Sinar Matahari yang cerah membangunkan Shinhye dari tidur nyenyak nya.
Shinhye meregangkan Tubuh nya. Membuka selimut sambil bersandar di Ranjangnya.dia baru saja bermimpi, Mimpinya begitu nyata, Matanya memejam berharap Mimpi yang tadi malam dia Rasakan akan segera hilang dari pikirinanya.
Shinhye sedang berada di Padang Ilalang yang sangat Indah, Ditambah Langit yang mendukung. Shinhye menggunakan Gaun Berwarna Putih. Angin terus Berhembus Membuat Rambut Indah Shinhye ikut terbang Kesana-kesini.
"Yongie, Foto"ucap Shinhye merentangkan Tanganya di Ilalang.
Yonghwa tersenyum, Memotret Shinhye dengan cara yang bagus .
Shinhye menghampiri Yonghwa, menggandeng Tangan Itu menuju Ilalang. Mereka Asik Berselfie ria. Menikmati indahnya Sore hari.
"Shinji-ah"Ucap Yonghwa pelan
Shinhye yang sedang melihat Hasil Foto menengok "Ne,"
"Sebenarnya...... ....
Shinhye menautkan Alisnya Bingung " Waeyo? "Tanya Shinhye penasaran
Yonghwa menghembuskan Nafas pelan. Yonghwa membuka Kancing yang ada di telapak tangannya, menggulung Bajunya sampai lengan. Membuka Kaca Matanya.
Shinhye terus melihat apa yang YongHwa lakukan.
Yonghwa mengacak Rambutnya, dan merapikan nya kembali seperti Bentuk Rambut ShinHwa.
"Yong"
Yonghwa melepaskan Tompel yang ada Di wajahnya.
Shinhye memandangi Wajah Yonghwa dengan Mimik Terkejut.
"Apa Maksudmu? ""Tanya Shinhye bingung.
Yap Shinhye bingung, kenapa wajah Yonghwa bisa mirip dengan Shinhwa
"Aku ShinHwa kekasihmu!"ucap Yonghwa
Shinhye tertawa "kau gila! "Ucap Shinhye dengan Tertawa hambar
"Kau pasti tau apa yang aku maksud Shin"ucap Yonghwa yang menyadari perubahan Mimik wajah Shinhye
"Jadi.... Selama ini. Kau membohongiku!! Kau Yonghwa bukan ShinHwa?!! Waeyo Yong? Wae? Kau jahat"ucap Shinhye sambil berjalan Mundur.
"Mianhea"ucap Yonghwa menundukan wajahnya.
Shinhye menghela nafas berat. Apa sebenarnya maksud dari mimpinya itu. Apa sebenarnya yang terjadi, Kenapa kedua orang yang berarti dalam Hidupnya bisa ikut masuk kedalam Mimpinya yang tak masuk akal itu.
"Aku bisa Gila! "Ucap Shinhye mengacak Rambutnya Pusing memikirkan Mimpinya.
🍃
Yonghwa baru saja selesai mandi. Dia memilih Pakaian yang akan dia gunakan ke Kampus. Setelah berpakaian Dia menyisir Rambutnya memakai Tompelnya dan KacaMata Di akhirnya. Sambil tersenyum menatap cermin.
"Kau itu tampan kenapa kau menyembunyikan Wajahmu yang tampan Itu? "Ucap Yonghwa menunjuk Dirinya sendiri didepan Kaca.
"Tapi kalau tidak disembunyikan ,nanti banyak Wanita yang mengejarmu"ucap Yonghwa terkekeh
"Shinhye, akan kah kau memaafkanku"lirih Yonghwa
"Yong"
🍁
SooHyun mengeluarkan Mobilnya yang berada Di Garasi, Dia akan ke Rumah Sakit, SooHyun tersenyum menjalankan Mobilnya. Dia harus tersenyum untuk hari-hari Nya ini. Tidak masalah apapun masalah yang sedang kita hadapi kita harus tetap tersenyum bahagia selamanya.
Ketika melewati persimpangan, Banyak Kendaraan yang berhenti dan Macet. SooHyun turun dari Mobilnya melihat ke arah orang yang sedang berkerumunan.
SooHyun mencoba melihat apa yang sedang terjadi. Seketika matanya Tergelak kaget.
Nenek Park beserta sepedanya Ada ditengah-tengah Kerubungan Itu. Darah Bersumbar dimana-mana.
SooHyun memangku kepala Nenek yang sudah tidak sadarkan diri.
"Nenek, nenek. Bangun nek! "Ucap SooHyun menggoyangkan Tubuh nenek
"Panggil Ambulance! Apa kalian tidak punya Otak. Hanya Melihat tidak membantu"teriak SooHyun marah kepada orang orang yang hanya menonton tanpa menolong
"Cepat!! "Ucap SooHyun marah
Salah satu dari mereka segera menelpon Ambulance.
"Nenek Harus Kuat "pinta SooHyun meneteskan Air Mata.
💔
"Shinhye"ucap Yonghwa kaget melihat Shinhye yang berada dibelakangnya.
Shinhye meneteskan airmatanya. Ternyata Mimpinya semalam Menjadi Kenyataan. Kalau ShinHwa adalah Yonghwa yang menyamar. Apa maksud dari semua ini, Apa maksud Yonghwa melakukan ini.
"Kau!! "Ucap Shinhye pelan, Serasa suaranya sudah tidak mampu dia keluarkan
"Jadi selama ini, Apa yang aku rasakan emang benar! "Ucap Shinhye menatap tajam Yonghwa
"Shinhye, aku bisa jelaskan! "Ucap Yonghwa memegang tangan Shinhye, Tapi Shinhye langsung menepisnya
Shinhye dan Shinhwa baru saja belanja di suatu Mall, Shinhwa yang sedang membeli Minum, membuat Shinhye menunggu Sendirian di Mobil .
Shinhye membuka Dasbor Mobil dan mihat Gantungan Kunci yang ia berikan ke Yonghwa ada padanya, Gantungan yang sama. Atau mungkin emang ShinHwa juga mempunyai barang sama seperti ini?
Shinhye langsung memasukan barang itu, ketika pintu Mobil dibuka ShinHwa.
"Yonghwa ani ShinHwa ani. Siapa kau sebenarnya?! "Ucap Shinhye marah
"Aku Yonghwa shin"ucap Yonghwa sedih
"Kau membohongiku!! Yong Kau bohong padaku!! "Teriak Shinhye marah
"Mianhe Shin ,maafkan Aku"ucap Yonghwa menundukan Kepalanya.
"Kau jahat!! Jahat. Aku tidak mau bertemu kau lagi!!! "Ucap Shinhye marah sambil pergi meninggalkan Kamar Yonghwa.
Yonghwa mengikuti Shinhye keluar.
Shinhye berhenti sebentar dilobi, Dadanya sesak, hatinya Hancur, Sekejam Itu kah Yonghwa membohongi nya, apa rencananya Dia, dengan Tega membohongi nya seperti ini.
Kring... Kring...
Shinhye menarik nafasnya, menghembuskannya pelan. Menghapus Air matanya.
"......"
"Ne, saya sendiri"
"....."
"Mwo??? Saya akan kesana"
Tubuh Shinhye merosot Jatuh ke bawah, Hatinya hancur dan Hidupnya akan Hancur sekarang juga.dia mendapatkan kabar bahwa Neneknya masuk RS, kenapa Takdir mempermainkan ya.
Yonghwa segera berlari melihat Shinhye yang jatuh.
"Kau kenapa shin? "Tanya Yonghwa khawatir
Shinhye menangis melihat Yonghwa "pergi!! Aku mohon pergi"ucap Shinhye menutup matanya dengan kedua tangannya
"Aku akan pergi, tapi kau kenapa? "Tanya Yonghwa sungguh Khawatir.
Shinhye bangun dari duduk nya, pergi meninggalkan Yonghwa sendiri.
Yang kebingungan.
"Apa ini akhirnya"monolog Yonghwa
🌷
Shinhye berlari memasuki Rumah Sakit, Segera dia menanyai keberadaan Neneknya. Setelah diberitahu dia segera menuju tempat yang sudah diberitahukan.
Shinhye melihat Dr Kim yang sedang duduk di bangku Tunggu dengan Jas Dokternya.
"Oppa! Dimana Nenek?! "Tanya Shinhye meneteskan air matanya
SooHyun menatap Shinhye Iba
"Dimana nenek. Kenapa oppa hanya diam! "Ucap Shinhye menggoyangkan tangan SooHyun
SooHyun menarik Shinhye ke pelukannya "Kau harus kuat shinhye-ah"ucap SooHyun memeluk Shinhye erat sambil meneteskan air matanya
"Apa maksudnya Oppa"ucap Shinhye melepaskan pelukan ya
SooHyun terdiam "..... Nenek sudah pergi meninggalkan kita semua"ucap SoHyun menatap Shinhye sedih
"Nenek"teriak Shinhye terjatuh lagi
"Tidak mungkin!! Ini pasti bohong Oppa.! Nenek tidak mungkin meninggalkan aku... Hikss.. Hiksss"tangis Shinhye pecah SooHyun ikut duduk sambil memeluk Shinhye erat. Menenangkan Shinhye.
"Tidak mungkin Oppa, "ucap Shinhye tidak terima
"Kau harus terima Shin. Ini sudah takdir Tuhan"ucap SooHyun mengelus Rambut Shinhye lembut.
Yonghwa yang menyaksikan adegan itu, Ikut menangis. Nenek park sudah dia anggap sebagai Neneknya. Dan sekarang Nenek Park telah pergi meninggalkan semuanya termasuk shinhye. Ingin rasanya Yonghwa memeluk Shinhye erat. Memberikan Semangat Untuk Shinhye. Tapi apa daya Bahkan Shinhye sudah tidak mau bertemu dengannya lagi! Sakit rasanya melihat Shinhye menangis dipelukan orang lain!
"Opppaaa... "Lirih Shinhye kemudian tidak sadarkan Diri
SooHyun segera menggendong Shinhye menuju Ruang Rawat, Shinhye sangat Shock sehingga rasanya tidak sanggup menahan apa yang sedang terjadi.
SooHyun sudah menyuruh orang untuk mengurusi Proses pemakaman Nenek. Sekarang SooHyun hanya menunggu Shinhye bangun dari Pingsan nya.
"Bangunlah Shin. Aku tidak tega melihat kau seperti ini"ucap SooHyun menggenggam tangan Shinhye
"Oppa"ucap Shinhye sadar
"Shinhye kau sudah bangun"ucap SooHyun senang
"Nenek.... Hikss.... Hiksss"lirih Shinhye
SooHyun memeluk Shinhye, "kau tenang saja , Pemakaman Nenek sudah diurus. Kau harus tabah "ucap SoHyun mengusap kepala Shinhye
"Aku ingin bertemu Nenek"ucap Shinhye memohon
"Baik, kita kesana"Ucap SooHyun menggenggam tangan Shinhye.
🍀
Shinhye memeluk bingkai Foto Neneknya, dia menangis sejadi Jadinya. Para pelayat sudah pada pergi tinggal dia dan Dr Kim.
Shinhye menangis, Baru kemarin Rasanya dia bermain, belajar memasak, Bersekolah diantar dengan nenek, Tapi Sekarang semua itu hanya tinggal kenangan.
"Aku mencintaimu Nek"ucap Shinhye mencium Bingkai Foto neneknya.
"Ayo Kita Pulang Shin"Ajak SooHyun
Shinhye mengganguk, Menaruh Foto didalam Penyimpanan Abu neneknya, memberi Hormat kepada Neneknya.
"Sampai Jumpa Nek, aku mencintaimu"ucap Shinhye tersenyum
SooHyun mengulurkan Tangannya ,Shinhye menerima dengan Senyuman "Gomawo Oppa"ucap Shinhye memegang erat tangan SooHyun
"Kajja kita pulang"ucap SooHyun merangkul Shinhye
Baru beberapa langkah berjalan, mereka tiba-tiba berhenti.
Yonghwa dengan Pakaian serba Hitamnya dia sudah berubah menjadi Seperti ShinHwa, datang dengan membawa Bunga. Shinhye kembali meneteskan air matanya. Sama halnya dengan shinhye Yonghwa juga ikut menangis. SooHyun memperhatikan Keduanya bingung.
"Kalian Mau bicara"ucap SooHyun menurunkan tangannya yang merangkul Shinhye
"Shin"
"Kajja Kita pulang Oppa, aku lelah"ucap Shinhye berjalan duluan meninggalkan keduanya.
SooHyun dalam keadaan Bingung, ada apa dengan keduanya
"Kami pulang dulu"pamit SooHyun.
SooHyun berjalan dengan cepat menuju Shinhye
"Hyung! "Panggil Yonghwa
SooHyun menengok"Mwo"
"Aku titip Shinhye"pinta Yonghwa sambil masuk kedalam Ruangan Abu
SooHyun terdiam, "ada apa dengan ya "
♣
Shinhye kembali menangis di dalam Mobil SooHyun, Kenapa dia harus bertemu dengan Yonghwa. Dia belum sanggup kalau harus bertemu dengan Yonghwa untuk sekarang atau seterusnya.
"Menangislah, kalau itu membuatmu tenang"ucap SooHyun memberikan Tissu
"Maafkan aku, Sudah merepotkan Oppa"ucap Shinhye tidak enak
"Kau tenang saja. Tidak apa"ucap SooHyun mengelus puncak kepala Shinhye
💐
Yonghwa memandangi Foto Nenek Park.
"Maafkan aku nek, sudah membuat Shinhye bersedih. Maafkan aku, aku tidak bisa menjaga shinhye dengan baik. Maafkan atas kebohonganku. Maafkan aku yang pengecut ini. Maafkan aku yang sudah berani menyakiti Hati Shinhye, nenek Pasti benci Padaku kan! Aku pantas Dibenci Nek! Aku memang lelaki Bodoh! Aku tidak pantas dimaafkan. Tapi aku sakit nek,Melihat shinhye dengan Dr Kim! Rasanya aku mau Mati, tapi aku tidak sebodoh itu nek. Aku harus berjuang meminta maaf kepada Shinhye! Nenek pasti memaafkanku kan. Semoga Shinhye juga memaafkan ku, Aku Mohon Doa Mu nek"ucap Yonghwa sambil memberikan Hormat .
Bersambung....
Kasiannn Sama babang Yong. Yang sabar ya bang 😍😔😍
Maaf kalo tidak sesuai Ekspetasi para Readers ☺☺
Vote and Comment nya 😍😍😍