Arabella Crall, 20 tahun. Seorang gadis cantik berambut blonde. Kau lihat dari luar, penampilan nya tak ada yang berbeda layak nya seorang pegawai muda di sebuah perusahaan. Dia bekerja di Smith's company
Brittany Dust, atasan Bella di Smith's company. Wanita berusia sekitar 39 tahun ini, sudah jauh lebih lama bekerja di Smith's company. Britt tentu saja lebih tau banyak hal tentang Smith's Company.
Roger Smith. Pemilik tunggal smith's company, dia menggantikan sang ayah yang merupakan pendiri Smith's company. Sang ayah lah, yang benar benar memiliki sebuah ide gila untuk mendirikan Smith's company, yang akhir nya menjadi perusahaan yang termaasuk dalam list 10 perusahaan tersukses di London timur.
Mari kujelaskan tentang Smith's Company. Perusahaan ini, bukan hanya perusahaan yang fokus dalam satu bidang. Bidang utama nya, Smith's Company fokus dalam bidang berbagai macam industri pangan. Ah, sudahlah, itu bukan bagian terpenting nya. Smith's company juga menyediakan wanita wanita yang bertindak sebagai pemuas sex dari kalangan atas. Sebut saja aparat negara, eksekutif muda, bahkan dari kalangan entertainment, merupakan pelanggan tetap dari Smith's Company.
Dan tentu saja, perusahaan pangan dan sex agency merupakan 2 sisi yang berbeda dari Smith's Company. Tapi, sekalinya kau menjadi pegawai disana, kau harus rela menjadi kedua bagian dari Smith's Company (yang mulai sekarang akan ku singkat menjadi SC). Kau harus bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan pangan dan kau juga harus rela menjadi sex slave.
Begitu juga Arabella, dia adalah seorang pegawai di SC, dan tidak seperti pegawai yang lain, dia malah lebih menikmati pekerjaan nya di bidang pangan. Sudah hampir setahun dia menjalani pekerjaan itu, dan untung nya belum ada satu panggilan pun untuk diri nya, untuk menjadi seorang pemuas sex.