak lagi kali ini .

Kalau dia tahu ini akan berlaku sumpah tak akan dia setuju

"No ..No baby.. please . Hold it on Baby girl"

Sakit . Pedih . Tak mampu dia ungkapkan perasaannya hanya dengan kata-kata . Mengapa hidupnya sebegini sukar ? Tidak layakkan dia mendapat sekelumit kebahagian ?

Teringat  perbualan terakhir dia dan Dahlia sebelum rancangan dimulakan .

"Sayang nak tahu tak beza Sayang dengan Fairys Wheel ? " Iman menoleh memandang Dahlia yang sedang menikmati aiskrim coklatnya .

"Emm Sayang manusia Fairys Wheel roda ?" Iman menjeling menyampah .

"Bukanlah . Tu pun tak boleh teka " usiknya.

Dahlia mengemam bibirnya . Nak saja dia luku kepala suaminya dengan sudu .

"Dah tu mende ?"

"Fairys wheel terletak dalam Fun Fair . Sayang terletak dalam hati Baby !! Chiaa" ujar Iman .

Dahlia ketawa lucu . Iman turut ketawa sebelum mengangakan mulutnya meminta Dahlia menyuapkan sesudu aiskrim . Dahlia tersenyum nipis .

Rambut Iman yang sedang melunjurkan tangannya diatas meja taman bermain game diusapnya perlahan .

"What if one day , i need to leave you ? "

Iman terus mengangkat kepala memandang Dahlia dengan riak kurang senang .

"Nak pergi mana ? " alahai bongok hahaha. Kan dah kena .

"Far. Far from you . And never comeback ? "

"I'll follow you . Whereever you are , where ever you at . I will follow you " ujar Iman bersungguh .

Tangan Dahlia dikucupnya lembut berulang kali .

"But i want you to stay and don't follow me . Move on your life with or without me . Promise me ? "

Iman meraung sekuat hati . Dia tak akan mudah berputus asa . Isterinya masih ada ! Masih !

Please be strong my angel

Dia , Bidadari Tak Bersayap . Episode 24

Nak cakap satu je , DBTB dah nak habis yeay !! 🎉🎉 .

Lagipun sis tengok ramai yang dah tak tertarik dengan cerita ni . Em 😔.

Sad Ending or Happy Ending ?

Continue Reading

You'll Also Like

904K 41.7K 52
5 tahun sudah berlalu.. Aylie dan Arrian masing-masing dengan laluan sendiri. Seorang di Malaysia, seorang di Sweden. Kalau di luaran, mereka sepert...
1.7M 91.9K 60
-"Mungkin kau bukan yang sempurna. Tapi kau lah yang teristimewa"- ---- IQBAL Fahim. Diantara kawan - kawannya, dia lah yang paling...
1.4M 76.1K 54
-"Adakalanya, tempat paling bahaya ialah tempat paling selamat untuk berlindung"- ----- PENUH misteri dan perahsia. Itulah sifat asli yang ad...
854K 39.8K 36
[Book 2 of The Angelz's Killerz] 7 tahun berlalu.. Gadis yang dulunya meninggalkan segala-galanya di Malaysia kini kembali. Bukan kembali untuk bala...