✅ A Missing Part

Oleh Audeer

6.6M 300K 1.1K

[COMPLETE] "No great love ever come without great struggle" Kendra Damaris (23), anak tunggal dari sebuah ke... Lebih Banyak

Prolog
Chapter 1 - It's Me
Chapter 2 - Damar Airlines
Chapter 3 - Must be Crazy
Chapter 4 - Vacation
Chapter 5 - Fiancé
Chapter 6 - Bad Habit
Chapter 7 - A Question
Chapter 8 - Airport
Chapter 9 - Double Date?
Chapter 10 - Bad intention
Chapter 11 - Waiting for you
Chapter 12 - By your side
Chapter 13 - Stuck in my head
Chapter 14 - Our Wedding
Chapter 15 - Edward
Chapter 16 - Gin and Tonic
Chapter 17 - High Line
Chapter 18 - Canada
Chapter 19 - Aaron's Secrets
Chapter 20 - Trauma
Chapter 21 - Another side
Chapter 22 - Perfect Breakfast
Chapter 23 - Don't Care?
Chapter 24 - Day Without You
Chapter 25 - Bad News
Chapter 26 - In a Dream
Chapter 27 - Just a dream
Chapter 28 - Australia
Chapter 29 - Because of you
Chapter 30 - Call
Chapter 31 - Aurora
Chapter 32 - Junior?
Chapter 33 - Jealous
Chapter 34 - Twin
Chapter 35 - Don't Leave Me
Chapter 36 - Tasya
Chapter 37 - Back to you
Chapter 38 - Clinic
Chapter 39 - Ambitious
Chapter 40 - Told you
Chapter 41 - Between us
Chapter 42 - Next to you
Chapter 43 - Marco
Chapter 44 - New Jersey
Chapter 45 - New Jersey (2)
Chapter 46 - I Need You
Chapter 47 - Say Sorry
Chapter 48 - Be my Friend
Chapter 49 - Olivia's Birthday
Chapter 50 - Nostalgia
Chapter 51 - News
Chapter 52 - Shooting star
Chapter 54 - Luxury
Chapter 55 - Jeremy
Chapter 56 - Reason
Chapter 57 - Art Gallery
Chapter 58 - Protective
Chapter 59 - Regret
Chapter 60 - Treasure
Chapter 61 - Cold
Chapter 62 - Spring
Chapter 63 - Leave
Chapter 64 - I'm Ready
Chapter 65 - Get lost
Epilog
Thankyou
Edisi Kangen

Chapter 53 - New Job

64.9K 3.3K 19
Oleh Audeer

Musim dingin belum juga berakhir, suhu udara masih membuat menggigil. Angin yang berhembus bagaikan membawakan butiran-butiran kristal es tak kasatmata.

Untuk pertama kalinya dari seminggu sepi itu, ponsel Kendra berdering. Ia segera meraihnya dan berpikir sejenak apa ia harus menjawab panggilan dari nomor tidak dikenal itu atau tidak.

"Hello?" Sapa Kendra.

"Hi, Kendra! Bagaimana kabarmu? Maaf, tapi apa mungkin anda sudah menerima email dari saya?" Ucap suara itu.

Email?
Kendra mendesah. Tebaknya ini adalah salah satu kerjaan telemarketing dari suatu perusahaan yang ingin mempromosikan sesuatu.

Setelah meletakkan ponselnya asal ke meja didepannya, Kendra berpikir sejenak, mungkin kini memang saat terbaik dimana ia akan membuka semua email-email itu.

Lebih dari seratus pesan tidak terbaca, sebagian besar adalah pesan ucapan-ucapan selamat dari rekan-rekan artis lainnya. Kendra berhenti disalah satu pesan percakapan terbanyak, yaitu pesan dari Edward Bower.

"Hi Kendra, Canada benar-benar menarik! Kapan-kapan aku harus membawamu kesini!"

"Aku sedang di Niagara falls, kau percaya?"

"Kendra, kenapa kau tidak pernah membalas pesanku? Aku hanya ingin bilang padamu, aku diminta jadi model di Toronto! CN tower disana memang sesuatu! Kau harus lihat ini dengan matamu sendiri *cry*"

"Setelah seminggu, aku akhirnya punya seorang teman. Dia Canadian, dan aku sedikit berlepotan mendengar logat khasnya *laugh*"

"Jangan marah padaku, Kendra. Maafkan aku. Sungguh, aku merindukanmu. Peter, teman yang kuceritakan kemarin, aku sedikit tidak cocok dengannya"

Apa ini email yang Ed maksud?
Pesan itu sudah lama sekali, setelah membaca semua isi pesan itu, Kendra jadi ingin sekali bertemu dengan Edward sekarang juga.

Lupakan soal perasaan yang telah berlalu, kenapa belakangan ini Ed tidak bertanya tentang kabarnya lagi?

Penasaran pesan apa yang kali ini dikirim oleh telemarketing itu, Kendra segera mencari pesan masuk terbaru dipaling atas dan memperbesar tulisan-tulisan dengan latar putih bergaris itu.

Kendra melongo, kini matanya membulat sempurna. Pesan itu berisi undangan, ia telah diundang suatu agensi yang ingin memperkerjakan dirinya.

Agensi apapun itu, mereka telah mengambil resiko besar. Karena agensi kecil mungkin saja akan bangkrut jika popularitas dan nama Kendra tidak segera dibereskan.

Kendra kemudian menyambar pulpen dan kertas di dekat meja itu dan menyalin alamat yang tertera dalam pesan itu.

Hari ini akan menjadi hari pertamanya melakukan lagi pekerjaan yang paling ia inginkan setelah lama menganggur.

👑

Bangunan bertingkat tiga dan sederhana, terletak di pinggiran kota New York. Jaraknya hanya tiga puluh menit dengan berkendara atau bisa ditempuh dengan naik bus sekali.

Meskipun bangunan agensi lamanya yang jauh lebih tinggi bertingkat-tingkat dari yang satu ini. Entah apa yang membuat Kendra, dahulu si bintang terkenal itu langsung mendatangi agensi kecil seperti ini dengan rasa percaya diri.

"Brenda?"

Kendra mengerjapkan matanya dengan cepat, melihat wanita di depannya lurus-lurus.

Beberapa menit yang lalu, ia sudah berkeliling, memantau lingkungan baru yang akan menjadi tempatnya mengawali kembali karirnya yang sudah runtuh, mendapat sambutan hangat dari beberapa orang, dan kini wanita yang ia kenal adalah pemilik agensi ini?

Sulit dipercaya...

"Kau akan menerima tawaranku, bukan?" Tanya Brenda percaya diri.

Kendra tak berkomentar, bahkan ke-spontanannya dalam berbicara sama persis seperti Aaron.

Seulas senyuman kecil mulai tersungging di bibir indah Kendra, "Maaf, tapi aku tidak ingin dipekerjakan karena koneksi"

"Oh, tidak. Bukan begitu, sungguh!" Bujuk Brenda kemudian.

Kendra masih sibuk memperhatikan setiap bagian dari ruangan yang tidak terlalu luas itu.

Entah sejak kapan agensi ini ada dan kenapa Brenda malah memusatkan perhatiannya itu kepada pekerjaan lain sementara ia sudah punya pekerjaan dengan gaji yang fantastis.

"Jika kau tidak nyaman, aku akan tetap berperan menjadi CEO-mu saat di agensi. Kau tahu kan aku itu seorang aktor yang handal!" Bujuk Brenda lagi sambil tertawa kecil.

Bagaimanapun, ia sangat ingin membantu keberlangsungan karir Kendra. Bukan hanya Poppy, Brenda jelas tahu akan keserakahan salah satu rekannya, Edward Bower.

👑

"Kau darimana saja?" Teguran Aaron sempat mengagetkan Kendra yang sedang berjalan menuju kamarnya.

Sejak menerima tawaran Brenda dan menandatangani kontrak tanpa bertanya lebih dahulu pada Aaron, Kendra masih linglung, daritadi menempuh perjalanan dengan tatapan kosong.

Entah apa yang telah merasukinya sampai langsung menandatangani kontrak tanpa berpikir panjang.

Satu hal yang paling jelas, bahwa Kendra sangat-sangat sedih melihat nasib pekerjaannya di ujung tanduk begini.

"Uhm, kebetulan aku singgah ke...bar di dekat sini" Jawab Kendra terbata lalu mengubah arah tujuannya lalu mendekati pria itu.

Aaron hanya mengangguk, lalu memusatkan kembali perhatiannya pada ponsel yang sedang ia pegang sedari tadi.

Kendra mengernyit, "Kenapa kau tidak bertanya lagi?"

Setahunya, Aaron selalu melarangnya ke bar sendirian, apalagi untuk mendapatkan minuman beralkohol. Aaron biasanya selalu perhatian, selalu bertanya apa alasannya minum. Tapi tidak kali ini.

Aaron mendongak, ia tidak menduga Kendra akan bertanya seperti itu. Tidak heran wanita itu pasti membutuhkan minuman keras karena merasa tertekan oleh karirnya belakangan ini.

"Aaron!" Kendra malah meninggikan suaranya dan matanya berkaca-kaca, menahan air mata.

Aaron tambah cemas, ia bangkit mendekati wanita itu dan menyeka air mata pertama yang jatuh ke pipi Kendra.

Kendra memeluknya, menceritakan semuanya, ia sedih dan juga kecewa. Bagaimana bisa selama apa yang sudah susah payah ia dapatkan hilang, lenyap begitu saja dan ia harus memulainya dari awal?

Kenapa dari sekian banyak aktor yang bersamanya memerankan film Double A tidak ada yang seterpuruk dirinya?

Ini tidak adil.

Semuanya terasa begitu berat bagi Kendra, lega, akhirnya ia bisa mengeluarkan semua kekesalannya itu setelah sudah lama ia tahan.

TBC

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

3.6M 275K 61
PART SUDAH TIDAK LENGKAP Cetak ✔ Dreame ✔ 18+ Kimmyra dipaksa menikah dan menjadi istri kedua. Kimmyra tau populasi wanita di dunia memang lebih bany...
1.1M 64.2K 56
[COMPLETED] Merasakan pahitnya hubungan karena diselingkuhi? ❌ Menjadi orang ketiga dalam status pernikahan sahnya sendiri? ✅ ~~~ Itulah realitas pah...
2M 207K 54
[ SUDAH TERBIT, DAPATKAN DI TOKO BUKU ONLINE ] #ProjectCelebrity-02 Savanna tiba-tiba saja mendapat sebuah DM instagram dari Romeo Aldrian, seorang a...
1.1M 60.5K 28
#VianoTheSeries Albert Darrance Legger, lelaki yang selalu berjalan lurus tanpa memperhatikan keadaan sekitarnya. Seorang CEO Viano Retail dengan kep...