Yonghwa memasuki rumah Shinhye, tapi tidak ada yang menyahuti saat Yonghwa memberi salam. Jadi Yonghwa langsung masuk kedalam dan melihat Shinhye sedang Memasak dengan Nenek. Yonghwa tersenyum melihat keadaan Shinhye saat dirumah beda dengan Diluar rumah. Dia menjadi Dirinya sendiri saat seperti ini. Yonghwa lebih suka seperti ini. Dia cantiknya Natural.
"Anyyong"ucap Yonghwa dibelakang mereka berdua. Keduanya menoleh dan Senyum terpancar dari keduanya.
"Yonghwa"
"Yongie"
"Halo Nenek apa kabar"ucap Yonghwa yang langsung disamperi Nenek
"Baik, kau baru pulang sayang"ucap Nenek menyuruh Yonghwa duduk
"Tidak apa nek, aku akan membantu Shinhye"ucap Yonghwa tersenyum
"Baiklah, Nenek akan ke Atas Dulu, setelah selesai Panggil Nenek ya"ucap Nenek menepuk Punggung Yonghwa dan Berlalu
Yonghwa berdiri disamping Shinhye .
"Aku kira masakannya sudah selesai"ucap Yonghwa
"Hehe, waktu aku menelfon itu baru rencana, ternyata kau mengiyakan hha"ucap Shinhye tertawa
"Dasar kau ini, mana lagi yang belum selesai"ucap Yonghwa sambil mengambil alih Pisau
"Tidak perlu kau itu tamu, Duduk saja "ucap Shinhye melarang
"Tidak mau , aku akan menemanimu disini ayok"ucap Yonghwa memaksa
"Baiklah Tn Jung, Kau aduk Sop itu"ucap Shinhye menunjuk Panci Sop. Yonghwa langsung mengaduk-aduk Sop sambil tersenyum menatap Shinhye
"Kau sangat cantik kalau begini"ucap Yonghwa memuji Shinhye
Shinhye menatap Yonghwa tidak percaya " kau baru menyadarinya Tn Jung"ucap Shinhye sok-sok Kaget
"Ne, Lebih Cantik Saat seperti ini dari pada biasanya"ucap Yonghwa
"Aigoo, Aku itu cantik kapanpun"ucap Shinhye PD
"Aish, seterah kau saja lah"ucap Yonghwa kesal memuji Shinhye malah anak itu terlalu PD
Selesai memasak mereka semua Makan Malam dengan Nikmat, diselangi Canda Dan Tawa membuat Makan malam ini lebih berkesan.
Yonghwa bahagia bisa berkumpul bersama Keluarga Shinhye, disini Yonghwa bisa tau bagaimana rasanya Kasih Sayang yang sangat Tulus. Yonghwa menginginkannya.
Setelah makan, Yonghwa membantu Shinhye mencuci Piring dan membersekan Semuanya. Bukanya mengeluh Yonghwa malah Bahagia.
"Aku Mau Putus dengan Minhoo"ucap Shinhye ketika mereka duduk di Teras Rumah
"Mwo? Kau serius? Wae? "Tanya Yonghwa kaget
"Aku sudah Bosan, Mau cari Yang baru"ucap Shinhye enteng
Yonghwa menghembuskan nafas kasar"Janganlah seperti itu shin"ucap Yonghwa sedih
"Wae? "Tanya Shinhye heran
"Aku hanya kasian dengan MinHo"ungkap Yonghwa
"Sudahlah, Biarkan saja. Aku tidak tega menguras Hartanya terlalu banyak"ucap Shinhye Jujur
"Apa kau selama ini tidak Pernah Merasakan Jatuh Cinta Sesungguhnya? "Tanya Yonghwa menatap Shinhye
"Mmmm.. Tidak tepatnya Belum, dari semua mantanku belum pernah ada yang benar-benar nyangkut dihatiku"ucap Shinhye
"Kau serius? "Tanya Yonghwa tidak percaya, Dijawab anggukan oleh Shinhye
"Kalo nanti aku menemukan seseorang yang bisa membuatku merasakan apa itu Cinta, aku akan Berhenti dari ini semua"ucap Shinhye menatap Yonghwa
"Apa bisa begitu? "Tanya Yonghwa
"Tentu,kenapa tidak "ucap Shinhye.
Shinhye sedang berfikir keras bagaimana caranya dia bisa memutuskan MinHo dengan cara harus MinHo yang Punya salah. Shinhye bingung memikirkannya, Dia punya banyak cara tapi semuanya sudah pernah Dicoba kesemua Targetnya, dan dia ingin yang beda kali ini.
"Cara apa yang harus aku ambil ya Yong? "Tanya Shinhye
"Jangan tanya padaku, aku tidak akan tahu"ucap yonghwa kesal. Bisa-bisanya Shinhye minta Cara denganya dia aja tidak pernah Memutuskan seorang gadis, Jangankan Memutuskan Berpacaran saja belum .Yonghwa terlalu malas untuk mengurusi Perempuan .
"Aish kau ini tidak bisa diandalkan"ucap Shinhye kesal
"Sudah malam , aku Pulang Ya"ucap Yonghwa sambil bangun dari duduknya
"Hati-hati ya"ucap Shinhye mengikuti langkah Yonghwa
"Ne, jangan terlalu banyak memikirkan Hal tidak Penting shin"ucap Yonghwa sambil memakai Helm nya .
"Ne Tn Jung"angguk Shinhye
Yonghwa hanya tersenyum dan pergi meninggalkan rumah Shinhye .
Shinhye menutup Pintu dan menuju Kamarnya, Sepanjang Jalan dia masih saja memikirkan bagaimana Cara yang harus dia ambil .pusing memikirkannya ,Shinhye membuka HP nya dan mencari Tahu Tentang Dosen Muda yang akan menjadi Incaranya, Setelah Lepas dari MinHo dia akan segera Beraksi dengan Target selanjutnya.
"Ji Chang Wook"ucap Shinhye mengeja nama Dosen Itu. Sambil Tersenyum manis.
🍂
Shinhye ssedang jalan di dekat Taman, Banyak Pasang Mata yang melihat kearah dia, Shinhye hanya memasang wajah tersenyum ditatap Seperti itu.
Tiba-tiba matanya menatap kearah Namja yang sedang duduk berdua dengan wanita disampingnya.
Seketika Shinhye mendapatkan Ide cemerlang. Shinhye menghampiri kedua orang itu sambil memasang Wajah Marah.
"Minho-ya"ucap Shinhye serak hampir menangis
Mendengar seseorang menyebut namanya Minho menoleh Begitu kagetnya ketika dia melihat siapa orang itu " Shinhye-ah"ucap Minho bangun dari duduknya menghampiri Shinhye yang Kini menitihkan Air Mata
"Kau. ..kau... Hikss"ucap Shinhye menangis
Minho langsung serba salah melihat YeojaChingu nya menangis " ini tidak seperti yang kau lihat sayang"ucap MinHo mencoba menjelaskan
"Hah.. Kau masih Mau mengelak, Dia Pacarmu sekarang Dan aku kau dengan Teganya DiDuakan"ucap Shinhye marah
"Tidak, aku tidak menduakanmu. Tolong Percaya"ucap Minho memegang tangan Shinhye dan memohon
"Lepaskan!! Aku tidak sudi dipegang oleh orang Jahat sepertimu! Aku Mau Putus!! " ucap Shinhye marah pergi dari Situ
Minho menarik tangan Shinhye "tolong dengarkan dulu sayang"ucap Minho memohon
"Lepas!! "Ucap Shinhye mencoba melepaskan tapi sangat Susah
"Lepaskan Dia! "Ucap Seseorang yang langsung menarik Shinhye kesampingnya
Shinhye menoleh kaget menatap Orang itu
"Kau siapa?! "Tanya MinHo tajam
"Siapanya aku tidak penting"ucap Orang itu membawa Shinhye pergi
Minho hanya diam tidak berkutik memikirkan Siapa lelaki itu
"Tn Maafkan saya, Atas kejadian tadi. Anda jadi putus dari pacar anda"ucap Wanita Yang bersama Minho
"Pergilah"ucap MinHo kesal meninggalkan Wanita itu.
Sejak pertengkaran tadi mereka jadi Tontonan Gratis para orang yang Hadir di Taman.
"Gwenchena"tanya Ji Chang Wook Dosen Muda Incaran Shinhye ,Kini mereka sudah berada di Mobil ChangWook
Shinhye menelan Ludahnya Gugup"Nan Gwenchena Mr"ucap Shinhye Gugup
"Apa lelaki tadi Kekasihmu"ucap Chang Wook sambil memnerikan Tisu
"Bukan Dia Mantanku beberpa menit yg lalu"ucap Shinhye mengelap bekas air mata palsunya
ChangWook hanya terkekeh memdengar penuturan Shinhye " Kau ini ada-ada saja"ucap ChangWook tersenyum
"Terimakasih Sudah Menolongku, Aku akan pergi sekarang"ucap Shinhye menundukan kepalanya sebagai hormat
"Hey kau mau kemana emang"tanya ChangWook heran
"Ke kampus ,emang kemana lagi"ucap Shinhye
"Aigo kita bisa bareng kan"ucap ChangWook menjalankan Mobilnya
"Apa tidak merepotkan"ucap Shinhye hati-hati
"Tidak, Kalau untuk wanita secantik dirimu"ucap ChangWook tersenyum
Shinhye memandang Wajah Changwook dengan senyuman " Masa iya, Sudah berpa wanita yang kau ucapkan Kata-kata seperti itu?"tanya Shinhye
"Tidak ada , kau pertamanya"ungkapa Changwook
"Mmm Ternyata Dosen Muda yang dikenal Garang Ternyata Modusnya kenceng ya hhha"ucap Shinhye tertawa
Changwook yang melihat Shinhye tertawa ikut tertawa entah virus apa yang ditularkan dia , Membuat Jantung ChangWook sketika berdebar tidak karuan .
"Awasss"teriak Shinhye .
Changwook langsung menginjak Remnya kaget . Jidat Shinhye Terbentur Kaca ,karna dia belum memakai Sabuk pengaman tadi .
Changwook kaget melihat Jidat Shinhye yang memerah
"Astaga Jidatmu"ucap Changwook menangkup wajah Shinhye
Shinhye mengambil Kaca di Tasnya dan melihat Jidatnya ,Dia terkekeh melihat keadaan Jidatnya yang memerah
"Baru kali ini aku mencium Kaca Mobil dengan Kening"ucap Shinhye terkekeh
"Apa sakit? "Tanya Changwook khawatir
Shinhye yang melihat Changwook khawatir seperti itu tersenyum
"Sakitt DiSini"ucap Shinhye dengan Suara imut menunjuk Jidatnya
Changwook langsung mencium Kening Shinhye cukup lama dan membuat Shinhye mematung, Bagaimana Bisa Dosen nya ini mencium nya apa dia sudah masuk kedalam jebakan Shinhye.
"Maafkan aku mencium mu, tapi Mudah-mudahan Merah ini hilang"ucap Changwook mengelus Jidat Shinhye, Shinhye hanya mengangguk
"Kenapa Kau Begitu Cantik anak Muridku"ucap Changwook menatap mata Shinhye dalam
Apa ini sebuah Takdir? Kenapa Dosen ini Baru menyadari Bahwa aku Cantik. Hhha. Ini kesempatan bagus-PSH
"Mr, tapi ini salah, saya duluan"ucap Shinhye hendak membuka pintu
"Saya Menyukaimu Nona Park Shin Hye"ucap Changwook memeluk Shinhye dari belakang melarang Shinhye membuka Pintu .
Shinhye tersenyum dalam hatinya "Tapi... Ini terlalu cepat, aku tidak bisa"lirih Shinhye
"Wae? Kau kan sendiri sekarang, apa yang tidak bisa "tanya Changwook
"Semua butuh Proses MR"ucap Shinhye membalikan Tubuhnya
"Baiklah aku mengerti, jangan Panggil aku MR kalo saat seperti ini. Panggil aku Oppa"ucap Changwook
"Oppa"ucap Shinhye dengan aegyo nya
Changwook langsung tersenyum mendengar Shinhye menyebut 'OPPA' dengan gaya lucunya
"Ahh Kau membuatku semakin Jatuh Cinta"ucap Changwook menarik Shinhye kepelukanya.
Shinhye hanya terkekeh, Misinya Berhasil dan sekarang dia tinggal melanjutkan langkahnya, hhaa membayangkannya saja membuat Shinhye Bahagia.
Akhirnya Changwook Dosen Incaran Shinhye bisa datang dengan sendirinya sebelum Shinhye memulainya. Keberuntungan Shinhye memang patut dibanggakan.
💦
Yonghwa duduk diatap sambil memainkan Gitar, dia dari tadi menunggu Shinhye yang belum datang-datang. Sambil menyanyikan lagu diiringi Suara Gitar. Yonghwa menyanyi dengan bagus hingga satu lagu selesai.
"Prok prok prok 👏👏" suara Tepuk Tangan Membuat Yonghwa membukan matanya
"Tambah Hari Kau Tambah bagus Yong"ucap Shinhye duduk disamping Yonghwa memberikan Cup Ice Americano.
"Gomawo, Kau lama sekali"ucap Yonghwa menyedot Minumanya
"Ahhh aku Bahagia sekali"ucap Shinhye tersenyum senang
"Kau kenapa? "Tanya Yonghwa heran
"Aku Sudah Putus dengan MinHo"ungkap Shinhye
"Putus? Dan Kau Bahagia"tanya Yonghwa tidak menyangka
"Hmmm. Dan sekarang aku sudah mulai dekat dengan ChangWook Oppa! "Ucap Shinhye bahagia
Yonghwa mengagap tidak percaya, Baru Berapa menit dia bilang Putus dan sekarang dia sudah dekat lagi dengan Laki-laki lain" kau serius? "Tanya Yonghwa masih enggan percaya
"Buat apa aku Bohong Bodoh"ucap Shinhye mencubit Pipi Yonghwa Gemas
"Yakk Sakitt! "Ucap Yonghwa melepaskan Cubitanya.
"Selamat kalau begitu, impianmu tercapaikan"ucap Yonghwa
Shinhye merangkul lengan Yonghwa "Gomawo Chingu-ya"ucap Shinhye
Yonghwa hanya menatap Kedepan, membiarkan Shinhye merangkulnya seperti ini, Yonghwa heran sampai kapan Shinhye bersikap seperti ini, dan Sampai Kapan pula Yonghwa akan Memendam Rasa ini.
Tbc.....
(230917)