J͜͡u͜͡s͜͡t͜͡ F͜͡o͜͡r͜͡ Y͜͡o͜͡u͜͡

21.CEMBURU

Setelah menenangkan Dirinya, Shinhye Duduk di depan Meja Kebesaraan Yonghwa, Yonghwa yang melihat itu, mengikuti Shinhye duduk didepan Gadis yang sedang memasang wajah Dingin terhadapnya.

"Kau memaafkanku kan? "Tanya Yonghwa

"Ini Di Kantor, Bisakah hanya urusan Kantor saja yang dibahas"Jawab Shinhye enggan meladeni Pertanyaan Yonghwa

Yonghwa menghela nafas, Susah menghadapi Shinhye untuk sekarang ini" Baiklah, aku akan Mengikuti apa maumu"ucap Yonghwa pasrah.

Setelah memberitahukan Semuanya, Shinhye segera undur diri menuju Ruangannya ditemani Seokjin yang mengantar dia tadi, Shinhye lebih Diam dan Tambah dingin. Bahkan Yonghwa yang berniat ingin mengantarkan dia langsung, Tidak berani karna Shinhye menatap Tajam dirinya.

"Aku harus sabar"ucap Yonghwa mengelus dadanya.

°°°

Shinhye menduduki Kursinya, Kursi yang akan dia duduki selama dia bekerja di Kantor ini, Ruangan yang berdominasi berwarna Cokelat. Ruang yang tidak besar tapi sangat pas untuknya, Bahkan Ruangan dirinya berbeda dengan Ruangan Pengacara lainnya, apakah ini sengeja dipersiapkan Yonghwa untuknya?

"Entahlah, aku bingung dengan perasaanku saat ini. "Ucap Shinhye memejamkan Matanya Bingung, Dihatinya masih mengharap Yonghwa kembali tapi Akal dan Pikiranya selalu mengingat Jasa SooHyun yang sudah baik selama ini denganya, .

Shinhye membuka matanya, Melihat kesegala keliling ruangan barunya, Banyak Lukisan yang sudah terpajang rapi disana, Shinhye tersenyum melihat semuanya, Indah menurutnya.
Ketika membuka Laci, Shinhye dikejutkan dengan Bingkai Foto Dirinya dengan..... YONGHWA.
Mengingatkannya dengan waktu dulu.

"Kau mau Ice Cream? "Tanya ShinHwa, Mereka sedang berada di Dalam Apartemen ShinHwa

"Tidak, aku bukan anak kecil"tolak Shinhye

"Hey, slama ini kau makan Ice Cream, berarti Kau anak kecil? "Tanya ShinHwa tidak percaya

"Itu kan dulu, Sekarang aku sudah dewasa"jawab Shinhye, ShinHwa hanya menganga tidak percaya

Shinhye tertawa melihat Wajah ShinHwa yang menurutnya lucu" hhhaa, aku hanya bercanda. Mana mungkin aku melupakan Ice Cream, Ice Cream itu kesukaanku "ucap Shinhye mencubit Pipi ShinHwa

"Jadi kau mengerjaiku, begitu? "Tanya ShinHwa

"Hahha, habisnya aku senang melihat wajah mu yang seperti ini"ucap Shinhye mencubit Pipi ShinHwa

"Pipi mu lebih bagus untuk dicubit sayang"ucap ShinHwa mencubit Pipi Shinhye juga, Mereka saling mencubit dan tertawa setelahnya.

"Lihay wajahku merah sekali"ucap Shinhye melihat Wajahnya Di Kamera Hp ShinHwa

"Coba Lihat"ucap ShinHwa mengarahkan Kameranya kewajahnya juga

Tanpa disadari wajah mereka kena Cekrek dari Ponsel ShinHwa, Shinhye yang menyadari muka mereka sangat Konyol di foto itu, Foto yang tidak disengaja.

"Lihatlah, Aku tetap tampan walau seperti ini"ucap ShinHwa menunjukan Foto yang dirinya sedang melongo

"Iss, kau narsis sekali tuan"ucap Shinhye hendak Menghapus Fotonya

"Yak jangan Dihapus"ucap ShinHwa menarik Hpnya

"Itu jelek Shinhwa, aku tidak mau"ucap Shinhye mencoba menggapai Hp Di tangan ShinHwa

Dengan sigap ShinHwa menyembunyikan Ponselnya didalam Bajunya setelah dia memasukan Bajunya kedalam Celana Trainingnya.

"Ambil kalau mau"ucap ShinHwa merentangkan tanganya di Sofa ,membiarkan Shinhye berani tidak membuka Bajunya