Menulislah jika kamu merasa bahagia.
Menulislah jika kamu merasa sedih.
Menulislah jika kamu merasa sesak.
Menulislah jika kamu merasa tidak ada yang bisa mendengarkanmu.
Menulislah jika kamu terlalu takut untuk berteriak.
Seseorang pernah bilang ke aku, "Bagaimanapun kondisi hatimu, menulislah. Mudah-mudahan perasaanmu akan lebih baik setelah menulis."
Aku setuju.
Kadang, saat aku merasa kepala aku mau pecah, aku kabur dari masalah aku dengan cara menulis semua uneg-uneg aku.
Semua orang punya masalah. Dan kadang kita merasa jadi orang paling menderita di dunia karena masalah tersebut. Tapi, pasti ada sisi terang di balik setiap masalah. Apa pun itu, hadapi aja.
Aku bersyukur karena mengenal Wattpad. Aku bisa membaca kapan aja dengan gratis, menulis, membuat banyak cerita untuk menghibur diri aku dan orang lain, dan aku juga jadi punya banyak teman karena Wattpad.
Gimana kalo Wattpad itu nggak ada? Gimana kalo aku nggak tau Wattpad? Apa yang akan terjadi?
Mungkin, aku bisa gila dan kesepian.
Seriously, aku nggak bercanda. Mungkin kalo aku nggak menemukan jati diri aku sebagai penulis saat SMA, aku bisa stress karena kebanyakan pikiran dan masalah.
Tapi, untungnya aku menemukan Wattpad dan mulai berkarya setelah enam bulan setelah itu. Aku menulis, dan aku merasa lebih lega.
Dan sejak menulis dan rajin berinteraksi di wattpad, aku mulai menemukan mimpi yang bener-benar akan aku kejar.
Semakin lama, aku merasa semakin dekat dengan mimpi itu.
Semakin lama menulis di Wattpad, punya banyak pembaca, teman, dan lainnya ... membuat aku terkadang juga merasa tertekan.
Mungkin aku keliatan positif banget di CHPA ini, aku sering ngasih semangat ke kalian untuk terus menulis dan jangan putus asa. Enjoy aja.
Tapi sendirinya, aku juga sering merasa payah banget. Payah ... banget. Entahlah.
TAPI, itu nggak bikin aku putus asa menulis Teenfiction. Aku akan terus menulis, update, dan menyelesaikan cerita aku dengan baik. Walau ngerasa payah, tapi aku terus LANJUT AJA. Do my best!
Kalo rejeki, nggak akan ke mana-mana, 'kan? Ya! Semangat!
Nah, buat kalian yang sering ngerasa down kayak aku kemarin, ayolah bangkit dan jangan takut bersaing.
Lebih bagus lagi, menulislah dengan sepenuh hati tanpa tujuan untuk bersaing. Oke?
Semangat!