Disini lah Shinhye, Menunggu SooHyun sadar. Perasaan Bersalah selalu membelenggunya. Andaikan! Andaikan SooHyun tidak kerumahnya! Andaikan dia tidak melihat semuanya! Andaikan Shinhye tau semua yang ia lakukan itu adalah hal yang salah, dengan kejadian ini membuat Semua orang terluka.
"Nak, Duduklah"Ucap Ny Kim membawa Shinhye duduk di sofa
Shinhye tersenyum " Maafkan aku Ahjuma"
"Apa kau dekat dengan SooHyun?"tanya Ny Kim
Shinhye mengangguk " Dia sudah saya anggap Kakakku Sendiri "jelas Shinhye
"Namamu Park Shinhye? Kau bekerja sebagai apa? "Tanya Ny Kim yang seperti ingin mengintrogasi Shinhye
"Saya seorang Pengacara, "
"Pengacara? Waw hebat sekali kau sayang. Lelaki kemarin apa dia Kekasihmu? "
Shinhye mengangguk " Kami semua saling mengenal Ahjuma"
"Kau tau baru kemarin, SooHyun bilang dia akan membawa calon menantu untuk Keluarga kita . Tapi Takdir berkata lain"ucap Ny kim menatap Ranjang SooHyun
Shinhye yang sedang mengupas Buah, Kaget mendengar perkataan Ny Kim. Hingga dia tidak sengaja pisaunya mengenai Jari telunjuknya
"Aigoo kau berdara"ucap Ny kim kaget membawa tangan Shinhye ke Wastafel
Ny kim dengan lembut membasuh Tangan Shinhye, Membuat Shinhye menangis menitihkan air matanya, Melihat kebaikan ny Kim, OrangTua yang sudah ia Bohongi.
Mata Ny Kim melotot kaget, dia melihat ditangan Kiri Shinhye terdapat tanda Lahir berbentuk Bulan Sabit, Yang Ny Kim yakin bahwa perasaan yang dia rasakan saat bertemu Shinhye itu adalah kenyataan. Shinhye adalah anaknya.
"Shin? "lirih Ny Kim memandang Shinhye sendu
"Kau... Tanda ini"ucap Ny Kim menunjuk Tanda Lahir Shinhye
"Ini Tanda lahirku Ahjuma, wae? "Tanya Shinhye heran
Ny Kim langsung memeluk Shinhye erat. Membuat Shinhye bingung.
"Eomma ayok kita kesana"ucap SooHyun menarik tangan Ny kim menuju tempat perosotan anak-anak
"Kau jaga SeoJoong, Min-ah. Aku kesana dulu"ucap Ny kim menitipkan Anaknya pada pengasuhnya
"Ne, Ny''
Ny kim asik dengan SooHyun, menemani anak itu. Hingga dia sangat Bahagia, Membantu SooHyun naik dan Menagkap SooHyun ketika dia Turun. SooHyun tertawa bahagia.
Dorr!
Dorr!
Dorr!
Suara Tembakan membua nit Semua pengunjung kaget, Ny kim langsung memeluk SooHyun dengan erat dan bersembunyi di Balik Perosotan.
Banyak pengunjung yang berlarian ketakutan, dan tidak segan -segan Penembak itu kembali menembakan Pistol nya kesemua arah.
Ny Kim yang takut memeluk anaknya erar, dia tidak mau anaknya sampai Parno mendengar Suara Tembakan.
Anak? Bukankah dia membawa anak selain SooHyun. Segera pikirannya melayang ke Seojoong, anak peremupuanya yang bersama Pengasuh nya. Dia takut mereka kenapa-kenapa.
"Seojongg Tunggu Eomma "ucap Ny Kim pelan
"Eomma.. Aku takut"ucap SoohYun menangis
"Kau tenang saja, kita aman sayang "
-----
"Hahaha kenapa kalian berlarian seperti itu hhhaaa! " ucap Sang penembak
Dorr!
Dorr!
Dorr!
Minah langsung menggendong Seojongg dan memeluknya erat, dia berusaha pergi meninggalkan tempat yang mengerikan ini.
Baru beberapa langkah, Tubuhnya seperti ada yang menembak. Seketika sakit melebar diseluruh tubuhnya,
Badanya tumbang , Bahkan Seojoong menangis didekapannya .
Minah meninggal terkena Tembakan.
"Hahahah kalian semua mati , hhhahhaha "
Polisi Datang dan langsung menangkap sang Penembak , dan segera digiring ke Mobil polisi, tidak ada penolakan dari si penembak . Malah dia sedang tertawa bahagia.
Seorang Wanita menghampiri Suara asal dari Bayi menangis.
Dia kaget, dia kira darah yang mengalir itu adalah darah dari Bayi Lucu yang sedang menangis ini.
"Aigo. Kau cantik sekali, mau ikut nenek"ucap Ny Park Membawa Seojoong atau Shinhye pergi dari Taman.
----
Banyak Mayat bergeletakan, Ny Kim bingung harus mencari kemana lagi. Pengasuh dan anaknya, dia berharap semuanya dalam keadaan selamat.
"Eomma adikku mana?! "Tanya SooHyun
"Sabar, eomma sedang mencarinya ''ucap Ny Kim kalut.
"Sayang. Kalian baik-baik saja"ucap Tn Kim yang baru datang langsung memeluk Istri dan anaknya.
"Oppa, appa"teriak mereka
"Dimana Seojoong? "Tanya Tn Kim
"Eomma Appa itu Kereta Dorong Adik"ucap SooHyun menunjuk ke Kereta Dorong yang sudah terjatuh
Keduanya lantas menghampiri, tapi Nihil tidak ada siapapun didalamnya. Perasaan Ny kim semakin takut, dia takut anaknya Hilanga atau....
"Minah? "Ucap Tn Kim membalik Tubuh Minah, Darah berceceran dati tubuhya.
Ny Kim menangis, SooHyun juga ikut menangis. Ditambah anak mereka entah hilang kemana
"Sejak saat itu, eomma Kehilanganmu nak. Eomma masih ingat betul bahwa SeoJoong mempunyai Tanda Lahir di Tangan Kirinya bergambar Bulan. Kau anakku Shinhye "ucap Ny kim menangis
Shinhye mematung, Pikiranya berkecamuk. Benarkah? Apa semua ini Benar? Dia bertemu dengan OrangTuanya? Yang tak lain orangtua SooHyun!
Ini tidak mimpi kan?
"Kalau kau masih tidak percaya eomma akan melakukan Tes DNA sayang''ucap Ny Kim memeluk Shinhye
"Yeobo kau kenapa? "Tanya Tn Kim baru tiba kaget melihat Istrinya menangis
"Oppa, kemari"ucap Ny Kim
"Ada apa, kenapa kalian menangis? Apa terjadi sesuatu dengan SooHyun? "Tanya Tn Kim khawatir
"Oppa lihatlah"ucap Ny Kim menunjukan Tanda Lahir Shinhye
Tn Kim tampak memikirkan sesuatu, Sekita matanya memandang Shinhye kaget
"Tanda ini? "Ucap Tn Kim menatap Mata Ny Kim
"Ne, dia anak Kita Oppa. Dia SeoJoong kita hikss... Hiksss. "Ucap Ny Kim menangis
Tn Kim memandang Shinhye dengan tatapan Rindu, Rindu seorang Ayah kepada anaknya, Benarkan semua ini? Gadis didepannya ini benarkah Putrinya yang Hilang? Benarkah, semoga Tuhan membenarkan ini semua.
Tn Kim memegang Pipi Shinhye yang menangis, Air Mata Tn Kim pun ikut Menetes.
"Putriku"ucap Tn Kim menangis memeluk Shinhye erat.
Mereka semua menagis, Menangis Bahagia, Betapa Bahagianya keluarga Kim. Setelah Sekian lama, akhirnya mereka dapat berkumpul kembali lagi. Setelah masa-masa sulit yang dilalui Ny Kim, atas kehilangan Putri Kecil nya, dan Sekarang Putri kecil nya sudah beranjak menjadi Gadis Dewasa. Sungguh Bahagia meliputi Keluarga yang baru bertemu ini.
"Appa"lirih Shinhye, seakan tercekat Suara nya menyebut kata itu, Kata yang sudah ingin sekali dia ucapkan Dari dulu. Dan sekarang dia bisa menyebutnya kapanpun.
"Ne, ini Appa sayang"ucap Tn menghapus air mata shinhye
"Eomma"ucap Shinhye menatap Ke wajah Ibunya.
Ny kim memeluk Shinhye " ini Eomma Sayang, Ini eomma Sayangku"
"Eomma, appa hiks... Hiks... Aku Mencintai kalian "ucap Shinhye mempererat pelukannya, ditambah Tn Kim ikut memeluk anak dan Istrinya
"Kami juga Mencintaimu sayang "ucap Tn Kim
"Maafkan Eomma dan Appa ya sayang"ucap Ny Kim mengelus Rambut Shinhye
Shinhye menggeleng " Semua bukan salah Eomma atau Appa "
Mereka Bertiga hanyut dalam kenangan-kenangan terdahulu, Shinhye sangat bersemangat menceritakan Bagaimana seorang Nenek Park? Kalian tahu sendiri bukan bagaimana sayangnya Nenek Park dengan Dia.
"Kami harus berterima Kasih dengan Nenek Park, lain kali Kita Harus mengunjungi Nenek Park "ucap Ny Kim memegang Tangan Shinhye
"Kau pasti melalui Hal sulit, Putriku"ucap Tn Kim tidak tega mendengar kalau Shinhye bekerja Paruh waktu
"Appa tidak usah sedih, aku tercukupi dengan SooHyun Oppa selama 5 tahun ini? "Ucap Shinhye tersenyum
"Soohyun? 5tahun? Maksudmu? "Ucap Tn Kim bingun
Shinhye menceritakan semuanya, Semua selama 5 tahun belakangan ini. Semua hal yang mereka lakukan, secara detail. Hingga akhirnya SooHyun tau bahwa dia berselingkuh dan Soohyun kecelakan.
Shinhye menunduk " semua bukan salahmu, ini sudah takdir tuhan. Kau memang sudah memiliki perasaan tersendiri terhadap Oppamu, Mangkanya Kau hanya Mencintai SooHyun sebagai Oppamu saja, eomma sangat mengerti"jelas Ny Kim
"Gomawo eomma"ucap Shinhye tersenyum
"Appa sangat bangga mempunyai anak seperti Kalian. Kalian berdua sudah jadi orang sukses. "Ucap Tn Kim senang, shinhye hanya tersenyum
"Shinhye, eomma, Appa"
Mereka ber3 menengok kearah suara. Ny kim langsung bangun berdiri mendekati Ranjang SooHyun diikuti Shinhye. Dan Tn Kim memanggil Dokter.
"Kau sadar sayang? "Ucap Ny Kim tersenyum
Shinhye menitihkan air matanya Lagi..." Maafkan aku Oppa"
SooHyun tersenyum "Adikku"ucap SooHyun menitihkan air mata diikuti senyumannya
Ya, Daritadi SooHyun mendengarkan semua perbincangan Mereka, semua tanpa ada yang terlewat. SooHyun kaget waktu mendengar bahwa Shinhye adalah adikkny, adik kandungnya. Bolehkah dia Benci? Tentu Tidak! SooHyun tidak seperti itu. Dia tidak akan mungkin Bisa membenci Shinhye mau apapun Dia, ditambah dia adalah Adiknya, Adik yang selalu dua cari. Adik yang sangat dia Cintai setelah eommanya.
Dan Sekarang SooHyun akan berusaha mengubah rasa Cinta nya terhadap Shinhye menjadi rasa Cinta Kakak terhadap Adiknya.
"Dr Kim sudah melewati masa Kritisnya, dan sekarang kita bisa membawa Dr kim menuju Ruang Rawat"ucap Dr Song
"Ne, Dr lakukanlah"ucap Tn Kim mengajak anak dan Istrinya keluar.
°°°°
Shinhye terus menunduk disisi ranjang SooHyun, OrangTua mereka sedang pulang kerumah, Mau menyiapkan Pakaian dan Makanan untuk Shinhye
"Shinhye? "Ucap SooHyun
Shinhye mengangkat " Oppa sudah benar-benar memaafkanku? "Tanya Shinhye gugup
"Hhaa, adikku kau tau. Aku sangatttt bahagia bisa melihat kau kembali, Seojoong, nama aslimu Kim Seojoong. Park ShinHye"ucap SooHyun menyentuh tangan Shinhye
"Oppa aku juga sangat bahagia, Kau tau sendirikan ini adalah Impianku, Bisa bertemu kembali dengan keluargaku" jelas Shinhye
"Hmm. Kau benar, kenapa tidak dari dulu saja kita mengetahui sendiri bahwa kita berdua adalah Kakak adik"ucap SooHyun
"Ne! Aku menyayangimu Oppa"ucap Shinhye memeluk SooHyun
Soohyun balas memeluk " aku juga"ucap SooHyun
Ceklek
Prang(anggep aja barang jatoh gituh ya hhaha)
"Maaf mengganggu "
Bersambung.....
Siapa itu yang dateng???
Akhirnya terungkap semua, ...
Udah mau End ini kayanya, ahh Yaampun..
Vote and Comment 😍😍😍