PS: Kalo Yonghwa sedang menjadi Pacarnya Shinhye diakan. Tetap memakai nama samarannya Shinhwa jadi, Mohon Para Readers mengerti ya, Bacanya.
Gomawo. 😁
Setelah Berkeliling Dengan Puas,Shinhwa membawa Shinhye ke Apartemennya, Selama Bersahabatan Dengan Shinhye Yonghwa tidak pernah membawa Shinhye kerumahnya, Ada saja alasan yang diberikan Yonghwa agar Shinhye tidak berkunjung. Jadi dia bisa aman kalo dia membawa Shinhye ke Apartemennya.
"Eoddiga? "
"......"
"Kalian pulanglah, Aku mau pulang kesana"
"....."
"Sudah ikutii saja, Jangan Mengganggu"
Shinhwa mematikan Teleponnya, Dia baru saja menelpon Minhyuk, agar Minhyuk meninggalkan Apartemennya, Tidak akan Seru bila dia membawa Shinhye tapi ada mereka. Apa mereka tidak tahu kalau dia ingin Bermesraan dengan Kekasihnya.
"Kau tidak mengantukkan? "Tanya Shinhwa melihat Shinhye yang menguap Terus
"Tadi Sih tidak, Tapi sekarang iya"ucap Shinhye mengucek Matanya membuat Shinhwa Gemas Melihatnya.
"Tidurlah, Akan aku bangunkan Nanti"ucap Shinhwa mengelus Rambut Panjang Shinhye
Shinhye mengangguk mulai menutup Mata nya, Menjelajahi alam mimpi.
Setelah sampai Lobi apartemen, Shinhwa menggendong Shinhye menuju Apartemennya. Meletakan Shinhye dikamarnya. Untung Apartemennya sepi, Berarti Minhyuk dan Yang lain mematuhi Perintahnya.
"Kau sangat Cantik saat tidur pun"ucap Shinhwa membetulkan Rambut Shinhye yang berantakan
Ketika Cinta ini Berlabuh Padamu, Hidupku sangat Bahagia, Kau adalah pelengkap yang dikirimkan Tuhan Untukku, Biarlah ini Hanya Kebohongan, Tapi Cintaku Ini Asli Apa adanya. Akankah Kau memaafkanku ketika aku berkata dengan Jujur Shin-ah? Akankah Kau menerima ku kembali? Tetap berada disisiku selamanya, Karena aku sangat Mencintaimu-JYH
"Saranghae"ucap Shinhwa membawa Shinhye kepelukanya.
🍸
"Kenapa sih Hyung, Kau membawa ku kemari, aku Kan sedang Istirahat tadi"ucap Eunwoo kesal. Tadi saat dia sedang enak-enaknya tidur Malah Ditarik untuk meninggalkan Apartemen Hyungnya sendiri. Sungguh membuat Eunwoo kesal bukan main.
"Sudahlah, Kau Makan saja. Pilih sesukamu, Aku yang bayar"ucap Minhyuk tidak ambil pusing
"Aniya aku kenyang, Aku akan kerumah temanku saja. Iss Gara-gara kau, Motor ku tinggalkan disana"ucap Eunwoo kesal
"Naiklah Taksi, Kau ini Manja sekali"ucap Jungshin
"Yayyaah, aku pergi"ucap Eunwoo BT,
Minhyuk dan Jungshin saling menatap melihat kelakuan Eunwoo yang mengesalkan sekali, Bukan mau mereka juga membawa dia pergi , Kalau tidak karna Yonghwa Hyung mereka juga malas keluar mending didalam sana Tidur .
"Aku akan Pulang , Kau Mau ikut?"tanya Jungshin Bangun dari duduknya
"Pergilah , Aku ada Janji dengan Bo Na"ucap Minhyuk menunjukan HP nya
"Baiklah" ucap Jungshin pergi dari sana.
Taklama yang ditunggu Minhyuk datang, Dengan Gayanya yang Fashion nable membuat siapa saja akan langsung Terpesona Melihat Bo Na, Adik Dari Temannya Lee Jonghyun. Dia sudah berkencan dengan Bo Na semenjak SMA, sudah lama bukan?
"Katanya tadi ada Jungshin Oppa, dimana Dia sekarang? "Tanya Bo Na
"Emm, dia sudah pulang Chagia, kau mau makan sesuatu"ucap Minhyuk menatap Sang Kekasih
"Tidak usah, Kita pergi saja. Lebih Baik kita Jalan-Jalan Saja"ucap Bo Na
Minhyuk menimbang-nimbang dan Mengangguk Akhirnya " Baiklah, Kau tunggu Di Mobil"ucap Minhyuk menyerahkan Kunci Mobilnya.
❤
Shinhye membuka matanya, Dilihatlah Wajah Sang Kekasih yang memeluknya dengan Erat, Shinhye terus menerus memandangi Wajah Tampan ini. Orang ini juga yang sudah membuat Shinhye merasakan Apa itu Jatuh Cinta. Sungguh Dia sangat Istimewa bagi Shinhye.
"Apa aku sangat Tampan Sayang? "Ucap Shinhwa yang tiba-tiba membuka mata
Shinhye yang kaget langsung menyembunyikan Wajahnya di Dada Shinhwa, Sungguh Malu ketahuan Memandangi wajah kekasihnya.
"Kau tidak usah Malu, aku malah senang"ucap Shinhwa memeluk erat Shinhye
"Apa kau tidak Lapar? "Tanya Shinhwa
Shinhye mengangkat kepalanya "Hm Aku Lapar"angguk Shinhye
"Kajja, Aku akan membuatkan mu masakan Yang Special"ucap Shinhwa tersenyum
"Kau bisa masak? "Tanya Shinhye tidak percaya
"Kau meragukan ku sayang? "Ucap Shinhwa tidak terima
"Baik-baik, Kau tunggu diluar. Aku mau Ke Kamar Mandi dulu"ucap Shinhye bangun Menggulung Rambut Panjangnya,
"Perlu Kuantar? "Goda Shinhwa
"Kau mau aku tendang"ucap Shinhye sinis
"Aigoo Sayang, Kau sangat Manis"tawa Shinhwa
"Sudah lah, sana keluar"ucap Shinhye mendorong Shinhwa keluar
"Ini Kamarku Sayang"gedor Shinhwa didepan Kamarnya
"Aku pinjam sebentar Tn Jung"balas Shinhye
Shinhye sedang mencuci Mukanya, Sambil Berkaca dia membenarkan Pakaiannya yang sedikit Kusut karna dia pakai Tidur Tadi menghapus bekas Make Up tipis nya tadi.
Ketika membuang Tisu ke Kotak Sampah, Matanya tidak sengaja menangkap Sebuah Sebuah benda berbentuk Bulat sepeti tempelan Tompel. Shinhye berfikir ini punya siapa, Tidak Mau mengambil pusing Shinhye menempelkan itu dipinggiran Kaca. Sambil Mengaca untuk memastikan bahwa Shinhwa tidak akan Kaget melihat wajahnya yang Putih Natural.
"Kau tetap Cantik, Bagaimanapun keadaanya"ucap Shinhye sendiri tersenyum
Diluar Shinhwa sedang Mengkocok Telur yang akan dia buat Telur Gulung. Shinhye melingkarkan Tanganya Dipinggang Sang Kekasih. Membuat Shinhwa tersenyum bahagia.
"Apa kau mau membantu"tanya Shinhwa sambil Mengkocok telur
"Tidak mau, Kau kan yang bilang akan memasakan ku"Sanggah Shinhye
"Yasudah, Kau Tunggu saja, Pacarmu yang Tampan Ini akan memasakan yang spesial sangat sangat Special"ucap Shinhwa
"Tapi aku mau disini, Memelukmu dengan Erat"ucap Shinhye mengeratkan Pelukannya.
"Itu Bagus sayang, Tapi nanti masakannya tidak akan Jadi"ucap Shinhwa yang sebenarnya mau
"Sayang, baiklah lebih baik kita Berduaan saja, tidak usah Makan"tawar Shinhwa membalik Tubuhnya menghadap Shinhye
"Tapi aku lapar, Jadi sekarang kau masak saja. Aku tunggu Disana ya Sayang, Fighting"ucap Shinhye tersenyum manis.
Shinhwa memelototkan Matanya tidak percaya Shinhye dari tadi Menggodanya, Lihat sekarang dia malah tertawa senang. Awas kau sayang, Batin Shinhwa bersmirk
🍀
Pagi Yang Cerah secerah Hati Dr Kim SooHyun, Setelah dia menyelidiki wanita yang sudah membuat Pikiranya selalu menuju kedia. Park Shinhye , Yap SooHyun Jatuh Cinta denganya. Setelah Mencari tau asal usul Park Shinhye semua tentang Shinhye , satu Hal yang membuat SoHyun senang Shinhye tidak punya pacar, jadi dia bisa mendekati Shinhye tanpa harus Takut ada yang marah.
SooHyun mengendarai Mobilnya menuju Rumah Sakit tempatnya Bekerja, Sambil Bersiul ria didalam Mobilnya. Entah dasar apa, Pagi Ini membuat hati SooHyun Bahagia. Apa karna dia selalu Memikirkan Shinhye . Aigo Membayangkannya saja membuat SooHyun ingin sekali bertemu dengannya.
SooHyun berhenti dilampu merah. Matanya menatap Kesebrang Jalan.
"Bukankah itu Nenek Park?"ucap SooHyun melihat Nenek Park Membawa Keranjang.
"Dia juga Bawa Sepeda"ucap SooHyun .
Lampu Hijau, SooHyun mengikuti Nenek Park, Nenek Park yang Kata Shinhye tidak bekerja, ternyata Menjual Susu ke Perumahan-perumahan.
SooHyun terus mengikuti, dia tidak sadar kalau seharusnya dia Ke Rumah Sakit dari Tadi.
Nenek Park berhenti ditaman, Dia melepaskan Topinya untuk mengipasi Tubuhnya yang berkeringat.
"Annyong Nek"ucap SooHyun yang menghapiri Nenek
"Ahh annyong"ucap Nenek Park Menggeser Tubuhnya
"Apa nenek tau saya siapa? "Tanya SooHyun
Nenek terlihat memikir lalu menggeleng" emang anda siapa Tn? "
"Saya Dokter yang memeriksa Nenek waktu itu, Sekarang Nenek sudah sembuh? "Tanya SooHyun
Nenek terlihat Kaget "aigo kau Dokter Rumah Sakit itu? Lumayan saya sudah agak mendingan" balas Nenek tersenyum
"Kata Cucu Nenek, Nenek tidak Bekerja. Tapi sekarang? "Tanya SooHyun lagi
"Cucu? Shinhye maksud kau? "Ucap Nenek, SooHyun mengangguk
"Dia tidak tau kalau Nenek bekerja, Nenek sengaja Merahasiakannya, dia tidak mengizinkan Nenek untuk bekerja"
"Nenek sudah dilarang, tapi kenapa masih melakukannya. Itu tidak bagus Nek, Nenek sudah tidak kuat Untuk Bekerja seperti ini"ucap SooHyun memberitahu
.
"Habis Bagaimana lagi, Nenek tidak tega melihat Shinhye harus kerja keras. Nenek tidak sanggup melihatnya"ucap Nenek Sedih
"Bagaimana kalau sampai Shinhye tau, dia pasti akan Kecewa melihat Nenek membohonginya"jelas SooHyun
"Nenek Tau, Bisakah Kau Merahasiakan ini Dokter "Pinta Nenek
SooHyun diam
"Saya hanya ingin bekerja keras demi Shinhye, saya tidak mau kalo Sampai Shinhye tidak menyelesaikn Kuliahnya. Saya selalu menabung untuk masa depan Shinhye, "ucap Nenek
"Nenek yang dibutuhkan Shinhye bukan Uang"ucap SooHyun
"Hikss... Hiksss. Hikss.. Nenek tidak akan sanggup Bila melihat Shinhye harus Bekerja terus"tangis Nenek
"Saya paham nek, Tapi alangkah Nenek mengikuti kemauan Shinhye, Itulah yang terbaik. Nenek akan sakit Bila Bekerja"ucap SooHyun mengelus Pundak nenek
"Terimakasih Dok, saya akan mencoba bicara dengan Shinhye "ucap Nenek mengelap air matanya
"Semoga Nenek sehat terus, Saya permisi ya. Saya harus ke Rumah Sakit"ucap Soohyun bangun dari duduknya
"Ingat Jaga Kesehatan nek"ucap Soohyun tersenyum, dibalas Senyuman oleh Nenek
Nenek termenung dari duduknya, Sebenarnya dia tidak ingin Membohongi Shinhye, Tapi Bagaimana lagi, Ini yang harus nenek lakukan, Kalau tidak begini Nenek tidak akan bisa meringani pekerjaan Shinhye.
Mianhea Shinji...
Bersambung.....
Vote vote vote and Coment.... Yuk Cuss Gimana??
(211017)